Anda di halaman 1dari 2

Nurizka Listyo Murti

1405015121 / PBSB5
Resume Bab Harta Dalam Perspektif Islam

Harta adalah segala sesuatu yang dapat memberikan ketenangan dan bias dimiliki oleh
manusia dengan sebuah upaya, baik sesuatu itu berupa materi maupun memberikan manfaat.
Jenis pembagian harta ada 10 yaitu :
1. Mal mutaqawwim dan ghairu mutaqawwim
a. Mal mutaqawwim adalah harta yang boleh diambil manfaatnya, seperti makanan
dan pakaian.
b. Ghairu Mutaqawwim adalah harta yang belum sepenuhnya diperoleh dan diambil
manfaatnya, namun jika dalam keadaan darurat masih diperbolehkan. Contohnya
seperti mutiara didalam laut dan minyak diperut bumi.
2. Mal mitsli dan Mal Qimi
a. Mal Mitsli adalah benda-benda yang ada persamaan dalam kesatuan-kesatuannya,
dalam arti dapat berdiri sebagaimana di tempat yang lain tanpa ada perbedaan
yang perlu dinilai.
b. Mal Qimi adalah benda-benda yang kurang dalam kesatuan-kesatuannya karena
tidak dapat berdiri sebagian di tempat sebagian yang lainnya tanpa ada perbedaan,
seperti sapi,kerbau dan tanah.
3. Mal Istihlaki dan Mal Istimali
a. Al-Mal Al-Istihlaki adalah harta yang tidak mungkin diambil manfaatnya kecuali
dengan cara menghabiskan barangnya. Contohnya seperti jenis makanan,
minuman, dan kayu bakar.
b. Mal Isti'mali adalah harta yang mungkin diambil manfaatnya dan barangbarangnya masih utuh (tetap/tidak habis). Contohnya seperti benda tetap.
4. Mal Manqul dan Mal Ghairu Manqul
a. Manqul adalah harta yang memungkinkan untuk dipindah, ditransfer dari suatu
tempat ke tempat lainnya, baik bentuk fisiknya (dzat atau ain) berubah atau tidak,
dengan adanya perpindahan tersebut.
b. Ghairu manqul adalah harta yang secara asal tidak mungkin bisa dipindahkan atau
ditransfer, atau mungkin dapat dipindahkan, akan tetapi terdapat perubahan atas
bentuk fisiknya.
5. Mal ain dan Mal dain
a. Mal ain adalah harta yang berbentuk benda, seperti rumah, pakaian, beras,
kendaraan, dan yang lainnya.
b. Mal dain adalah kepemilikan atas suatu harta dimana harta masih berada dalam
tanggung jawab seseorang, artinya si pemilik hanya memiliki harta tersebut,
namun ia tidak memiliki wujudnya dikarenakan berada dalam tanggungan orang
lain.

Nurizka Listyo Murti


1405015121 / PBSB5
6. Mal al aini dan mal al naf
a. Harta al- Aini ialah benda yang memiliki nilai dan berbentuk (berwujud),
misalnya rumah, ternak, dan lainnya
b. Harta an-Nafi ialah aradl yang berangsunr-angsur tumbuh menurut
perkembangan masa, oleh karena itu mal al-NafI tidak berwujud dan tidak
mungkin disimpan.
7. Mal mamluk, mubah dan mahjur
a. Harta Mamluk adalah sesuatu yang merupakan hak milik baik milik perorangan
maupun milik badan seperti pemerintah dan yayasan
b. Harta Mubah yaitu sesuatu yang pada asalnya bukan merupakan hak milik
perseorangan seperti air pada air mata, binatang buruan darat, laut, pohon-pohon
di lautan dan buah-buahannya
c. Harta Mahjur yaitu harta yang dilarang oleh syara untuk dimiliki sendiri dan
memberikannya kepada orang lain. Adakalanya harta tersebut berbentuk wakaf
ataupun benda yang dukhususkan untuk masyarakat umum, seperti jalan raya,
masjid-masjid, kuburan-kuburan, dan yang lainnya
8. Harta Yang Dapat Dibagi dan Harta Yang Tidak Dapat Dibagi
a. Harta yang dapat dibagi (mal qabil li al-qismah) ialah harta yang tidak
menimbulkan suatu kerugian atau kerusakan bila harta itu dibagi-bagi, misalnya
beras, jagung, tepung dan sebagainya.
b. Harta yang dapat dibagi (mal ghair al-qabil li al-qismah) ialah harta yang
menimbulkan suatu kerugian atau kerusakan apabila harta tersebut dibagi-bagi
misalnya gelas, kemeja, mesin dan sebagainya.
9. Harta Pokok (ashl) dan Harta Hasil (tsamar)
a. Harta pokok ialah harta yang memungkinkan darinya muncul harta lain.
b. Harta hasil ialah harta yang muncul dari harta lain (harta pokok).
10. Mal Khas dan Mal Am
a. Harta khas ialah harta pribadi, tidak bersekutu dengan yang lain, tidak boleh
diambil manfaatnya tanpa disetujui pemiliknya.
b. Harta Am ialah harta milik umum (bersama) yang boleh diambil manfaatnya
secara bersama-sama.

Anda mungkin juga menyukai