Anda di halaman 1dari 5

LatarBelakang

UndangUndangnomor28Tahun2009lahirdenganpertimbanganbahwa
UndangUndangnomor18Tahun1997tentangpajakdaerahdanretribusidaerah
sebagaimanatelahdiubahdenganUndangUndangNomor34Tahun2000perlu
disesuaikandengankebijakanotonomidaerah.Haliniberkaitandengan
berlakunyaundangundangnomor32tahun2004tentangpemerintahandaerah
sebagaimanatelahdiubahbeberapakaliterakhirdenganUndangUndangNomor
12Tahun2008tentangperubahankeduaatasUndangUndangNomor32Tahun
2004tentangperimbangankeuanganantarapemerintahpusatdanpemerintah
daerah,dimanapenyelenggaraanpemerintahdaerahdilakukandengan
memberikankewenanganyangseluasluasnya,disertaidenganpemberianhak
dankewajibanmenyelenggarakanotonomidaerahdalamkesatuansistem
penyelenggaraanpemerintahannegara.

Denganadanyaotonomidaerah,daerahdiharapkanmampuberkreasi
dalammencarisumberpenerimaanyangdapatmembiayaipengeluaran
pemerintahdaerahdalamrangkamenyelenggarakanpemerintahandan
pembangunan,pembangunandaerahmerupakansuatubagianyangtidakdapat
dipisahkandaripembangunansuatubangsakarenapembangunandaerah
merupakanwujuddarikeberlangsungannyapembangunansuatunegara.Dengan
demikiandaerahmampumelaksanakanotonomi,yaitumampumengatur,
mengurusdanmemberdayakanrumahtangganyasendiridanmeningkatkan
kesejahteraanmasyarakat.Untukmendukungpenyelenggaraanotonomidaerah
diperlukankewenanganyangluas,nyata,danbertanggungjawabdidaerahsecara
proporsionaldanberkeadilan,jauhdaripraktikpraktikkorupsidankolusi.

Palembangsebagaisalahsatukotayangmelakukankebijakanotonomidaerah
memilikiberagamsumberAPBD,diantaranyabersumberdariPendapatanAsli
Daerah(PAD),danaperimbangan,lainlainpendapatandaerahyangsah,dan
pinjamandaerah.UntukPendapatanAsliDaerah(PAD)jugamemilikiberbagai
sumberpenerimaandiantaranyabersumberdaripajakdaerah,retribusidaerah,
hasilpengelolaankekayaandaerahyangdipisahkan,danlainlainpendapatan
aslidaerahyangsah.Sedangkanuntukpajakdaerahmemilikiberbagaijenis
penerimaanpajakdiantaranyapajakhotel,pajakrestoran,pajakhiburan,pajak

reklame,pajakpeneranganjalan,pajakparkir,pajakairbawahtanah,pajaksarang
burungwalet,pajakmineralbukanlogamdanbatuan,pajakbumidanbangunan
pedesaandanperkotaan,beaperolehanhakatastanahdanbangunan.

DinasPendapatanDaerahKotaPalembangatauyangdikenaldengan
sebutanDISPENDAadalahorganisasiyangberadadibawahpemerintahKota
Palembangyangmemilikitanggungjawabdalampemungutanpendapatandaerah.
Berikutdatarealisasidantargetpenerimaanpajakdaerahsecarakeseluruhanpada
DinasPendapatanDaerahKotaPalembanguntuktahun2013sampaidengan2015
:

TabelDatatargetdanrealisasipajakdaerahtahun20132015padadinas
pendapatandaerahkotaPalembang
Tahun
Target
Realisasi Penerimaan
%
2013
Rp. 316.113.406.602
Rp. 357.230.028.259
110,90
2014
Rp. 388.858.500.000
Rp. 463.574.599.151
117,10
2015
Rp. 472.003.085.000
Rp. 479.112.899.223

100,23

Sumber:LaporanrealisasipajakdaerahkotaPalembangtahun2013s/d2015

Daridatadiatasdapatdilihatbahwauntuktahun2013targetpenerimaanpajak
daerahRp.316.113.406.602realisasipenerimaanpajakdaerahRp.
357.230.028.259denganpersentasepencapaianpenerimaanpajakdaerah
110,90%,tahun2014targetpenerimaanpajakdaerahRp388.858.500.000
realisasipenerimaanpajakdaerahRp.463.574.599.151denganpersentase
pencapaianpenerimaanpajakdaerah117,10%,dantahun2015targetpenerimaan
pajakdaerahRp472.003.085.000realisasipenerimaanpajakdaerahRp.
479.112.899.223denganpersentasepencapaianpenerimaanpajakdaerah
100,23%.

Daridatatersebutakanbisadiketahuibagaimanakontribusipajakdaerahterhadap
penerimaanPendapatanAsliDaerah,datayangdigunakanuntukmelihatpenerimaan
pajakdaerahadalahdatarealisasipajakdaerahdantargetpajakdaerah,jika
penerimaanpajakdaerahtidakefektifmakakontribusipajakdaerahterhadap
penerimaanPendapatanAsliDaerahjugatidakakanmaksimal,untukmelihat
kontribusipenerimaanpajakdaerahterhadappenerimaanPendapatanAsliDaerah
diperlukandatarealisasipajakdaerahdandatarealisasipenerimaanPendapatanAsli
Daerah.

Namun dalam pemungutan pajak daerah seringkali penerimaannya tidak


efektif atau tidak mencapai target, jika penerimaan pajak daerah tidak efektif
maka akan menghambat perkembangan pemerintahan daerah untuk membiayai
pengeluaran pemerintah dalam rangka menyelenggarakanpemerintahandan
pembangunan,karenapajakdaerahmemilikikontribusiterbesarterhadapPendapatan
AsliDaerah.Untukitulahpenulisinginmengetahuiseberapabesarkontribusipajak

daerahterhadappenerimaanPendapatanAsliDaerah(PAD)secarakeseluruhanPada
DinasPendapatanDaerahKotaPalembang.

Berdasarkan uraianuraian diatasmakapenulistertarikuntukmengambil


judulKontribusiPenerimaanPajakDaerahTerhadapPenerimaan
PendapatanAsliDaerah(PAD)PadaDinasPendapatanDaerahKota
Palembang.

RumusanMasalah

Berdasarkanlatarbelakangyangtelahdiuraikanmakarumusanmasalahdari
penelitianiniadalahBagaimanakontribusipenerimaanpajakdaerahterhadap
penerimaanPendapatanAsliDaerah(PAD)PadaDinasPendapatanDaerahKota
Palembang?

TujuanPenelitian

Penelitianinibertujuanuntukmengetahuikontribusipajakdaerahterhadap
penerimaanPendapatanAsliDaerah(PAD)PadaDinasPendapatanDaerahKota
Palembang.

ManfaatPenelitian
1.ManfaatPraktis

HasilpenelitianinidiharapkandapatmemberikanmasukanbagiDinas
PendapatanDaerahKotaPalembanguntukmenilaitingkatpenerimaanpajak
daerahdankontribusipajakdaerahterhadappenerimaanPendapatanAsliDaerah.

2.ManfaatTeoritis

Sumbangandalampengembanganilmupengetahuandibidangekonomi,
khususnyadibidangpajakdaerahdanmenjadisumberreferensibagipenulis
skripsiataukaryailmiahlainnyadimasayangakandatang.

Anda mungkin juga menyukai