Acuan
Kegiatan 8
Bahan Pembelajaran Utama (BPU) adalah salah satu bagian dari serangkaian materi
Pembelajaran untuk program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Kepala
Sekolah level-1. Program PKB ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi di bidangbidang utama dari tugas seorang kepala sekolah. Secara keseluruhan, ada tujuh BPU untuk
PKB level-1.Program PKB ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi di bidang-bidang
utama dari tugas seorang kepala sekolah. Secara keseluruhan, ada tujuh BPU untuk PKB
level-1, yaitu Supervisi Akademik, Pengelolaan Peserta Didik, Pengelolaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan, Pengelolaan Sarana dan Prasarana, Pengelolaan Keuangan,
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
(RKAS), dan Kurikulum.
2012
Setiap BPU terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap pertama adalah tahap dimana peserta
bertatap muka dengan fasilitator dalam kegiatan In Service learning-1 atau disingkat In-1.
Disini para kepala sekolah datang untuk belajar bersama melakukan kegiatan awal, dan
diperkenalkan kepada masing-masing BPU yang akan dipelajari. Kedua, para peserta PKB
diberi informasi-informasi penting sehingga mereka siap untuk melakukan kegiatan belajar di
tempat kerja masing-masing dalam kegiatan On-The Job Learning atau disingkat OJL atau
On. Tahap belajar OJL ini merupakan tahap melaksanakan semua kegiatan yang ditetapkan
dalam rencana tindak lanjut (RTL) atau sering disebut action plan hasil kegiatan In-1. Pada
tahap ini para kepala sekolah juga melakukan pekerjaan-pekerjaan yang menunjukkan
bahwa mereka telah mencapai kompetensi yang diminta dan ini ditunjukkan melalui tugas
penilaian (Tugas Penilaian Utama) yang otentik, dan berdasarkan pekerjaan, yang secara
langsung terkait dengan hasil Belajar Bahan Pembelajaran Utama ini. Tahap ketiga adalah
dimana peserta (para kepala sekolah) datang dan bertemu lagi untuk bersama-sama
melakukan sesi tatap-muka yang sering disebut kegiatan In-service learning-2 disingkat In-2.
Pada tahap ini mereka dapat melakukan beberapa pembelajaran lebih lanjut, berbagi hasil
latihan mereka, serta meninjau hasil yang sudah mereka capai selama fase On-The-Job
2012
Learning dan mendiskusikan isu-isu yang ada dengan para peserta lain dan juga dengan
fasilitator (pengawas sekolah).
2012
Peserta. Buku Lembar Kerja peserta ini bersama dengan Penilaian Tugas Utama dapat
dibuat sebagai portofolio kerja masing-masing peserta.
3. ReadingResources atau Bahan Bacaan yang berisi bacaan dan bahan serta informasi lain
terkait kegiatan pembelajaran yang harus diakses peserta saat mereka belajar mandiri.
Penentuan prioritas BPU dilakukan dengan mempertimbangkan:
1. Kebutuhan nyata kepala sekolah berdasarkan hasil PK
2. Alokasi waktu yang diperlukan
3. Ketersediaan fasilitator, tempat, biaya, dan sarana prasarana pembelajaran
2012
Persiapan
yang
harus
dilakukan
oleh
pengawas
sebelum
melaksanakan
Beberapa hal yang harus dilakukan pada saat mendampingi kepala sekolah adalah:
Memastikan bahwa pengetahuan dan pengalaman (pengawas) cukup memadai untuk
berperan sebagai mentor
Memastikan bahwa keterampilan (pengawas) cukup memadai untuk berperan sebagai
fasilitator
Memastikan bahwa kemampuan menjalin kerjasama dan jejaring hubungan cukup
memadai agar dapat menjadi organisator
Memastikan adanya alokasi waktu yang cukup longgar untuk dapat mendampingi
keseluruhan proses PKB
Memastikan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai bagi pelaksanaan PKB
Memastikan adanya pengetahuan yang kuat mengenai berbagai peraturan yang berlaku
sebagai dasar dalam melakukan pengarahan terhadap kepala sekolah, baik pada saat
pelaksanaan individual maupun dalam kelompok (KKKS/MKKS)
2012
Acuan
Kegiatan
9-17
2012
Bedah BPU
Kompetensi yang menjadi target BPU:
1
Judul BPU
Supervisi Akademik
Kompetensi
2. Melaksanakan
supervisi
akademik
terhadap
guru
3. Melakukan
terhadap
dalam
rangka
peningkatan
profesionalisme guru.
2
2012
Pengelolaan
Pendidikdan
Kependidikan
Pengelolaan
Sarana Memanfaatkan sarana dan prasarana yang yang ada
dan Prasarana
secara efektif dan efisien untuk kepentingan pembelajaran
(2.7)
Pengelolaan
Peserta Mengelola Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sesuai
Didik
dengan peraturan yang berlaku, serta melakukan
Penempatan, Pembinaan dan Pengembangan Peserta
Didik sesuai dengan kebutuhan peserta didik. (2.9)
Kurikulum
Mengelola kurikulum sesuai dengan standar yang berlaku
(2.10)
2012
Sub Topik
Kaitan
SUPERVISI AKADEMIK
1. Pengantar
2. Merencanakan
Supervisi akademik
3. Melaksanakan Supervisi
akademik
4. Menganalisa
Data
Supervisi akademik
5. Memberikan
Balik/Feedback
Umpan
dan
2012
Topik
6. Menerapkan
Langkah
Sub Topik
2) Membuat laporan seluruh proses siklus
supervisi akademik
3) Rencana tindak lanjut
Langkah- a. Menyusun perencanaan supervisi akademik
Supervisi
akademik:
Kaitan
RKJM
dan
1. SNP dan SPM
1.
harus ditempuh untuk bisa memenuhi standar nasional atau sekurangkurangnya Standar Pelayanan Minimal Pendidikan.
10
2012
Topik
Sub Topik
Kaitan
strategis
2.
untuk
mencapai
selama
menjabat
kepala
sekolah/madrasah.
3. Strategi Pelaksanaan
5. Rencana Biaya
Perencanaan ini juga akan menjadi panduan bagi para pendidik dan
visi,
misi,
tujuan,
sasaran,
dan
program
memiliki
RKJM
dan
RKAS/M
PENGELOLAAN KEUANGAN
1. Sumber
Sekolah
Pendapatan Mengidentifikasi sumber-sumber pendapatan sekolah, Pengetahuan mengenai sumber-sumber pendapatan sekolah memungkin
seperti : APBD, APBN, Komite, Hasil Unit Usaha
kepala sekolah untuk dapat lebih kreatif dan maksimal dalam menghimpun
Sekolah, masyarakat.
bantuan yang diperlukan bagi operasionalisasi dan pengembangan sekolah
yang dipimpinnya
11
2012
Topik
2. Rencana
Sekolah
Sub Topik
Kaitan
analisis
2.
3. Pembelanjaan
Pembukuan
Melakukan
pembukuan
terhadap
1.
pengeluaran
efektif dan efisien. Pembukuan uang yang masuk dan keluar dilakukan
3.
4. Laporan
Pertanggungjawaban
Membuat laporan pertanggungjawaban dari 1. Pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran yang berasal dari usaha
kegiatan pada RKAS yang sudah terlaksana.
mandiri sekolah dilakukan secara rinci dan transparan kepada dewan guru
dan staf sekolah.
12
2012
Topik
Sub Topik
Kaitan
dan transparansi pengelolaan keuangan yang berdasarkan pada RKJM
dan RKAS/M
pendidik
2.
Mengidentifikasi
program Kepala sekolah adalah seorang pemimpin yang sekaligus berperan sebagai
manajer sumber daya manusia. Pengetahuan mengenai pengelolaan dari sisi
tenaga pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan
SDM sangat diperlukan untuk menjamin kinerja pendidik dan tenaga
3.
Menentukan alternatif pemecahan masalah pendidik
kependidikan yang sesuai dengan tupoksinya
dan tenaga kependidikan di sekolah
4.
Pemaparan
dan
hasil
mengkaji
ulang
penyempurnaan
program
Kebutuhan
7.
Identifikasi Masalah
Sarana dan prasarana
8.
Analisis kebutuhan sarana dan prasarana
Sekolah/madrasah
2. Perencanaan
9.
prasarana
10.
Revisi/Penyusunan program pengelolaan sarana dan Kepala sekolah harus dapat membuat program pengadaan, pemanfaatan,
dan perawatan sarana prasarana yang sesuai dengan kebutuhan sekolah.
pengelolaan sarana dan prasarana
sekolah/madrasah11.
12.
3. Pemanfaatan
sarana Pemanfaatan sarana dan prasarana untuk proses Kepala sekolah harus dapat mengoptimalkan sarana prasarana yang ada di
pembelajaran
sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
13
2012
Topik
dan
Sub Topik
Kaitan
prasarana
sekolah/madrasah
4. Perawatan sarana dan Perawatan sarana dan prasarana
prasarana
Sekolah/madrasah
PENGELOLAAN PESERTA DIDIK
1. Penerimaan
didik baru
peserta
13.
Menyusun agenda penerimaan peserta didik baru
14.
15.
16.
baru
2. Penempatan
didik baru
peserta
17.
Melaksanakan penempatan
18.
3. Pembinaan
19. dan Mengkaji ulang program peserta didik yang sudah ada
pengembangan peserta
20.
Menyusun program pembinaan peserta didik
didik
21.
Benchmarking/
(membuat
tolak
sekolah/Madrasah
pembinaan
kunjungan
sekolah/Madrasah
ukur
dengan
yang
lebih
peserta
didik
memanfaatkan
sukses
sebagai
dalam
parameter
keberhasilan)
14
2012
Topik
Sub Topik
Kaitan
PENGELOLAAN KURIKULUM
22.
Menentukan kriteria/ indikator dokumen 1 KTSP
1. Dokumen 1 (Penjelasan
23.
Mengkaji dokumen 1 KTSP
Umum KTSP)
24.
Merevisi dokumen 1 KTSP
25.
2. Dokumen 2 (Silabus)
26.
27.
28.
3. Dokumen 2 (RPP)29.
30.
15
2012
Kaitan
SUPERVISI AKADEMIK
1. Perencanaan
5. menyusun
rencana
tindak
bersama
guru
yang
bersangkutan
RKJM DAN RKAS/M
Pemetaan Konsep SNP dan SPM Kepala sekolah harus memahami standar nasional dan SPM
yang diterapkan dalam program sekolah. Tagihan-tagihan ini
Identifikasi Komponen RKJMdiharapkan dapat menjadi sarana melatih keterampilan dalam
RKAS/M
menyusun RKJM dan RKAS/M.
Mengkaji Ulang dan Merevisi
RKJM-RKAS/M
PENGELOLAAN KEUANGAN
1. Mengidentifikasi sumber-sumber Kepala sekolah harus mampu memahami teknis pengelolaan
pendapatan
sekolah
yang keuangan. Tagihan-tagihan ini diharapkan dapat menjadi
sarana melatih keterampilan dalam mengelola keuangan.
terdapat
pada
sumber
pembelajaran.
2. Menentukan
mendapatkan
potensi
untuk
sumber-sumber
Saudara
lakukan
agar
16
2012
Tagihan
tersebut
kegiatan
Kaitan
dapat
terlaksana.
4. Memperkirakan pendapatan dan
prosentase
masing-masing
sumber
pendapatan
yang
RKAS
setelah
menelaah
dokumen
RKJM
(Rencana
Kerja
Jangka
ada di
sekolah Saudara.
6. Membuat Buku Kas Umum (BKU)
dan Buku Kas Pembantu (BKP).
7. Mengkaji
pelaporan
keuangan
laporan
keuangan
sekolah.
PENGELOLAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
1.
2.
3.
Pengkajian
1.
2.
3.
Analisis Kebutuhan Sarana dan Kepala sekolah harus dapat menentukan prioritas, membuat
program pengadaan, pemanfaatan, dan perawatan sarana
Prasarana Sekolah/Madrasah
prasarana yang sesuai dengan kebutuhan sekolah,
Perencanaan Pengadaan Sarana
mengoptimalkan sarana prasarana yang ada di sekolah untuk
dan
Prasarana tetap dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Tagihantagihan ini diharapkan dapat menjadi sarana melatih
Sekolah/Madrasah
keterampilan dalam mengelola sarana dan prasarana.
Pemanfaatan
Sarana
dan
Prasarana Sekolah/madrasah
PENGELOLAAN PESERTA DIDIK
17
2012
Tagihan
Kaitan
Peserta Didik
akademik.
PENGELOLAAN KURIKULUM
1. Mengkaji Dan Merevisi Dokumen Kepala sekolah harus menguasai filosifi kurikulum, silabus,
dan RPP yang sesuai dengan visi misi sekolah. TagihanKTSP
tagihan ini diharapkan dapat menjadi sarana melatih
2. Mengkaji Dan Merevisi Dokumen 2
keterampilan dalam supervisi akademik.
(Silabus)
3. Mengkaji dan Merevisi Dokumen 2
(RPP)
Rekomendasi
51
jam
waktu 3 bulan
3. In-2 = 5 jp 15 menit
Total alokasi waktu 194 jp 5 menit.
Pengelolaan Keuangan
Waktu pelaksanaan yang direkomendasikan adalah pada
1. In-1 = 6 JP 40 menit,
bulan Oktober s.d. Desember dikarenakan penutupan
2. On = 216 JP dalam 3 bulan 12
anggaran pada bulan Desember.
hari
3. In-2 = 4 JP 30 menit.
1.
2.
3.
18
2012
Durasi
Rekomendasi
2. On = 124 JP dalam kurun waktu tahun pembelajaran yaitu pada bulan Juli, Agustus dan
September.
2 bulan
3. In-2 = 6 JP.
Pengelolaan Peserta Didik
Proses
pembelajaran
akan Proses ini akan berhasil secara optimal jika dilakukan
berlangsung selama 93 jp 15 pada bulan Mei atau 2 bulan sebelum pelaksanaan
atau selama kurun waktu 4 bulan penerimaan peserta didik baru dimulai.
17 hari.
Kurikulum
Akhir tahun ajaran (Bulan April/Mei)
1. In-1 = 16 JP
Kaitan
Kepala
Kegiatan
sekolah
harus
pembelajaran
menggunakan
supervisi
buku
akademik,
tahun sebelumnya
akademik
untuk
mendukung
3. Dokumen
Tahun
Permendiknas
2010
tentang
No.
Standar
4. Hasil EDS
15
Pengelolaan Keuangan
19
2012
Tagihan
1. Sumber Pendapatan Sekolah
Kaitan
Kepala sekolah harus memahami sumber-sumber
6. Laporan
Pertanggungjawaban
Keuangan Sekolah.
Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1. Dokumen/salinan peraturan:
Untuk pengelolaan pendidik dan tenaga
a. UU No.43/1999 tentang Pokokkependidikan kepala sekolah harus memahami
pokok
Kepegawaian, dan UU
dan menggunakan perundang-undangan dan
No.14/2005 tentang Guru dan
peraturan kementrian yang terkait dengan
Dosen (kenaikan pangkat
dan
pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan
promosi).
b. PP No. 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
c. PP No.74 Tahun 2008 tentang
Guru
d. PPNo. 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan
dan
PenyelenggaraanPendidikan
e. Permendiknas No. 15 Tahun 2010
tentang
Standar
Pelayanan
Minimal
f.
Standar
Kualifikasi
Standar
Pengelolaan
Pendidikan
h. Permendiknas No. 24 Tahun 2008
tentang Administrasi (TU)
i.
j.
20
2012
Tagihan
tentang Laboran.
Kaitan
Urut
Kepangkatan/Data
Kepegawaian
b. Enrollment (jumlah peserta didik)
c. Jumlah jam dalam 1 minggu
d. Beban mengajar guru dalam 1
minggu ( 24 Jam)
e. Jumlah peserta didik dalam 1
kelas
f.
g. Jumlah
guru
yang
akan
pensiun/berhenti/meninggalkan
jabatan keguruan.
Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Kepala sekolah dalam pelaksanaan pengelolaan
1. Dokumen sekolah tentang:
sarana prasarana harus menggunakan RKJM, RKT,
a. Rencana
Kegiatan
Jangka dan RKAS yang ada disekolah serta standar nasional
pengelolaan sarana prasarana sekolah
Menengah (RKJM),
b. Rencana
Kegiatan
Tahunan
(RKT),
c. Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah/madrasah (RKAS)
d. Program pengelolaan sarana dan
prasarana dimana anda bertugas.
standar
prasarana,
sarana
standar
dan
pengelolaan
standar
perpustakaan,
standar
tenaga
tenaga
21
2012
Tagihan
setempat yang
Daerah
memuat
Kaitan
Pendidikan kabupaten/kota.
status
sekolah/Madrasah/Madrasah
(reguler,RSBI
atau
SBI),
serta
penerimaan
peserta
didik,
tentang
Standar
Isi
untuk
4. Dokumen 1 KTSP
5. Silabus
6. RPP
22
2012
BPU
Supervisi Akademik
Rencana Kerja Jangka Menengah
(RKJM) dan Rencana Kegiatan dan
Anggaran
Sekolah/
Madrasah
(RKAS/M)
Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Pengelolaan Peserta Didik
Kurikulum
Yang terlibat
Semua
warga
sekolah
(guru,
tenaga
administrasi, siswa dan komite sekolah).
Semua
warga
sekolah
(guru,
tenaga
administrasi, siswa dan komite sekolah).
23
2012
No.
Kegiatan KS
1.
Berpikir reflektif
BPU
4 5
Tugas Pengawas
Mendampingi kepala sekolah selama melakukan refleksi atas apa yang diketahui,
dirasakan, dan dilaksanakan sehubungan dengan topik yang sedang dipelajari.
Pengawas sebaiknya hanya bersikap pasif menunggu adanya pertanyaan dari peserta. Jika
ada yang bertanya maka pengawas hanya memberikan stimulasi bukan jawaban. Jika tidak
ada yang bertanya, pengawas memberikan stimulasi berupa pertanyaan tanpa memberikan
jawaban.
Pada kegiatan ini, pengawas tidak diperbolehkan memberikan penguatan apa pun atas hasil
berpikir reflektif yang dilakukan oleh kepala sekolah.
2.
Brainstorming
Memimpin kelompok untuk melakukan curah pendapat mengenai topik yang sedang dipelajari.
Pengawas sebaiknya bersikap aktif untuk memastikan semua peserta berpartisipasi dalam
mengungkapkan pendapat/perasaan.
Pada kegiatan ini, pengawas hanya diperbolehkan untuk merangkum hasil curahan
pendapat/perasaan KS.
3.
Berbagi
Pengalaman
Pengawas sebaiknya bersikap aktif untuk memastikan semua peserta berpartisipasi dalam
mengungkapkan pengalamannya secara singkat dan padat.
Pada kegiatan ini, pengawas hanya diperbolehkan untuk merangkum berbagai pengalaman
yang diceritakan oleh KS.
Permainan
Peran/ Simulasi
Memimpin kelompok untuk melakukan simulasi berdasarkan instruksi kegiatan BPU untuk
24
2012
No.
Kegiatan KS
BPU
4 5
Tugas Pengawas
Peta Konsep
Games/Permain
an
Diskusi
Analisis Data
Real di Sekolah
25
2012
No.
Kegiatan KS
BPU
4 5
Tugas Pengawas
Studi Kasus
10
Studi Dokumen
(teliti dan menjalani proses sesuai konsep dasar analisis) dalam melakukan analisis.
Pada kegiatan ini, pengawas harus memastikan bahwa KS melaksanakan semua rangkaian
analisis dengan benar.
Membimbing KS melakukan studi kasus berdasarkan instruksi kegiatan BPU yang sebenarnya
merupakan replikasi masalah yang sering ditemukan ke dalam bentuk Lembar Kerja.
Pengawas sebaiknya bersikap aktif untuk memastikan semua peserta bersungguh-sungguh
dalam melakukan studi kasus.
Pada kegiatan ini, pengawas harus memastikan bahwa KS melaksanakan semua rangkaian
studi kasus dengan benar.
Membimbing KS melakukan studi dokumen berdasarkan instruksi kegiatan BPU.
Survey
angket.
Pada kegiatan ini, pengawas harus memastikan bahwa KS melaksanakan semua rangkaian
survey dengan benar.
12
Revisi
Dokumen/
Program
Sekolah
26
2012
No.
Kegiatan KS
BPU
4 5
Tugas Pengawas
Praktik
Lapangan
14
Mentoring
15
Kunjungan
Laporan
Pada kegiatan ini, pengawas harus memastikan bahwa laporan telah dibuat sesuai dengan
kenyataan yang dialami oleh KS. Perlu dipahami bahwa tujuan PKB adalah untuk meningkatkan
kompetensi KS bukan sekedar menjalankan program sampai selesai tanpa memperhatikan
kualitas proses maupun hasilnya.
27
2012
No.
16
Kegiatan KS
Presentasi
Laporan
BPU
4 5
Tugas Pengawas
Pada kegiatan ini, pengawas harus memastikan bahwa KS menyampaikan laporan dengan
jujur. Perlu dipahami bahwa tujuan PKB adalah untuk meningkatkan kompetensi KS bukan
sekedar menjalankan program sampai selesai tanpa memperhatikan kualitas proses maupun
hasilnya.
*Keterangan
1. Supervisi Akademik
2. RKJM/RKAS
3.
4.
5.
6.
7.
Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Pengelolaan Peserta Didik
Kurikulum
28
2012
mendampingi
a. BPU Keuangan
Topik
Mentee
Kegiatan 1: Studi Dokumen yaitu
1. Mengidentifikasi
melakukan telaah dokumen pendapatan
Sumber-sumber
dan mendiskusikan hasil telaah dengan
Pendapatan
TPS
Sekolah/Madrasah
Kegiatan 2: Berpikir Reflektif dengan cara
menjawab pertanyaan
Kegiatan 3: Workshop Identifikasi Sumber
Pendapatan Sekolah/madrasah
2 Menyusun Rencana
Kegiatan dan Anggaran
Sekolah/Madrasah
3: Menyusun Rencana
Kegiatan dan Anggaran
Sekolah/Madrasah
4: Pelaporan
Pertanggungjawaban
Keuangan
KS
pada
saat
Mentor
Membimbing KS saat menelaah dokumen
pendapatan dan melakukan pengecekan
hasil diskusi
Memeberi arahan kepada KS untuk
Acuan
berpikir reflektif dengan cara menjawab
pertanyaan
Kegiatan 1
Memberi arahan kepada KS tentang
identifikasi sumber pendapatan
sekolah/madrasah
Membimbing KS saat telaah RKJM, RKT,
mengisi LK 14. Dan menentukan prioritas
pada RKT (LK 15) kemudian mengecek
hasil diskusi
Membimbing dan memberia arahan
kepada KS cara mengkaji RKJM, RKT
dan menyusun RKAS, kemudian
mengecek hasil workshop
Memberikan arahan atau memberi
contoh, dan memberi informasi , untuk
menjawab pertanyaan. Selanjutnya
mengecek hasil diskusi kelompok
Memberikan arahan
menyusun/memperbaiki BKU dan BPK
yang mengacu pada peraturan yang
berlaku. Mengecek hasil
penyusunan/perbaikan BKU dan BKP
Memberikan bimbingan dan arahan
kepada KS untuk menjawab pertanyaan
yang ada kaitannya dengan tagihan.
Menelaah hasil diskusi kelompok.
Memberikan arahan kepada KS pada saat
diskusi tentang identifikasi laporan
keuangan yang sesuai dengan petnujuk
teknis. Mengecek berkas-berkas laporan
keuangan
Memberikan arahan kepada KS tentang
laporan keuangan yang sesuai dengan
petnujuk teknis. Selanjutnya mengecek
berkas-berkas laporan keuangan
Membimbing membuat laporan OJL
kepada KS, dan mengecek hasil nya
29
2012
b. BPU PPDB
Topik
Topik 1
:
Penerimaan
Peserta Didik Baru
Topik 2 :
Penempatan
Peserta Didik Baru
Topik
3
:
Pembinaan
dan
Pengembangan
Peserta Didik Baru
Mentee
Kegiatan 1 : Praktik lapangan pelaksanaan
penerimaan peserta didik baru (PPDB). Dengan
cara diskusi dengan panitia, pelaksanaan seleksi
PPDB, monev, dan tindak lanjut/umpan balik
Kegiatan 2: Praktik Lapangan memandu dan
melaksanakan proses penempatan peserta didik
baru mengacu pada potensi, analisis data
demografi, dan minat peserta didik
Kegiatan 3: Benchmarking melakukan kunjungan
ke sekolah/madrasah yang Saudara sebagai
anggap parameter keberhasilan penempatan
peserta didik berdasarkan masukan dari
pengawas
Kegiatan 4: Penyusunan Pelaporan dengan cara
menyiapkan laporan berisi dokumen penempatan
peserta didik dan kunjungan ke sekolah/madrasah,
sebagai bagian portofolio
Kegiatan 5: Kerja Tim berdiskui dengan panitia
sekolah/madrasah membuat rencana tindak lanjut
terkait integrasi program pendidikan budaya dan
karakter bangsa dalam proses belajar mengajar
Kegiatan 6: Review Program melakukan
pengkajian ulang (review) terhadap program
peserta didik yang sudah dilaksanakan pada tahun
berjalan
Kegiatan 7: Menyusun Program menyusun
program pembinaan dan pengembangan peserta
didik baru, berdasarkan hasil kajian pada kegiatan
2 dan sumber-sumber daya yang tersedia.
Kegiatan 8: Monitoring & Evaluasi implementasi
program pembinaan peserta didik
Kegiatan 9: Benchmarking/ kunjungan
sekolah/madrasah, Saudara diharapkan untuk
mengunjungi satu sekolah/madrasah yang
dianggap dapat memberikan parameter
keberhasilan pengembangan dan pembinaan
peserta didik.
Mentor
Membimbing KS pada saat praktik PPDB dan
melaksanakan pemantauan (monitoring) dan
mengevaluasi.
Memantau dan memberikan arahan tentang
penempatam peserta didik sesuai dengan
potensi, analisis data demografi, dan minat
peserta didik. Kemudian mencek hasil
penempatan peserta didik
Memberikan rekomendasi sekolah yang akan
dikungjungi oleh KS. Memberikan arahan
dan bimbingan tetang benchmarking.
Mengecek hasil Benchmarking.
Membimbing KS meyiapkan dokumen
penempatan peserta didik dan laporan
kinjungan sekolah. Menelaah laporan KS
Memberia arahan dan meberi contoh
pendidikan budaya dan karakter bangsa
yang dintegrasikan dalam proses
pembelajaran
Membimbing kajian ulang program peserta
didik yang sudah dilaksanakan pada tahun
berjalan kepada KS. Mengecek hasil kajian
Memberi arahan penyusunan program
pengembangan peserta didik kepada KS.
Membimbing KS tentang monev
implemnetasi program pembinaan peserta
didik.
Mendampingi KS kunjungan sekolah tentang
keberhasilan pengembangan dan pembinaan
peserta didik. Mencek laporan KS tentang
hasil kunjungan sekolah
30
2012
Topik 2 :
Perencanaan
Pengadaan Sarana
dan Prasarana
Sekolah/Madrasah
Topik 3 :
Pemanfaatan
Sarana dan
prasarana
Mentee
Kegiatan 1: FGD Pemetaan Masalah :
Melaksanakan FGD dengan pemangku
kepentingan sekolah/madrasah. yang terdiri dari
kepala sekolah/madrasah, guru dan staf, komite
sekolah/madrasah, wali peserta didik, dan jika
memungkinkan juga pengawas, dunia usaha, dan
dunia indutri tentang permasalahan dalam bidang
sarana dan prasarana yang berkaitan dengan
proses pembelajaran
Kegiatan 2: FGD Analisis Kebutuhan :
menganalisis berdasarkan skala prioritas
kebutuhan sarpras sekolah/madrasah yang
mendukung proses pembelajaran.
Kegiatan 3: FGD Usulan Revisi
FGD dengan warga sekolah/madrasah (guru,
komite sekolah/madrasah, tenaga adminstrasi,
dan tenaga khusus) untuk membuat usulan revisi
program pengadaan sarana dan prasarana
sekolah/madrasah berdasarkan data hasil analisis
kebutuhan
Kegiatan 4: Revisi Program
melakukan revisi program pengadaan sarana dan
prasarana, maka berdasarkan hasil musyawarah
dengan pemangku kepentingan
sekolah/madrasah.
Kegiatan 5: Mentoring Praktik
Diskusi dengan pemangku kepentingan
sekolah/madrasah (kepala sekolah/madrasah,
guru dan staf, komite sekolah/madrasah, wali
peserta didik, dan jika memungkinkan libatkan
juga pengawas, dunia usaha, dan dunia industri)
untuk menentukan cara pengadaan sarana
parasana sekolah/madrasah yang sesuai ramburambu dan sesuai dengan kondisi
sekolah/madrasah serta kebutuhan
sekolah/madrasah
Kegiatan 6: Identifikasi Permasalahan.
Melakukan diskusi dengan pemangku
kepentingan sekolah/madrasah tentang
permasalahan dan kendalanya dalam pengadaan
sarpras
Kegiatan 7: Orientation learning
Pendataan inventarisasi dan penghapusan
sarana dan prasarana sekolah/madrasah
Kegiatan 8: Mentoring Praktik
Melakukan curah pendapat dan diskusi dengan
para pemangku kepentingan sekolah/madrasah
untuk menentukan pemanfaatan sarana dan
Mentor
31
2012
Topik
Topik 4 : Perawatan
Sarana dan
Prasarana
Sekolah/Madrasah
Mentee
prasarana dalam proses pembelajaran lebih
optimal.
Membuat jadwal untuk optimalisasi pemanfaatan
sarana pendampingan (mentoring) kepada guru
untuk membuat perencanaan pembelajaran yang
mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada
disekolah/madrasah
Mengecek kesiapan sarana dan prasarana yang
ada di sekolah/madrasah.
Pendampingan dan pemantauan kepada guru
dilakukan untuk pemanfaatan sarana dalam
proses pembelajaran
Monitoring proses pembelajaran peserta didik
dengan menggunakan sarana dan prasarana
yang ada di sekolah/madrasah secara optimal.
Kegiatan 9: Penyusunan Laporan
Buatlah laporan pemanfaatan sarana dan
prasarana
Kegiatan 10: Buzz Group
Melakukan analisis perawatan sarana dan
prasarana di sekolah/madrasah bersama dengan
para pemangku kepentingan sekolah/madrasah
(kepala sekolah/madrasah, guru dan staff, komite
sekolah/madrasah, wali peserta didik, dan jika
memungkinkan pengawas, dunia usaha, dan
dunia industri). ,
Mentor
- membuat perencanaan
pembelajaran
- pembelajaran siswa
untuk kualitas pembelajaran dan
hasil belajar peserta didik.
32
2012
Topik
Topik : 1. Mereview
Komponen RKJMRKAS/M
Mentee
Kegiatan 1: Kajian DokumenRKJM- KAS/M
Mentor
33
2012
Acuan
Kegiatan
18
c. Jika sampai pada waktu pelaksanaan program PKB, khususnya BPU, ternyata
pengawas masih belum menguasai maka peran fasilitator dan mentor dapat
didelegasikan kepada pihak lain yang lebih kompeten. Pihak-pihak ini dapat
berasal dari LPMP, LPPKS, P4TK, dinas pendidikan, maupun dari lembaga atau
individu lain yang memiliki latar belakang akademik dan praktis yang sesuai
dengan masing-masing tema BPU.
34