Disusun Oleh:
YAYUK VERAWATI
P 13059
3A
A. Identitas Jurnal
1. Judul
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI TERHADAP INTENSITAS NYERI
PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR DI RUANG IRNINA A BLU
RSUP PROF Dr. R.D KANDOU MANADO
2. Penulis
Suhartini Nurdin, Maykel Kiling, dan Julia Rottie
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam
Ratulangi Manado
B. Analisa Jurnal
1. Latar Belakang
Nyeri merupakan alasan yang paling umum orang mencari perawatn
kesehatan. Nyeri bersifat subjektif dan tidak ada individu yang mengalami
nyeri yang sama. Nyeri merupakan pengalaman sensori dan emosional
yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau
potensial. Nyeri terjadi bersama proses penyakit atau bersamaan dengan
beberapa pemeriksaan diagnostik, pembedahan dan pengobatan.
Teknik relaksasi merupakan metode yang dapat dilakukan terutama pada
pasien yang mengalami nyeri. Teknik relaksasi merupakan latihan
pernafasan yang menurunkan konsumsi oksigen, frekuensi pernafasan,
frekuensi jantung dan ketegangan otot. Teknik relaksasi perlu diajarkan
beberapa kali agar mencapai hasil yang optimal dan perlunya instruksi
mengunakan
teknik
relaksasi
untuk
menurunkan
dan
mencegah
meningkatnya nyeri.
2. Tujuan peneliti
Untuk menggetahui pengaruh teknik relaksasi terhadap intensitas nyeri
pada pasien post operasi fraktur.
3. Waktu
Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Irina A BLU RSUP Prof.Dr.R.D.
Kandou Manado pada tanggal 17-30 Juni 2013
4. Metode/Cara Peneliti
a. Jenis
Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan
pendekatan Quasi ekperimen. Desain yang digunakan adalah pra
eksperimen (one group pra dan post design) dimana sampel diobservasi
telah
menjalani
tindakan
pasca
operasi
fraktur
yang
relaksasi: tidak nyeri 1 orang, nyeri ringan 9 orang, dan nyeri sedang 10
orang.
7. Kekurangan Jurnal
Dalam jurnal belum disertai saran-saran bagi peneliti selanjutnya.
8. Kelebihan Jurnal
Dalam jurnal ini kata-kata yang digunakan mudah dipahami dan dicerna
oleh pembaca sehingga dalam menganalisa mahasiswa tidak mengalami
kekusahan.