Anda di halaman 1dari 10

BADAN GOLGI

A.Pengertian badan golgi.


Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah
organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat
dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini terdapat hampir di
semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan
fungsi ekskresi, misalnya ginjal. Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan
Golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki hingga ratusan badan Golgi. Badan
Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom.

Badan Golgi atau Aparatus Golgi dijumpai pada hampir semua sel tumbuhan
dan hewan. Pada sel tumbuhan, Badan Golgi disebut diktiosom. Badan Golgi
tersebar dalam sitoplasma dan merupakan salah satu komponen terbesar dalam
sel. Antara badan Golgi satu dengan yang lain berhubungan dan membentuk
struktur kompleks seperti jala. Badan Golgi sangat penting pada sel sekresi.
Kompleks (aparat) Golgi telah diketahui ahli mikroskop jauh sebelum penemuan
mikroskop electron. Pada sajian mikroskop cahaya yang di dalam dengan garam
perak, terlihat aparat Golgi sebagai bangunan kecil berbentuk tidak teratur
biasanya dekat inti. Dengan mikroskop electron terlihat aparat ini terdiri atas
membrane serupa yang terdapat pada reticulum endoplasma lain. Membranemembran itu membentuk dinding sejumlah kantung gepeng yang bertumpuk. Di
bagian tepi kantung ini menyatu dengan vesikel-vesikel bulat kecil.
Kompleks Golgi berkaitan erat dengan pembentukan beberapa produk sekresi,
terutama yang mengandung karbohidrat. Unsure protein produk ini dibuat di
reticulum endoplasma kasar. Pada kompleks Golgi ditambahkan karbohidrat pada
protein, membentuk kompleks karbohidrat-protein. Komleks ini dibentuk di
dalam sisterna aparat Golgi. Mereka bergerak ke tepi sisterna, memisahkan diri
dari kompleks Golgi karena terkumpul dalam vakuol sekresi bermembran.

B.Struktur badan golgi.


Struktur badan Golgi berupa berkas kantung berbentuk cakram yang bercabang
menjadi serangkaian pembuluh yang sangat kecil di ujungnya. Karena
hubungannya dengan fungsi pengeluaran sel amat erat, pembuluh
mengumpulkan dan membungkus karbohidrat serta zat-zat lain untuk diangkut
ke permukaan sel. Pembuluh itu juga menyumbang bahan bagi pembentukan
dinding sel.

Badan Golgi merupakan bagian sel yang hampir serupa dengan Retikulum
Endoplasma. Hanya saja, Badan Golgi terdiri dari berlapis-lapis ruangan yang
juga ditutupi oleh membran. Badan Golgi mempunyai 2 bagian, yaitu bagian cis
dan bagian trans. Bagian cis menerima vesikel-vesikel yang pada umumnya
berasal dari Retikulum Endoplasma Kasar. Vesikel ini akan diserap ke ruanganruangan di dalam Badan Golgi dan isi dari vesikel tersebut akan diproses
sedemikian rupa untuk penyempurnaan dan lain sebagainya. Ruangan-ruangan
tersebut akan bergerak dari bagian cis menuju bagian trans. Di bagian inilah
ruangan-ruangan tersebut akan memecahkan dirinya dan membentuk vesikel,
dan siap untuk disalurkan ke bagian-bagian sel yang lain atau ke luar sel.
Aparat Golgi dijumpai pada hampir semua sel tumbuhan dan hewan. Terdiri dari
setumpuk saku pipih yang dibatasi membrane. Terutama amat penting dalam
sel-sel yang secara aktif terlibat dalam sekresi. Protein yang disintesis oleh RER
dipindahkan ke dalam aparat Golgi. Di sini karbohidrat tambahan dapat
dibubuhkan kepadanya. Bagaimanapun protein-protein itu terkumpul di dalam
saku-saku tadi sampai penuh dengan protein. Saku-saku tersebut dapat
berpindah ke permukaan sel dan mengeluarkan isinya ke bagian luar. Saku-saku
berprotein yang lain pada aparat Golgi dapat disimpan di dalam sel sebagai
lisosom.

1.

Morfologi Badan Golgi

Aparatus golgi mempunyai bentuk yang sangat berbeda-beda (pleomorfik). Pada


beberapa sel bentuknya kompak dan terbatas sedang pada macam sel lain
bentuknya berupa jalinan dan tersebar. Namun pada dasarnya badan golgi
berupa kumpulan rongga-rongga yang pipih, berbentuk mangkok, dikelilingi oleh
vesikel-vesikel. Aparatus golgi dapat ditemui dan dikelilingi inti, ditepi atau
tersebar. Jumlahnya mulai dari satu buah sampai ratusan tiap sel. Dengan
mikroskop electron badan golgi dapat dilihat strukturnya merupakan membran
khusus yang mempunyai bentuk bervariasi.

Gb. 2 Badan Golgi

Gb. 3 Morfologi Badan Golgi

Telah terbukti bahwa organel ini dijumpai dalam hampir semua jenis sel hewan
dan tumbuhan. Aparatus golgi terdiri dari tiga komponen, yaitu :
a.

Cisternae

Merupakan bangunan dasar.yang menjadi ciri apparatus golgi. Terdiri dari sekitar
5 lempeng cisterna yang sejajar melengkung bentuk piala tiap cisterna berupa
kantung gepeng tertekuk.Bagian tepi tiap cisterna biasanya menggembung dan
berlobang-lobang .dibagian tepi itu ada pembuluh yang menghubungkan semua
cisternae sesamanya.daerah tepi itu juga memiliki tonjolan-tonjolan yang akan
cepat membentuk vasikula-vasikula atau mungkin juga bakal membentuk
cisterna baru.
b.

Vesikula

Bagian vesikula terdapat dibawah (sebelah kedalam sel) bagian cisternae yang
terdiri dari banyak gelembung serta memiliki warna yang terang. Vesikula
tumbuh dari reticulum endoplasma.
c.

Vakuola

Bagian ini berada dibagian atas (sebelah puncak) yang terdiri dari banyak
gelembung.vakuola berisi bahan sekresi (getahan) cisterna bagian atas akan

pecah dan membentuk vakuola.Bahan sekresi dalam vakuola disekresi dengan


cara exocytosis.
Protein yang akan disekresi / glikoprotein yang telah disintesa di retikulum
endoplasma, masuk apparatus golgi lewat vesikula yang tumbuh lepas di ujungujung reticulum endoplasma dan yang terdekat dengan badan golgi.
Pembentukan vesikula tersebut diawali dengan terbentuknya gembungan berupa
kuncup dibagian ujung RE/ juga dimembran luar selaput inti. Gembungan ini
lepas, menjadi vesikula. Vesikula bergabung-gabung membentuk cisternae.
Didalam cisternae protein atau glikoprotein itu diproses lagi, lalu dibungkusbugkus kecil dalam vakuola melalui gelembung-gelembung diuung cisternae
teratas, kemudian lepas menjadi vakuola yang telah berisi bahan sekresi.
2.

Pembentukan Aparatus Golgi

Pembentukan intraselular badan Golgi telah lama menjadi topik yang hangat
diperdebatkan. Diantara berbagai pendapat mengatakan bahwa badan Golgi
berasal dari :
1)
Vesikula-vesikula yang melepas dari membran luar pembungkus (yang
menyelubungi) inti.
2)

Vesikula yang dikirim dari retikulum endoplasma

3)
Vesikula-vesikula yang dibentuk oleh tonjolan ke dalam dari membrane
plasma.
4)

Pembelahan badan Golgi yang terdapat di dalam sel.

Dari beberapa pendapat di atas, pendapat yang diterima secara luas ialah
pendapat yang mengatakan bahwa badan Golgi berasal dari vesikula yang
dikirim dari Retikulum Endoplasma. Vesikula ini disebut vesikula transisi (Sheeler
and Bianchi, 1987). Vesikula transisi yang dikirim dari Retikulum Endoplasma
(RE) bermigrasi dan lalu melebur dengan membran sisterna yang ada
sedemikian rupa untuk membentuk badan Golgi dan mewujudkan pertumbuhan
organel. Agregasi vesikula transisi dalam sel terdapat pada daerah tertentu
dalam cytoplasma yang disebut zona ekslusi yang bebas dari ribosom. Zona ini
sering dikelilingi oleh membran Retikulum Endoplasma. Badan Golgi berukuran
kecil diduga muncul dan berkembang pada zona ini. Perkembangan badan Golgi
dapat terlihat terutama pada pembelahan sel-sel tumbuhan dan hewan, di mana
jumlah badan Golgi dalam sel meningkat sehingga jumlah badan Golgi pada
masing-masing sel hasil pembelahan lebih kurang adalah sama dengan jumlah
badan Golgi pada induk sebelumnya. Pembentukan badan Golgi yang lengkap
diperkirakan berlangsung dengan cara seperti yang ditunjukkan pada gambar.
Pembentukan badan Golgi yang lengkap diperkirakan berlangsung dengan cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :

Gb. 4 Pembentukan A. Golgi

1.

Gb. 5 Pembentukan A. Golgi

Mekanisme dan Fungsi yang berlangsung dalam Aparatus Golgi

Apparatus golgi biasanya biasanya berasosiasi dengan REK, bukan menyatu utuh
tetapi terpisah oleh jarak yang sempit dan vesikel-vesikel protein. Vesikel ini
disebut dengan vesikel transisi atau peralihan dasri beberapa vesikel yang
muncul dari RE tresebut bergabung dengan sisterna golgi yang paling dekat
sehingga terjadi pengangkutan protein dengan vesikel transisi dari REK ke A.
golgi. Seperti yang telah dijelaskan sebeliumnhya bahwa protein tersebut masuk
ke dalam A. golgi dari sisi cis kemudian protein atau bahan-bahan angkutan
tersebut mengalami modifikasi di dalam sisterna yang kemudian akan
dikeluarkan atau disekresikan melalui sisi trans ke tempat tujuan terutama untuk
berbagai aktivitas sel. Aktivitas tersebut dapat dilihat pada gambar berikut
dimana dalam gambar tersebut juga menunjukan fungsi dan hubungannya
dengan organel lain :

Gb. 6 Mekanisme A. Golgi


Berdasarkan gambar tersebut kita dapat juga melihat, fungsi-fungsi dari
apparatus Golgi yang antara lain adalah sebagai berikut.
1)

Glikosilasi

Proses Glikosilasi sebenarnya telah diawali di RE, Di apparatus Golgi hanya


menyempurnakannya saja. Dengan kata lain Protein
maupun lipid karbohidrat yang telah di awali di RE untuk selanjutnya dilanjutkan
kembali ke Golgi. Misalnya: Oligosakarida yang yang mendapat tambahan rantai
baru di golgi dan selanjutnya akan di angkut kelumen golgi melewati trans
membaran.
Proses glikolisis berlangsung dengan cara dan tempat yang bervariasi.
Pengemasan protein maupun lipid berkarbohidrat dapat terjadi di RE saja,
diawali di RE untuk kemudia dilanjutkan di golgi atau, hanya terjadi di golgi saja.
Contohnya glikosilasi tiroglobulin, oleh epithelium tiroid, imunoglobin oleh
plasmosit, musi oleh globlet intestinal pengemasanya terjadi di RE untuk
kemudian dilanjutkan di A. Golgi. Sedangkan glikosilasi protokolagen di
fibroblast, lipoprotein plasmatic oleh hepatosit, sintesis pectin dan hemiselulosa
hanya terjadi di A. Golgi.

2)

Menyiapkan Sekret untuk Sekresi Sel

Protein dari lumen RE akan diangkut kedaerah sis apparatus golgi oleh vesikuli
pengangkut. Kemudian akan terjadi pemindahan protein dari daerah sis ke
daerah trans apparatus golgi. Di daerah trans ini protein-protein tersebut akan
dipilah-pilah dan dikemas untuk disempurnakan sehingga siap di ekskresikan.
Kemudian setiap macam protein ditunaskan dalam bentuk vesikuli sekretoris

untuk ditimbun samapai ada isyarat untuk disekresikan. Jika ada isyaratnya
maka senyawa yang terkandung dalam vesikula sekretoris akan dikeluarkan ke
lingkungan ekstrasel.
3)

Reparasi Membran Sel

Membran sel yang rusak akan di reparasi dengan menggunakan vesikel-vesikel


dari apparatus golgi. Vesikel pengangkut dirangsang untuk melebur dengan
membaran sel setelah meninggalkan apparatus golgi secara kontinyu. Protein
trans membrane dan lipid membrane vesikel ini akan menjadi protein dan lipid
baru bagi membrane sel, Sedangkan protein yang diangkut vesikel disekresikan
keruang antar sel.
4)

Pembentukan Senyawa Penyusunan Dinding Sel

Ketika terjadi sitokinesis pada pembelahan sel tumbuhan akan terbentuk


matriks, di matriks tersebut banyak terdapat vesikel-vesikel yang berisi bahan
baku dinding sel yaitu pectin, selulosa, hemiselulosa, dan sebagainya yang
berasal dari Aparatus golgi. Matriks dan senyawa tersebut akan melebur dan
membentuk sekat diantara dua buah inti di daerah mikrotubulus kutub untuk
membentuk didinding sel primer. Dinding sel primer akan terus disuplai dengan
bahan pembentuk dinding sel yang dikemas dalam vesikuli untuk selanjutnya
tumbuh menjadi dinding sel skunder.
5)

Pembentuk Akrosom

Aparatus golgi berperan dalam pembentukan akrosom yaitu tudung pada


spermatozoon. Tudung Akrosom ini berasal dari fusi dari vesikel apparatus golgi.
Fungsi dari tudung akrosom adalah melisiskan membran sel telur (ovum) pada
saat fertilisasi. Karena berisi enzim hidrolitik Hialuronidase.
3.

Kekutuban Badan Golgi

Badan golgi dibedakan juga atas kekutubannya. Kutub bawah, yang dekat
dengan inti / RE disebut forming face, sedang kutub atas, yang cekung
kepermukaan dalam disebut maturing face. Disebut forming face, karena
dibagian ini bahan yangakan disekresi diproses, dibentuk atau dirakit. Yang
tergolong daerah forming face ini ialah semua bagian vesikula dan cisternae
terbawah.
Disebut maturing face, karena dibagian ini bahan yang akan disekresi
mengalami pematangan, dipadatkan, kemudian dibungkus di dalam gelembung
atau vakuola. Vakuola bagian atas sel itu disebut juga secretory vesicle (vesikula
sekresi). Nanti vesikula atau vakuola ini bergabung dengan membrane sel,
kemudian bahan sekresi didalamnya dikeluarkan dari sel.

C.Fungsi badan golgi.

Sel mensintesis sebagian besar makromolekul. Badan golgi merupakan bagian


yang berperan penting dalam memodifikasi, menyortis, dan mengemas
makromolekul yang kemudian akan disekresi oleh sel atau akan digunakan di
dalam sel. Selain itu, badan golgi juga memodifikasi protein yang dikeluarkan
oleh retikulum endoplasma kasar, terlibat dalam pengangkutan lipid di sel, dan
penciptaan lisosom. Fungsi badan golgi mirip kantor pos; mempaketkan dan
melabel item dan kemudian mengirimnya ke organel sel lainnya. Selain itu,
fungsi badan golgi adalah sebagai berikut:
1.Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel
kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.
2.Tempat sintesis polisakarida seperti mukus, selulosa, hemiselulosa, dan pektin
(penyusun dinding sel tumbuhan).
3.Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti
membran plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran
plasma.
4.Membentuk kantong sekresi untuk membungkus zat yang akan dikeluarkan sel,
seperti protein, glikoprotein, karbohidrat, dan lemak.
5.Membentuk dinding sel tumbuhan
6.Fungsi lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi
enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
7.Tempat untuk memodifikasi protein
8.Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel

9.Untuk membentuk lisosom


10.Membentuk Akrosom pada sperma, kuning telur pada sel telur, dan lisosom.
D.Enzim dibadan goldi.
Ada banyak enzim yang ditemukan pada badan golgi. Diantaranya adalah:
1.
Glikosiltransferase, berfungsi sebagai katalisator transfer glukosa dari
carier UDP ke protein yang sesuai dengan manfaatnya. Kesimpulan ini diambil
setelah para peneliti menemukan bahwa setengah dari seluruh aktifitas
glikosiltransferesa terjadi pada badan golgi. Tujuan dari keberadaan enzim tanda
adalah untuk membedakan badan golgi dari organel-organel lain di dalam sel.
2.
Sulfo dan gliosiltransferase yang berfungsi untuk biosintesis glikolipida
3.
Oksidoreduktase
4.
Fosfatase
5.
Kenase
6.
Mamnosidase
7.
Transferasa untuk membantu sintesis fosfolisida
8.
Fosfolifase.

Selain itu, para ahli mencoba menemukan enzim tanda pada badan golgi,
caranya adalah dengan melihat aktivitas enzim-enzim pada organel-organel
lainnya
dan
kemudian
membandingkan
dengan
aktivitas
apparatus
golgi.Kesimpulan dari penelitian tersebut menyebut bahwa glikosiltransferase
adalah enzim tanda pada badan golgi.
Selain memiliki enzim tanda, komposisi lipid pada badan golgi juga berbeda
disbanding organel-organel lainnya.. Komposisi lipid atau lemak pada badan
golgi bersifat intermediate. Artinya badan golgi merupakan transisi diantara dua
organel lain, yaitu retikulum endoplasma dan juga membran plasma.

E. Fungsi Aparatus Golgi.


Salah satu fungsi dari badan golgi yaitu dalam hal pengepakan dan penyortiran
molekul-molekul untuk sekresi sel. Diawal dari Badan Golgi yang menerima
produk sel tertentu dari RE dan membawa produk ini ke dalam vesikula sekretori
yang akan meneruskan lintasannya menuju ke bagian luar membran plasma sel,
dan berdifusi dengan membran. Bagian ini dapat terbuka untuk membebaskan
isi vesikula keluar. Proses ini disebut eksositosis.
Setelah meninggalkan RE, banyak vesikula transport berpindah ke apparatus
Golgi. Kita dapat membayangkan Golgi ini sebagai pusat manufaktur,
pergudangan, penyortiran, dan pengiriman. Di sini, produk RE dimodifikasi dan
disimpan, dan kemudiandikirim ke tujuan lain. Tidak mengejutkan, jika apparatus
Golgi ini sangat banyak dalam sel yang terspesialisasi untuk sekresi.

Apparatus Golgi terdiri dari kantung membrane yang pipih-sisterne-yang tampak


sebagai tumpukan roti pita(roti bulat dan datar dari Timur Tengah). Suatu sel
dapat memiliki beberapa tumpukan seperti ini. Membrane setiap sisterne dalam
satu tumpukan memisahkan ruangan internalnya dari sitosol. Vesikula yang
berkonsentrasi di sekitar apparatus Golgi terlibat dalam transfer materi di antara
Golgi dan struktur lainnya.
Apparatus Golgi memiliki polaritas yang jelas, dengan membrane sisterne pada
ujung-ujung yang berlawanan merupakan suatu tumpukan yang berbeda
ketebalan dan komposisi molekulernya. Kedua kutub tumpukan golgi disebut
sebagai muka cis dan muka trans; yang masing-masing bertindak sebagai
bagian penerima dan pengirim pada apparatus golgi. Muka cis biasanya terletak
di dekat RE. vesikula transport memindahkan materi dari RE ke golgi. Vesikula
yang bertunas daru RE akan menambah membrannya dan kandungan lumen
(rongga) nya ke muka cis dengan bergabung (berfusi) dengan membrane golgi.
Muka trans menghasilkan vesikula yang akan tercabut dan pindah ke tempat
lain.

Anda mungkin juga menyukai