Anda di halaman 1dari 11

Nama Kelompok :

Desiana Evelin .M (05)


Domikus Renjana .E.R (06)
Guntur Wahyu .P (09)
Imelda Iriawan (10)
BAB 1
MAKNA BELAJAR
A. Pengertian Belajar :
yaitu suatu proses adaptasi perilaku secara terus menerus sebagai
Hasil dari pengalaman.
(Arno F.Wittig dalam buku theory and probelems pf Psycology of learning)
a. Belajar merupakan proses yang berlangsung dari dalam diri
seseorang.Proses ini mempunyai aspek internal ( berlangsung didalam diri
sendiri ) dan aspek eksternal ( berlangsung dari ( berlngsung dari luar diri
atau tampak dalam kegiatan nyata seorang induvidu.
b.Kegiatan belajar sekarang di pengaruhi oleh faktor- faktor
pengalaman belajar masa lampau ,kemampuan yang di miliki sekarang,
dan tugas / bahan yang dipelajari atau metode belajar-mengajar yang di
pakai.
c.Proses belajar membawa hasil berupa perolehan pengetahuan
,pengertian ,sikap,nilai, dan ketrampilan.
d.Belajar berlangsung sejak induvidu hadir di dunia (mulai dari masih
berbentuk janin di rahim ibu),lahir,menjalanin kehidupan, hingga
meninggal.

B. Strategi belajar
(kunci sukses belajar ,Al-Falasany dan Fauzan Naif)
a. Kesehatan jasmani
kesehatan jasmani sangat penting untuk pelajar dan perlu
menekankan sekecil mungkin gangguan keshatan .makan
,istirehat, olahraga, dan rekreasi perlu diatur agar badan
tetap sehat dan siap untuk belajar
b. Kesehatan rohani
Setiap pelajar perlu menjaga ketenangan jiwa dan pikiran
agar terhindar dari rasa khawatir, takut, cemas, benci,
dendam, dan sejenisnya.masalah yang terjadi sedapat
mungkin diselesaikan agar tidak menganggu pikiran dan

kelancaran belajar.umat beragama sebaiknya berdoa


sebelum dan sesudah belajar.
c. Tempat dan suasana
Setiap pelajar berusaha agar tempat belajar memenuhi
syarat syarat kesehatan ,seperti udara bersih dan selalu
berganti sinar matahari dan penerangan yang memadai
d. Waktu
Memiliki jadwal belajar terencana memberikan banyak
keuntungan bagi pelajar ,sehingga dapat memanfaatkan
waktu yang ada sebaik mungkin.
Setiap pelajar setidaknnya memiliki prinsip bahwa setiap hari
efektif sekolah, mereka harus belajar, baik ada ulangan
maupun tidak ada ulangan, mengulang materi pelajaran yang
telah diajarkan ataupun mempersiapkan materi pelajaran
berikutnya. Lama belajar dapat ditentukan oleh setiap
pribadi. Setiap siswa perlu memiliki dorongan hati yang kuat
untuk berprestasi.
e. Alat/sarana
Peralatan yang digunakan untuk belajar (buku ,alat tulis, dan
sumber belajar yang diperlukan) hendaknya dipersiapkan
sebaik mungkin dan jangan ada yang terlewatkan.
C. Cara-cara belajar
a. Cara mengikuti pelajaran di kelas
Konsentrasi ditunjang oleh kemauan yang kuat untuk
mendapatkan pengetahuan dan informasi baru. Untuk itu
diperlukan kesehatan jasmani dan rohani. Setiap pelajar
bersikap aktif dalam setiap kegiatan kelas, seperti diskusi,
presentasi, atau tugas kelompok.partisipasi aktif dalam
kegiatan pembelajaran akan membuat seluruh indra dan
otakmu mampu menguasai materi dengan lebih efektif.
b. Cara mengatur waktu
Pelajar disarankan untuk memiliki rencana belajar harian,
mingguan, bulanan, semester bahkan tahunan. Jadwal yang
disusun harus digunakan sebaik-baiknya untuk mengontrol
kegiatan belajar.
c. Cara membaca buku
Melakukan survey buku yang hendak dibaca. Informasi
mengenai buku tersebut dapat diperoleh dari katalog buku
yang bersangkutan, resensi buku di media massa, informasi
isi buku di bagian sampul blakang buku tersebut, kata
pengantar, atau pendahuluan buku
d. Cara membuat ringkasan
e. Cara menghafal
f. Cara mengulangi pelajaran
Mengulangi kembali pelajaran(mempelajari kembali di rumah
materi yang baru diajarkan di kelas) perlu dikarenakan
mempelajari suatu hal lebih dari sekali akan memberi hasil
yang lebih baik.

Pada saat mengulang pelajaran yang paling penting adalah


merapikan catatan dan dan menghubungkan materi hari ini
dan materi pelajaran sebelumnya.
g. Cara mempersiapkan ulangan umum atau ujian
Pentingnya penataan catatan dengan menambahkan refrensi
dan mengulang pelajaran setiap hari untuk mata pelajaran
yang bersifat kuantatitf karena kamu mengerjakan soal
soalnya sangat penting

Bab II
Prinsip dan Gaya Belajar
A. (Bobbi De porter dan mike Hernacki,2003)
Otak terdiri atas tiga bagian dasar yag dikenal
sebagai otak triune:
1. Batang otak atau otak reptilia, yang
berperan sebagai fungsi motor sensorik,
kelangsungan hidup, dan fungsi dalam
menghadapi bahaya
2. Sistim limbik atau otak mamalia, yang
berperan untuk
3. perawaan atau emosi, memori, bioritmik,
dan sistim kekebalan. Jika kondisi diri
dalam keadaan senang, maka sistim limbik
akan terbuka dan mengirimkan informasi
yang diterima oleh indera kita ke
neokorteks untuk dipikirkan .karena itu
belajar dalam kondisi menyenangkan lebih
mudah diserap
4. Neokorteks yang berperan untuk berpikir
dan menalar . Bagian inilah yang mengatur
pesan-pesan yang diterima melalui
penglihatan, pendengaran, dan sensasi
tubuh manusia.

Otak mempunyai sekitar 100 miliar sel saraf


yang disebut neuron, yang dapat berinteraksi
dengan sel lain di sepanjang cabang yang
disebut dendrit.
B. PRINSIP BELAJAR
(douglas brown,quantum learning ,2003)
Ada dua prinsip belajar yang harus diperhatikan, yaitu
komitmen dan praktik:
1. Komitmen
a. Komitmen secara fisik
Menyediakan waktu khusus untuk belajar, terlibat
secara fisik dalam mencari bahan bahan yang
harus dipelajari,ataupun mencatat hal hal penting
yang ditemui dalam belajar.
b. Komitmen secara mental
Dengan cara memproses informasi yang didapat
misalnya dengan mengaitkan informasi yang baru
diterima dengan pengalaman kita .
c. Komitmen emosional
Usaha untuk meyukai apa yang kita pelajari.Tanpa
rasa suka kita akan sulit bertahan dalam belajar ,
terutama jika menghadap materi yang sulit
dimengerti.Rasa suka terhadap materi yang
dipelajari akan muncul jika kita dapat menggali
manfaat nya atau memiliki minat yang tinggi
terhadap materi tersebut.
(De Porter dan Hernacki,2003)
Untuk mencapai keberhasilan belajar adalah memupuk sikap
juara.Sikap tersebut dapat ditumbuhkan melalui hal-hal berikut
ini.

1.Kegagalan adalah kerhasilan yang tertunda.


2.Atasi rintangan dengan membekali diri dengan
pikiran positif.
3.Keberhasilan puncak dapat dicapai jika kamu
telah belajar

Sesuatu dari setiap kegagalan.


4.Keahlian memerlukan latihan dan
pengulangan.Satu-satunya
Kegagalan dalam hidup adalah kegagalan
karena tidak pernah
Mencoba.
5.Berharaplah yang terbaik dan kamu akan
mendapatkan yang
Tebaik pula.Bayangkan dalam pikiranmu betapa
hal-hal baik
Dapat terjadi.

C. Gaya belajar
(De Porter dan Hernacki,2003)
Gaya belajarmu adalah kombinasi dari cara
menyerap,mengatur,dan mengolah informasi.Hal ini
dapat di jelaskan sebagai berikut.
1. Modalitas, yaitu bagaiman cara termudahmu
dalam menyerap informasi : apakah kamu lebih
mudah menyerap informasi melalui cara visual
(melihat) , auditorial (mendengar)
ataukah,kinestetik (bergerak,bekerja,menyentuh).
2. Dominasi otak,yaitu bagaimana caramu mengatur
dan mengolah informasi.
Apakah kamu lebih banyak menggunakan otak
kanan atau otak kiri dalam belajar.
Ketika mempelajari sesuatu, misalnya belajar
mengetik komputer ,cara manakh yang paling
kamu sukai?Cara tersebut berkaitan dengan
modalitas belajar.

1. Visual:Apakah kamu lebih suka melihat ilustrasi


(gambar-gambar petuntuk) ataukah membaca
teks intruksidi buku petunjuk?Orang yang
memiliki modalitas visual lebih suka
memperhatikan ilustrasi gambar.
2. Auditorial:Apakah kamu sangat bergantungan
pada penjelasan secar lisan dari orang lain yang
memberikan petunjuk secara mengetika
komputer.
3. Kinestetik:Apakah kamu lebih suka belajar
mengetik di komputer hanya dengan melihat
buku petunjuk atau memperhatikan panduan
dari orang lain?
D. Modalitas Belajar dan Ciri-cirinya
Ciri-ciri orang dengan modalitas visual.
1. Rapi dan teratur
2. Berbicara dengan cepet
3. Perencana dan mengatur jangka panjang yang baik
4. Teliti terhadap detail
5. Mementingkan penampilan
6. Pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang
sebernanya dalam pikiran mereka
7. Lebih mengingat apa yang dilihat dari pada yang
didengar
8. Mengingat dengan asosiasi visual
9. Biasanya tidak terganggu oleh keributan
10.
Mempunyai masalah untuk mengingat intruksi
verbal kecuali bila di tulis dan seringkali minta
bantuan orang untuk mengulangi.
11.
Pembaca cepat dan tekun
12.
Lebih suka membaca dari pada dibacakan
13.
Memerlukan pandangan dan tujuan untuk
menyeluruh serta bersikap waspada sebelum secara
mental merasa pasti mengenai suatu masalah atau
proyek
14.
Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di
telepon dan dalam rapat
15.
Lupa menyampaikan pesan verbal kepada
orang lain

16.
Sering menjawab pertanyaan dengan
menjawaban singkatya dan tidak
17.
Lebih suka melakukan demonstrasi dari pada
berpidato
18.
Lebih suka seni lukis dari pada seni musik

Ciri-ciri orang dengan modalitas auditorial


1. Berbicara kepada diri sendiri pada saat bekerja
2. Mudah terganggu oleh keributan
3. Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di
buku ketika membaca
4. Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
5. Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama,
dan warna suara
6. Merasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam
bercerita
7. Berbicara dalam irama terpola
8. Biasanya merupakan pembicara yang fasih
9. Lebih suka seni musik daripada seni lukis
10.
Belajar dengan mendengarkan dan lebih mengingat
apa yang didiskusikan daripada yang dilihat
11.
Suka berbiacara, suka berdiskusi, dan menjelaskan
sesuatu dengan panjang lebar
12.
Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan
yang melibatkan visualisasi, seperti memotong bagianbagian hingga sesuai satu sama lain
13.
Lebih pandai mengeja dengan keras daripada
menuliskan sesuatu
14.
Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
Ciri-ciri orang dengan modalitas kinestetik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Berbicara dengan perlahan


Menanggapi perhatian fisik
Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka
Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang
Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
Mempunyai perkembangan awal otot-otot yang besar
Belajar melalui manipulasi dan praktik

8. Menghafal dengan cara berjalan dan melihat


9. Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
10.
Banyak menggunakan isyarat tubuh
11.
Tidak dapat duduk diam untuk waktu lama
Ketrampilan mencatat
Dalam hal mencatat kita mengenal teknik mencatat tingkat
tinggi yaitu cara mencatat dengan cepat, tepat, dan bermakna.
Dengan cara ini kita hanya pelu melihat seluruh gambaran
secara sekilas, mengingat detail yang mudah diingat,melihat
hubungan antargagasan dan konsep, serta menyingkirkan
format outline yang membosankan.
Untuk cara mencatat dengan teknik seperti itu kita perlu
memperhatikan kiat-kiat membuat catatan yang baik. Selama
mencatat, kiat perlu mengaktifkan indera pendengaran secara
optimal. Selanjutnya, apa yang didengar (sinyal auditorial )
diubah menjadi format visual dalam bentuk catatan.
Jurus belajar yang efektif dan efisien
Jurus
Pertama

Kedua

Unsur belajar efektif dan efisien


Bangun alasan yang kuat mengapa kita harus
serius belajar?
Setelah SMA, kita harus bekerja atau
melanjutkan studi ke perguruan tinggi
Kualitas lulusan SMA belum siap pakai
Persaingan masuk ke perguruan tinggi
yang berkualitas sangat ketat
Tumbuhkan minat
Jangan biarkan kebencian terhadap
pelajaran tertentu meluruhakan semangat
belajar
Tumbuhkan minat pada semua mata
pelajaran yang diujikan dengan cara
mengajukan banyak
pertanyaan(mengapa jadi begini?,
mengapa jadi begitu?,mengapa harus

Ketiga

Keempat

Kelima

Keenam

Ketujuh

dengan cara itu ?)


Tekun dan rajin hadir ke kelas
Datang, duduk, dengarkan dengan baik
pembahasan pelajaran. Berarti, kamu
telah menyerap pelajaran tersebut
minimal 30%
Hal tersebut telah menjadi modal penting
memahami materi selanjutnya
Belajar kelompo secara teratur
Belajar secara bersama pada umunya
lebih efektif dibanding dengan belajar
sendiri karena kita dapat berbagi
pengetahuan
Jumlah kelompok sebaiknya 3 orang saja
Belajar secara teratur dan terjadwal serta
memiliki target
Jadilah belajar sebagai kebiasaan
Belajar sedikit tetapi sering berdampak
lebih efektif jika dibandingkan belajar
banyak tapi hanya sekali
Merupakan untuk usaha menjaga
kesegaran pemahaman dan ingatan serta
memelihara motivasi
Target perolehan nilai/prestasi akan
memotivasi semangat belajar
Pindailah seluruh materi pelajaran sebelum
mempelajari bagian demi bagian
Pahamilah materi pelajaran secara
menyeluruh
Kamu harus mengerti keterkaitan antara
satu pokok bahasan dengan pokok
bahasan lain
Konsentrasi pada satu hal
Belajar akan menjadi jauh lebih mudah
bila kamu hanya berkonsentrasi pada satu
hal saja
Menjauhlah dari persoalan-persoalan
sepele maupun serius yang akan menyita

Kedelapan

Kesembilan

Kesepeluh

konsentrasi belajarmu
Serahlah informasi yang benar sejak dini
Yakinkan diri bahwa kamu telah
memahami konsep-konsep dasar
Jangan biarkan ketidakpahaman tersimpan
dalam benakmu
Bertanyyalah jika belum mengerti, sebab
bertanya adalah ciri orang cerdas
Bautlah catatan atau ringkasan yang rapi,
menarik dan teratur
Catatan atau ringkasan yang rapi,
menarik, dan teratur memudahkan kita
untuk menjaga motivasi belajar serta
memahami dan mengingat bahasan
Mengulang pelajaran adalah bagian dari belajar
Mengulang catatan/ringkasan yang telah
dibuat
Melatih diri mengerjakan soal-soal
sebanyak mungkin

Meningkatkan ketrampilan mendengar


N
o
1

Unsur mendengarkan

Menumbuhkan alasan yang kuat untuk mendengar


Sadarilah mengapa kita harus mendengarkan dengan
serius
Jangan malas mendengarkan hanya karena alasan kita
tidak suka dengan guru atau mata pelajaran tertentu
Mendengarkan secara kritis
Ajukanlah banyak pertanyaan atau komentar
sehubungan dengan materi yang didengar
Mempersiapkan diri

Menjadi pendengar yang aktif


Catatlah hal-hal penting
Arahkan pandangan pada pengajar dan/atau papan
tulis

Bacalah bahan yang akan dibahs


Siapkanlah pertanyaan-pertanyaan
Mempelajari gaya pengajar dalam mengajar
Sadarialah bahwa sulit bagi pengajar untuk
menyesuaikan diri dengan puluhan siswa dalam satu
kelas yang heterogen
Oleh karena itu, kamulah yang menyesuaikan diri
terhadap gaya pengajar.

Anda mungkin juga menyukai