11. Kaki fleksibel, dengan melakukan gerakan menghadap tembok dan menempelkan
telapak tangan di dinding dengan satu kaki di depan, lainnya di belakang. Dengan
menumpukan badan pada tumit, condongkan tubuh ke depan. Rasakan tarikan pada
betis dan urat Achilles pada pergelangan kaki di bagian belakang, tahan selama 30
detik dan ulangi sebanyak tiga kali dan tukar posisi kaki.
12. Tai Chi juga dapat menjadi pilihan karena adanya latihan fisik yang memberikan
banyak gerakan yang melatih kelenturan tubuh dan membentuk otot untuk
keseimbangan tubuh. Selain itu, Tai Chi yang fokus pada teknik pernapasan dan
ketenangan di dalam tubuh membuat pelakunya mampu rileks.
13. Tips lain bagi penderita rematik dalam melakukan olahraga adalah sebisa mungkin
menghindari latihan fisik yang berat seperti joging, lari, angkat beban, atau main tenis
karena dapat membut sendi mengalami stres. Selalu ingat juga untuk
menyeimbangkan latihan fisik dengan cukup istirahat, mengingat rasa lelah yang
sering menguasai penderita rematik ketika kambuh.
2.
3.
4.
Untuk meningkatkan pergerakan aktif dan memilihara fleksibilitas sendi pada bagian tubuh
yang mengalami kelemahan
5.
Mengembangkan ketahanan
6.
Meningkatkan relaksasi
Hal-hal apa saja sebelum melakukan tindakan ROM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Batasi pergerakan klien selama ROM; misal turun dari tempat tidur
7.
8.
9.
Latihan harus sistematis dengan jumlah yang sama untuk tiap bagian
10.
-45
- 90
PERGELANGAN
1. Menggerakkan jari-jari menuju kebagian dalam dari lengan depan (80
2. Dengan meluruskan tangan kearah yang sama dari lengan (80
3. Menggerakkan jari-jari kebelakang secara maksimal 70
- 90
- 90
- 90
- 45
- 20
2.
3.
4.
5.
6.
2.
3.
Tidur telentang
Bahu yang lemah mengarah ke depan
Lengan yang lemah disupport dengan bantal
4.
5.
Duduk dikursi
Posisi setengah duduk
Tangan disupport pakai bantal dan meja
Kaki menyentuh lantai dan bokong menyandar dikursi
Latihan isotonik, dapat dilakukan dengan menggerakkan kaki dalam posisi duduk dan diberi
beban. Pembebanan dilakukan bertahap dan ada peningkatan beban.
2.
Latihan isometrik,dapat dilakukan dengan meletakkan bantalan kecil di bawah lutut ketika
berbaring dan mengangkat sedikit kaki kemudian turunkan lagi secara berulang-ulang.
3.
Latihan peregangan , dapat dilakukan dengan menengokkan kepala ke kiri dan kanan, atas
dan bawah, dan miring kanan kiri, merentangkan gerak sendi secara penuh seperti mencoba
posisi duduk dengan kaki lurus mencoba meraih jempol kaki dengan tangan. Latihan ini
membantu meregangkan otot sehingga mencegah cedera.
4.
Latihan kinetik, dapat dilakukan dengan posisi duduk tegap di kursi, kedua tangan
mengangkat beban lalu menggerakkannya.
5.
Latihan dalam air untuk mengurangi tekanan pada sendi, dapat dilakukan dengan
menggerakkan kaki di dalam air sambil berpegangan pada sisi kolam renang.
1. Latihan isotonik, yakni latihan kontraksi otot dengan gerakan sendi. Pembebanan
dilakukan bertahap dan ada peningkatan beban. Latihan isotonik ini dapat dilakukan dengan
menggerakkan kaki dlm posisi duduk dan diberi beban.
2. Latihan isometrik, yaitu latihan kontraksi quadriceps (kedua kaki pada bagian paha) tanpa
gerakan sendi, lutut perluasan penuh, dan secara bertahap diberi penahan. Anda dapat
melakukan latihan ini dengan meletakkan bantalan kecil di bawah lutut ketika berbaring dan
mengangkat sedikit kaki Anda kemudian menurunkannya lagi secara berulang-ulang. 3.
Latihan peregangan. Latihannya mirip ketika Anda sedang melakukan pemanasan sebelum
beraktivitas atau berolahraga. Misalnya, menengokkan kepala ke kiri dan kanan, atas-bawah,
dan miring kanan-kiri, merentangkan gerak sendi secara penuh seperti mencoba posisi duduk
dengan kaki lurus dan mencoba meraih jempol kaki dengan tangan Anda. Latihan fleksibilitas
seperti ini dapat membantu merenggangkan otot-otot sehingga mencegah cedera pada otot.
4. Latihan isokinetik. Latihan ini berupa gerakan terkendali melalui rentang sendi, dengan
kecepatan angular konstan. Gerakan dilakukan dlm posisi duduk tegap di kursi, kedua tangan
mengangkat beban lalu menggerakkannya (otot memanjang atau memendek).
5. Latihan dlm air. Latihan ini dipengaruhi gaya gravitasi dan daya apung di dlm air sehingga
mengurangi tekanan pada sendi. Latihan ini dapat dilakukan dengan menggerak-gerakkan
kaki di dlm air sambil berpegangan pada sisi kolam renang.
"Latihan di sini berfungsi buat menguatkan otot-otot agar lebih stabil," ujarnya. Perlu Anda
ketahui, latihan fisik disini harus disesuaikan dnegan kemampuan fisik Anda. Karena jika
memaksakan beban yg Anda gunakan dlm latihan fisik ini, bisa-bisa Anda cedera. Lebih
lanjut, Angela juga merekomendasikan buat menyelipkan latihan dlm aktivitas sehari-hari.
Misalnya, ketika naik ke lantai atas gunakanlah tangga, berjalan kaki menuju kafe ketika
makan siang atau ke ruang kerja, memotong rumput di halaman, mencuci mobil, dan berbagai
aktivitas yg dapat menggerakkan sendi-sendi.
Sendi Pinggul
Berbaringlah dengan nyaman dengan posisi ujung tumit menempel. Jauhkan kaki kanan Anda
secara perlahan dari tubuh, lalu kembalikkan ke posisi awal. Lakukan secara bergantian
antara kaki kanan dan kiri.
Pergelangan Kaki
Putar pergelangan kaki kanan searah jarum jam secara perlahan kemudian lakukan arah
sebaliknya (berlawanan jarum jam). Lakukan secara bergantian antara pergelangan kaki
kanan dan kiri.
Pergelangan Tangan
Tekuk jarijari tangan Anda, putar pergelangan tangan Anda searah jarum jam dan kemudian
berlawanan dengan jarum jam.
Ruas Jari
Sentuh tiap jari-jari tangan Anda dengan ibu jari. Ulangi hingga 5 kali.
Pelvic tilt
Berbaringlah dengan lutut ditekuk dan telapak kaki menyentuh lantai. Angkat panggul dari
lantai dengan punggung atas dan tengah serta tangan tetap menyentuh lantai. Rasakan adanya
kontraksi pada pantat dan perut Anda. Tahan posisi ini beberapa detik, sambil mengambil
napas dalam-dalam dan perlahan.
Rubber band
Taruh karet gelang di kelima jari tangan Anda. Rentangkan jari-jari Anda selebar yang Anda
bisa. Perlahan lepaskan tekanan dari karet gelang tersebut dan kembali ke posisi awal.
Prinsip Kelima:
Latihan Kardio Latihan ini dilakukan untuk kesehatan jantung dan meningkatkan stamina.
Latihan ini dapat berupa jalan cepat, berlari, berenang, aerobik, dan bersepeda. Lakukan
latihan selama 30-45 menit dengan pemanasan selama 5-10 menit.
Prinsip Keenam:
Peregangan Latihan ini dilakukan untuk meningkatkan fleksibilitas sendi dan otot. Untuk sesi
ini, Anda dapat menggunakan iringan musik lembut untuk membangun suasana rileks.