Anda di halaman 1dari 4

Penggunaan

Untuk apa Digoxin?


Digoxin adalah obat dengan fungsi untuk mengobati gagal jantung, biasanya bersama dengan
obat lain. Obat ini juga digunakan untuk mengobati jenis tertentu dari denyut jantung tidak
teratur (fibrilasi atrium kronik). Mengobati gagal jantung dapat membantu Anda tetap dapat
berjalan dan olahraga dan dapat meningkatkan kekuatan jantung Anda. Mengobati denyut
jantung yang tidak teratur dapat menurunkan risiko darah menggumpal, efek yang dapat
menurunkan risiko terkena serangan jantung atau stroke. Digoxin termasuk golongan cardiac
glycoside. Obat ini bekerja pada mineral tertentu (natrium dan kalium) di dalam sel jantung.
Digoxin menurunkan ketegangan jantung dan membantu agar denyut jantung tetap normal,
teratur, dan kuat.
Dosis digoxin dan efek samping digoxin akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.

Bagaimana cara penggunaan Digoxin?


Minum obat ini dengan atau tanpa makanan, biasanya sekali sehari atau sesuai anjuran dokter.
Jika Anda meminum obat ini dalam bentuk cair, gunakan alat pengukur obat untuk mengukur
dosis yang tepat sesuai yang diresepkan. Jangan gunakan sendok rumah karena dosisnya dapat
tidak sesuai. Tubuh Anda dapat tidak menyerap obat ini sebaik jika Anda juga memakan
makanan tinggi serat atau jika Anda menggunakan obat lain. Jadi, gunakan obat ini minimal 2
jam sebelum atau setelah makan produk makanan tinggi serat (seperti dedak). Jika Anda juga
menggunakan cholestyramine, colestipol, or psyllium, tunggu minimal 2 jam setelah
menggunakan digoxin. Jika Anda menggunakan antasida, kaolin-pectin, susu
magnesium, metoclopramide, sulfasalazine, atau aminosalicylic acid, gunakan dalam waktu yang
jauh berbeda dengan penggunaan digoxin. Tanyakan pada apoteker jika Anda tidak yakin
mengenai waktu penggunaan obat-obat Anda.
Dosis obat ini berdasarkan kondisi kesehatan, usia, berat badan, tes laboratorium, dan respon
terapi Anda. Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat maksimal. Untuk
membantu Anda, gunakan setiap hari dalam waktu yang sama. Jangan berhenti minum obat
secara mendadak tanpa sepengetahuan dokter. Beberapa kondisi dapat memburuk saat obat
dihentikan mendadak. beri tahukan dokter jika kondisi Anda tidak membaik atau bahkan
memburuk.
Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda
memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Bagaimana cara penyimpanan Digoxin?


Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang
lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin

memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan
produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak
dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila
diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak
diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal
mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Pengertian Digoxin
Digoxin adalah salah satu obat yang digunakan dalam penanganan masalah ritme jantung dan
gagal jantung kongestif. Digoxin mengendalikan detak jantung dan meningkatkan kekuatan serta
efisiensi jantung sehingga sirkulasi darah menjadi lebih baik. Akibatnya, pembengkakan pada
tangan dan pergelangan kaki juga turut reda.
Detak jantung yang tidak teratur, atau disebut dengan aritmia, bisa menyebabkan rasa sakit pada
dada, pusing, jantung berdebar, dan sulit bernapas. Digoxin akan memperlambat detak jantung
hingga normal sehingga gejala akan membaik dan jantung akan menjadi efisien kembali.
Digoxin juga berguna dalam kasus gagal jantung karena dapat memperkuat tekanan detak
jantung.
Tentang Digoxin
Jenis obat
Golongan

Cardiac glycoside atau glikosida jantung


Obat resep

Mengobati detak jantung cepat dan tidak teratur,


seperti fibrilasi atrium dan atrial flutter

Gagal jantung

Manfaat

Dikonsumsi oleh
Anak-anak dan dewasa
Bentuk
Tablet, obat cair untuk diminum, dan obat suntik
Penggunaan digoxin membutuhkan resep dokter. Pastikan untuk mengikuti resep
dan petunjuk yang disarankan oleh dokter berdasarkan kondisi kesehatan Anda.

Peringatan:

Bagi wanita hamil dan menyusui, sesuaikan dengan anjuran dokter.

Harap berhati-hati bagi penderita gangguan kelenjar tiroid dan ginjal.

Harap waspada bagi yang memiliki tingkat kalsium yang tinggi dan tingkat
kalium atau magnesium yang rendah dalam darah, serta sulit bernapas.

Selama mengonsumsi digoxin, kunjungi dokter Anda secara reguler untuk


memantau perkembangan kondisi serta melakukan tes darah untuk
memastikan ginjal Anda berfungsi dengan baik dan tingkat digoxin dalam
tubuh berada dalam kadar yang normal.

Jika mengalami diare, pusing, muntah-muntah atau penglihatan mulai kabur,


segera hentikan pemakaian obat dan hubungi dokter. Anda mungkin saja
sedang mengalami keracunan akibat tingkat digoxin yang terlalu tinggi.

Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.

Dosis Digoxin
Dosis digoxin yang biasa diberikan kepada orang dewasa adalah 0,25-1,5 mg per
hari. Dosis akan disesuaikan dengan kondisi pasien, tingkat keparahan, fungsi ginjal
dan respons tubuh terhadap obat.
Mengonsumsi Digoxin dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan digoxin sebelum
mulai menggunakannya. Gunakan alat tetes yang terdapat di dalam kemasan
digoxin jika diresepkan obat cair untuk diminum agar mendapatkan takaran dosis
yang tepat.

Digoxin dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Tapi jika Anda menjalani pola makan
yang mengandung banyak serat, seperti sayuran, roti dari biji-bijian utuh seperti roti gandum,
buah dan sereal, sebaiknya mengonsumsi digoxin sebelum mengonsumsi makanan seperti itu.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk
mengonsumsi digoxin pada jam yang sama tiap hari untuk memaksimalisasi efeknya.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi digoxin, disarankan segera meminumnya begitu teringat
jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis digoxin pada jadwal
berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Pastikan memeriksakan diri ke dokter secara teratur selama mengonsumsi digoxin agar dokter
dapat memonitor perkembangan kondisi Anda.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Digoxin
Sama seperti obat-obatan lainnya, digoxin berpotensi menyebabkan efek samping.
Beberapa efek samping yang bisa terjadi adalah:

Mual

Ruam kulit

Pusing

Pandangan buram

Diare

Ada beberapa efek yang diakibatkan oleh pemakaian dosis terlalu tinggi berupa
kondisi yang sama seperti disebutkan di atas. Segera temui dokter jika efek
samping berkelanjutan atau bertambah parah.

Anda mungkin juga menyukai