Kegiatan Belajar 1
Informasi, Perubahan Sikap, dan Perubahan Sosial
A.
Fakta objektif
Terbentuknya sikap oleh informasi terutama disebabkan karena repons yang sejalan
dengan komponen kognisi (pengetahuan) sebelumnya. Ketidak benaran fakta objek
sikap, akan menimbulkan sikap negatif pada seseorang atau kelompok.
2.
Sumber fakta
Di samping kebenaran fakta yang erat kaitannya dengan respons kognisi, juga
tergantung pada sumber fakta. Menurut para ahli psikologi sosial sumber fakta
dapat di klasifikasikan pada 3 jenis, yaitu sebagai berikut :
a.
Otoritas.
Pada umumnya sulit diperoleh fakta yang penting langsung dari sumbernya karena
berbagai hal kesempatan, biaya, dan keahlian memperoleh fakta. Para ahli
menemukan dari hasil penelitiannya sebagai berikut :
1)
Jumlah informasi yang dimiliki seseorang sangat berhubungan dengan
pendidikan dan pendapatannya.
2)
Orang yang berpendidikan dan beroenghasilan diatas rata-rata cenderung
berlangganan majalah sebagai sumber informasi yang dipercaya.
3)
Orang yang berpenghasilan kurang dari rata-rata cenderung mempercayai
radio sebagai sumber informasi.
4)
Radio dipercaya Karena menyiarkan berita secara cepat, sedangkan majalah
melaporkan secara mendetil.
b.
Kurangnya fakta yang relevan dan adanya fakta yang bertentangan menyebabkan
seseorang menciptakan, menemukan atau mengubah fakta, tetapi menunjang dan
identik dengan sikap yang telah ada.
c.
3.
Afiliasi kelompok
Anggota kelompok memiliki sikap kelompok yang sejenis dan berpengaruh terhadap
individu dalam pembentukan sikapnya.
Ada beberapa hal yang penting dalam perkembangan sikap seseorang dalam
kelompok, yaitu :
a.
Nilai-nilai kelompok
Norma-norma kelompok
4.
Sikap keaamaan
Seseorang yang beragama dengan baik maka akan membentuk sikap kepribadian
yang lembut, halus dan hati-hati dalam bicara, bertindak dan berperilakunya.
b.
Sikap sukuisme
Suku dan keturunan akan membentuk sikap dan kepribadian seseorang, seperti tata
cara berbicara, makan, minum, berpakaian, bekerja sehingga akan membedakan
antara seseorang dengan lainnya, antara suku dan bangsa lainnya.
c.
Sikap politik
Sikap politik membina kepribadian seseorang untuk dapat menguasai diri dan orang
lain dengan cara tertentu dalam kelompok untuk mencapai tujuan.
d.
Sikap internasional
B.
PERUBAHAN SIKAP
a.
b.
Congruent change yaitu perubahan sikap yang sejalan dengan sikap semula.
2.
a.
Sikap yang ekstrem lebih sukar untuk berubah dibandingkan dengan sikap
yang kurang ekstrem.
b.
Multiplexcity, yaitu kesanggupan berubah sikapnya bervariasi sesuai dengan
tingkat multiplexcity sistem sikap seseorang.
c.
Interconnectedness, ialah saling keterkaitan antara sikap yang satu dengan
sikap yang lainnya.
d.
Consonance, ialah kerapatan hubungan yang baik dapat mempermudah
berubahnya sikap seseorang.
e.
Strength and number of wants served ialah berubahnya sikap seseorang
tergantung pada kekuatan keinginan dan banyaknya keinginan. Kesanggupan
berubahnya sikap tergantung pada kepribadian seseorang yaitu : Inteligensi,
general persuasibility, self desensiveness dan cognitive needs and styles.
3.
Perubahan sikap dihasilkan oleh informasi, perubahan afiliasi kelompok, dan
dorongan modifikasi tingkah laku
a.
Faktor situasional komunikasi, yaitu pengaruh pendengar yang berkelompok,
dan keputusan kelompok.
b.
Sumber informasi, komunikasi amat tergantung pada berbagai cirri dari
komunikatornya terhadap perubahan sikap seseorang pendengar atau audient.
c.
Media, adalah alat untuk mempengaruhi perubahan sikap individu /
kelompok.
d.
Bentuk, isi informasi, nilai informasi dan cara penyajiannya amat berpengaruh
terhadap perubahan sikap seseorang atau kelompok.
C.
PERUBAHAN SOSIAL
1.
Makna perubahan
a.
Auguste Comte
Teologis (theological);
Metafisik (metaphysical);
Positif (positivism).
b.
Herbert Spencer
Dasar pemikiran spencer pada masa pra-modern dan masa modern, menekankan
bahwa perubahan sosial itu identik dengan perkembangan organisme biologis.
c.
Karl marx
Ferdinand tonnies
Dengan komunikasi dunia semakin sempit, orang cepat berhubungan, serta sikap
dan keyakinannya orang akan berubah pula. Berbagai alat komunikasi yang
ditemukan manusia yang semakin canggih, dan memberikan kemudahan hidup dan
perubahan nsikap individu maupun kelompok. Kemajuan dan perkembangan suatu
Negara ditandai dengan majunya komunikasi.
4.
Hakikat perubahan sosial dan perubahan sikap Inti dari perubahan sosial
adalah perubahan sikap manusia, sebagai dirinya dan kelompoknya. Nisbet (1969:
166-168) menyusun dan mempertanyakan beberapa asumsi yang dibuatnya
sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Perubahan itu niscaya- keniscayaan ini memberikan pembenaran moral bagi
mereka yang sebaiknya tidak bermoral jika mempercepat jalannya perubahan itu.
Kegiatan Belajar 2
Kontrol Sosial
A.
Kontrol Sosial
kebutuhan
yang tidak efektif adalah secara individual perilaku kolektif akan dapat membantu
sehingga
perilaku kolektif dianggap sebagi kontrol sosial. Adapun bentuk kontrol sosial antara
lain :
1.
Crowd
Kerumunan orang biasanya banyak atau temporer, dan spontanitas. sifat crowd
antara lain :
a.
b.
c.
Situasional
d.
Kepanikan
e.
Bergerak di jalan
f.
Kemarahan dan
g.
Kadang destruktif
2.
Media masa
Dianggap efektif untuk kontrol sosial. Secara spontan, ada rencana terpogram,
berdasarkan fakta atau hanya gosip dalam memanaskan situasi sosial.
a.
Rumor
Merupakan suatu bagian dari informasi yang menekankan dari seseorang pada
orang lain melalui kelompok tanpa di cek atau dikoreksi nilai kebenarannya.
b.
Misal dapat dilakukan pemerintah, seperti lembaga legislatif, yaitu DPR-DPRD, yang
bertugas memberikan advis, atau pendapat dan koreksi terhadap berbagai
kebijakan.
d.
Yaitu kelompok masyarakat yang bergabung dalam suatu landasan yang sama
diantara para anggotanya.
1.
Pemerintah atau organisasi politik yang akan melakukan program kebijakan publik
dapat melibatkan warga masyarakat.
2.
Keterbukaan
b.
Transparansi
c.
Akuntabilitas
d.
Tindak lanjut
Jadi pengawasan harus menganut atas keterbukaan, yakni pengawasan itu yang
dilakukan secara terbuka bagi siapa saja yang ingin mengetahui terhadap
pelaksanaan program.