Anda di halaman 1dari 2

Pelabuhan Feri Labuan merupakansalah satu akses utama untuk menuju daerah Profin

si. Pelabuhan Feri ini merupakan jalur yang paling penting dan ramai yang di gunaka
n oleh berbagai masyarakat yang ada di berbagai daerah, khususnya Buton Utara, Bau
Bau serta daerah lain yang akan melakukan penyebrangan. Volume kendaraan yang
melalui akses ini pun semakin meningkat setiapharinya. Maka dari itu dibutuhkan seb
uah fasilitas untuk beristirahat yaitu rest area demi keselamatan pengguna jalan.
Selain sebagai tempat beristirahat, rest area ini juga difungsikan
sebagai gerbang kedatangan menuju pelabuhan.
Sehingga dalam perencanaan dan perancangan rest area wilayah Labuan diharapkan
mampu memiliki image sebagai gerbang kedatangan di pelabuahan guna
menarik masyarakat atau pengguna jalan untuk singgah beristrahat. Serta
rest area inibukan hanya para pengguna jasa pelabuhan namun di peruntukan bagi sel
uruhkalanganmasyarakat yang inginberkunjungketempatinisertamenikmatifasilitas
fasilitas yang ada di kawasan rest area ini. Metode yang digunakan dalam perencanaa
n dan perancangan rest area ini adalah metode deskrptif dan studi lapangan (survey)
yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung. Sedangkan penekanan yang
digunakanadalah ArsitekturTropis. Oleh Karena itu di dalam Rest Area Wilayah
pelabuhan Labuan ini memiliki fasilitas yang mendukung pengunjung agar
beristirahat secara maksimal seperti mushollah, bangunanRest
Area, restorant, penginapan, toilet, parkirankendaraan, SPBU, bengkel, dan taman ser
ta kazebo.
Dengan mengangkat tema Arsitektur Tropisma kaperencanaan dan perancanganRest
Area Wilayah pelabuhan Labuan diharapkan mampu menggunakan material yang
dapat mengatasi problematika iklim tropis daerah Labuan. Dengan berbagai prinsip
dalam arsitektur tropis, Sehingga mampu mewujudkan sebuah hasil rancanganyang
dapat dijadikan panutan oleh lingkungan sekitar. Dan
menjadi nilai peningkatan perekonomian Buton Utara.

Labuan Ferry harbor is one of the main accesses to the province area. Ferry
harbor is the most important lane and crowded are in use by various communities in
various regions, particularly North Buton, Bau - Bau and other areas that will make
the crossing. The volume of transportation is also increasing every day in which
through this access. Therefore we need a facility to rest namely rest area for the
safety of road users. Besides being a place to rest, rest area also functioned as the
arrival gate to the harbor. Thus, in the planning and design of the rest area Labuan
region is expected to have an icon as the arrival gate at the harbor in order to attract
the public or road users to rest. The rest area is also not only to the users of harbor
services, but also for the entire community who want to visit this place and enjoy the
facilities in this rest area. The method used in the planning and design of the rest area
is the method descriptive and survey that done by direct observation. Whereas the
emphasis used is "Tropical Architecture". Hence, in the Rest Area Territory Labuan
port has facilities that support, so that visitors can take the fullest like mushollah,
buildings Rest Area, Restaurant, lodging, restrooms, parking place, gas station,
garage, garden, and gazebo. With the theme of Architecture Tropisma planning and
design Rest Area Territory Labuan harbor is expected use a material that can
overcome the problems of the tropical climate in the area Labuan. And With use the
principles in tropical architecture, so that as to realize a result of design that can be a
role model for the surrounding environment. And also became the increased value of
the economy of North Buton

Anda mungkin juga menyukai