TKS 4008
Analisis Struktur I
Pendahuluan
10/5/2014
Pendahuluan (lanjutan)
Formasi Struktur
10/5/2014
Struktur tarik
Struktur tekan
Rangka batang
10/5/2014
10/5/2014
Struktur Permukaan
Struktur permukaan membentuk konfigurasi ruang
dengan permukaan tiga dimensi kontinyu, dan memikul
beban dengan permukaannya sendiri. Formasi struktur
seperti ini misalnya: pelat, pelat terlipat, cangkang,
dome, struktur kulit, dan membran. Jenis struktur ini
sangat efisien dalam penggunaan material struktur dan
sangat fleksibel.
10/5/2014
Gaya
Gaya merupakan besaran vektor yang
dinyatakan dengan:
Besar (magnitude)
Arah
Titik tangkap (garis kerja)
Gaya dapat diuraikan menjadi komponenkomponen pada arah yang dikehendaki:
Komponen-komponen
gaya
tersebut
dapat dijumlahkan, dan hasilnya disebut
resultant.
Px P cos a
Py P sin a
Gaya (lanjutan)
Untuk gaya-gaya searah:
R P1 P2
Untuk gaya-gaya yang saling tegak lurus:
R Px2 Py2
Py
a tan 1
Px
10/5/2014
Gaya (lanjutan)
Untuk gaya-gaya pada arah sembarang:
Uraikan masing-masing gaya pada dua arah yang
saling tegak lurus, misalnya sumbu x dan y.
Pix Pi cos a
Piy Pi sin a
Rx Pix
R y Piy
R Rx2 R y2 ;
a tan 1
R
x
Momen
Momen terhadap suatu sumbu,
akibat suatu gaya, adalah ukuran
kemampuan
gaya
tersebut
menimbulkan rotasi terhadap
sumbu
tersebut.
Momen
didefinisikan sebagai:
M r F sin
dengan r adalah jarak radial dari sumbu ke titik kerja
gaya dan adalah sudut lancip antara r dan F. Karena
jarak dari sumbu ke garis kerja gaya adalah r sin ,
momen sering juga didefinisikan sebagai :
10/5/2014
Momen
(lanjutan)
M ( F1 r1 ) ( F2 r2 ) ( Fn rn )
Momen
(lanjutan)
akibat
sebagian
beban selebar dx :
dM O x .w .dx
M akibat seluruh gaya
terdistribusi :
MO
x .w .dx
l
10/5/2014
Momen (lanjutan)
Momen dari suatu kopel
Kopel adalah sistem gaya yang
terdiri atas dua gaya yang sama
besar, tetapi berlawanan arah,
dan garis kerjanya sejajar dan
tidak terletak pada satu garis.
Kopel hanya mengakibatkan efek
rotasional
(tidak
ada
efek
translasional) terhadap benda.
Momen akibat kopel didapat dari hasil kali antara satu gaya dengan
jarak antara garis kerja kedua gaya. Momen akibat suatu kopel tidak
tergantung kepada titik referensi atau sumbu putar yang dipilih.
10/5/2014
F F
F / F
2
Magnitude : R
Arah : tan 1
F a F a
x
Gaya-gaya Sejajar
Mo = a1.F1 + a2 .F2
a1.F1 + a2 .F2 = a.R
R = F1 + F2
M0 = a.R
a = (a1.F1 + a2 .F2 )/R
10
10/5/2014
Gaya Terdistribusi
R w .dx
rR M 0 w . x .dx
w. x.dx
a
w.dx
l
tan 1 R y / Rx 53o
a
Gaya
Fx
10 P
10 P
M A 100 P
4
R
25 P
Fy
MA akibat Fx
MA akibat Fy
10 P
2 x 10 = 10 P
10 P
2 x 10 = 20 P
11.2 P
5P
10 P
4 x 5 = 20 P
4 x 10 = 40 P
Jumlah
15 P
20 P
40 P
60 P
11
10/5/2014
Keseimbangan
12
10/5/2014
Kestabilan Struktur
13
10/5/2014
Konfigurasi Struktur
Menentukan Kestabilan
14
10/5/2014
Terima kasih
atas Perhatiannya!
15