Pokok Bahasan
: Pengertian hipertensi
Penyebab hipertensi
Tanda dan gejala hipertensi
Penatalaksanaan hipertensi
Pengertian senam hipertensi
Langkah-langkah senam hipertensi
Hari/Tanggal
Waktu
: 30 Menit
Sasaran
Tempat
A. Latar Belakang
Penyakit darah tinggi yang lebih dikenal sebagai hipertensi merupakan
penyakit yang mendapat perhatian dari semua kalangan masyarakat, mengingat
dampak yang ditimbulkannya baik jangka pendek maupun jangka panjang
sehingga membutuhkan penanggulangan jangka panjang yang menyeluruh dan
terpadu. Hipertensi, saat ini terdapat adanya kecenderungan bahwa masyarakat
perkotaan lebih banyak menderita hipertensi dibandingkan masyarakat pedesaan.
Hal ini antara lain dihubungkan dengan adanya gaya hidup masyarakat kota yang
berhubungan dengan resiko penyakit hipertensi seperti stress, obesitas
(kegemukan), kurangnya olahraga, merokok, alkohol, dan makan makanan yang
tinggi kadar lemaknya. Sejalan dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang
mengalami kenaikan tekanan darah, tekanan sistolik terus meningkat sampai usia
80 tahun dan tekanan diastolik terus meningkat sampai usia 55-60 tahun,
kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan menurun drastis.
B. Tujuan
1. Tujuan Intuksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 30 menit, warga wisma dapat
mengetahui dan memahami penyakit Hipertensi serta mampu melaksanakan
senam hipertensi.
2. Tujuan Intruksional Khusus
a. Menjelaskan pengertian hipertensi
b. Menjelaskan penyebab hipertensi
c. Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi
d. Menjelaskan pengertian senam hipertensi
e. Menyebutkan cara langkah-langkah senam hipertensi
C. Metode
1.
2.
3.
4.
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
Praktik/ Demonstrasi
D. Media
1. Leaflet
2. Lembar bolak-balik
E. Kegiatan Penyuluhan
No
TAHAP
WAKTU
KEGIATAN
Kegiatan
Peserta
1. Mengucapkan salam
1
Pembukaan
5 menit
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan maksud dan tujuan
4. Kontrak waktu
Menjelaskan materi :
1. Pengertian hipertensi
2
Pelaksanaan
20 menit
2. Penyebab hipertensi
Poster/ lembar
bolak balik
4. Penatalaksanaan hipertensi
5. Pengertian senam hipertensi
6. Langkah-langkah senam hipertensi
3
Penutup
5 menit
Tanya jawab
Mengakhiri kegiatan
Menutup dengan salam
J. Evaluasi Hasil
1.
2.
3.
4.
5.
Lampiran Materi
HIPERTENSI/DARAH TINGGI
(Senam Hipertensi)
A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan abnormal
tekanan darah dalam pembuluh darah arteri (nadi) secara terus-menerus lebih
dari suatu periode.hipertensi menambah beban kerja jantung dan arteri yang bila
berlanjut dapat menimbulkan kerusakan jantung dan pembuluh darah. (Udjianti,
2010)
Hipertensi juga didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik 140 mmHg
dan atau tekanan darah diastolic 90 mmHg. Menurut WHO, batasan tekanan
darah yang masih dianggap normal adalah 140/90 mmHg, sedangkan tekanan
darah 160/95 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi. Tekanan darah diantara
normotensi dan hipertensi disebut sebagai borderline hypertension (Garis Batas
Hipertensi). Batasan WHO tidak membedakan usia dan jenis kelamin.
B. Penyebab
Penyebab hipertensi antara lain stress, kegemukan, konsumsi alkohol yang
berlebihan, konsumsi kopi yang berlebihan, merokok, obat-obatan, tapi penyakit
ini sangat dipengaruhi faktor keturunan, lingkungan, asupan garam tinggi, gaya
hidup mewah.
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi dalam 2 golongan yaitu
Hipertensi primer/essensial merupakan hipertensi yang penyebabnya tidak
diketahui, biasanya berhubungan dengan faktor keturunan dan lingkungan,
sedangkan Hipertensi sekunder merupakan hipertensi yang penyebabnya dapat
diketahui secara pasti, seperti gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.
maligna.
akibat proses menua. Hal ini akan menyebabkan daya permeabilitas dinding
pembuluh darah berkurang. Adapun nefrosklerosis maligna merupakan
kelainan ginjal yang ditandai dengan naiknya tekanan diastole di atas 130
mmHg yang menyebabkan terganggunya fungsi ginjal.
E. Penatalaksanaan Hipertensi
1. Penatalaksanaan Non Farmakologi
a. Penurunan berat badan pada penderita yang gemuk
b. Pembatasan asupan garam
c. Diet rendah lemak jenuh
d. Olahraga yang teratur
e. Menghindari merokok, minum alkohol, hiperlipidemia dan stres.
f. Relaksasi seperti meditasi, yoga atau hipnotis.
2. Penatalaksanaan Farmakologi
a. Diuretik
b. Golongan penghambat simpatetik
c. Beta blocker
d. Vasodilator
e. Penghambat enzim konversi angiotensin
f. Antagonis kalsium
g. Angiostensin II receptor blocker (Muttaqin,2009).
F. Pengertian Senam Hipertensi
Salah satu cara pemeliharaan kesegaran jasmani dengan melakukan
senam, karena dapat merangsang aktifitas kerja jantung untuk melakukan
perubahan yang menguntungkan dalam tubuh seseorang yang melaksanakannya.
Hal ini merupakan usaha preventif/pencegahan tujuannya untuk meningkatkan
jumlah interaksi oksigen yang diproses di dalam tubuh dalam waktu tertentu.
bergantian.
e. Letakkan dagu pada bahu secara bergantian
f. Putar kepala secara bergantian.
Daftar Pustaka
Dalimartha, S. (2008). Care your self hipertensi. Jakarta : Penebar Plus Jakarta.
Depkes, 2004. Sekilas Tentang Hipertensi. Jakarta: Bakti Husada
Dede Kusmana. (2006). Olahraga Untuk Orang Sehatdan Penderita Penyakit
Jantung. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.
Darmojo Budi, 2004. Buku Ajar Geriatri ( Ilmu Kesehatan Usia Lanjut).
Jakarta: FKUI
Gunawan, Lani, 2001. Hipertensi : tekanan darah tinggi : Yogjakarta, Kanisius
John MF Adam. (2006). Obesitas dan Sindroma Metabolik. Makassar: Fakultas
Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Townsend, RR. 2010. 100 Tanya Jawab Mengenai Hipertensi. Jakarta: Indeks
Yulianti ED, Nurjanah N, Sutrisno U, 2008. Bebas Hipertensi Dengan Terapi
Juss, Jakarta : Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara