html
3.
Manfaat Bioteknologi Dalam Menyelesaikan Masalah Sosial
Molekul DNA dapat diisolasi dari sel kemudian dideteksi sehingga memberikan
gambaran enzim retriksi yang khas pada setiap orang. Dalam kasus pembunuhan,
pengadilan bisa melacak pelakunya bila penjahat meninggalkan sampel darah atau
jaringan ditempat terjadinya kejahatan. Demikian pula kasus perebutan anak di
pengadilan dapat diselesaikan denganadanya hasil tes DNA, karena anak memiliki
kesamaan enzim retriksi dengan orang tuanya.
Setelah mempelajari manfaat Bioteknologi diatas, maka berikut ini akan dibahas
mengenai bahaya Bioteknologi. Apakah selama ini kamu pernah tentang istilah senjata
biologi? Senjata biologi (bahasa Inggris: biological weapon) adalah senjata yang
menggunakan patogen (bakteri, virus, atau organisme penghasil penyakit lainnya)
sebagai alat untuk membunuh, melukai, atau melumpuhkan musuh. Dalam pengertian
yang lebih luas, senjata biologi tidak hanya berupa organisme patogen, tetapi juga
toksin berbahaya yang dihasilkan oleh organisme tertentu. Dalam kenyataanya, senjata
biologi tidak hanya menyerang manusia, tetapi juga hewan dan tanaman.
Pembuatan dan penyimpanan senjata biologi telah dilarang oleh Konvensi Senjata
Biologi 1972 yang ditandatangani oleh lebih dari 100 negara. Alasan pelarangan ini
adalah untuk menghindari efek yang dihasilkan senjata biologi, yang dapat membunuh
jutaan manusia, dan menghancurkan sektor ekonomi dan sosial. Namun, Konvensi
Senjata Biologi hanya melarang pembuatan dan penyimpanan senjata biologi, tetapi
tidak melarang pemakaiannya
seperti pada kasus penggunaan hormon pertubuhan sapi hingga naik
sebesar 20%. hormontersebut hanya mampu dibeli oleh perusahaan
peternakan yang bermodal besar. Haltersebutmenimbulkan suatu
kesenjangan ekonomi. Menyikapi adanya dampak
negatif bioteknologi, perlu adanya tindakan-tindakan untuk menanggulangi
meluasnya dampaktersebut, antara lain sebagai berikut: Sejak Stanley
Cohen melakukan rekombinasi DNA tahun 1972, telah
dikeluarkan peraturan agar ada ijin atau rekomendasi sebelum para pakar m
elakukan rekombinasi. Inidilakukan agar rekombinasi DNA yang dilakukan
tidak digunakan untuk tujuan yang negatif. 1.Pemerintah Amerika Serikat
melarang cloning manusia apapun alasannya. Namun tidak semuanegara
digunakan untuk mengidentifikasi korban kecelakaan yang yang sudah tidak bisa
diidentifikasi secara fisik, mengetahui identitas pelaku kejahatan, memastikan
hubungan kekerabatan dan lain-lain. 3. Dampak di Bidang Sosial Ekonomi
Beragam aplikasi rekayasa menunjukkan bahwa bioteknologi mengandung dampak
ekonomi yang membawa pengaruh kepada kehidupan masyarakat.
Produk bioteknologi dapat merugikan petani kecil. Penggunaan hormon pertumbuhan sapi
(bovine growth hormone : BGH) dapat meningkatkan produksi sapi sampai 20% niscaya akan
menggusur peternak kecil. Dengan demikian bioteknologi dapat menimbulkan kesenjangan
ekonomi.
Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, tembakau, kopi, cokelat, gula, kelapa, vanili,
ginseng dan opium akan dapat dihasilkan melalui modifikasi genetika tanaman lain, sehingga
akan dapat menyingkirkan tanaman aslinya. Dunia ketiga sebagai penghasil tanaman-tanaman
tadi akan menderita kerugian besar.
http://www.adisastrajaya.blogspot.co.id/2012/06/makalah-bioteknologi.html
Bab III
Penutup
Kesimpulan
Penerapan prinsip-prinsip ilmiah dan rekayasa pengolahan bahan oleh agen-agen
biologi seperti mokroorganisme, sel tumbuhan, sel hewan, manusia, dan enzim untuk
menghasilkan barang dan jasa. Pemanfaatan bioteknologi digunakan dalam bidang pertanian,
makanan, kesehatan dan lingkungan sehingga sangat bermanfaat bagi kesejahteraan manusia.
Selain memiliki manfaat, penerapan bioteknologi juga memiliki dampak negatif, di anataranya
dalam bidang lingkungan, kesehatan, sosial-ekonomi dan pada bidang etika.
Saran
Dalam menerapkan bioteknologi, kita sebagai manusia yang memiliki naluri seyogiannya
dapat menerapkannya sesuai dengan norma-norma agar dampak negative dari penerapan
bioteknologi dapat kita netralisir. Semoga dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca mengenai bioteknologi.
Makalah Bioteknologi
Oleh Adisan Jaya
Bab I
Pendahuluan