Anda di halaman 1dari 7
PRAKTIKUM KOMUNIKASI ‘ UM mm = KOMU s PERCOBAAN 2 aman BOGmnD HOOE Phase NAA ‘Detector Reference Signal Voltage Controlled Oscillator Signal Phase-Locked to Reference L Tujuan Setelah melaksanakan percobaan ini mahasiswa diharapkan dapat T. Menjelaskan prinsip kerja phase Locked loop, 4. Mendemonstrasikan phase Locked loop dengan frekuensi internal Mendemonstrasikan phase Locke loop dengan frekuensi External Teori Dasar Malla bidang elektronika days yang bechubungan dengan alsa tenage. Migwx Locked Loop (PLL) dipakai untuk sinkronisasi antara pengendali konverter elektronika daya dengan jala-ja a. Pemakaian PLL lebih meluas lagi untuk aplikusi-aplikasi pada bidang telekomumikasi. Pads tulisan ini akan dipaparkan PLL secara ringkas dan sederhana Phase Locked Loop (PLL) adalah suatu sistem kerdali umum umpan balik negatif, PLL secara otomatis akan menyesuaikan fasa dari suatu sinyal itkan di sisi keluaran de yang diba mm suatu sinyal dari luar di sisi masukannya atau PLL akan menghasilkan mp ick @r Mama Malt frekuensi yang ammm dengan sinyal masukan, suatu PLL ditunjukkan pada Gambar | Reference Signal Signal Phase-Locked to Reference Gambar 1. Blok diagram dasar PLL. Dari blok diagram pada Gambar |, terlihat tiga buah blok utama penyusun PLL. Dibawah ini merupasan pemaparan masing-masing blok, yaitu + Phasc Detector (PD), merupakan suatu unit non-linear yang membandingkan fasa keluaran PLL dengan fasa sinyal referensi Keluaran PD adalah galat fast antera sinyal masukan dan kelwaran. * Loop Filter (LF), umum: meredam —sinyal frekuensi tiny a adalah lowpass filter berfungsi untuk gi Keluaran dari PD sehing memberikan tggangan control de yang bagus ke bagian VCO. LP bias saja tidak dipakai dalm suatu PLL, ini akan menghasilkan yang disebut EM orde 1, Namun sccara konsep LP biasanya LP akan dimasukkan karena PLL akan bekerja dengan baik akibat adanya proses Iowpass filter didalamnya. Pemilihan LE akan mempeng i ruhi dinamika dari * Voltage Controlled Oscillator (VCO), merupakan unit non-linear yang akan membangkitkan suatu sinyal dimana frekuensinya ditentukan oleh besarnya tegangan control di masukkan VCO. Sagmee esris a allem menghasilkan sinyal yang frekuensinya ditentukan dari bagian LF, Bagian LF mendapat masukan berupa galat fasa watews sinyal masukan dengan sinyal keluaran PLL, Sehingga akan frekuensinya terkunei diperoleh sinyal keluaran gm referensi di bagian masukan. terhadap, OMS slice salele vdtoubeh: — amyom Mints llon WB inckanisme = al Moon wl Siem sttom mengunci sale mime gelombang referensi dengan keluaran yang dihasilkan, Ml Kuta “oe menyebabkan pada amma frekuensi yang mempunyai ketelitian sangat tinggi. Pada alata MIL terdapat 4 blok utama yaitu Dlol pembanding Kawa, tage ist maiiel, onllator terkencali texangan Mm pembagi frekuensi terprogram. Di bawah ini merupakan 4 blok utama pada PLL ditunjukkun pada Gambar 2 miei” disini Karena Gambar 2. Blok diagram pada PLL Hast! dar: mekanisme skal tertutup um adalah tereapainya kondist “locked yaitu kondisi fasa dan frekuensi clock keluaran sama persis dengan fasa dan frekuensi clock masukan, Pada umumnya blok diagram) PLL digambarkan seperti yang ditunjukan pada Gambar 2. Apabila sinyal referensi_masukan keluaran _ in ts asumsikarpeb: berurutan m-n od (u, input dari PD (Phase Detector) m - oF wy, keluaran dari VCO @ . stele frekuensi tel slags, a stele fasa dar asa dati . Walaa 1 menyatakan masukan Mam fallin 9 menyatakan Keluaran dari bagian PD di Gambar 2. Dapat dinyatakan seb: keluaran Ve= Akm sin (wit + wet Dimana Km adalah gain dari bag mum, persamaan (3) dapat dinyatakan menjadi jan PD, Dengan hubungan trigonomesti Ve = Akm sin (at Dengan asumsi Sehingga persamaan menjadi Makin sin x cos sin x cos y= sintxsy)+sinox +6 )i4sin (lune 46, Akm = sinilont weed Ve= Akm Suku pertama dari bagian kanan persamaan 4 merupakan sinyal frekuensi tinggi yang akan diredam oleh LF ataupun sifat low-pass filter yang secara natural juga dimiliki oleh PLL. Apabila kita mengasumsikan bahwa frekuensi sinyal kelua i sinyal masu an PLL nilainya sangat mende! maka persamaan 4 akan menjadi Ve= sin 6d,dimana @d = 6,- 4 (5) MMO dapat dinyatakan sebagai integrator, Walaupun persamaan merupakan hasil penyederhanaian, mamma ata) masity rumit untuk dianalisis dan juga non-linear, Untuk memudabkan biasanya analisis PLL ws dilinearisasi sekitar keadaan tunaknya a untuk nila eat 7 variasinya keeil pada keadaan tunak fio dan Bahan. Adapun alat dan bahan yang digunakan pada percohaan kali ini adalah 6 | bush modul DL 2531 0-1 buah double Trace osiloskop 1 bual Frekuensimeter 1 buah Multimeter digital Power supply variable Kabel penghubung, WH. Langkah Kerja Terdapat tiga buah percobaan pada percobuan ini, yaitu E. Voltage Controlled Oscillator (VCO), ® Siapkan alat dan bahan yang digunakan Buat rangkaian seperti pada gambar di bawah ini 1 rors j@ 2 @ | . Jtifkan semua peralatan, atur teangan Keluaran Power amg faviabel seperti pad tabel 5.1 Amati bentuk sinyal masukan dan keluaran Catat besar tegangan dan frekuensi keluaran dari VCO ke dalam tale! 5.1 Mike) ma) on Tabel 3.1 Hasil Keluaran VCC aa) 9 ‘ v a 2 we Jelaskan hasil pengamatan anda 4. Phase Locked Loop (PLL) dengan frekuensi referensi internal © Buatlah rangkaian seperti pada gambar di bawah ini D. Aktifkan semua peralatan, atur tampilan osiloskop Amati bentuk sinyal keluaran pada osiloskop @. Jelaskan hasil pengamatan anda i Phase Locked Loop (PLL) dengan srekuensi referensi eksternal = Buat rangkaian seperti pada gambar di bawab ini: Aktitkan semua peralitan, atur tumpilan osiloskop Naikkan dan turunkan frekuensi ADJ dan amati sinyal keluaran EL pada osiloskop Jelaskan hasil pengamatan anda

Anda mungkin juga menyukai