BUKU PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

MAHASISWA DIPLOMA III

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
TAHUN 2014
No. Rev. : 02

Tanggal Berlaku : 2 Juni 2014

Dokumen Internal Teknik Mesin

BUKU PANDUAN PRAKTEK KERJA

LAPANGAN
MAHASISWA DIPLOMA III
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa Diploma III
Program Studi Teknik Mesin, disahkan pada tanggal 2 Juni 2014.

Oleh :

Ketua Departemen Teknik Mesin

Ir. Ali Mahmudi, M.Eng.

NIP. 195806061990031001

Terbitan :
Revisi No. : 02

Tanggal

: 2 Juni 2014

BIODATA MAHASISWA
Nama Mahasiswa

: .

NIM

: .

Tempat/Tanggal Lahir

: .

Alamat Tetap

: .
.

Alamat Sementara

: .
.

Telepon/HP

: .

Email

: .

Judul Laporan PKL

: .

Pembimbing PKL Prog. Studi

: .

Pembimbing PKL Industri

: .

Mahasiswa Peserta PKL

(.)
NIM :

KATA PENGANTAR
Sejalan dengan kebijakan mutu lulusan, Program Studi Teknik Mesin
bertekad untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan yang
sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan industri dan siap terap, serta
menyelenggarakan pendidikan yang memiliki kekhasan dengan daya
saing yang cukup tinggi.
Berdasarkan hal tersebut, selama menempuh pendidikan, para mahasiswa
dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
memadai sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Di samping itu,
sebelum memasuki dunia kerja mahasiswa perlu memiliki wawasan yang
cukup tentang kondisi industri dalam artian yang sesungguhnya. Hal ini
tercakup di dalam mata kuliah wajib di dalam kurikulum Program Studi
Teknik Mesin, yaitu Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Agar tujuan dan sasaran serta prosedur pelaksanaan PKL terkendali dan
memiliki arah yang jelas, maka perlu diterbitkan buku Pedoman
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan. Buku ini merupakan pedoman bagi
setiap mahasiswa peserta PKL agar memiliki persepsi yang sama dan
dilaksanakan dengan cara dan prosedur yang relatif sama, sehingga out
put dari kegiatan ini memiliki bobot yang juga sama.
Buku panduan ini memuat, tujuan, prasyarat, tata tertib, prosedur
pelaksanaan PKL dari awal hingga selesai serta pedoman penulisan
laporan Praktek Kerja Lapangan.
Mudah-mudahan buku panduan PKL ini bermanfaat bagi mahasiswa
Program Studi Teknik Mesin.
Bandung, Juni 2014
Ketua Departemen Teknik Mesin

6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I.
PENDAHULUAN
II. TUJUAN PKL
III. SYARAT MENGIKUTI PKL
IV. TATA TERTIB PKL
V. PROSEDUR PELAKSANAAN PKL
Tahap Persiapan
Tahap Pelaksanaan
Tahap Penyelesaian PKL
VI. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEMBIMBING KP
Pembimbing dari Perusahaan
Pembimbing dari Program Studi Teknik Mesin
VII. PENILAIAN PKL
Aspek Penilaian
Kriteria Penilaian
VIII. RUANG LINGKUP KEGIATAN
IX. TATA CARA PELAKSANAAN SEMINAR/PRESENTASI
LAPORAN PKL
Persyaratan mengikuti Presentasi
Tata cara pelaksanaan Presentasi
Penyerahan Laporan
X. PANDUAN PENULISAN LAPORAN PKL
Bagian Awal
Bagian Utama
Bagian Akhir
XI. TATA CARA PENULISAN
Jenis dan Ukuran
Pengetikan
Penomoran
Gambar
Persamaan
Bahasa

7
Penulisan Nama
Catatan Kaki
PANDUAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
MAHASISWA DIPLOMA III
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
I. PENDAHULUAN
Program Studi Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin Polban
memiliki visi dan misi:
Visi:
Menjadi program studi yang unggul dan terdepan dalam pendidikan
vokasi yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi terapan bidang teknik mesin.
Misi:
Melaksanakan pelayanan pendidikan berdasarkan kompetensi
standar industri, menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan
teknik dan manajerial, dan menghasilkan lulusan yang memiliki
integritas tinggi dan tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Berangkat dari visi dan misi tersebut, secara implisit tergambar bahwa
Program Studi Teknik Mesin selalu berupaya dari waktu ke waktu
untuk memperbaiki mutu pendidikan guna menyiapkan tenaga kerja
yang profesional pada bidangnya. Mutu dan kompetensi lulusan selalu
diupayakan agar sedekat mungkin dengan kebutuhan pengguna jasa
lulusan, dalam hal ini pihak industri. Seperti tertuang dalam kebijakan
mutu lulusan, Program Studi Teknik Mesin bertekad untuk
menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan sesuai dengan
standar kopetensi industri dan siap terap serta menyelenggarakan
pendidikan yang memiliki kekhasan dengan daya saing yang cukup
tinggi.

8
Guna memenuhi tuntutan tersebut, selama menempuh pendidikan, para
mahasiswa dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan
yang memadai sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan. Disamping
itu, para mahasiswa perlu memiliki wawasan yang cukup
tentang
kondisi industri dalam artian sesungguhnya.
Untuk mengakomodasi hal terakhir, maka didalam kurikulum Program
Studi Teknik Mesin dicantumkan salah satu mata kuliah wajib, yakni
Praktek Kerja Lapangan (PKL), sehingga para mahasiswa dapat melihat,
merasakan dan memahami kondisi kerja secara riil di industri.
II. TUJUAN PKL
a. Melaksanakan dengan baik salah satu mata kuliah wajib yakni
PKL pada semester V untuk mahasiswa spesialisasi produksi dan
perawatan, Program Studi Teknik Mesin.
b. Memberikan pengalaman nyata tentang kondisi industri secara
kongkrit, sehingga memperluas wawasan mahasiswa tentang
dunia kerja secara riil.
c. Memupuk
kemampuan beradaptasi, berkomunikasi dan
memahami lebih dalam tentang tugas sebagai individu dan
kelompok kerja.
d. Meningkatkan kemampuan mahasiswa secara mandiri dan
kelompok dalam memecahkan masalah yang timbul didalam
bekerja.
III. SYARAT MENGIKUTI PKL.
a. Telah menyelesaikan kewajiban mata kuliah pada semester IV di
Program Studi Teknik Mesin.
b. Dinyatakan dapat/ memenuhi syarat mengikuti PKL oleh
Program Studi Teknik Mesin. Syaratnya apa?
c. Bersedia melaksanakan program PKL dengan sungguh-sungguh
pada tempat yang telah ditentukan.
IV. TATA TERTIB PKL

9
a.
b.
c.
e.
d.
e.
f.
g.

Melaporkan diri ke pimpinan perusahaan/ industri dengan

membawa surat pengantar dari Ka. Departemen Teknik Mesin.
Mematuhi peraturan dan Tata Tertib yang berlaku di industri
Berperilaku sopan santun sesuai dengan norma kemanusiaan dan
norma akademis.
Menjalin kerjasama yang baik dengan karyawan dan staff dari
pihak industri terkait.
Melaksanakan setiap tugas yang diberikan oleh pembimbing
dengan penuh tanggung jawab selama mengikuti PKL.
Tetap mematuhi peraturan akademik Program studi Teknik Mesin
selama mengikuti PKL.
Departemen Teknik Mesin dapat mengambil tindakan atau
kebijakan untuk hal-hal yang tidak diatur dalam buku panduan
ini.
Untuk suatu sebab karena kelalaian atau kesalahan mahasiswa
yang menyebabkan mahasiswa tersebut tidak dapat atau tidak
diizinkan menyelesaikan PKL dan tidak mendapatkan nilai, baik
dari pihak industri maupun pembimbing di Program Studi Teknik
Mesin, maka mahasiswa bersangkutan dinyatakan gagal
menyelesaikan mata kuliah PKL.

V. PROSEDUR PELAKSANAAN PKL.

5.1 Tahap Persiapan
a. Mahasiswa mendaftarkan diri ke Program Studi Teknik Mesin
atau Panita PKL yang ditunjuk, untuk mengikuti PKL.
b. Mahasiswa mencari/ menentukan Industri yang diminati untuk
dijadikan tempat PKL dan membuat surat permohonan PKL
kepada Departemen Teknik Mesin melalui Ka. Prog. Studi Teknik
Mesin atau Panitia yang ditunjuk.
c. Program Studi menyediakan data beberapa nama dan alamat
industri, sesuai dengan data yang ada di Program Studi Teknik
Mesin atau Departemen Teknik mesin.
d. Mahasiswa meminta surat permohonan izin PKL ke Departemen
Teknik Mesin, melalui Program Studi Teknik Mesin, untuk

10

e.
f.
g.
h.

selanjutnya dikirim ke industri yang dituju oleh Departemen

Teknik Mesin. Mahasiswa diminta mengirim lebih dari satu surat
permohonan PKL ke industri yang berbeda.
Mengikuti pengarahan oleh Panitia dan atau pembimbing PKL
Meminta jadual pelaksanaan, tempat dan penentuan pembimbing
PKL.
Meminta surat pengantar ke Departemen Teknik Mesin melalui
Program Studi Teknik Mesin atau Panitia yang ditunjuk.
Mengambil Buku Panduan Pelaksanaan PKL.

5.2 Tahap Pelaksanaan

a. Mahasiswa melapor ke pihak industri dengan membawa surat
pengantar dari Ketua Departemen Teknik Mesin.
b. Mahasiswa bersama dengan pembimbing dari pihak industri
menentukan ruang lingkup tugas selama melaksanakan PKL.
c. Mahasiswa melaksanakan kegiatan PKL dengan penuh tanggung
jawab sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Mahasiswa
mempelajari aktifitas di industri mulai dari manajemen, fasilitas
dan kegiatan teknis lainnya.
d. Mengisi buku jurnal harian atau kartu bimbingan PKL, sesuai
dengan apa yang dilakukan pada hari tersebut dan diparaf oleh
pembimbing dari pihak industri .
e. Diharapkan setiap mahasiswa memperdalam salah satu studi kasus
yang ditemui selama PKL di industri.
f. Mahasiswa diharapkan dapat mengumpulkan data sebanyakbanyaknya untuk penulisan laporan PKL.
5.3 Tahap Penyelesaian PKL
a. Mahasiswa membuat laporan PKL lengkap, sesuai dengan format
yang telah ditetapkan. Penulisan mengikuti tata aturan penulisan
yang berlaku di Program Studi Teknik Mesin.
b. Mahasiswa melakukan bimbingan kepada pembimbing yang telah
ditunjuk oleh Departemen Teknik Mesin atau pembimbing dari
pihak industri selama penulisan laporan PKL.

11
c. Mahasiswa meminta surat persetujuan presentasi PKL kepada
pembimbing PKL. Form bisa diambil di Program Studi.
d. Memperbanyak draft laporan PKL ( rangkap 3) untuk mengikuti
presentasi.
e. Mengikuti presentasi/ seminar PKL sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan oleh panitia.
f. Merevisi laporan PKL sesuai dengan saran anggota team
penguji dan pembimbing.
g. Menggandakan laporan dan menjilidnya dengan jilid warna hitam
serta disahkan oleh pembimbing, Ka. Program Studi atau Ka.
Departemen Teknik Mesin.
h. Menyerahkan laporan akhir rangkap 1 (softcopy dan hardcopy) ke
Program Studi Teknik Mesin (mahasiswa disarankan membuat 4
rangkap laporan untuk: perusahaan, prodi, pembimbing dan
mahasiswa)
VI. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEMBIMBING PKL
Yang dimaksud dengan pembimbing adalah pembimbing yang telah
ditentukan oleh pihak Departemen Teknik Mesin
dan atau
pembimbing yang ditentukan oleh pihak industri.
6.1 Pembimbing dari Perusahaan
1. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa
2. Memberikan
tugas-tugas PKL, mengarahkan pelaksanaan,
mengawasi pelaksanaan dan menilai kedalaman materi yang
dipelajari.
3. Memeriksa catatan kegiatan mahasiswa/ jurnal harian selama
mengikuti PKL.
4. Mengesahkan laporan kegiatan harian mahasiswa
5. Memberikan penilaian
6.2

Pembimbing dari Program Studi Teknik Mesin

1. Memonitor jalannya Praktek Kerja Lapangan.

12
2. Membimbing penulisan laporan, menilai laporan PKL dan
menyatakan
kecukupan kajian
serta kesiapan untuk
diseminarkan.
3. Memimpin pelaksanaan seminar laporan PKL.
4. Memberikan penilaian laporan dan penilaian seminar laporan
PKL.
5. Melaporkan hasil penilaian laporan kepada Program Studi Teknik
Mesin melalui Panitia PKL.
VII. PENILAIAN KP
7.1 Aspek penilaian:
Nilai dari Pembimbing Perusahaan
Nilai Pembimbing Program Studi Teknik Mesin (Laporan)
Nilai Presentasi

Nilai Bimbingan Nilai Perusahaan Nilai Presentasi

Nilai Akhir PKL

................ ( A, B, C, D, E )
7.2 Kriteria penilaian:
Pemberian nilai menganut acuan kriteria sebagai berikut:
80 s/d 100 = A
75 s/d 79,9 = AB
65 s/d 74,9 = B
60 s/d 64,9 = BC
50 s/d 59,9 = C

13
45 s/d 49,9 = CD
40 s/d 44,9 = D
< 40
=E
VIII. RUANG LINGKUP KEGIATAN
Selama mengikuti Praktek Kerja Lapangan, mahasiswa dapat
mempelajari lebih jauh bidang-bidang kegiatan berikut:
a. Bidang Umum
Sejarah singkat perusahaan
Ruang lingkup kegiatan perusahaan dan data produksi industri
tempat PKL
Struktur Organisasi
Fasilitas pabrik
b. Bidang Khusus
Manajemen workshop/bengkel/lab.:
Pengelolaan bengkel/lab.
Lay out mesin-mesin produksi.
Job order kerja produksi
Jadwal produksi
Proses Pemesinan: Mesin konvensional, dan mesin-mesin non
konvensional termasuk CNC.
Perawatan : - perawatan terencana dan tidak terencana
- penjadwalan perawatan
- job order kerja perawatan
Pengukuran dan kontrol kualitas produksi
Studi Kasus
IX.

TATACARA PELAKSANAAN
LAPORAN PKL

SEMINAR/PRESENTASI

9.1. Persyaratan mengikuti Presentasi

Telah menyelesaikan draft laporan PKL.

14

Mendaftarkan diri ke Panitia PKL dengan membawa surat

izin mengikuti seminar yang ditanda tangani oleh pembimbing
dan menyerahkan draft laporan rangkap 3.
Telah memiliki nilai dari pihak industri.

9.2. Tata Cara Pelaksanaan Presentasi ( Seminar ?)

9.2.1 Sebelum Seminar
- Mahasiswa hadir 15 menit sebelum seminar dimulai.
- Berpakaian rapi dan sopan, bercelana hitam/gelap dan baju
putih memakai dasi.
- Pembimbing seminar memasuki ruangan 5 menit sebelum
seminar dimulai.
9.2.2 Tahap /Sesi Seminar
- Pembimbing memeriksa ulang kesiapan mahasiswa untuk
mengikuti seminar PKL
- Seminar dipimpin oleh pembimbing PKL yang telah
ditetapkan
- Mengecek kesiapan mahasiswa untuk mengikuti seminar.
- Pelaksanaan seminar PKL ( penjelasan, Tanya jawab)
- Keputusan hasil seminar.
9.2.3 Hasil/Keputusan Tim Penguji
- Lulus penuh
- Lulus dengan perbaikan
- Diulang
- Tidak lulus
Hasil keputusan seminar PKL merupakan keputusan akademik dan
tidak dapat diubah tanpa persetujuan pembimbing/ penguji.
Penilaian akhir mengacu pada ketentuan pada uraian sebelumnya.
9.3 Penyerahan Laporan.
Laporan PKL diserahkan dalam bentuk soft copy dan hard copy
ke Prodi Teknik Mesin, setelah ditandatangani oleh pembimbing
I, II dan Ka. Prog. Studi Teknik Mesin.

15
Disarankan mahasiswa membuat laporan rangkap 4 untuk:
perusahaan, prodi, pembimbing dan mahasiswa.
X. PANDUAN PENULISAN LAPORAN PKL
Laporan terdiri dari bagian awal, bagian utama dan bagian akhir
(penutup).
10.1 Bagian Awal
Bagian awal mencakup kulit luar (sampul depan), kulit dalam
(halaman judul), halaman pengesahan, kata pengantar dan daftar
isi.
10.1.1 Halaman Sampul Depan
Halaman sampul depan memuat judul Laporan, maksud laporan,
nama dan nomor induk mahasiswa, Lambang Polban, nama
instansi dan tahun penulisan.
c. Judul Laporan, dibuat sesingkat mungkin dan
menggunakan bahasa Indonesia baku dan mencerminkan
isi dan maksud utama laporan.
d. Maksud Laporan, untuk memenuhi salah satu syarat
kelulusan untuk mata kuliah PKL pada semester V
Program Studi Teknik Mesin, Departemen Teknik Mesin.
e. Nama Mahasiswa, ditulis lengkap (tidak disingkat).
Nomor Induk Mahasiswa dicantumkan di samping nama.
f. Lambang Polban, dibuat sesuai bentuk dan warna yang
telah ditetapkan.
g. Nama Instansi, ditulis Politeknik Negeri Bandung.
h. Tahun Penulisan, diisi dengan tahun sesuai dengan tahun
penyelesaian laporan PKL.
Untuk lebih jelasnya lihat lampiran .
10.1.2 Halaman Judul

16
Halaman judul berisikan tulisan yang sama dengan yang terdapat
pada halaman sampul depan, akan tetapi diketik diatas kertas
HVS putih sama dengan halaman yang lainnya.
10.1.3 Halaman Pengesahan
Halaman ini berisikan tanggal dan tahun laporan diterima,
disahkan dan dipresentasikan, tanda tangan pembimbing dari
perusahaan dan pembimbing dari Program Studi Teknik Mesin
dan disahkan juga oleh Ka. Prog Studi Teknik Mesin.
Lihat Lampiran .
10.1.4 Kata Pengantar
Bagian ini berisikan uraian singkat tentang maksud laporan PKL,
penjelasan-penjelasan dan ucapan terima kasih. Kata pengantar
bersifat umum, tidak ilmiah akan tetapi ditulis mengikuti kaidah
penulisan dalam bahasa Indonesia yang formal dan benar.
10.1.5 Daftar isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara
menyeluruh tentang isi laporan PKL dan sebagai petunjuk bagi
pembaca yang ingin melihat langsung isi setiap bab atau sub bab.
Dalam daftar isi tertera urutan judul bab, judul sub bab dan judul
pokok bahasan dan sub pokok bahasan disertai dengan nomor
halaman.
10.2 Bagian Utama
Bagian utama laporan PKL terdiri dari beberapa bab, mulai dari
bab pendahuluan, bab tinjauan umum perusahaan, bab laporan
tentang kegiatan
yang dilakukan di perusahaan, dan bab
kesimpulan. Bagian Utama disusun sebagai berikut:
I. PENDAHULUAN
Bab ini berisikan Latar Belakang, Tujuan PKL, Ruang lingkup
bahasan dan Sistematika Laporan.

17
II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN.
Bab ini menguraikan tinjauan umu perusahaan, yang antara lain
meliputi Sejarah singkat Perusahaan, Ruang lingkup Kegiatan
Perusahaan, Struktur Organisasi Perusahaan dan Fasilitas pabrik.
III. LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA
LAPANGAN DI PERUSAHAAN
Disusun sesuai dengan tempat tugas di perusahaan, dan lingkup
pekerjaan yang ditangani selama PKL, serta masalah yang
dihadapi selama PKL. Dalam hal ini termasuk studi kasus,
analisis dan pemecahannya. Laporan disesuaikan dengan kartu
bimbingan kegiatan PKL.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini memberikan gambaran tentang kesimpulan yang dapat
diambil dari isi bab-bab sebelumnya. Saran dibuat berdasarkan
pengalaman, temuan-temuan selama melaksanakan PKL untuk
kesempurnaan pelaksanaan PKL pada masa yang akan datang.
10.3 BAGIAN AKHIR
Bagian akhir berisikan daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
10.3.1 Daftar Pustaka
Daftar Pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam
penulisan laporan PKL dan disusun secara urut sesuai dengan
nomor urut kutipan. Buku, majalah tidak dibedakan.
a. Buku : nama penulis, judul buku, jilid, edisi, nama penerbit,
kota penerbitan dan tahun terbit.
b. Majalah: nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama
majalah, jilid dan nomor halaman yang diacu.
c. Internet: tulis alamat lengkap Website.
10.3.2 Lampiran

18
Semua Lampiran dapat dibuat terutama yang berkaitan dengan
laporan pelaksanaan PKL.
XI. TATA CARA PENULISAN
Tata cara penulisan laporan meliputi jenis dan ukuran kertas serta
warna sampul, aturan pengetikan, penomoran, daftar (tabel) dan
gambar serta ketentuan dalam penulisan nama.
11.1 Jenis dan Ukuran
a. Jenis dan ukuran kertas
Naskah dibuat diatas kertas HVS 70 g/m2 dengan ukuran A4 :
210 x 297 mm. Naskah tidak diketik pada kedua halaman
bolak-balik. Kalimat positif ?
b. Sampul
Warna sampul hitam dalam bentuk hard cover. Lihat contoh
di perpustakaan Departemen Teknik Mesin.
11.2 Pengetikan
a. Jenis huruf
1. Naskah diketik menggunakan huruf Times New Roman, 12
pts dan untuk seluruh naskah digunakan jenis huruf yang
sama.
2. Kata-kata asing ditulis dengan huruf miring.
3. Lambang, huruf Yunani, atau symbol-simbol dan tanda-tanda
yang tidak dapat diketik harus ditulis rapi menggunakan
tinta hitam.
b. Bilangan dan Satuan
1. Semua satuan yang ada dalam tulisan harus meng-gunakan
system SI
2. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada awal kalimat.?
3. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik.
c. Jarak Baris

19
Jarak antara dua baris dibuat 1,5 spasi, kecuali kutipan
langsung, judul, daftar tabel dan gambar yang lebih dari 1 baris
dan daftar pustaka diketik 1 spasi ke bawah.
d. Batas Tepi
Batas-batas pengetikan diukur dari tepi, dengan ketentuan
sebagai berikut:
Tepi atas : 4 cm
Tepi bawah : 3 cm
Tepi kiri : 4 cm
Tepi kanan : 3 cm
e. Pengisian ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus didisi
penuh, artinya pengetikan harus dari batas tepi kiri ke batas tepi
kanan, dan jangan ada ruangan yang terbuang, kecuali kalau
akan dimulai dengan alinea baru, persamaan daftar, gambar,
subjudul, hal-hal khusus.
f. Alinea baru
Alinea baru dimulai pada batas 2 cm dari batas tepi kiri.
g. Permulaan kalimat
Bilangan, lambang, atau rumus kimia yang memulai suatu
kalimat, harus dieja, misalnya: Sepuluh ekor tikus.
h. Judul, Sub Judul, Anak Sub Judul, dan lain-lain
1. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan
diatur supaya simetris di tengah-tengah tanpa diakhiri
dengan titik. Kalimat pertama setelah sub judul dimulai
dengan alinea baru.
2. Sub Judul ditulis simetris di tengah-tengah, semua kata
dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali kata
penghubung dan kata depan. Sub Judul ditandai tebal dan

20
tanpa diakhiri titik. Kalimat pertama setelah Sub Judul
dimulai dengan alinea baru.
i. Perincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke
bawah, pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai
dengan derajat rincian. Penggunaan garis penghubung (-) yang
ditempatkan di depan rincian tidaklah dibenarkan.
j. Letak Simetris
Gambar, tabel, persamaan, judul, dan sub judul ditulis simetris
terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.
11.3 Penomoran
Beberapa bagian laporan PKL perlu diberi nomor identitas yang
terbagi atas; penomoran halaman, tabel, gambar dan persamaan.
a. Halaman
1.
Bagian awal laporan, mulai dari kata pengantar sampai ke
Daftar Isi diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil.
2.
Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari bab I hingga
halaman terakhir, memakai angka Romawi untuk menunjukan
nomor bab dan angka Arab untuk nomor halaman. Contoh:
halaman pertama pada bab I ditulis I-1, sedangkan untuk bab
II halamannya dimulai dari II-1 dan seterusnya.
3.
Nomor halaman diletakan disebelah kanan atas, kecuali
jika ada judul atau bab pada bagian atas halaman tersebut,
maka nomornya ditulis di sebelah kanan bawah.
4.
Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan
dan 1,5 cm dari tepi atas atau tepi bawah.
b. Tabel
1.
Nomor tabel diikuti dengan judul tabel diawali dengan
huruf besar ditempatkan simetris diatas tabel tanpa diakhiri

21
dengan tanda titik. Penomoran tabel dibuat per bab. Misalnya
tabel 1 pada bab I ditulis seperti berikut:
Tabel 1.1 Judul Tabel
2. Jika tabel lebih lebar dari ukuran lebar kertas, sehingga
harus dibuat memanjang kertas (landscape), maka bagian
atas tabel harus diletakan disebelah kiri kertas.
3. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat,
diletakan pada bagian lampiran.
11.4 Gambar
Gambar diberi nomor menggunakan angka Arab dengan rincian
sebagai berikut:
a. Bagan, grafik, foto, peta, semuanya disebut gambar (tidak
dibedakan).
b. Nomor gambar diikuti dengan judul gambar diletakan simetris
dibawah gambar tanpa diakhiri dengan tanda titik. Nomor
Gambar disesuaikan dengan nomor bab.
Contoh : Gambar 1.1 Judul gambar.
c. Gambar tidak boleh dipenggal.
d. Jika gambar lebih lebar dari ukuran lebar kertas, sehingga
harus dibuat memanjang kertas (landscape), maka bagian atas
gambar harus diletakan disebelah kiri kertas.
e. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dibaca, sehingga
dapat digunakan untuk proses interpolasi atau ekstrapolasi.
11.5 Persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematis, reaksi
kimia dan lain-lain ditulis dengan angka Arab didalam kurung
dan ditempatkan di dekat batas tepi kanan.
Contoh:
Vc

.d .n
1000

m/menit

(1)

22
n

1000.Vc
.d

rpm

(2)

11.6 Bahasa
a. Bahasa yang dipakai
Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia sesuai dengan
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bentuk baku (ada
subyek, predikat dan objek keterangan).
b. Bentuk Kalimat
Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan
orang kedua (saya, aku, kami, engkau, dia dan lain-lain), tapi
dibuat dalam bentuk kalimat pasif. Pada bagian Kata Pengantar,
kata saya atau kami diganti dengan penulis.
c. Istilah
1. Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang sudah
diindonesiakan.
2. Jika terpaksa menggunakan istilah asing, maka istilah
tersebut ditulis dengan huruf miring.

11.7 Penulisan Nama

a. Nama Penulis yang diacu
Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan
nama akhirnya saja. Jika lebih dari 2 orang hanya ditulis nama
akhir penulis pertama dan diikuti dengan dkk. Atau et.al.
Contoh:
1. Menurut Danu (2006)[1], .
2. Distribusi panas yang tidak merata pada cetakan
plastic(Budi dan Fauzan, 2006)[2] menghasilkan
3. Penyimpangan simulasi numerik adalah 3,5 % (Deni dkk,
2003) dan (jika penulis lebih dari 2 orang).

23
4. Untuk mengetahui prosentase kandungan air dilakukan
dengan proses distilasi. Batas kandungan air pada pelunas
adalah 0,4 % [4]. (tanpa menyebutkan penulis).
b. Nama Penulis dalam daftar pustaka
Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan
namanya dan tidak boleh hanya penulis pertama ditambah dkk.
Atau et. al. saja.
Contoh:
1. Tantowi, A.E., Fauzan dan Triyono, B., ..
2. Spencer, J.B., Effective Contamination Control in Fluid
Power System, Industrial Tribology, Series 8, Edited by
M.H. Jones, Elseiver, Amsterdam, 1990.
3. Pertamina, Katalog Produk Pertamina, 1997.
4. http\\:www.astm.com\.lubricant.
Tidak boleh hanya ditulis
1. Tantowi, A.E. dkk. atau Tantowi, A.E. et. al., .
c. Nama Penulis Lebih dari Satu Kata
Jika nama penulis terdiri dari 2 kata atau lebih, cara
penulisannya adalah nama akhir diikuti dengan koma, singkatan
nama depan, tengah dan seterusnya dan semuanya diberi titik.
Jika disingkat, maka penulisannya adalah nama akhir diikuti
dengan suku kata nama depan, tengah dan seterusnya.
Contoh:
1. Ahda Fahira Aditiaputri ditulis : Aditiaputri, A.F. atau
Aditiaputri Ahda Fahira.
2. Susilo Bambang Yudhoyono ditulis: Yudhoyono, S.B.
d. Derajat Kesarjanaan
Derajat kesarjanaan tidak dicantumkan.
11.8 Catatan Kaki, Istilah Baru dan Kutipan

24
a. Catatan kaki (foot note)
Sebaiknya dihindari penggunaan catatan kaki. Jika ada ditulis
satu spasi.
b. Istilah baru
Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam Bahasa
Indonesia dapat digunakan asal konsisten. Pada penggunaan
pertama kali perlu diberi padannya dalam bahasa asing (dalam
kurung) Jika banyak sekali menggunakan istilah baru,
sebaiknya dibuatkan daftar istilah.
c. Kutipan
Kutipan ditulis dalam bahasa aslinya diketik satu spasi dan tidak
diterjemahkan namun boleh dibahas sesuai dengan kata-kata
penulis. Kutipan dalam bahasa asing ditulis dengan huruf
miring.

25

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Form F.10/PKL/ME/2005
TATA TULIS LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN (dari perusahaan)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN

26
Latar Belakang
Tujuan PKL
Ruang Lingkup Bahasan
Sistematika Laporan
II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
Sejarah Singkat Perusahaan
Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan.
Struktur Organisasi
Fasilitas Pabrik
III. KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Disusun sesuai dengan tempat tugas di perusahaan, dan lingkup
pekerjaan yang ditangani selama PKL, serta masalah yang dihadapi
selama PKL. Dalam hal ini termasuk studi kasus, analisis dan
pemecahannya.
IV. KESIMPULAN
Dibuat atas dasar uraian pada bab 3 diatas.
V. DAFTAR PUSTAKA
VI. LAMPIRAN-LAMPIRAN

Contoh Halaman Sampul Depan

JUDUL LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
(Times New Roman, 16 pt)

27
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan untuk
mata kuliah PKL pada semester V Program Studi Teknik Mesin,
Departemen Teknik Mesin.
(Times New Roman, 12 pt)

Oleh:
Nama Mahasiswa I NIM :
Nama Mahasiswa II NIM :
(Times New Roman, 14 pt)

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

TAHUN ..
(Times New Roman, 14 pt)
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan ini telah diterima dan disahkan pada
hari .., tanggal .. , tahun

28
Disahkan Oleh:
Pembimbing I:

Pembimbing II :
(perusahaan)

( )
NIP. .

( ..)
NIP/NRP.

Mengetahui:
Kepala Program Studi Teknik Mesin
Departemen Teknik Mesin
POLBAN

(.)
NIP. ...

Form F.07/PKL/ME/2005
KARTU BIMBINGAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Nama Mahasiswa : .....

29
Nama Perusahaan :
NIM
: .
Alamat
: .
Bidang Kerja
: .
No.
No.

Hari/
Hari/
Tanggal
Tanggal

Uraian Tugas/
Uraian
Tugas/
Pekerjaan
Harian
Pekerjaan Harian

Paraf
Paraf
Pembimbing
Pembimbing
Lapangan
Lapangan

30

No.

Hari/
Tanggal

Lembar Penilaian

Uraian Tugas/
Pekerjaan Harian

Paraf
Pembimbing
Lapangan

31
No.
Aspek Penilaian
1
Kerajinan
2
Kelakuan
3
Prestasi Kerja
Rata-Rata

Nilai

Catatan : Mohon diisi dengan nilai dalam bentuk angka. Kriteria

penilaian:
80 s/d 100 = A
75 s/s 79,9 = AB
65 s/d 74,9 = B
60 s/d 64,9 = BC
50 s/d 59,9 = C
45 s/d 49,9 = CD
40 s/d 44,9 = D
< 40
=E
: ..//.
Kadiv./Ka.Bag./ Ka. Sie./ Ka. Dep.
PT. :..

( .)