Anda di halaman 1dari 4

KEPEMIMPINAN MENURUT PERSPEKTIF ISLAM

A. Pendahuluan.
Kepemimpinan merupakan tindakan atau perbuatan diantara perseorangan
dan kelompokyang

menyebabkan baiknya

seseorang, namun

kenyataannya

sekarangbanyak sekali pemimpi yang lari dari tanggung jawabnya

sebagai

pemimpin. Padahal menjadi pemimpin adalah amanah yang harus dilaksanakan dan
dijalankan dengan baik oleh pemimpin tersebut, karena kelak Allah akan meminta
pertanggung jawaban atas kepemimpinannya itu.
Pemimpin juga merupakan sebuah kegiatan manusia dalam kehidupan
bermasyarakat. Dalam kehidupan manusia sudah sangat banyak pengalama
kepemimpinan yang dapat dipelajari. Pengalaman iotu perlu dianalisis, untuk
mendapatka butir-butir yang berharga dan dapat dimanfaatkan dalam usaha
mewujudkan kepemimpinan yang efektif dan diridhai Allah SWT pada masa
sekarang dan masa yang akan datang.
Dalam makalah ini penulis mencoba memaparkan sedikit bagaimana
kepemimpinan itu menurut islam yang meliputi pembahasan tentang pengertian
kepemimpinan, pemimpi menurut pandangan islam, tugas dantangung jawab
pemimpin, dan batas ketaatan kepada pemimpin.mudah mudahan bermanfaat.
B. Pengertian Kepemimpinan
1. Pengertian Kepemimpinan
Dalam bahasa inggris pemimpin disebut dengan leader.1 Kegiatannya
disebut kepemimpinan atau ledearsip,namun dalam istilah islam add yang disebut
dengan kata khalifah dapat diartikan juga sebagai pengganti. Pemakaian kata
khalifah

ini terjadi setelah Rasulllah SAW wafat, terutama bagi keempat khalifah

(khulafaur rasyidin). Disamping itu ada juga disebut bahwa pemimpin itu denngan
istilah amir ( yang jamaknya umara) ini diartikan dengan penguasa. Oleh karena itu
1

Jhon M. Echols dan Hassan Syadilly, Kamus Inggris Indonesia.(Pontianak : Gajah Mada,
University Press,1993)hlm 178

secara spritual kepemimpinan diartikan sebagai kemepuan melaksanakan perintah


dan meninggalkan larangan Allah SWT, baik secara bersama-sama

maupun

perseorangan.2
2. Secara Empiris
Kepemimpina secara etimologi (asal kata) menurut kamus Besar Bahasa
Indonesia berasal dari kata

dasar pimpin denga menambah awalan menjadi

pemimpin yang berarti menuntun, menunjukkan jalan dan membimbing.3


Kepemimpinan secara empiris merupakan proses yang berisi rangkaian
kegiatan yang saling pengaruh damn mempengaruhi, berkesinambungan dab terarah
pada suatu tujuan, rangkaian-rangkaian itu berwujud kemampuan mempengaruhi dan
mengarah pemimpin dan terarah pada tujuan yang telah disepakati bersama.4
C. Pemimpin menurut pandanga Islam
Menjadi seorang pemimpin adalah sebuah amanah yang harus diterima dan
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, karena dengan kepemimpinan kita akan diminta
pertanggung jawaban

oleh allah SWT bagaimanakah kita

menjalankan roda

kepemimpinan tersebut.
Dalam islam sudah ada aturan-aturan yang berkaiatan denga hal tersebut,
diantaranya ada sembilan5 pikok yang harus diperhatikan seorang pemimpin :
1. Niat yang lurus
Setiap orang disaat menerima suatu tanggung jawab haruslah dilandasi
dengan niat sesuai denga apa yang telah diperintahkan oleh Allah SWT.
Kemudian iringilah hal itu denga senantiasa mengharapakan keridhaan Nya.
Dan menjadilakan kepemimpinan atas jabatan yang sedang diemban sebagai
tangung jawab

dan amanah, bukan kesenpata untuk menguasai dan

menjadikannya sebuah kemuliaan yang dapat menimbulkan kesombongan


dankeangkuhan
2
3
4
5

2. Laki-laki
Wanita sebaiknya tidak memegang tampuk kepemimpinan , karena yang harus
menjadi pemimpin itu haruslah laki-laki. Dalam al-quran disebutkan bahwa
laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum waita. Jika wanita yang menjadi
pemimpin bagilaki-laki, maka kepemimpinannya itu tidak akan beruntung,
sesuai dengan apa yang telah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW Tidak
akan beruntung suatu kaum yang dipimpin oleh seorang wanita ( Riwayat
abu bakarah radhiallahu anhu)
3. Tiadak meminta jabatan
Rasulullah SAW bersabda kepada Abdur rahman bin samurah R.A wahai
abdur rahman bin samurah ! janganlah kamumeminta untuk menjadi
pemimpin. Sesungguhnya jika kepemimpinan diberikan kepada kamu karena
permintaan, maka kamu akan memikul tanggung jawab dengan sendirian, dan
jika kepemimpinan itu diberiakan kepada kamu bukan karena permintaan,
maka kamu akan dibantu untuk menanggungnya.(riwayat bukhari dan
muslim)
4. Berpegang pada hukum Allah
Berpegang teguh pada hukum Allah adalah salah satu kewajiban utama
seorang pemimpin. Allah berfirman dan hendaklah kamu memutuskan
perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah
kamu mengikuti hawa nafsu mereka(al-Maidah :49)
Jika seorang pemimpin meninggalkan hukum Allah, maka seharusnya dicopot
dari jabatannya.
5. memutuskan perkara denga adil
dalam memutuskan suatu perkara seorang pemimpin haruslah mengambil
keputusan yang lebih adil diantara dua perkara yang sedang dialaminya, tidak
berpihak kepada salah satu perkara tersebut, harus meninmbangnya denga
betul agar tidak terjadi kecurangan, jika seorang pemimpin tidak adil dalam
memutuskan peekara, maka kepemimpinannya itu akan membawanya
kedalam neraka.

Dalam hadist rasulullah SAW disebutkan tidaklah seorang


6.
D.

Anda mungkin juga menyukai