Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disahkan oleh:
Ka. Prodi PSIK
Ya
Tidak
Prosedur
Pengertian
Tujuan
Indikasi
Alat dan
bahan
Disahkan oleh:
Ka. Prodi PSIK
Ns.Hikayati., M.Kep
NIP.19760220 200212 2 001
Luka DM disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah
sehingga suplai oksigen berkurang dan berakibat
iskemia, dan karena saraf pada penderita DM rusak
maka akan terjadi rasa baal saat mereka terluka. Luka
yang tidak ditangani tersebut akan menyebabkan luka
menjadi parah dan akhirnya akan menjadi luka
gangren.
1. Mencegah infeksi
2.
Mempercepat penyembuhan luka
Pasien DM yang mengalami luka
1. Bak instrumen digunakan untuk meletakkan
alat-alat steril
2. Pinset anatomi untuk memegang kassa dan
kapas pada saat membersihkan luka.
3. Gunting debridemen untuk mengangkat
jaringan mati dan membersihkan luka dari
kotoran yang berasal dari luar yang termasuk
benda asing bagi tubuh.
4. Kasa steril digunakan untuk membersihkan
luka dan menutup luka.
5. 2 Kom untuk meletakkan cairan NaCl 0,9 %
dan betadine
6. Sarung tangan dan talk
7. Gunting plester untuk memotong plaster.
8. Plester atau perekat untuk merekatkan kassa
pada luka agar kuat
Ya
Tidak
Prosedur
Pengertian
Tujuan
Indikasi
Alat dan
bahan
Disahkan oleh:
Ka. Prodi PSIK
Ns.Hikayati.,M.Kep
NIP.19760220 200212 2 001
Memberi pertolongan pada luka yang timbul
akibat kecelakaan dengan cepat dan tepat
1. Mencegah infeksi
2. Mempercepat penyembuhan luka
Pasien kecelakaan yang mengalami luka
1. Bak
instrument
digunakan
untuk
meletakkan alat-alat steril
2. Spuit irigasi 30cc untuk mengirigasi luka
3. Soft koteker/tube feeding (digunakan
untuk irigasi luka yang dalam)
4. Pinset anatomi untuk membantu dalam
proses penjahitan luka,
5. Gunting jaringan digunakan untuk
membersihkan luka jika ada jaringan yang
nekrotik atau mati.
6. Bengkok untuk menampung cairan irigasi
luka
7. Kassa digunakan untuk membersihkan
luka dan menutup luka.
8. Sarung tangan bersih dan steril dan talk
9. Kom untuk meletakkan cairan NaCl 0,9 %
dan betadine
10. Pembalut luka untuk membalut luka.
11. NaCl 0,9% untuk membersihkan luka
12. Obat sesuai order dokter
13. Plester untuk merekatkan kassa pada luka
agar kuat
14. Perlak/alas untuk mencegah kotornya
tempat tidur pasien oleh karena cairan
pembersih luka ataupun cairan yang keluar
dari luka pasien
15. Tas plastik kotoran untuk tempat
membuang balutan kotor bekas luka
pasien.
16. Hecting set, lidokain dan tulle atau salep
Ya
Tidak
Disahkan oleh:
Ka. Prodi PSIK
Ns.Hikayati.,M.Kep
NIP.19760220 200212 2 001
Pengertian Suatu penanganan luka untuk menutup dan
membalut luka sehingga dapat membantu proses
penyembuhan luka
Tujuan
1. Menutupi bagian yang cedera dari udara,
cahaya, debu dan kuman.
2. Menopang yang cedera.
3. Menahan dalam suatu sikap tertentu
Indikasi
Untuk luka bersih tidak terkontaminasi dan
luka steril
Alat dan
Balutan segitiga, balutan persegi panjang, plester,
bahan
gunting, perban (sesuai dengan bagian yang akan
dibalut dan kebutuhan)
Prosedur
A. Tahap pra interaksi
1. Persiapan alat
2. Menempatkan alat didekat pasien
B. Tahap orientasi
1. Beri salam, identifikasi pasien
2. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
pada pasien, beri kesempatan klien
untuk bertanya
3. Menanyakan kesiapan pasien
C. Tahap kerja
1. Jaga privasi
2. Atur posisi pasien yang nyaman
3. Cuci tangan
4. Pasang handscon
5. Balut luka pasien
a. Untuk balutan di kepala: gunakan
perban segitiga, dasar segitiga
dilipat 5cm sebanyak 2 kali,
Letakkan bagian tengah lipatan itu
diatas
dahi.
Bagian
yang
mengandung lipatan diletakkan
Ya
Tidak
b.
c.
d.
e.