1.

2.

3.

4.

1. Analisa Bahan
Kalium Permanganat
Kalium Permanganat telah banyak digunakan sebagai agen pengoksidasi
selama lebih dari 100 tahun. Reagen ini dapat diperoleh dengan mudah, tidak
mahal, dan tidak membutuhkan indikator terkecuali untuk larutan yang sangat
encer. (Day dan Underwood, 2002)
Akuades
Aquades merupakan air murni hasil destilasi. Aquades memiliki kemampuan
yang baik untuk mengekstraksi sejumlah bahan simplisia. Aquades dalam
Analisa volumetric digunakan untuk melarutkan NaOH dan KMnO 4 (Voigt,
1995).
NaOH
Natrium hidroksida adalah bahan kimia jenis alkali yang kuat yang digunakan
dalam cairan pemasak alkali; biasanya disebut juga kaustik soda atau lindi.
NaOH dalam percobaan titrasi digunakan sebagai larutan baku sekunder
dimana diperoleh dengan cara mentitrasi dengan larutan baku primer.
(Pudyaatmaka,2002).
Ferrosulfat
Ferrosulfat adalah senyawa kimia dengan rumus FeSO 4. Semua besi sulfat larut
dalam air dan bersifat aqua comples. Besi sulfat dalam percobaan titrasi
digunakan sebagai titrat di mana titrat adalah larutan yang akan dianalisa untuk
dicari tahu konsentrasi dan kadarnya. (Chang, 2005)

5. Asam Asetat
Asam asetat adalah senyawa kimia asam organic yang memliki rumus empiris
C2H4O2. Larutan asam asetat dalam air merupakan sebuah asam lemah, artinya
hanya terdisosiasi sebagian menjadi ion H+ dan CH3COO. Asam asetat
merupakan pereaksi kimia dan bahan baku industri yang penting. Asam asetat
digunakan sebagai titrat dalam percobaan alkalimetri. (Blench dan Spriggs, 1999)
6. Indikator Fenolftalein
Fenolftalein adalah suatu indikator asam-basa sintetik yang memiliki rentang pH
antara 8,0 10,0. Pada larutan asam dan netral, fenolftalein tidak berwarna,
sedangkan bila dimasukkan ke dalam larutan basa, warnanya akan berubah
menjadi merah. (Purwono, 2009)
I.

DAFTAR PUSTAKA
.
Muchtaridi, Sandri Justiana. 2006. KIMIA. Jakarta: Yudhistira Ghalia Indonesia.
Haryadi, W. 1990. Ilmu Kimia Analitik Dasar. Jakarta : Gramedia.
Rosenberg, Jerome.1994. Kimia Dasar. Edisi IV. Jakarta: Erlangga.
Underwood, A.L. 2002. Analisa Kimia Kuantitatif. Jakarta:Erlangga.