Anda di halaman 1dari 6

ANATOMI

Cavum thoraks memiliki dinding yang kuat yang tersusun atas 12 pasang
costa beserta cartilago costalisnya, 12 tulang vertebra thoracalis, sternum, dan otot
otot rongga dada. Otot otot yang menempel di luar cavum thoraks berfungsi untuk
membantu respirasi dan alat gerak untuk extremitas superior (Moore, 2002).

Di dalam cavitas thoracis terdapat pulmo, pleura dan mediastinum.


Mediastinum sendiri adalah struktur yang terletak di bagoan tengah cavitas
thoracis, berada di antara pleura parietalis sinister dan pleura parietalis dexter
(pleura mediastinalissinister et dexter). Meluas dari sternum di bagian ventral
sampai columna vertebralis di bagian dorsal. Di sebelah cranial dibatasi oleh
apertura thoracis superior, dan di bagian caudal dibatasi oleh apertura thoracis
inferior. Di dalam mediastinum terdapat : pericardum + cor, pembuluh darah
besar, seperti aorta, arteri dan vena, trachea, oesophagus, nevus vagus, nervus
phrenicus, ductus thoracicus, kelenjar thymus, lymphonodus paratrachealis,
jaringan ikat (Moore, 2002).
Mediastinum
Mediastinum Superius
Mediastinum superius berisikan: kelenjar thymus dan pembuluh vena besar,
berada retrosternal; trachea, oesophagus, nervus recurrens sinister dan ductus
thoracicus, berada di sebelah ventral columna vertebralis; arcus aortae dan
percabangannya, N.vagus dan n.phrenicus, berada di bagian inermedia (Moore,
2002).
Mediastinum Inferius
Dibagi menjadi tiga bagian yaitu mediatinum anterius, mediastinum
medium dan mediastinum posterius (Moore, 2002).
Mediastinum Anterius
Dibatasi di sebelah ventral oleh corpus sterni, m.transversus thoracis
sinister, sebagian dari ujung costa IV VII. Di sebelah dorsal dibatasi oleh
percardium parietalis yang meluas ke arah caudal mencapai diaphragma thoracis.
Berisi beberapa buah lymphonodi, jaringan ikat dan jaringan lemak (Moore,
2002).

Mediastinum Medium
Berada diantara pleura parietalis sinister dan pleura parietalis dexter.
Merupakan bagian yang paling luas. Berisi percardium bersama cor di dalamnya,
aorta ascendens, pars caudalis vena cava superior, muara vena azygos, vena
pulmonalis sinistra dan vena pulmonalis dextra dan n.phrenicus sinister et dexter
(Moore, 2002).
Mediastinum Posterius
Dibatasi di sebelah ventral oleh pericardium dan diaphragma thoracis, di
sebelah dorsal oleh tepi caudal vertebra thoracalis 4 vertebra thoracalis 12, dan
di sebelah lateral oleh pleura mediastinalis sinister et dexter. Berisi aorta
thoracalis, vena azygos, vena hemiazygos, N.vagus, n.pherenicus, bifurcatio
trachea, bronchus, oesophagus, ductus thoracicus dan lymphonodi (Moore, 2002).
COR
Cor adalah suatu organ muscular yang berbentuk conus sebesar kepalan
tangan (tinju), bertumpu pada diaphragma thoracis dan berada di antara kedua
pulmo bagian caudalis. Dibungkus oleh suatu selaput yang disebut pericardium
dan menempati mediatinum medium. Dinding cor terdiri atas 3 lapisan sebagai
berikut: lapisan superficial disebut epicardium; lapisan intermedia adalah
myocardium; lapisan profunda dibentuk oleh endocardium.
Percardium
Terdiri dari dua lapisan, yaitu: lapisan fibrosa yang terletak di sebelah luar,
membentuk kantong fibrosa; lapisan serosa yang terletak di sebelah profunda
membentuk kantong serosa. Cavitas pericardii berisi cairan sereus yang
membasahi permukaan membrana serosa membuat cor bebas bergerak pada waktu
systole dan diastole (Moore, 2002).
Bagian-Bagian Cor
Atrium Dextrum
Bentuknya agak lebih besar dari pada yang sinistrum, tetapi dindingnya
justru lebih tipis. Volume kira-kira 57 cc, terdiri dari dua bagian, yaitu :
1. Sinus Venarum ;

2. Auricula Dextra.
Sinus Venarum (=Sinus Venarum Cavarum )
Adalah bagian yang terletak di antara muara vena cava superior dan
ostium atriventriculare dextrum. Permukaannya licin.
Auricula Dextra
Di dalam atrium dextrum bermuara :
1. Vena cava superior, bermuara di bagian cranio-posterior sinus venarum;
vena ini membawa darah venous dari tubuh di bagian cranial; pada
muaranya tidak ada valvula.
2. Vena cava inferior, bermuara pada bagian caudal sinus venarum dekat pada
septum interatrialis; membawa darrah venous dari bagian caudal tubuh;
muaranya lebih besar daripada muara vena cava superior dan letak
mengarah ke cranio-dorsal menuju ke fossa ovalis.
3. Sinus coronarius, bermuara di antara vena cava inferior dan foramen
atrioventriculare, dilengkapi dengan valvula sinus coronarii ( Thebesi ).
Ventriculus Dexter
Pada facies externa dibatasi oleh sulcus coronarius di sebelah kanan,
sulcus longitudinalis anterior di sebelah kiri dan di sebelah cranial oleh conus
arteriosus (pangkal arteria pulmonalis). Pada facies interior terdapat bangunan,
sebagai berikut :
1. Ostium atrioventriculare dextum
2. Trabeculae carneae
3. m.papillaris adalah otot yang menonjol, berbentuk bulat atau konus, pada
ujungnya melekat chorda tendinae. Ada dua buah m.papillaris :

m.papillaris anterior

m.papillaris posterior

4. ostium trunci pulmonalis


Atrium Sinistrum
Bentuk lebih kecil daripad atrium dextrum, tetapi mempunyai dinding
yang lebih tebal. Tebal dinding 3 mm. Di sini bermuara vena pulmonalis sinistra
(dua buah) dan vena pulmonalis dextra (ada dua buah), tidak mempunyai katup,

kadang-kadang kedua venae pulmonales sinistra bermuara pada satu tempat.


Ostium atriventriculare sinistrum lebih kecil bentuknya daripada yang dextrum,
diperlengkapi dengan valvula mitralis.
Ventriculus Sinister
Mempunyai bentuk yang lebih panjang dan lebih kerucut daripada
ventriculus dexter. Ujungnya membentuk apex cordis, dan mempunyai dinding
yang tiga kali lebih tebal daripada dinding ventriculus dexter.
Terdiri atas :
(1) serabut otot pada atrium
(2) serabut otot pada ventriculus
(3) berkas atrioventricularis.
Sistem Pengantar Rangsang ( The Conducting System) (Moore, 2002).
1. Nodus Sinuatrialis ( Sa Node )
Merupakan pace maker, menimbulkan denyut pertama cor, yang dibentuk
oleh sel-sel dengan ukuran panjang 2 cm, lebar 2 mm, terletak pada ujung cranial
sulcus terminalis, yaitu di bagian antero-lateral muara vena cava superior pada
atrium dextrum. Mendapat suplai darah dari a.coronaria dextra, dipersarafi oleh
N.vagus dexter.
2. Nodus Atrioventricularis (Av Node)
Mempunyai struktur yang sama dengan SA node, berada pada septum
atriorum di sebelah cranialis muara sinus coronarius. Mendapat suplai darah dari
a.coronaria dextra, mendapat innervasi dari N.vagus sinister.
3. Fasciculus Atrioventricularis
Crus dexter ( ramus dexter ) membentuk berkas yang bulat, berada di
bagian kanan septum ventriculorum menuju ke daerah apex cordis, masuk
kedalam moderator band, mencapai dinding ventriculus dan m.papillaris anterior,
selanjutnya membentuk

anyaman serabut-serabut Purkinje di dalam lapisan

endocardial m.pappilaris dan dinding ventriculus dexter.\

Aorta dan Vasa Pulmonalis


Aorta merupakan pembuluh darah yang berasal dari ventriculus sinister,
mempunyai dexter kira-kira 3 cm, berjalan ke arah cranial (pendek saja), lalu
membelok ke kiri belakang (dorsal) melewati radix pulmonis sinister. Aorta dibagi
menjadi :

aorta ascendens

arcus aortae

aorta descendens (aorta thoracalis dan aorta abdominalis)

Aorta Ascendens
Mempunyai ukuran panjang kira-kira 5 cm, ditutupi oleh pericardium
viscerale bersama-sama dengan arteria pulmonalis. Pangkal aorta ascendens
berada setinggi tepi caudal cartilago costae ke- 3 di sebelah dorsal kiri sternum,
kemudian pembuluh tadi berjalan oblique ke arah cranial, anterior dan ke kanan
sesuai arah axis cordis, dan terletak setinggi tepi cranial cartilago costae ke- 2
kanan, kira-kira 6 cm di sebelah dorsal sternum. Pada pangkalnya terdapat tiga
buah pelebaran yang disebut sinus aorticus, yaitu sinus aorticus anterior, sinus
aorticus sinistra dan sinus aorticus dexter.
Arcus Aorta
Dimulai setinggi tepi cranial articulatio sternocostalis yang kedua di
sebelah kanan, berjalan ke arah cranial dan dorsal, menuju ke kiri dan berada di
sebelah ventral trachea. Selanjutnya berjalan menuju ke dorsal ke bagian kiri dari
trachea, lalu descendens di sebelah kiri corpus vertebrae thoracalis. Di tepi caudal
corpus vertebrae tersebut arcus sortae merubah menjadi aorta descendens.
Dari arcus aortae dipercabangkan :

arteria anonyma (= brachiocephalic trunk)

arteria carotis communis sinistra

arteria subclavia sinistral

Arteri Pulmonalis
a.pulmonalis suatu pembuluh darah yang membawa darah venousdari
ventriculus dexter menuju ke pulmo, dan merupakan kelanjutan dari conus

arteriosus ventriculus dexter. Diliputi oleh pericardium bersama-sama dengan


aorta.
Venae Pulmonales
Ada empat buah vena yang bermuara kedalam atrium sinistrum. Bagian
caudal vena pulmonalis desxtra berjalan di bagian dorsal atrium dextrum, berada
diantara vena cava superior dan vena cava inferior, sedangkan bagian cranial
berada pada facies dorsalis vena cava superior. Venae pulmonales sinistrae berada
di sebelah caudal arteria pulmonalis.
PULMO
Pulmo adalah parenchym yang berada bersama-sama dengan bronchus dan
percabangan-percabangannya. Dibungkus oleh pleura, mengikuti gerakan dinding
thorax pada waktu inspirasi dan expirasi. Bentuknya dipengaruhi oleh organ-organ
yang berada disekitarnya (Moore, 2002).
PLEURA
Pleura adalah suatu membrana serosa yang membungkus pulmo,
mempunyai asal yang sama dengan peritoneum. Terdiri atas pleura parietalis dan
pleura visceralis. Di antara kedua lapisan pleura tersebut terbentuk suatu rongga
(celah) tertutup, disebut cavum pleurae, yang memungkinkan pulmo bebas
bergerak pada waktu respirasi. Di dalam celah tersebut terdapat sedikit cairan
serous yang membuat permukaan pleura parietalis dan pleura visceralis menjadi
licin sehingga mencegah terjadinya gesekan. Pleura parietalis melapisi facies
interior cavitas thoracis dan pleura visceralis langsung melekat pada pulmo
(Moore, 2002). Pleura parietalis dibagi menjadi :
pleura costalis, melapisi costa ;
pleura mediastinalis, berbatasan dengan mediastinum ;
pleura diaphragmatica, melapisi diaphragma thoracis ;
cupula pleurae, menonjol melewati apertura thoracalis superior.
Moore, K L. 2002. Anatomi Klinis Dasar. EGC. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai