Anda di halaman 1dari 6

SKRINING FITOKIMIA

A. TUJUAN
Adapun tujuan dari percobaan ini adalah agar mampu mengidentifikasi
senyawa golongan flavonoid, antrakinon, saponin, alkaloid dan senyawa golongan
fenolik polifenol dari suatu bahan.
B. LANDASAN TEORI

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
Alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu :
Gelas kimia
Cawan petri
Pipet tetes
Hot plate
Batang pengaduk
Corong
Tabung reaksi
Stopwatch
Kertas saring
2. Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu :

Simplisia mangkokan (Daun, Akar, Batang)


KOH
HCl
Akuades
FeCl3
Pereaksi Bounchard
Pereaksi Meyer

D. PROSEDUR KERJA
1. Uji Pendahuluan
- Ditambahkan 10 ml akuades
Serbuk simplisia
kering
- Dipanaskan
30 menit
- Disaring dengan kapas
- Ditambahkan KOH 3 tetes
Daun : Kuning kecoklatan (+)
Akar : Kuning kecoklatan (+)
Batang : Kuning kecoklatan (+)
2. Identifikasi alkaloid
- Ditambahkan HCl 1 % 10 ml
2 gr serbuk tumbuhan
- Dipanaskan 30 menit
- Disaring dengan kapas
- Ditambahkan pereaksi Mayer pada tabung A
Daun : Tidak terbentuk endapan putih (-)
Akar : Tidak terbentuk endapan putih (-)
Batang : Tidak terbentuk endapan putih (-)

3. Identifikasi soponin
100 mg serbuk simplex
-

Ditambahkan 10 ml air dalam tabung reaksi

Dikocok kuat selama 30 detik

Dibiarka tabung dalam posisi tegak selama 30 menit

Daun : terbentuk busa (+)


Akar : tidak berbentuk busa (-)
Batang : terbentuk busa (+)
4. Identifikasi polifenol dan tannin
- Ditimbang 2 gr serbuk
Serbuk
- Ditambahkan akuades 10 ml
- Dipanaskan selama 10 menit
- Disaring
- Ditambahkan pereaksi Besi (III) klorida 3 tetes
Daun : berwarna hijau kehitaman (+)
Akar : berwarna hijau kehitaman (+)
Batang : kuning kecoklatan (-)

E. HASIL PENGAMATAN
No
.
1.

2.

3.

Perlakuan
Daun
1. Uji alkaloid
2. Uji saponin
3. Uji polifenol dan tannin
4. Uji pendahuluan
Akar
1. Uji alkaloid
2. Uji saponin
3. Uji polifenol dan tannin
4. Uji pendahuluan
Batang
1. Uji alkaloid
2. Uji saponin
3. Uji polifenol dan tannin
4. Uji pendahuluan

Hasil
Tidak terbentuk endapan putih (-)
Terbentuk busa (+)
Berwarna hijau kehitaman (+)
Berwarna kuning kecoklatan (+)
Tidak terbentuk endapan putih (-)
Tidak terbentuk busa (-)
Berwarna hijau kehitaman (+)
Berwarna kuning kecoklatan (+)
Tidak terbentuk endapan (-)
Terbentuk busa (+)
Berwarna kuning kecoklatan (-)
Berwarna kuning kecoklatan (+)

F. PEMBAHASAN
G. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai