Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 8:

1. Ni Wayan Muliartini
2. N. Diah Utami
3. Agus Krisna Saputra
4.I Gusti Ayu Agung Meilinda Setia Dewi

1415351146
1415351179
1415351198
1515351001

ASPEK KEPERILAKUAN PADA PENGAKUMULASIAN DAN PENGENDALIAN


BIAYA
Biaya dengan Fungsi Manajemen
Dalam suatu perusahaan manufaktur, biaya dibagi menjadi dua kategori utama berdasarkan
aktivitas fungsionalnya menjadi biaya manufaktur dan biaya non manufaktur. Biaya manufaktur
dibagi lagi menjadi tiga kategori yaitu:
a. Bahan baku langsung adalah semua bahan baku yang menjadi satu bagian integral dari
produk jadi. Contoh: kayu yang digunakan untuk membuat furniture.
b. Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang dilibatkan secara langsung dalam
pembuatan produk. Contohnya: gaji dari operator alat-alat mesin pada suatu pabrik.
c. Biaya overhead pabrik adalah seluruh biaya manufaktur kecuali bahan baku langsung dan
tenaga kerja langsung. Contohnya: biaya penyusutan mesin pabrik.
Sedangkan biaya non manufaktur dibagi lagi menjadi dua kategori yaitu:
a. Biaya penjualan adalah semua biaya yang dihubungkan dengan aktivitas penjualan dan
pengiriman dari produk. Contohnya: biaya iklan dan komisi penjualan.
b. Biaya umum dan administrasi adalah biaya yang terjadi dalam kaitannya dengan
pelaksanaan aktivitas umum dan administrasi. Contohnya: biaya gaji eksekutif dan biaya
legal.
Pentingnya Manajemen Biaya
Anggaran biaya dan analisis biaya adalah salah satu cara mengendalikan dan mengatur biaya
guna memperbaiki laba bersih. Cara yang paling baik adalah meninjau setiap biaya dan melihat
kontribusinya terhadap laba bersih.
Sistem Biaya Tradisional versus Biaya Standar
- Tujuan dan Penggunaan Sistem Akuntansi Biaya
Dengan menyediakan manajemen dengan informasi biaya yang tepat waktu dan relevan,
akuntansi biaya membantu perencanaan, pengendalian, dan evaluasi aktivitas operasional
harian dan orang yang bertanggung jawab.
- Sistem Biaya Tradisional (Historis)
Sistem biaya tradisional atau historis terutama fokus pada identifikasi dan akumulasi
biaya per unit produk atau jasa.
Sistem Biaya Standar
Biaya standar adalah sasaran biaya per unit produk atau jasa yang ditentukan sebelumnya secara
ilmiah yang dikembangkan melalui studi teknik dan akuntansi. Taksiran sistem biaya standar
sebenarnya menginvertarisasi sepanjang periode pada jumlah anggaran fleksibel.
Perhitungan Biaya Langsung atau Variabel
Perhitungan biaya langsung atau biaya variabel membedakan antara biaya produksi dengan biaya
untuk siap menghasilkan. Hawkins menyatakan bahwa konsep, prinsip, dan praktik akuntansi
adalah bagus secara keperilakuan maupun teknis jika konsep, prinsip, atau praktik tersebut:

1. Menghambat manajer dari pengambilan berbagai tindakan operasi yang tidak


menguntungkan guna membenarkan adopsi atas suatu alternatif akuntansi;
2. Menghambat adopsi atas praktik akuntansi oleh perusahaan yang hanya menciptakan ilusi
kinerja.
Pengendalian Biaya
Membagi biaya kedalam komponen variabel dan tetap memberikan dasar yang lebih baik untuk
pengendalian biaya, yaitu:
a. Biaya teknik dapat dikendalikan secara langsung pada tingkat organisasi terendah melalui
penggunaan anggaran fleksibel dan standar.
b. Biaya tetap yang dikomitmenkan (biaya kapasitas) secara pengendalian biaya ini yang
paling tidak responsif dan dapat dikendalikan dalam jangka pendek hanya dengan usaha
meningkatkan penggunaan dari fasilitas yang dikomitmenkan.
c. Biaya diskresioner dapat dikurangi atau sama sekali dihindari pada waktu itu dan
dikendalikan oleh anggaran statis yang dinegosiasikan.
Pengambilan Keputusan
Beberapa situasi pengambilan keputusan yang umum akan dijelaskan berikut:
1) Keputusan bauran produk
2) Penentuan harga produk baru
3) Penetrasi pasar
4) Penghapusan produk
5) Pesanan khusus
6) Kampanye iklan dan promosi
7) Keputusan mengurangi biaya
Aspek Keperilakuan dari Langkah Akuntansi Biaya Yang Dipilih
Komponen khusus dari kebijakan pengendalian yang dapat memengaruhi respons manusia
adalah faktor-faktor seperti:
-

Batas pengendalian. Batasan ini menentukan mudah atau sulitnya seseorang yang
dikendalikan untuk berkinerja dalam kisaran yang dapat diterima.
Hasil umpan balik. Informasi umpan balik mengenai kinerja manusia akan
menimbulkan perasaan keberhasilan atau kegagalan dalam diri individu yang
dikendalikan.
Keketatan pemaksaan. Pemaksaan yang ketat atas kebijakan pengendalian akan
menimbulkan tekanan dalam diri individu yang dikendalikan.
Struktur penghargaan. Orang atau kelompok akan memodifikasi perilaku yang tidak
diinginkan dan mengulangi prilaku yang mereka inginkan ketika mereka memandang
bahwa perubahan atau pengulangan perilaku tersebut disertai dengan penghargaan
instrinsik maupun ekstrinsik.

Anda mungkin juga menyukai