Anda di halaman 1dari 2

1.

Bagaimana pengaruh lingkungan eksternal


a. Lingkungan ekonomi
Jual beli merupakan kegiatan utama dalam lingkungan ekonomi. Aktivitas pembelian
terjadi apabila didukung oleh kemampuan daya beli setiap konsumen. Daya beli pada
perekonomian bergantung pada penghasilan rumah tangga, harga dari barang dan
produk, jenis tabungan, hutang, inflasi dan deflasi serta ketersediaan kredit terkini.
Produsen harus memperhatikan produk yang sedang trend atau populer yang sedang
dicari konsumen.
b. Lingkungan demografi dan sosial budaya
Kondisi demografi mencakup kebiasaan yang berlaku dalam karakteristik fisik dari
populasi, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lokasi geografis, pendapatan,
konsumsi keluarga. Perubahan pada karakteristik-karakteristik ini dapat berpengaruh
pada kebijakan manajemen perusahaan dalam merencanakan, mengorganisasikan,m
memimpin dan mengontrol organisasi bisnisnya dapat mempengaruhi kepercayaan,
nilai-nilai, norma, keyakinan, opini, gaya hidup. Faktor ini selalu berubah sesuai
dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan dapat mempengaruhi apa, kapan,
dan bagaimana konsumen berperilaku. Masyarakat membentuk keyakinan dan nilai
dasar
(kebebasan,kepribadian,
kepraktisan,
pencapaian,
peningkatan,
perikemanusiaan, kenyamanan dan kesehatan) pada diri kita, membentuk standar
yang memerintahkan bagaimana kita berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain.
c. Lingkungan alam dan geografi
berkaitan erat dengan ketersediaan bahan mentah untuk proses produksi dan kualitas
lingkungan hidup. Kondisi lingkungan alam ini dapat berubah menjadi rusak
disebabkan karena ulah manusia. Kerusakan lingkungan menyebabkan penipisan
terhadap ketersediaan sumberdaya alam. Ketersediaan sumberdaya yang tidak dapat
diperbaharui dan terbatas dapat menyebabkan peningkatan biaya produksi yang
tinggi. Para pemasar perlu mengantisipasi ancaman maupun peluang yang mungkin
timbul dari kecendrungan lingkungan alam yang saat ini terjadi terkait dengan
keempat tren yaitu: kekurangan bahan baku khususnya air, peningkatan biaya energi,
peningkatan level polusi, dan perubahan peran pemerintah dalam perlindungan
lingkungan hidup.
d. Lingkungan teknologi
berperan untuk menciptakan peluang bagi perusahaan untuk berproduksi secara
efisien dan dapat menciptakan pasar baru. Perkembangan teknologi atau penemuanpenemuan baru terhadap teknologi akan memberi dampak terhadap pola konsumsi
pasar yang berimplikasi terhadap pemasaran perusahaan. Adaptasi teknologi yang
kreatif dapat membuka kemungkinan terciptanya produk baru, penyempurnaan
produk yang sudah ada, atau penyempurnaan dalam teknik produksi dan pemasaran.
Kemajuan teknologi juga dapat menjadi ancaman yang membuat teknologi lama
menjadi usang. Untuk menghindari keusangan dan mendorong investasi, perusahaan
harus mewaspadai perubahan teknologi yang mugkin dapat mempengaruhi
industrinya.
e. Lingkungan hukum
Pertimbangan hukum juga perlu diperhatikan perusahaan, antara lain
adanya peraturan pemerintah mengenai pembentukan dan pengawasan
organisasi yang membatasi kebijakan manajerial, termasuk dalam hal
pengelolaan sumber daya manusia.

f. Lingkungan politik
Faktor-faktor politik yang berpengaruh pada pengelolaan suatu bisnis
antara lain berarti adalah para pengambil keputusan stratejik perlu
memahami percaturan kekuatan dan pengaruh yang terjadi dalam suatu

masyarakat bangsa di lingkungan mana ia bergerak, termasuk percaturan


kekuasaan dan kekuatan yang terjadi di kalangan para politisi dan para
negarawan. Hal ini berkaitan dengan kebijkan-kebijakan yang menyangkut
hajat hidup rakyat banyak, serta penentuan kebijakan-kebijakan dalam
suatu sistem-sistem tertentu yang diambil oleh para pemegang kekuasaan
pada suatu periode tertentu.

a. Pemasok adalah perusahaan bisnis dan perorangan yang menyediakan sumberdaya


yang dibutuhkan perusahaan dan pesaing untuk memproduksi barang dan jasa
tertentu.
b. Perantara pemasaran adalah perusahaan yang membantu perusahaan lain dalam
promosi, penjualan, dan pendistribusian barang ke pembeli akhir. Perantara
pemasaran meliputi perantara, perusahaan distribusi fisik, agen jasa pemasaran, dan
perantara keuangan.
c. Pelanggan/ konsumen adalah individu atau rumah tangga yang membeli barang dan
jasa untuk dikonsumsi. Pelanggan juga bisa dari sebuah lembaga atau perusahaan lain
yang membeli barang dan jasa untuk dijual kembali. Dalam menilai pelanggan,
perusahaan dapat berhubungan dengan data/profil pelanggan, tingkat permintaan, dan
kekuatan tawar menawar pelanggan.
d. Pesaing adalah perusahaan lain yang menawarkan produk sejenis dengan produk
perusahaan atau produk subtitusinya (produk yang menjalankan fungsi yang sama
dengan produk perusahaan).
e. Stakeholder adalah orang yang memiliki minat maupun kepentingan didalam suatu
perusahaan stakeholder yang memiliki kaitan kepentingan secara langsung
dengan suatu kebijakan, program, dan proyek. Mereka harus ditempatkan
sebagai penentu utama dalam proses pengambilan keputusan. Masyarakat

dan tokoh masyarakat : Masyarakat yang terkait dengan proyek, yakni masyarakat
yang di identifkasi akan memperoleh manfaat dan yang akan terkena dampak
(kehilangan tanah dan kemungkinan kehilangan mata pencaharian) dari proyek ini.
Tokoh masyarakat : Anggota masyarakat yang oleh masyarakat ditokohkan di wilayah
itu sekaligus dianggap dapat mewakili aspirasi masyarakat, Pihak Manajer publik :
lembaga/badan publik yang bertanggung jawab dalam pengambilan dan implementasi
suatu keputusan.
2. A
3. A.
Analisis pemasaranMatriks swot, SWOT adalah singkatan dari Kekuatan
(Strengths) dan Kelemahan (Weaknesses) intern perusahaan serta Peluang
(Opportunities) dan Ancaman (Threats) dalam lingkungan yang dihadapi
perusahaan. Analisis SWOT merupakan cara sistematik untuk mengidentifikasi
faktorfaktor strategi yang menggambarkan kecocokan paling baik di antara
mereka. Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa suatu strategi yang efektif
akan memaksimalkan kekuatan dan peluang dan meminimalkan kelemahan dan
ancaman. Fokus mendasar pertama dalam analisis SWOT yaitu peluang (situasi
penting yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan) dan ancaman (situasi
penting yang tidak menguntungkan dalam lingkungan perusahaan). Fokus
mendasar kedua adalah identifikasi kekuatan (sumberdaya, keterampilan, atau
keunggulan-keunggulan lain relatif terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang
dilayani atau ingin dilayani oleh perusahaan) dan kelemahan (keterbatasan atau
kekurangan dalam sumberdaya, keterampilan, dan kapabilitas yang menghambat
kinerja perusahaan) intern (Pearce & Robinson, 1997
A.
B.

Anda mungkin juga menyukai