Anda di halaman 1dari 4

Vaginal Discharge

Des Spence, Catriona Melville


British Medical Journal
Meskipun banyak kasus vaginal
discharge (fluor albus atau keputihan)
tidak disebabkan karena Penyakit
Hubungan Seksual (PHS) dan tidak
membutuhkan terapi, namun biasanya
memiliki
gejala
serupa
berupa
keputihan. Mengontrol penyebaran
PHS dengan HIV merupakan prioritas
kesehatan masyarakat secara global.
Perkembangan terbaru, mengubah
teknik dan penanganan pada penyakit
ini. Klinisi harus waspada terhadap
data
epidemiologi,
perbedaan
penampilan dari secret vagina dan
pendekatan terhadap penanganannya
sampai
gejala
klinis
dapat
disembuhkan
bergantung
pada
etiologinya.
Sekret vagina fisiologis (normal)
Banyak wanita mengira bahwa secret
vagina yang kadang timbul dalam
kehidupan mereka merupakan secret
vagina yang abnormal (patologis),
tetapi biasanya hanya merupakan
secret vagina normal. Warnanya putih
atau jernih, secret tidak menganggu
kenyamanan wanita, dan merupakan
bagian dari siklus menstruasi. Ektopi
serviks dapat berhubungan dengan
secret yang kental (mucoid) dan bila
bergejala
dapat
dilakuakn
cryotheraphy
atau
diathermy,
meskipun keefektifitasannya masih
rendah.
Fluor
albus
yang
tidak
berhubungan dengan Penyakit
Menular Seksual (PMS)
Umumnya bacterial vaginosis dan
kandidiasis vulvovaginal, meskipun

kondisi
ini
disebabkan
karena
gangguan pada flora normal vagina.
Hal ini bukan merupakan PMS dan
pasangan seksual laki-lakinya tidak
membutuhkan terapi. Streptococcus
grup B sering dilaporkan pada
pemeriksaan usapan vagina, tetapi
organisme ini meskipun menyebabkan
keputihan, hanya akan diterapi pada
wanita hamil.
Bacterial vaginosis (BV)
BV merupakan penyebab paling umum
dari abnormal secret vagina, dengan
prevalensi 9% di UK. BV menyebabkan
bertambah banyaknya secret vagina
dan bau yang amis (fishy odour) tanpa
rasa gatal ataupun rasa sakit. Kondisi
ini ditandai dengan pertumbuhan
berlebih dari bakteri anaerobic yang
hilang dan timbul secara tiba-tiba.
Asimptomatis BV pada wanita yang
sedang
tidak
hamil
tidak
membutuhkan
penanganan.
BV
berhubungan
dengan
prognosis
kehamilan yang buruk, endometritis
setelah keguguran dan penyakit
radang panggul (Pelvic Inflammatory
Disesase atau PID).

Gambar 2. Discharge pada


Kandidiasis
Fluor albus
dengan PMS

Gambar 1. Gambaran Vulva


dengan BV
Kandidiasis vulvo vaginalis (KVV)
Prevalensi KKV asimptomatik sekitar
10% pada wanita. Gejalanya berupa
gatal di vulva dan sakit serta secret
vagina keputihan yang tebal. Tidak
ada
yang
mendasari
bahwa
pemakaian kombinasi oral kontrasepsi
menyebabkan
kandidiasis.
Asimptomatis KKV tidak memerlukan
pengobatan.

yang

berhubungan

Chlamydia
trachomatis,
Neisseria
gonorrhoeae
dan
Thricomonas
vaginalis dapat berupa keputihan,
dapat pula asimptomatis. Infeksi ini
berhubungan dengan peningkatan
risiko penularan HIV, khususnya pada
negara berkembang. Peningkatan PMS
terjadi di UK, tapi hal ini juga berkaitan
dengan
peningkatan
kesadaran,
meningkatnya pemeriksaan tes, dan
yang
terpenting
adalah
dengan
pemeriksaan laboratorium terbaru.
Data dasar epidemiologi mengenaik
infeksi ini seperti prevalensi, angka
insiden, dan angka komplikasi yang
langka pada popilasi general.
Penyebab secret vagina (keputihan)
Non infektif : fisiologis, ektopi serviks,
benda asing seperti tampon yang
tertinggal, dan dermatitis vulval.
Infeksi Non-PMS : BV, infeksi Kandida.
Infeksi PMS : Chlamydia trachomatis,
Neisseria
gonorrhoeae
(NG),
Trichomonas vaginalis (TV).
Chlamydia
trachomatis
(CT)
merupakan penyebab terbanyak PMS
di UK, pada sekitar 10-40% kelompok
wanita reproduktif aktif dibawah 24
tahun. CT menyebabkan secret vagina
yang purulent tetapi asimptomatis
pada 80% wanita. Walau demikian,
10-40% infeksi CT yang tidak diobati
menyebabkan PID.
Neisseria gonorrhoeae (NG) dapat
berupa secret vagina yang purulent
tetapi aimptomatis pada 50% wanita.
Komplikasi NG dapat berupa PID.

Trichomonas vaginalis (TV) dapat


berupa secret vagina kekuningan
yang banyak dan berbusa, dapat
disertai gatal pada vulva dan sakit,
sakit saat berkemih, dan nyeri pada
vagina
atau
pinggang
setelah
senggama, tetapi beberapa pasien
tidak menunjukkan gejala. Infeksi ini
berhubungan
dengan
kelahiran
sebelum waktunya.
Penyerta PMS
Adanya
infeksi
Chamydia
dapat
dibarengi dengan Gonorrheae atau
infeksi lainnya seperti sifilis dan HIV.
Ciri khas dari riwayat sebelumnya
Ciri dari secret vagina berdasarkan
waktu, warna, konsistensi, baud an
adanya
gatal
penting
dalam
membedakan infeksi. Nyeri panggul,
dan demam merupakan gejala dari
PID.
Riwayat
hubungan
seksual
berfungsi dalam menentukan pasien
berada dalam kelompok yang rentan
atau tidak (pasangan lebih dari satu,
bergantian
pasangan
tanpa
alat
pengaman, dll)
Pemeriksaan yang tepat
Pemeriksaan vagina menggunakan
speculum sering dilakukan secara
berkala ketika pasien dating dengan
keluhan keluar secret. Bagaimana pun
hal ini tidak mungkin dan juga
invasive dan sering tidak memberikan
informasi mengenai penanganan yang
tepat. Pemeriksaan bimanual dengan
menggoyangkan vagina juga hanya
dapat
memberikan
informasi
mengenai PID.
Pemeriksaan
dilakukan

yang

harus

Terapi pada BV
diberikan
tanpa

dan KVV
dilakukan

dapat
usap

vagina. Triple swab dapat memberikan


diagnosis yang lebih pasti disbanding
hanya
dengan
pemeriksaan
mikrobiologis saja. Penggunaan kertas
pH merupakan uji yang cepat, murah
dan
sederhana
dan
dapat
membedakan
BV(>4,5)
dengan
KVV(pH<4,5)
Pemeriksaan terbaru
Uji amplifikasi asam nukleat seperti
PCR
dan
reaksi
rantai
ligase
merupakan teknik biologi molecular
dengan amplifikasi DNA dan material
genetic. Uji ini dapat mendeteksi sel
dan virus dalam jumlah yang kecil
sehingga memiliki sensitifitas (8093%) dan spesifisitas (>95%) pada
specimen urin untuk mendeteksi CT
dan GO.
Terapi
Terapi dapat dilihat pada gambar 3 di
bawah ini.

Teknik
molecular
lebih
sensitive
daripada kultur namun lebih mahal,
jangan menggunakan antibiotic karena
hasilnya dapat positif setelah terapi.
Dapat juga dilakukan pengambilan
specimen usap vagina, sampel urin,
dan tampon klinis oleh pasien sendiri
yang hasilnya sebanding dengan
pengambilan
specimen
vagina
tradisional.
Terapi rekomendasi
Teknik pemeriksaan pada ne gara
miskin

Gambar 3. Terapi fluor albus


Aturan pengambilan usap vagina
dan uji urin sendiri
Pasien dapat mengambil spesimennya
sendiri, hal ini membuat pasien lebih
nyaman sehingga dapat membantu
dalam pengumpulan sampel jika akan
dilakukan penelitian.
Poin Penting
Secret vagina dapat disebabkan oleh
infeksi akibat PMS ataupun bukan.
Infeksi non PMS tidak memerlukan
terapi, tetapi yang berhubungan
dengan PMS harus diterapi bersama
pasangannya juga. Wanita dengan
infeksi CT yang tidak diobati dapat
menyebabkan PID.
Infeksi
terjadi.

secara

bersamaan

dapat

World
Health
Organization
mencanangkan penanganan sindrom
keputihan.
Dengan
algoritme
penentuan
kemungkinan
infeksi
berdasarkan riwayat dan pemeriksaan
pada pasien yang akan diterapi
dengan
terapi
empiris.
Hal
ini
diharapkan
dapat
mengurangi
penyebaran HIV
Edukasi kebersihan
Pasien diedukasi untuk menghindari
bahan iritas local seperti sabun yang
berparfum, douche atau feminine
hygiene berbentuk tissue, bedak,
semprotan, yang dapat mengurangi
flora normal vagina serta reaksi alergi.
Douche berhubungan dengan BV dan
PID.
Merujuk pasien
Rujukan kepada dokter spesialis harus
dipertimbangkan untuk pasien dengan
keluhan
keluarnya
sekret
yang
berulang, wanita hamil, dan apabila
terdapat komplikasi nyeri panggul.

Anda mungkin juga menyukai