Anda di halaman 1dari 2

No.

ID dan Nama Peserta :


dr.
No. ID dan Nama Wahana :
RSUD sumberrejo, kabupaten bojonegoro, Jawa Timur
Topik :
Pneumothoraks dekstra
Tanggal (kasus) :
4 Maret 2015
Nama Pasien :
Ny.Sukijah
No. RM :
Tanggal Presentasi :
2016
Pendamping : dr.
Ruang Rapat RSUD sumberrejo
Tempat Presentasi :
Objektif Presentasi :
Keilmuan
Keterampilan
Penyegaran
Tinjauan Pustaka
Diagnostik
Manajemen
Masalah
Istimewa
Neonatus
Bayi
Anak
Remaja
Dewasa
Lansia
Bumil
Perempuan, 60 tahun, sesak nafas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Nyeri
Deskripsi :

Tujuan :
Bahan
Bahasan :
Cara
Membahas :

tulang belakang post jatuh dari motor 3 hari yang lalu dengan persentasi pinggul.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan bilateral conjunctival suffusion, sclera ikterik,
nyeri tekan epigastrium dan gastrocnemeus bilateral.
Menegakkan diagnosis &tatalaksana Leptospirosis Ikterik
Tinjauan Pustaka
Diskusi

Riset

Kasus

Presentasi dan Diskusi

Data

Nama :Ny. Puriningsih


Pasien :
Nama Klinik : RSUD sumberrejo
Data Utama untuk Bahan Diskusi :
1. Diagnosis / Gambaran Klinis :

Audit

E-mail

Pos

No. Registrasi : 144002209


Telp :

Terdaftar sejak :

Pneumothoraks /perempuan, 60 tahun, mengeluhkan sesak nafas sejak 3 hari sebelum masuk
rumah sakit. Pasien menyangkal adanya batuk, demam, mual, muntah, serta penurunan berat
badan. Nyeri dirasakan pada seluruh dirasakan pada paha dan bokong kiri. Buang air kecil
lancar. Buang air besar sulit sejak 2 hari yang lalu, tidak bisa flatus. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan ronki pada lapangan paru kiri,
2. Riwayat Pengobatan :
Pasien sebelumnya berobat ke
3. Riwayat Kesehatan / Penyakit :
Riwayat asma (+), riwayat TB Paru, alergi, DM, hipertensi disangkal.
4. Riwayat Keluarga :
Tidak ada anggota keluarga ataupun di lingkungan terdekat yang mengalami keluhan yang
sama dengan pasien.
5. Riwayat Pekerjaan :
6. Kondisi Lingkungan Sosial dan Fisik :

Berdasarkan anamnesis, lingkungan tempat pasien pernah bekerja yaitu petani. Satu minggu
yang lalu pasien lebih sering bekerja di sawah dan tidak menggunakan alas kaki. Lingkungan
sosial dan ekonomi sedang. Pasien memiliki kebiasaan konsumsi air putih dan serat yang
cukup, tidak merokok, dan tidak rutin berolahraga
7. Riwayat Imunisasi (disesuaikan dengan pasien dan kasus) :
8. Lain-lain :
Daftar Pustaka :
1. Dit Jen PPM & PL RSPI Prof. DR. SuliantiSaroso. (2003). Pedoman Tatalaksana Kasus dan
Pemeriksaan Laboratorium Leptospirosis di Rumah Sakit. Departemen Kesehatan RI :
Jakarta.
2. Speelman, Peter. (2005). Leptospirosis, Harrisons Principles of Internal Medicine, 16 thed,
vol I. McGraw Hill : USA. Pg.988-991.
3. World
Health
Organization/
International

Leptospirosis

Society.

Human

LeptospirosisGuidance for diagnosis, surveillance and control. Geneva : WHO.2003.109


4. Zein Umar. (2006). Leptospirosis, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, edisi 4.
FKUI : Jakarta. Hal.1845 - 1848.
Hasil Pembelajaran :
1. Diagnosis klinis Leptospirosis
2. Penatalaksanaan Leptospirosis
3. Pencegahan Leptospirosis

Anda mungkin juga menyukai