Anda di halaman 1dari 9

bioma

Bioma dan Biosfer


1. Bioma
Bioma mengacu pada iklim serta geografis didefinisikan sebagai kondisi iklim yang sama di
Bumi, seperti komunitas tumbuhan, hewan, dan organisme tanah, dan sering disebut sebagai
ekosistem. Beberapa bagian dari bumi memiliki lebih atau kurang yang sama faktor-faktor
abiotik dan biotik yang tersebar di wilayah yang luas menciptakan ekosistem yang khas di daerah
itu. Ekosistem utama pada area yang cukup luas disebut sebagai bioma.
Bioma didefinisikan oleh faktor-faktor seperti struktur tanaman (seperti pohon, semak, dan
rumput), jenis daun (seperti lebar dan needleleaf), jarak tanam (hutan, hutan, savana), dan iklim.
Bioma sering diidentifikasi dengan pola tertentu dari suksesi ekologi dan vegetasi klimaks
(kuasi-ekuilibrium keadaan ekosistem lokal).
Ekosistem memiliki banyak biotop dan bioma yang merupakan tipe habitat utama. Sebuah
tipe habitat utama, bagaimanapun, dapat dimaklumkan, karena memiliki inhomogeneity
intrinsik. Bioma umumnya dibedakan berdasarkan kondisi geografis dan iklimnya. Bioma dibagi
sebagai berikut :
a) Bioma Gurun dan Setengah Gurun
gurun dan setengah gurun banyak ditemukan di Amerika Utara, Bioma Afrika Utara, Australia
dan Asia Barat.
Ciri-ciri Bioma Gurun dan Setengah Gurun :
a. Curah hujan sangat rendah, + 25 cm/tahun
b. Kecepatan penguapan air lebih cepat dari presipitasi
c. Kelembaban udara sangat rendah
d. Perbedaan suhu siang hari dengan malam hari sangat tinggi.
e. Tanah sangat tandus karena tidak mampu menyimpan air
Lingkungan biotik :
Flora:
tumbuhan
yang
tumbuh
adalah
tumbuhan
yang
dapat
beradaptasi dengan daerah kering (tumbuhan serofit).
Fauna:
hewan
besar
yang
hidup
di
gurun
umumnya
yang
mampu
menyimpan
air,
misalnya
unta,
sedang
untuk
hewan-hewan
kecil
misalnya
kadal,
ular,
tikus,
semut,
umumnya
hanya
aktif
hidup
pada
pagi hari, pada siang hari yang terik mereka hidup pada lubang-lubang.
b) Bioma Padang Rumput
Bioma padang rumput membentang mulai dari daerah tropis sampai dengan daerah beriklim
sedang, seperti Hongaria, Rusia Selatan, Asia Tengah, Amerika Selatan, Australia.
Ciri-ciri Bioma Padang Rumput :

a.

Curah hujan antara 25 - 50 cm/tahun, di beberapa daerah padang rumput curah hajannya dapat
mencapai 100 cm/tahun.
b. Curah hujan yang relatif rendah turun secara tidak teratur.
c. Turunnya hujan yang tidak teratur tersebut menyebabkan porositas dan drainase kurang baik
sehingga tumbuh-tumbuhan sukar mengambil air.
Lingkungan biotik:
Flora: tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan daerah dengan porositas dan drainase kurang
baik adalah rumput, meskipun ada pula tumbuhan lain yang hidup selain rumput, tetapi karena
mereka merupakan vegetasi yang dominan maka disebut padang rumput.
Fauna: bison dan kuda liar (mustang) di Amerika, gajah dan jerapah di Afrika, domba dan
kanguru diAustralia.
c) Bioma Sabana
Bioma sabana adalah padang rumput dengan diselingi oleh gerombolan pepohonan.
Berdasarkan jenis tumbuhan yang menyusunnya, sabana dibedakan menjadi dua, yaitu sabana
murni dan sabana campuran.
Sabana murni :
bila
pohon-pohon
yang
menyusunnya
hanya
terdiri
atas satu jenis tumbuhan saja.
Sabana
campuran
:
bila
pohon-pohon
penyusunnya
terdiri
dari
campuran berjenis-jenis pohon.
d) Bioma Hutan Tropis
Bioma hutan tropis merupakan bioma yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan
hewan yang paling tinggi.
Ciri-ciri Bioma Hutan Tropis :
a. Curah hajannya tinggi, merata sepanjang tahun, yaitu antara 200 - 225 cm/hun.
b. Matahari bersinar sepanjang tahun.
c. Dari bulan satu ke bulan yang lain perubahan suhunya relatif kecil.
d. Di bawah kanopi atau tudung pohon, gelap sepanjang hari, sehingga tidak ada perubahan suhu
antara siang dan malam hari.
e) Hutan Musim
Di daerah tropis, selain hutan tropis terdapat pula hutan musim.
Ciri tumbuhan yang membentuk formasi hutan musim:
Pohon-pohonnya tahan dari kekeringan dan termasuk tumbuhan tropofit, artinya mampu
beradaptasi terhadap keadaan kering dan keadaan basah pada saat musim kemarau (kering),
daunnya meranggas, sebaliknya saat musim hujan, daunnya lebat. Hutan musim biasa diberi
nama sesuai dengan tumbuhan yang dominan, misalnya: hutan jati, hutan angsana.
f) Hutan Lumut

Hutan lumut banyak ditemukan di lereng gunung atau pegunungan yang terletak pada ketinggian
di atas batas kondensasi uap air. Disebut hutan lumut karena vegetasi yang dominan adalah
tumbuhan lumut. Lumut yang tumbuh tidak hanya di permakean tanah dan bebatuan, tetapi
mereka pun menutupi batang-batang pohon berkayu.
Jadi pada hutan lumut, yang tumbuh tidak hanya lumut saja, melainkan hutan yang banyak
pepohonannya yang tertutup oleh lumut.
g) Bioma Hutan Gugur (Deciduous Forest)
Ciri khas bioma hutan gugur adalah tumbuhannya sewaktu musim dingin, daun-daunnya
meranggas.
Ciri-ciri:
1. Curah hujan merata sepanjang tahun, 75 - 100 cm/tahun.
2. Mempunyai 4 musim: musim panas, musim dingin, musim gugur dan
musim semi.
3. Keanekaragaman
jenis
tumbuhan
lebih
rendah
daripada
bioma
hutan
tropis
Musim panas pada bioma hutan gugur, energi radiasi matahari yang diterima cukup tinggi,
demikian pula dengan presipitasi (curah hujan) dan kelembaban. Kondisi ini menyebabkan
pohon-pohon tinggi tumbuh dengan baik, tetapi cahaya masih dapat menembus ke dasar, karena
dedaunan tidak begitu lebat tumbuhnya. Pada saat menjelang musim dingin, radiasi sinar
matahari mulai berkurang, subu mulai turun. Tumbuhan mulai sulit mendapatkan air sehingga
daun menjadi merah, coklat akhirnya gugur, sehingga musim itu disebut musim gugur.
Pada saat musim dingin, tumbuhan gundul dan tidak melakukan kegiatan fotosentesis.
Beberapa jenis hewan melakukan hibernasi (tidur pada musim dingin). Menjelang musim panas,
suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali (bersemi) sehingga disebut musim
semi.
h) Bioma Hutan Taiga / Hutan Homogen
Ciri-ciri bioma hutan taiga:
a. Perbedaan antara suhu musim panas dan musim dingin cukup tinggi, pada musim panas suhu
tinggi, pada musim dingin suhu sangat rendah.
b. Pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas yang berlangsung antara 3 sampai 6 bulan.
Flora khasnya adalah pohon berdaun jarum/pohon konifer, contoh pohon konifer adalah Pinus
merkusii(pinus). Keanekaragaman tumbuhan di bioma taiga rendah, vegetasinya nyaris seragam,
dominan pohon-pohon konifer karena nyaris seragam, hutannya disebut hutan homogen.
Tumbuhannya hijau sepanjang tahun, meskipun dalam musim dingin dengan suhu sangat rendah.
Fauna yang terdapat di daerah ini adalah beruang hitam, ajak, srigala dan burung-burung yang
bermigrasi kedaerah tropis bila musim dingin tiba. Beberapa jenis hewan seperti tupai dan
mammalia kecil lainnya maupun berhibernasi pada saat musim dingin.
i) Bioma Hutan Tundra

1.
2.
j)

1.
2.
3.

Ciri-ciri:
Mendapat sedikit energi radiasi matahari, musim dingin sangat panjang dapat berlangsung
selama 9 bulan dengan suasana gelap.
Musim panas berlangsung selama 3 bulan, pada masa inilah vegetasi mengalami pertumbuhan.
Hutan Bakau / Mangrove
Hutan bakau/mangrove banyak ditemukan di sepanjang pantai yang landai di daerah tropik dan
subtropik.
Ciri-cirinya adalah :
Kadar garam air dan tanahnya tinggi.
Kadar O2 air dan tanahaya rendah.
Saat air pasang, lingkungannya banjir, saat air surut lingkungannya becek dan herlumpur.
Untuk menyesuaikan diri dengan kadar O2 rendah, tumbuhan bakau memiliki akar nafas
yang berfungsi menyerap O2 langsung dari udara. Agar individu baru tidak dihanyutkan oleh
arus air akibat adanya pasang naik dan pasang surut terutama pada bakau kita dapati suatu
fenomena yang dikenal dengan nama VIVIPARI yang artinya adalah berkecambahnya biji selagi
biji masih terdapat dalam buah, belum tanggal dari pohon induknya, dapat membentuk akar yang
kadang-kadang dapat mencapai 1 meter panjangnya.
Jenis-jenis hewan yang dapat ditemukan dalam lingkungan hutan bakau terutama adalah
ikan dan hewan-hewan melata (buaya, biawak) dan burung-burung yang bersarang di atas
pohon-pohon bakau.
Bioma umumnya dibedakan berdasarkan kondisi geografis dan iklimnya. Bioma dibagi sebagai
berikut :

k) Bioma gurun

1.

2.
3.
4.

Bioma Gurun merupakan bioma yang di dominasi oleh batu/pasir dengan tumbuhan sangat
jarang.
Bioma gurun memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Curah hujan sangat rendah, 250 mm/tahun dengan intensitas panas matahari sangat tinggi. Suhu
siang hari tinggi (bisa mencapai 45C) sedangkan malam hari suhu sangat rendah (bisa mencapai
0C).
Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar.
Tingkat penguapan (evaporasi) lebih tinggi dari curah hujan.
Air tanah cenderung asin karena larutan garam dalam tanah tidak cenderung berpindah baik
karena pencucian oleh air maupun drainase.

Tumbuhan yang hidup di daerah gurun umumnya tumbuhan menahun berdaun seperti duri
contohnya kaktus, atau tak berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk
menyimpan air. Hewan yang hidup di gurun antara lain rodentia, ular, kadal, katak, dan
kalajengking.
l) Bioma padang rumput
Bioma ini terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropik ke subtropik. Ciri-cirinya
adalah curah hujan kurang lebih 25-30 cm per tahun dan hujan turun tidak teratur. Porositas
(peresapan air) tinggi dan drainase (aliran air) cepat. Tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan
terna (herbs) dan rumput yang keduanya tergantung pada kelembapan. Hewannya antara lain:
bison, zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru, serangga, tikus dan ular.
Bioma padang rumput ada dua jenis, yaitu sabana dan stepa.
1. Bioma sabana
Sabana adalah padang rumput yang diselingi oleh pohon-pohon yang tumbuhnya menyebar,
biasanya pohon palem dan akasia. Sabana merupakan salah satu sistem biotik terbesar di bumi
yang menempati darah luas di Benua Afrika, Amerika Selatan dan Australia. Sabana pada
umumnya terbentuk di daerah tropik sampai subtropik.
Ciri-ciri sabana antara lain :
Bersuhu panas sepanjang tahun.
Hujan terjadi secara musiman, dan menjadi faktor penting bagi terbentuknya sabana.
2. Bioma stepa
Bioma Stepa (Padang Rumput) terbentang dari daerah tropika sampai ke daerah subtropika
yang curah hujannya tidak cukup untuk perkembangan hutan. Bioma Stepa berbeda dengan
Bioma Sabana.
Perbedaan yang cukup antara Stepa dengan Sabana adalah :
Pada bioma Sabana merupakan padang rumput yang diselingi oleh kumpulan pepohonan besar,
sedangkan padabioma Stepa merupakan padang rumput yang tidak di selingi oleh kumpulankumpulan pepohonan, kalaupun ada hanya sedikit saja pepohonan yang ada.
Ciri -ciri bioma Stepa antara lain :
a. Curah hujan tidak teratur, antara 250 500 mm/tahun
b. Tanah pada umumnya tidak mampu menyimpan air yang disebabkan oleh rendahnya tingkat
porositas tanah dansistem penyaluran yang kurang baik sehingga menyebabkan rumput-rumput
tumbuh dengan subur.
c. Beberapa jenis rumput mempunyai ketinggian hingga 3,5 m
d. Memiliki pohon yang khas, yaitu akasia
Wilayah persebaran bioma Stepa meliputi Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat bagian
barat, Argentina dan Australia.

Beberapa flora yang hidup di daerah bioma Stepa contohnya adalah : akasia dan semak
belukar.Karena merupakan daerah padang rumput maka bioma ini bayak dihuni oleh beberapa
herbifora dan karnifora, contohnya antara lain : rusa, kerbau, kangguru, harimau, singa
m) Bioma Hutan Hujan Basah

a.
b.
c.
d.
e.
f.

n)
a.
b.
c.
d.
e.

Bioma Hutan Basah terdapat di daerah tropika dan subtropik. Hutan basah terdapat di daerah
tropika meliputi semenanjung Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika, Madagaskar, Australia
Bagian Utara, Indonesia dan Malaysia. Di hutan ini terdapat beraneka jenis tumbuhan yang dapat
hidup karena mendapat sinar matahari dan curah hujan yang cukup.
Ciri-ciri bioma hutan basah antara lain :
Curah hujan sangat tinggi, lebih dari 2.000 mm/tahu
Species pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda antara satu dengan yang lainnya tergantung
letak geografisnya
Pohon-pohon utama memiliki ketinggian antara 20 40 m.
Cabang pohon berdaun lebat dan lebar hingga membentuk tudung (kanopi) serta selalu hijau
sepanjang tahun
Mendapat sinar matahari yang cukup, tetapi sinar matahari tersebut tidak mampu menembus
dasar hutan.
Variasi suhu dan kelembapan tinggi/besar;suhu sepanjang hari sekitar 25C.
Dalam hutan basah tropika sering terdapat tumbuhan khas, yaitu liana (rotan), kaktus, dan
anggrek sebagai epifit. Hewannya antara lain, kera, burung, badak, babi hutan, harimau, dan
burung hantu.
Bioma hutan gugur
Ciri-ciri bioma hutan gugur adalah sebagai berikut :
Curah hujan merata antara 750mm 1.000 mm pertahun
Pohon-pohon memiliki ciri berdaun lebar, hijau pada musim dingin, rontok pada musim panas
dan memiliki tajuk yang rapat.
Memiliki musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin.
jarak antara pohon satu dengan pohon yang lainnya tidak terlalu rapat/renggang
Jumlah/jenis tumbuhan yang ada relatif sedikit Memiliki 4 musim, yaitu musim panas-gugurdingin-sem.
Pohon-pohon utama yang terdapat di bioma hutan gugur rata-rata berukuran besar dan pendek.
Hewannya antara lain rusa, beruang, rubah, bajing, burung pelatuk, dan rakoon (sebangsa
luwak), dan panda.
Pada setiap pergantian musim terdapat beberapa perubahan di bioma hutan gugur:

a.

b.

c.
d.

o)

a.
b.
c.

p)

a.
b.
c.

Saat musim panas pohon-pohon yang tinggi tumbuh dengan daun lebat dan membentuk tudung,
tetapi cahaya matahari masih dapat menembus tudung tersebut hingga ke tanah karena daunnya
tipis
Saat musim gugur menjelang musim dingin, pancaran energi matahari berkurang, suhu rendah
dan air cukup dingin. Oleh karena itu daun-daun menjadi merah dan coklat, kemudian gugur
karena tumbuhan sulit mendapatkan air. Daun dan buah-buahan yang gugur kelak kemudian
menjadi tumpukan senyawa organik.
Saat musim dingin menjadi salju, tumbuhan menjadi gundul, beberapa jenis hewan
mengalami/dalam keadaan hibernasi (tidur panjang pada waktu musim dingin).
Saat musim semi menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun
kembali, tumbuhan semak mulai tumbuh di permukaan tanah, hewan-hewan yang hibernasi
mulai aktif kembali.
Bioma taiga
Bioma taiga terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerah tropic misalnya di
wilayah negara Rusia dan Kanada. Bioma Taiga merupakan bioma terluas dari bioma-bioma lain
yang ada di bumi.
Ciri-ciri bioma taiga :
Mempunyai musim dingin yang cukup panjang dan musim kemarau yang panas dan sangat
singkat
Selama musim dingin, suhunya rendah. Air tanah berubah menjadi es dan mencapai 2 meter di
bawah permukaan tanah
Jenis tumbuhan yang hidup sangat sedikit, biasanya hanya terdiri dari dua atau tiga jenis
tumbuhan.
Pohon-pohon utama yang tumbuh di daerah ini adalah jenis konifer, sehingga hutan yang ada di
wilayah bioma taiga sering juga disebut dengan hutan konifer. Pohon-pohon di hutan konifer
mempunyai daun yang berbentuk seperti jarum dan mempunyai zat lilin dibagian luarnya
sehingga tahan terhadap kekeringan. Kondisi tersebut menyebabkan hanya sedikit hewan yang
dapat hidup di daerah bioma Taiga, misalnya beruang, rubah dan serigala.
Bioma tundra
Bioma tundra terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara dan terdapat
di puncak-puncak gunung tinggi.
Ciri-ciri bioma tundra :
Hampir semua wilayahnya tertutup oleh salju/es.
Memiliki musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang.
Usia tumbuh tanaman sangat pendek, berkisar antara 30 120 hari (1 4 bulan).Jenis-jenis
vegetasi yang dapat hidup di bioma tundra misalnya lumut kerak rumput teki, tumbuhan terna,
dan semak-semak pendek.

d. Pada daerah yang berawa jenis vegetasi yang ada misalnya rumput teki, rumput kapas dan
gundukan gambut (hillock tundra).
e. Di cekungan yang basah seperti di Greenland terdapat semak salik dan bentula.
f. Di tempat yang agak kering ditumbuhi lumut, teki-tekian, ericeceae, dan beberapa tumbuhan
yang berdaun agak lebar.
g. Di lereng-lereng batu terdapat kerak, lumut dan alga.
jenis burung yang hidup di bioma tundra misalnya : itik, angsa, burung elang dan burung hantu.
Mamalia darat berkaki empat yang berbulu tebal dan besar misalnya Muskox.
2.Biosfer
A. Pengertian Biosfer.
Biosfer berasal dari kata bios yang artinya hidup dan sphaira atau sphere yang artinya lapisan.
Dengan demikian, biosfer adalah lapisan tempat kehidupan makhluk hidup dan organisme.
Biosfer juga di definisikan sebagai suatu kawasan yang terdiri dari ekosistem asli, ekosistem
unik dan atau ekosistem yang telah mengalami degradasi yang keseluruhan unsure alamnya
dilindungi dan dilestarikan bagi kepentingan penelitian dan pendidikan.Biosfer merupakan
tempat dimana makhluk hidup berada dan bertempat tinggal.
Biosfer
adalah
bagian
luar
dari
planet
Bumi,
mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkankehidupan dan proses biotik berlangsung.
Suatu benda dinyatakan hidup atau maklhuk hidup jika memiliki ciri-ciri :
a. Melakukan pertukaran zat atau metabolisme; artinya adanya zat yang masuk dan keluar.
b. Melakukan reproduksi atau berkembang biak.
c. Memiliki irritabilitas atau kepekaan terhadap rangsangan dan memberikan reaksi terhadap
rangsangan itu.
d. Memilki kemampuan mengadakan adaptasi terhadap lingkun rangsangan itu.
Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdiri dari gabungan ekosistem yang
ada di planet bumi. Secara entimologi, biosfer berasal dari dua kata, yaitu bio yang berarti hidup
dan sphere yang berarti lapisan. Dengan demikian dapat diartikan biosfer adalah lapisan tempat
tinggal mahluk hidup.
B. Faktor faktor yang mempengaruhi biosfer yaitu Faktor Abiotik dan Faktor Biotik.
a. Faktor Abiotik
Faktor Abiotik meliputi Iklim atau klimatik,edafik dan relief.
a) Iklim : Unsur iklim adalah :
Suhu dengan intensitas cahaya, sudut datang sinar matahari dan Gerak semu matahari
Kelembaban
Angin
Curah Hujan

b) Edafik dimana edafik itu merupakan tanah yang juga memiliki faktor pembentukan tanah seperti
dari batuan asal, organic, dan aktivitas biologi.
c) Relief dimana relief adalah bentuk dari tanah sendiri atau tinggi rendahnya permukaan bumi.
b. Faktor Biotik
Faktor Biotik meliputi :
Flora atau Tanaman
Fauna atau Hewan
Aktivitas Manusia

Anda mungkin juga menyukai