Diagnosa

Infeksi Saluran Pernafasan Akut

Pengertian
Terjadinya infeksi yang parah pada bagian sinus,
tenggorokan, saluran udara, atau paru-paru.
Febris atau yang biasa disebut dengan demam
merupakan suatu keadaan suhu tubuh diatas batas normal

Febris / Demam

biasa, yang dapat disebabkan oleh kelainan dalam otak sendiri

atau oleh zat toksik yang mempengaruhi pusat pengaturan
suhu, penyakit-penyakit bakteri, tumor otak atau dehidrasi
Gastroenteritis atau diare merupakan suatu keadaan
pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti

Gastroenteritis Akut

biasanya, dimulai dengan peningkatan volume, keenceran

serta frekuensi lebih dari 3 kali sehari dan pada neonatus lebih
dari 4 kali sehari dengan atau tanpa lendir dan darah
Terjadinya gangguan kontinuitas suatu jaringan sehingga

Vulnus Laceratum (VL)

terjadi pemisahan jaringan yang semula normal, luka robek

terjadi akibat kekerasan yang hebat sehingga memutuskan
jaringan.
Kelainan pada hidung dengan gejala bersin-bersin, keluarnya

Rhino Faringitis Akut (RFA)

cairan dari hidung, rasa gatal dan tersumbat dan disertai iritasi
atau infeksi pada saluran faring atau tonsil (amandel) yang
umumnya disebabkan oleh virus

Gangguan Jiwa

Common Cold
Vomitus

Gangguan otak yang ditandai oleh terganggunya emosi,

proses berpikir, perilaku, dan persepsi
Suatu infeksi virus pada selaput hidung, sinus dan saluran
udara yang besar.
Didefinisikan sebagai keluarnya isi lambung dengan kekuatan
bagaikan menyemprot melalui mulut
Suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran

Asma

pernafasan (bronchiale) pada paru yang mana terdapat

peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga
mengakibatkan penyempitan saluran nafas

Tonsil Faringitis Akut

Otitis Eksterna
Vulnus Puctum
Dermatitis Kontak Alergi (DKA)
Anemia

Peradangan pada tonsil dan faring yang masih bersifat ringan.

Radang liang telinga akut maupun kronis disebabkan oleh
bakteri dapat terlogalisir atau difus, telinga rasa sakit.
Luka tusuk
Reaksi peradangan kulit imunologi yang timbul seketika
setelah kontak dengan alergen melalui proses sensitasi.
Berkurangnya jumlah sel darah merah atau kandungan

hemoglobin didalam darah.

Demam yang timbul karena infeksi virus dengue, gejala
Dengue Fever

perasaan menggigil, nyeri kepala, nyeri saat menggerakan bola

mata dan nyeri punggung, demam mencapai 40C
Peradangan dinding bronkiolus (saluran napas kecil pada paru

Bronkopneumonia

paru). Ditandai adanya penumpukan sekret, sehingga terjadi

demam, batuk produktif, ronchi positif dan mual

Stomatitis

Sariawan atau stomatitis adalah radang yang terjadi pada

mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan.
Sekumpulan gejala berupa nyeri, perasaan tidak enak pada
perut bagian atas yang menetap atau berulang disertai dengan
gejala lainnya seperti rasa penuh saat makan, cepat kenyang,

Dispepsia

kembung, bersendawa, nafsu makan menurun, mual, muntah,

dan dada terasa panas yang telah berlangsung sejak 3 bulan
terakhir, dengan awal mula gejala timbul dalam 6 bulan
sebelumnya.

Infeksi Saluran Kemih

Scabies

Infeksi bakteri yang mengenai bagian dari saluran kemih

Penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau (mite) Sarcoptes
scabei, sering disebut dengan kudis
Suatu kondisi dimana terjadi kejang yang disertai demam

Kejang Demam

tinggi lebih dari 38 C dan bukan disebabkan oleh kelainan

otak.

Diare

Herpes
Sirkumsisi

kondisi yang ditandai dengan encernya tinja yang dikeluarkan

dengan frekuensi buang air besar (BAB) yang lebih sering
penyakit yang meradang pada kulit dan biasanya akan muncul
gelembung yang berisi air
sunat/khitan
keadaan dimana kulit luar ujung penis/preputium yang

Phimosis

menempel dibagian ujung penis dan sulit untuk ditarik kea rah
belakang

Seizure

kejang-kejang
Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus (Coxsackie A /

Hand foot Mouth Disease

B , enterovirus, echovirus) yang dalam dunia kedokteran

dikenal sebagai flu singapura / penyakit kaki tangan dan
mulut

Burn Trauma

trauma akibat luka bakar

Serumen

sumbatan akibat kotoran di telinga

Spontaneus Bacterial Peritonitis

infeksi bakterial akut pada cairan asites

Corpus Alienum

adanya benda asing dalam tubuh

Otitis Media Akut

infeksi pada telinga bagian tengah

kondisi kelainan kulit berupa reaksi vaskular terhadap

Utikaria

bermacam-macam sebab, biasanya disebabkan oleh suatu

reaksi alergi, yang mempunyai ciri-ciri berupa kulit
kemerahan (eritema) dengan sedikit oedem atau penonjolan
Pioderma(kulit bernanah) adalah penyakit infeksi kulit

Pyodema

yang disebabkan oleh kuman (bakteri), terutama

Streptococcus, beta hemolyticus atau Staphylococcus aureus.

Disfagia
Dipsnea

gangguan pada esofagus dimana penderitanya mengalami

kesulitan dalam menelan
sesak napas
keadaan gigi berlubang yang disebabkan oleh micro

Caries

organisme / bakteri yang menguraikan sisa makanan didalam

mulut