Anda di halaman 1dari 6

IAN GUMILANG (1801491195)

Tugas Personal ke-4, Minggu ke-7


(Sampling Designs and Sampling Procedures)
1. Explain the meaning of the sampling technique! And why in a study,
researchers mostly prefer using sample than population?
Jawab
Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi untuk menjadi sampel
dari populasi untuk dapat mewakili populasi. Pembagian jenis sampling secara
umum ada dua yaitu :
a. Probability sampling, yaitu teknik yang memberi kesempatan yang sama
bagi anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
b. Non probability sampling, yaitu teknik yang tidak memberi kesempatan
yang sama bagi anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
2. In the sampling technique, known as the sampling unit. Explain the difference
between the sampling unit, Primary Sampling Unit (PSU), Secondary
Sampling Unit (SSU), and Tertiary Sampling Unit (TSU)! And give an example
of each!
Jawab
Sampling Unit - a single element or group of elements subject to selection in
the sample
Primary Sampling Unit (PSU) - a term used to designate a unit selected in the
first stage of sampling
Secondary Sampling Unit - a term used to designate a unit selected in the
second stage of sampling
0192I Research Methodology

Tertiary Sampling Unit - a term used to designate a unit selected in the third
stage of sampling
Contoh :
Akan diadakan diadakan penelitian pola pemanfaatan sarana pelayanan
kesehatan di kabupaten Tanah Datar, maka :
Penduduk Tanah Datar = Populasi studi
Rumah tangga = Sampling Unit
Kecamatan = PSU (Primary Sampling Unit)
Contoh lain :
Suatu survei dilakukan dengan pendekatan rumah tangga di seluruh wilayah
Indonesia. Penarikan sampel dilakukan secara tiga tahap, yaitu :
Tahap 1, memilih sejumlah kabupaten/kota secara PPS dengan size jumlah
rumah tangga
Tahap 2, memilih sejumlah blok sensus secara PPS dengan size jumlah rumah
tangga
Tahap 3, memilih sejumlah rumah tangga secara sistematik.
Dari rencana tahapan penarikan sampel di atas, terdapat 3 unit sampling:
1. Primary sampling unit (PSU) : Kabupaten/kota
2. Secondary sampling unit (SSU) : Blok sensus
3. Tertiary sampling unit (TSU) : Rumah tangga
3. Sampling technique is divided into two types, namely probability and
nonprobability sampling. Explain the differences! And specify the types of
probability and nonprobability sampling!
Jawab
0192I Research Methodology

Probability sampling, yaitu teknik yang memberi kesempatan yang sama bagi
anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
Non probability sampling, yaitu teknik yang tidak memberi kesempatan yang
sama bagi anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
Secara skematis, teknik macam-macam sampling ditunjukkan pada gambar
sebagai berikut :

4. List the strenghts and weaknesses of probability and nonprobability sampling!


Jawab
Kelebihan probability sampling
1. Pengambilan sampel akan lebih objektif karena dilakukan secara acak tanpa
melihat baik atau buruknya kondisi objek penelitian. Setiap individu
memperoleh kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai sampel.
0192I Research Methodology

2. Kesimpulan yang dihasilkan tidak sebatas pada analisis deskriptif, tetapi


juga dapat dilakukan analisis inferensia. Misalnya, rata-rata pengeluaran
rumah tangga dari hasil survei sosial ekonomi nasional terhadap
SEJUMLAH rumah tangga di Kabupaten A sebesar Rp 7.542.000 perkapita
per tahun. Karena survei ini menggunakan probability sampling, maka nilai
rata-rata pengeluaran SELURUH rumah tangga di Kabupaten A dapat di
estimasi dengan menggunakan analisis inferensia.
Kekurangan probability sampling
1. Untuk penelitian objek yang tidak memiliki master frame (kerangka
sampel) metode ini sulit dilakukan, karena poada umumnya peneliti harus
melakukan listing (pendaftaran) setiap individu dalam populasi, meskipun
ada beberapa metode/teknik probabily sampling yang tidak membutuhkan
informasi jumlah polulasi individu tersebut (dapat dibaca pada artikel
berikut). Contoh, seorang mahasiswa akan melakukan penelitian tentang
perbandingan efisiensi teknis produksi keramik di Kecamatan A dan
Kecamatan B. Jika ingin menggunakan probability sampling, maka dia
terlebih dahulu harus mendaftar semua pengrajin keramik yang berstatus
pengusaha (bukan buruh) di kedua Kecamatan tersebut.
2. Membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang lebih besar. Misalnya, pada
contoh di atas, untuk melakukan listing pengrajin keramik, maka mahasiswa
tersebut membutuhkan waktu penelitian yang lebih lama, tenaga yang lebih
besar, dan biaya penelitian yang lebih banyak, untuk mencapai tujuan
penelitiannya.
Kelebihan non probability sampling
0192I Research Methodology

1. Membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang lebih kecil dibanding


probability sampling.
2. Tidak memerlukan kerangka sampel dalam memilih sampel penelitian.
Yang terpenting adalah adanya populasi target yang telah ditentukan oleh
peneliti. Misalnya, pada contoh nomor 1 di atas, si mahasiswa tidak perlu
membuat sample frame terlebih dahulu sebagai dasar penentuan responden
yang akan diwwancarainya.

Kekurangan non probability sampling


1. Hasil penelitian bisa jadi kurang representative karena subjektivitas peneliti
dalam memilih sampel target penelitian. Contoh, seorang peneliti ingin
mengetahui efektivitas penggunaan kontrasepsi di Kecamatan A. Kemudian
mengambil sampel beberapa dusun yang dekat dengan tempat tinggalnya.
Maka, kesimpulan yang dihasilkan nanti bisa jadi kurang representative
karena ternyata dusun sekitar tempat tinggalnya merupakan orang-orang
yang berpendidikan tinggi yang memahami pentingnya kualitas penduduk,
bukan kuantitasnya.
2. Analisis yang digunakan hanya sebatas analisis deskriptif saja, sehingga
kesimpulan penelitian hanya untuk menggambarkan kondisi/karekteristik
kumpulan individu yang menjadi sampel saja, bukan untuk mewakili
keseluruhan populasi. Misalnya, pada contoh nomor 1 di atas, kesimpulan
penelitian ini hanya berlaku untuk sampel sekelompok itu saja, tidak dapat
mewakili kondisi seluruh Dusun di Kecamatan Tersebut.

0192I Research Methodology

5. Under what conditions, we should use probability and nonprobability sampling


in a study?
Jawab
Contoh penggunaan Probability Sampling
Contoh, BPS akan melakukan survei ubinan tanaman pangan untuk komoditi
padi sawah, maka plot padi sawah yang terpilih harus dilakukan dengan
probability sampling, agar semua lokasi sawah baik yang subur maupun kurang
subur dapat terpilih sebagai sampel.
Contoh penggunaan Nonprobability Sampling
Contoh, seorang mahasiswa ingin meneliti tentang minat baca masyarakat.
Untuk memudahkan penelitian, dia cukup mewawancarai 60 responden yang
ditemuinya di sekitar kampusnya, seperti di taman, tempat hiburan dan lainlain.
References : Zikmund, Babin, Carr, and Griffin. (2009). Business Research Methods. 8th
edition. Thomson South-Western. ISBN : 978-0324320626.
Chapter 16, Page 410

0192I Research Methodology

Anda mungkin juga menyukai