Askep CHF (PBL)
Askep CHF (PBL)
n. GDS (Glukosa Darah Sewaktu) : adalah nilai normal gula darah sewaktu
<140 mg/dL.
o. Kardiomegali : pembesaran jantung
p. Piting oedem : edema yang akan tetap cekung bahkan setelah penekanan
ringan pada ujung jari
q. HB (hemoglobin) : adalah molekul di dalam eritrosit (sel darah merah) dan
bertugas untuk mengangkut oksigen. Kualitas darah dan warna merah pada
darah ditentukan oleh kadar hemoglobin. Nilai normal pada wanita 12-16
gr/dL dan pria 14-18 gr/dL
r. CRP (C-reactive protein) digunakan untuk
Memberikan informasi seberapa akut dan seriusnya suatu penyakit
Deteksi proses peradangan sistemik di dalam tubuh
Membedakan antara infeksi aktif dan inaktif
Mengikuti hasil pengobatan infeksi bakterial setelah pemberian
antibiotika
Mendeteksi infeksi dalam kandungan karena robeknya amnion
Untuk mengetahui adanya infeksi pasca operasi
Pada orang normal CRP <5mg/L dan dapat meningkat 30x dari nilai
normal pada respon fase akut.
s. SI : bunyi jantung I
t. SII : bunyi jantung II
2. KATA/PROBLEM KUNCI
a. perempuan 25 tahun
b. sesak napas dicetuskan dengan aktivitas jalan 200 m
c. PND (+)
d. TD 95/60 mmHg
e. HR 122x/m
f. suhu badan avebris
g. konjungtiva anemis (+)
h. SI dan SII ireguler
i. murmur (+),
j. Pulmo : vesikuler kiri kanan,
k. RH (+),
l. Abdomen : hepar teraba 3 jari,
m. tepi tumpul,
n. rata,
o. lien tidak teraba membesar,
p. BU (+) normal.
q. Extermitas hangat, oedem (+),
r. terjadi piting oedem.
s. EKG: AV,QRS aksis normal.
t.
u.
v.
w.
x.
y.
Ronsen : kardiomegali.
Laboratorium : HB 9.2,
leukosit 10.400
INR 1.2,
GDS 124,
CRP : 93.
BAB I
KONSEP MEDIS
2.1 Definisi
Gagal Jantung adalah suatu keadaan patofisiologis berupa kelainan
jantung sehingga jantung tidak mampu memompa darah untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme jaringan dan/atau kemampuannya hanya ada kalau
disertai peninggian volume diastolic secara abnormal (Mansjoer, 2001 : hal 434).
Gagal jantung mengakibatkan ketidakmampuan untuk memberikan
keluaran yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan dan menyebabkan
terjadinya kongestif pulmonal dan sistemik (Doengoes, 2001 : hal 52).
Gagal jantung mengacu pada kumpulan tanda dan geajala yang
diakibatkan oleh ketidakmampuan jantung untuk memompakan cukup darah
untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh (Tambayong, 2001 : hal 86).
Gagal jantung sering juga disebut gagal jantung kongestif adalah
ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme jaringan akan oksigen dan nutrisi (Smeltzer, 2002 : hal
805).
2.2 Klasifikasi
1. FC I
Sesak bila aktifitas berat
2. FC II
Sesak bila aktifitas sedang
3. FC III
jantung.
Konteraktillitas mengacu pada perubahan kekuatan konteraksi yang
terjadi pada tingkat sel dan berhubungan dengan perubahan panjang
Pada gagal jantung, jika salah satu atau lebih faktor ini terganggu, maka curah
jantung berkurang. (Brunner and Suddarth 2002).
2.4 Patofisiologi
2.5 Manifestasi Klinik
1.
2.
3.
4.
5.
BAB II
KONSEP KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PEREMPUAN 25 TAHUN
DENGAN DIAGNOSA MEDIS CHF
I.
5.
PENGKAJIAN
ANALISA DATA
a. Tabel Analisa Data
Data
DS :
Etiologi
Gagal pompa ventrikel
Masalah
Ketidakefektifan pola
Klien mengalami
kanan
napas
dicetuskan
dengan aktivitas
Hepatomegali
Mendesak diagfragma
jalan 200 m
Klien mengeluh
dadanya berdebar
Klien mengeluh
Sesak napas
sesaknya
dirasakan
memberat
Klien
mengatakan
sesak napas pada
malam hari
setelah
beristirahat (PND
+)
DO :
RH (+)
Klien Nampak
batuk
Konjungtiva
anemis (+)
Hepar teraba 3
jari, tepi tumpul
dan rata
Ronsen :
kardiomegali
HB 9.2
DS :
Penurunan curah
Klien mengeluh
dadanya berdebar
Klien mengeluh
CHF
jantung
sesaknya
SV menurun
dirasakan
memberat
Klien
mengatakan
sesak napas pada
malam hari
setelah
beristirahat (PND
+)
DO :
SI dan SII
ireguler
Murmur (+)
TD 95/60 mmHg
HR 122x/m
DS : -
Ketidakefektifan
DO :
Klien Nampak
meningkat
Tekanan kapiler paru
batuk
RH (+)
meningkat
Edema paru
Ronchy
Iritasi mukosa paru
Reflek batuk
Ketidakefektifan bersihan
DS : -
jalan napas
Gagal pompa ventrikel kiri
Kelebihan volume
DO :
Forwad failure
cairan
10
Extermitas
RAA meningkat
Aldosteron meningkat
hangat
Oedem
Piting oedem
ADH meningkat
Retensi Na + H2O
Oedem
Kelebihan volume cairan
TANGGAL /
DIAGNOSA
TANGGAL
JAM
KEPERAWATAN
TERATASI
DITEMUKAN
Ketidakefektifan pola
napas (00032)
Domain : 4,
Aktivitas/Istirahat
Kelas : 4, Respons
Kardiovaskular/Pulmonal
Penurunan curah jantung
(00029)
Domain : 4,
Aktivitas/Istirahat
Kelas : 4, Respons
Kardiovaskular/Pulmonal
11
Ttd
Ketidakefektifan bersihan
jalan napas ()
Dx
o
1
keperawatan
NOC
NIC
Rasional
NOC
Observasi
Observasi
NOC
Observasi
Observasi
NOC
Observasi
Observasi
NOC
Observasi
Observasi
12
DAFTAR PUSTAKA
Nurarif, Amin. 2015. Nanda Jilid 1.Yogyakarta: Mediaction.
Nurarif, Amin. 2015. Nanda Jilid 2.Yogyakarta: Mediaction.
Nurarif,Amin.2015.Nanda Jilid 3. Yogyakarta: Mediaction.
Judith M, Wilkinson.2015. Diagnosa Keperawatan edisi 9. Jakarta: ECG.
Nike, Budi. 2009. Patofisiologi. Jakarta: EEGC.
Huda. Nurarif & Kusuma, 2015, NANDA NIC-NOC, Edisi I. Jogjakarta :
Mediaction Publishing.Pediatri, Sari. 2004. Purpura Trombositopanic pada Anak.
Diakses pada tanggal: 1 Juni 2004. [Online] http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/61-3.pdf
13
14