SILIKA
SILIKA
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Selain mempunyai sifat fisik, mineral juga memiliki sifat kimia yang
merupakan kandungan kimia yang terdapat di dalam suatu mineral tersebut.
Salah satu dari sifat kimia tersebut adalah silika.
Perlu diketahui bahwa silika merupakan suatu unsure yang memiliki
manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Oleh Karen itu, penulis membuat
makalah ini agar mempermudah pembaca dalam mendapatkan sumber
referensi.
Hal tersebut juga didukung dengan kurangnya referensi yang ada dalam
media cetak yang membahas tentang silika ini. Untuk itu, penulis membuat
makalah ini yang berjudul Silika.
Makalah ini digunakan untuk meleengkapi syarat dalam mengikuti kegitan
praktikum geologi dasar.
1.2.Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan mineral silika?
2. Apa yang di maksud dengan silika?
3. Bagaimana sejarah penelitian tentang silika?
4. Jelaskan apa manfaat dari kandungan silika!
1.3.Tujuan Penulisan
1.Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan silika dan minerl silika
2. Untuk mengetahui tentang sejarah penelitian silika
3. Untuk memahami manfaat dari kandungan silika
BAB II
PEMBAHASAN
mineral kuarsa. Mineral kuarsa yang umum adalah kuarsa susu (putih), kuarsa
asap (abu-abu) kuarsa rose (ping), ametis (purple) dan kristal batuan (clear).
2.2.Definisi Silika
Silika adalah salah satu mineral yang umum ditemukan di kerak kontinen bumi.
Mineral ini memiliki struktur mineral heksagonal yang terbuat dari silika trigonal
3
terkristalisasi dengan skala kekerasan mohs 7 dan densitas 2,65 g/cm
Tanaman
padi
sawah
membutuhkan
banyak
air
10
Oleh karena itu, lahan sawah intensif dan lahan sawah yang berbahan
induk aluvial sangat membutuhkan tambahan unsur hara Si.Unsur Si sangat
diperlukan, terutama padi. Namun, pemupukan Si pada tanah sawah Indonesia
belum umum, bahkan belum pernah dilakukan, sehingga belum banyak informasi
hasil-hasil penelitian tentang respons pemupukan Si terhadap pertumbuhan
maupun hasil tanaman. Demikian pula informasi tentang sumber unsur Si masih
terbatas. Baru jerami dan sekam padi yang dikenal sebagai sumber unsur Si,
namun jerami biasanya diangkut ke luar sawah atau dibakar.
Alternatif sumber pupuk Si adalah limbah pabrik baja (slag) dan fly ash.
Di Jepang, penggunaan pupuk Si sudah sangat intensif, ada yang diberikan
sebagai kapur yang mengandung Si dan Ca, atau sebagai pupuk Si komersial
seperti gel silika dan fused magnesium silikat. Unsur Si dalam pupuk komersial
umumnya lebih cepat tersedia bagi tanaman.
Peran Hara Si bagi Tanaman Unsur Si dapat menstimulasi fotosintesis dan
translokasi karbon dioksida (CO2). Silika yang terakumulasi pada daun padi
berfungsi menjaga daun tetap tegak sehingga membantu penangkapan cahaya
matahari dalam proses fotosintesis dan translokasi CO2 ke malai. Unsur Si juga
dapat mengurangi cekaman abiotik, seperti suhu, radiasi cahaya, angin, air, dan
kekeringan, serta meningkatkan resistensi tanaman terhadap cekaman biotik,
seperti serangan penyakit dan hama. Silika memperkuat jaringan tanaman
sehingga lebih tahan terhadap serangan penyakit dan hama. Fungsi ini mirip
dengan peran K bagi tanaman. Ketersediaan Si yang cukup dalam tanah juga
meningkatkan ketahanan tanaman terhadap ketidakseimbangan unsur hara, seperti
kelebihan N, kekurangan dan kelebihan P, serta keracunan Na, Fe, Mn, dan Al.
Unsur N yang berlebih menyebabkan daun menjadi lunak sehingga penyerapan
cahaya untuk proses fotosintesis kurang optimal. Dengan menambahkan Si maka
proses fotosintesis akan maksimal.
11
12
13
logam
berat
yang
berbahaya
bagi
tanaman.
Silika gel, sekarang mulai banyak diproduksi dalam bentuk silika gel biasa
maupun nano silika gel yang memiliki keunggulan sebagai pupuk Si yang cepat
tersedia bagi tanaman. Sumber pupuk Si harus memenuhi beberapa persyaratan
agar dapat digunakan sebagai pupuk. Umumnya bahan pupuk Si harus
mengandung SiO2 terlarut minimal 20%, kandungan alkali lebih dari 35%, dan
logam berat di bawah standar. Kementerian Pertanian Jepang mensyaratkan
kandungan SiO2 sesuai dengan sumbernya, tetapi minimal 20%, dan kandungan
logam berat untuk Ni 0,4%, Cr 4%, dan Ti 1,5%. Persyaratan pupuk gel silika
agak berbeda karena bahan tersebut tidak larut dalam HCl sehingga harus
mengandung SiO2 terlarut lebih dari 80% dalam 0,5 NaOH. Penggunaan pupuk Si
di Indonesia dapat dimulai dengan melakukan survei kandungan hara Si dalam
daun dan jerami padi, status Si tanah, dan sumber bahan baku pupuk Si.
Pengembangan pupuk Si memerlukan kerja sama penelitian antara bidang
kesuburan tanah dan produsen pupuk sehingga formulasi pupuk Si dapat
menggunakan bahan-bahan yang banyak terdapat di Indonesia, mudah didapat,
dan mudah diformulasi
Si berperan dalam meningkatkan
fotosintesis dan resistensi tanaman terhadap cekaman biotik
(serangan hama dan penyakit) dan abiotik (kekeringan, salinitas,
alkalinitas, dan cuaca ekstrim)
Unsur Silikum (Si) sangat besar diserap oleh tanaman padi, Boron (Bo) diserap
oleh tanaman dalam bentuk Bo 03 berfungsi sbagai transportasi karbohidrat dlm
tubuh tanaman, meningkatkan mutu, dapat menyehatkan daun, sbg metabolisme
kalium (K) dan Kalsium (Ca) dan dapat mencegah parasit, dan secara otomatis
kebutuhan Unsur (Si) dan Boron (Bo) apabila terpenuhi peningkatan kwalitas
serta kwantitas tanaman padi kita akan lebih baik. semoga bermanfaat.
14
15
Silika gel merupakan suatu bentuk dari silika yang dihasilkan melalui
penggumpalan sol natrium silikat (NaSiO2). Sol mirip agar agar ini dapat
didehidrasi sehingga berubah menjadi padatan atau butiran mirip kaca yang
bersifat tidak elastis. Sifat ini menjadikan silika gel dimanfaatkan sebagai zat
penyerap, pengering dan penopang katalis. Garam garam kobalt dapat
diabsorpsi oleh gel ini.
16
2. Produk anti lembap ini menyerap lembap tanpa merubah kondisi zatnya.
Silica gel adalah substansi-substansi yang digunakan untuk menyerap
kelembapan dan cairan partikel dari ruang yang berudara/bersuhu. Silica gel
juga membantu menahan kerusakan pada barang-barang yang mau disimpan.
3. SILICA GEL BLUE & SILICA GEL WHITE. Digunakan selain untuk
absorbsi kelembaban udara, fungi-jamuran dan bau-bauan serta ion-ion
lainnya dan untuk menjaga kualitas produk terutama untuk barang-barang
yang dieksport, misalnya untuk garment, textile, computer, Pharmaceutical,
Electronic, Tas kulit, Shoes, Dry Food, Buku, Karet, Ban, Plastik, alat-alat
laboratorium, dll.
Silica gel yang siap untuk digunakan berwarna biru. Ketika silica gel
telah menyerap banyak kelembapan, ia akan berubah warnanya menjadi
pink(merah muda). Ketika ia berubah menjadi warna pink(merah muda), ia
tidak bisa lagi menyerap kelembapan. Ia harus meregenerasi. Hal ini dapat
dilakukan dengan menghangatkannya di dalam mesin oven. Panasnya
mengeluarkan kelembapan, lalu ia akan berubah warnanya menjadi biru dan
kembali bisa digunakan.
Walaupun dipegang, butiran-butiran silica gel ini tetap kering. Silica
gel penyerap kandungan air bisa diaktifkan sesuai kebutuhan. Unit ini
mempunyai indikator khusus yang akan berubah dari warna biru ke merah
muda kalau produk mulai mengalami kejenuhan kelembapan. Saat itulah alat
ini aktif. Setelah udara mengalami kejenuhan/kelembapan, dia bisa diaktifkan
kembali lewat oven.
2.4.3.Manfat pasir silika
Ini merupakan jenis mineral pasir yang terdiri atas komponen kristalkristal silika (SiO2) yang didalamnya terkandung senyawa pengotor yang
17
18
yang
dipakai
dalam
produksi
semen
ini
yakni
1. Batu kapur dipakai kurang lebih 82 %. Batu kapur adalah sumber utama dengan
rumus CaCO3 (Calcium Carbonat) yang biasanya tercampur MgCO3 dan
MgSO4. Batu kapur yang berkualitas dalam pembuatan semen mempunyai kadar
air 6%
2. Pasir silika digunakan sebanyak 10 % Rumus buat pasir silika adalah SiO2
(silikon dioksida), yang biasanya terdapat bersama oksida logam lainnya, semakin
tinggi kadar kemurniannya, semakin putih pula warnanya, dan sebaliknya jika
semakin berkurang kadar kemurnian SiO2 nya, maka akan berwarna kemerahan
19
atau kecoklatan. Selain itu semakin gampang menggumpal jika kadar airnya yang
tinggi. Pasir kwarsa yang berkualitas dalam pembuatan semen adalah dengan
kandungan SiO2 90%
3. Tanah liat digunakan sebanyak 10 %. Rumus kimia untuk tanah liat yang
dipake untuk pembuatan semen adalah SiO2Al2O3.2H2O. Tanah liat yang baik
untuk dipakai harus memiliki PH atau kadar air 20 %, kadar SiO2 ngga terlalu
tinggi 46 %
4. Pasir besi dipakai sebanyak 1%. Pasir besi memiliki rumus kimia Fe2O3
(Ferri Oksida) yang pada umumnya selalu tercampur dengan SiO2 dan TiO2
sebagai impuritiesnya. Fe2O3 berfungsi sebagai penghantar panas dalam proses
pembuatan terak semen. Kadar yang baik dalam pembuatan semen yaitu Fe3O2
75% - 80%. Pada penggilingan akhir digunakan gipsum sebanyak 3-5% total
pembuatan semen (A).
Demikianlah penjelasan mengenai susunan kadar berbagai macam pasir
yang pada bahasan ini telah dipaparkan untuk kegunaan dan manfaat pasir silika
dalam pembuatan semen. Masih banyak lagi fungsi lainnya yang kita bisa bagikan
pada kesempatan lain. Demikian pada bahasan Manfaat pasir silika.
20
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Mineral silika adalah mineral yang mengandung unsure silika, yaitu
unsure yang merupakan hasil pembekuan magma. Berdasarkan hasil penelitian
baik silika maupun gel silika ataupun pasir silika masing-masing mempunyai
manfaat bagi kehidupan manusia.
3.2.Saran
Dengan adanya makalah ini, diharapkan agar makalah ini dapat digunakan
sebagai sumber referensi bagi para pelajar,mahasiswa, dan juga masyarakat.
21
20
22