Anda di halaman 1dari 7

1.

Definisi Trend
Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa, tren
juga dapat di definisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada
saat ini yang biasanya sedang popular di kalangan masyarakat.
Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan
kejadiannya berdasarkan fakta

2. Definisi Issu.
Issu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak
terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik,
hukum, pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun
tentang krisis.
Issu adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas
faktannya atau buktinya

3. Definisi Trend dan Issu Keperawatan


Trend dan Issu Keperawatan adalah sesuatu yang sedang dibicarakan banyak orang
tentang praktek/mengenai keperawatan baik itu berdasarkan fakta ataupun tidak,
trend dan issu keperawatan tentunya menyangkut tentang aspek legal dan etis
keperawatan.

4. Trend Current Issue Dan Kecenderungan Dalam Keperawatan Jiwa


Trend atau current issue dalam keperawatan jiwa adalah masalah-masalah yang
sedang hangat dibicarakan dan dianggap penting. Masalah-masalah tersebut dapat
dianggap ancaman atau tantangan yang akan berdampak besar pada keperawatan
jiwa baik dalam tatanan regional maupun global. Ada beberapa tren penting yang
menjadi perhatian dalam keperawatan jiwa di antaranya adalah sebagai berikut:

a. Kesehatan jiwa dimulai masa konsepsi

Perkembangan terkini menyimpulkan bahwa berbicara masalah kesehatan jiwa


harus dimulai dari masa konsepsi malahan harus dimulai dari masa
pranikah.banyak penelitian yang menunjukkan adanya keterkaitan masa dalam
kandungan dengan kesehatan fisik dan mental seseorang di masa yang akan
datang. Penelitian-penelitian berikut membuktikan bahwa kesehatan mental
seseorang dimulai pada masa konsepsi.
Van de carr (1979) menemukan bahwa seorang pemusik yang hebat terlahir dari
seorang ayah yang menggeluti musik, pola-polanya sudah dipelajari sejak dalam
kandungan pada saat bayi belum lahir yang sudah terbiasa terpapar oleh suarasuara komposisi lagu yang teratur.Marc Lehrer, seorang ahli dari university of
California menemukan bahwa dari 3000 bayi yang diteliti serta diberikan stimulasi
dini berupa suara, musik, cahaya, getaran dan sentuhan, ternyata setelah dewasa
memiliki perkembangan fisik, mental dan emosi yang lebih baik. Kemudian Craig
Ramey, meneliti bahwa stimulasi dini, bonding and attachment pada bayi baru lahir
dapat meningkatkan inteligensi bayi antara 15-30%.

b. Trend peningkatan masalah kesehatan jiwa


Masalah jiwa akan meningkat di era globalisasi, Penderita tidak lagi didominasi
masyarakat kelas bawah. Kalangan pejabat dan masyarakat lapisan menengah ke
atas, juga tersentuh gangguan psikotik dan depresif. Klien gangguan jiwa dari
kalangan menengah ke atas, sebagian besar disebabkan tidak mampu mengelola
stress dan ada juga kasus mereka yang mengalami post power syndrome akibat
dipecat atau mutasi jabatan

c. Kecenderungan dalam penyebab gangguan jiwa


Terjadinya perang, konflik, lilitan krisis ekonomi berkepanjangan merupakan salah
satu pemicu yang memunculkan stress, depresi, dan berbagai gangguan kesehatan
jiwa pada manusia. Menurut data World Health Organization (WHO), masalah
gangguan kesehatan jiwa di seluruh dunia memang sudah menjadi masalah yang
sangat serius. WHO (2001) menyataan, paling tidak, ada satu dari empat orang di
dunia mengalami masalah mental.
Tiga golongan penyebab gangguan jiwa ini. Pertama, gangguan fisik, biologis atau
organic. Penyebabnya antara lain berasal dari :
Faktor keturunan, kelainan pada otak, penyakit infeksi (tifus, hepatitis, malaria
dan lain-lain), kecanduan obat dan alkohol dan lain-lain.

Gangguan mental, emosional atau kejiwaan. Penyebabnya, karena salah dalam


pola pengasuhan (pattern of parenting) hubungan yang patologis di antara anggota
keluarga disebabkan frustasi, konflik, dan tekanan krisis.
Gangguan sosial aau lingkungan. Penyebabnya dapat berupa stressor psikososial
(perkawinan, problem orangtua, hubungan antarpersonal dalam pekerjaan atau
sekolah, di lingkungan hidup, dalam masalah keuangan, hukum, perkembangan diri,
faktor keluarga, penyakit fisik, dan lain-lain)

d. Kecenderungan situasi di era global


Era globalisasi adalah suatu era dimana tidak ada lagi pembatas antara negaranegara khususnya di bidang informasi, ekonomi, dan politik. Perkembangan IPTEK
yang begitu cepat dan perdagangan bebas yang merupakan ciri era ini, berdampak
pada semua sector termasuk sektor kesehatan

e. Globalisasi dan perubahan orientasi sehat


Pengaruh globalisasi terhadap perkembangan yankes termasuk keperawatan adalah
tersedianya alternatif pelayanan dan persaingan penyelenggaraan pelayanan.
(persaingan kualitas). Tenaga kesehatan (perawat jiwa ) hrs mempunyai standar
global dalam memberikan pelayanan kesehatan, jika tdk ingin ketinggalan.
Fenomena masalah kesehatan jiwa, indicator keswa di masa mendatang bukan lagi
masalah klinis spt prevalensi gangguan jiwa, melainkan berorientasi pd konteks
kehidupan sosial. Fokus kesehatan jiwa bukan hanya menangani orang sakit,
melainkan pada peningkatan kualitas hidup. Jadi konsep kesehatan jiwa buka lagi
sehat atau sakit, tetapi kondisi optimal yang ideal dalam perilaku dan kemampuan
fungsi social Paradigma sehat Depkes, lebih menekankan upaya proaktif untuk
pencegahan daripada menunggu di RS, orientasi upaya kesehatan jiwa lebih pada
pencegahan (preventif) dan promotif. Penangan kesehatan jiwa bergeser dari
hospital base menjadi community base.
Empat Ciri Pembentuk Struktur Masyarakat Yang Sehat :
Suatu masyarakat yang di dalamnya tak ada seorang manusia pun yg diperalat
oleh orang lain. Oleh karena itu seharusnya tidak ada yang diperalat/ memperalat
diri sendiri, diman manusia itu mjd pusat dari semua aktivitas ekonomi maupun
politik diturunkan pada tujuan perkembangan diri manusia.
Mendorong aktivitas produktif setiap warganya dalam pekerjaannya, merangsang
perkembangan akal budi dan lebih jauh lagi, mampu membuat manusia untuk
mengungkapkan kebutuhan batinnya berupa seni dan perilaku normatif kolektif.

Masyarakat terhindar dari sifat2 rakus, eksploitatif, pemilikan berlebihan,


narsisme, tidak mendapatkan kesempatan meraup keuntungan material tanpa
batas.
Kondisi masyarakat yang memungkinkan orang bertindak dalam dimensi2 yang
dpt dipimpin dan diobservasi. Partisipasi aktif dan bertanggung jawab dalam
kehidupan masyarakat. Untuk mewujudkan struktur masyarakat sehat, kuncinya :
Setiap org harus meningkatkan kualitas hidup yang dpt menjamin terciptanya
kondisi sehat yang sesungguhnya. Mandiri dan tidak bergantung pada orang lain
merupakan orientasi paradigma kesehatan jiwa

f. Kecenderungan penyakit jiwa


Meningkatknya Post Traumatic Syndrome Disorder
Trauma yang katastropik, yaitu trauma di luar rentang pengalaman trauma yang
umum di alami manusia dlm kejadian sehari-hari. Mengakibatkan keadaan stress
berkepanjangan dan berusaha untuk tidak mengalami stress yang demikian. Mereka
mjd manusia yang invalid dlam kondisi kejiwaan dengan akibat akhir menjadi tidak
produktif. Trauma bukan semata2 gejala kejiwaan yang bersifat individual, trauma
muncul sebagai akibat saling keterkaitan antara ingatan sosial dan ingatan pribadi
tentang peristiwa yang mengguncang eksistensi kejiwaan
Meningkatnya Masalah psikososial
Lingkup keswa sangat luas dan kompleks, juga saling berhubungan dengan segala
aspek kehidupan manusia. Mengacu pd UU No. 23 1992 tentang Kes. Dan Ilmu
Psikiatri, masalah kesehatan jiwa secara garis besar digolongkan mjd :
Masalah perkembangan manusia yg harmonis dan peningkatan kualitas hidup,
yaitu masalah kejiwaan yang berkaitan dengan makna dan nilai2 kehidupan
manusia
Masalah psikososial yaitu masalah psikis atau kejiwaan yang timbul akibat
terjadinya perubahan sosial, meliputi :
Psikotik gelandangan
Pemasungan penderita gangguan jiwa
Masalah anak jalanan
Masalah anak remaja (tawuran, kenakalan)
Penyalaggunaan Narkotik dan psikotropik
Masalah seksual (penyimpangan seksual, pelecehan seksual dll)

Tindak kekerasan sosial (kemiskinan, penelantaran tdk diberi nafkah, korban


kekerasan pd anak, dll)
Trend Bunuh Diri pada Anak dan Remaja
Bunuh diri : suatu tindakan mencabut nyawa sendiri dgn sengaja cara. Bunuh diri
merupakan masalah psikologis dunia yang sangat mengancam, angka kejadian
terus meningkat. Metode yg paling disukai = menggunakan pistol, menggantung
diri dan minum racun.
Latar belakangnya beragam : asmara, pekerjaan, cek-cok rmh tangga, ekonomi
(perasaan malu terlilit utang.
Masalah Napza dan HIV/ AIDS
Gangguan penggunaan zat adiktif ini sangat berkaitan dan merupakan dampak
dari pembangunan serta teknologi dari suatu negara yang semakin maju. Hal
terpenting yang mendukung merebaknya NAPZA di negara kita adalah perangkat
hukum yang lemah bahkan terkadang oknum aparat hukum seringkali menjadi
backing, ditambah dengan keragu-raguan penentuan hukuman bagi pengedar dan
pemakai, sehingga dampaknya SDM Indonesia kalah dengan Malaysia yang lebih
bertindak tegas terhadap pengedar dan pemakai NAPZA. Kondisi ini akan semakin
menigkat untuk masa yang akan datang khususnya dalam era globalisasi
Paterrn of Parenting dalam Kep. Jiwa
Dengan banyaknya kasus bunuh diri dan depresi pd anak, maka pola asuh
keluarga kembali menjadi sorotan Pola asuh yang baik adalah pola asuh dimana
orang tua menerapkan kehangatan yang tinggi disertai dengan kontrol yang tinggi.
Kehangatan adalah Bagaimana orang tua menjadi teman curhat, teman bermain,
teman yang menyenangkan bagi anak terutama saat rekreasi, belajar dan
berkomunikasi. Berbagai upaya agar anak dekat dan berani bicara pada ortunya
saat punya masalah. Ortu menjadi teman dalam ekspresi feeling anak sehingga
anak menjadi sehat jiwanya. Bagaimana anak dilatih mandiri dan mengenal disiplin
di rumahnya.
Masalah Ekonomi dan Kemiskinan
Pengangguran telah menybabkan rakyat indonesia semakin terpuruk. Daya beli
lemah, pendidikan rendah, lingkungan buruk, kurang gizi, mudah teragitasi,
kekebalan menurun dan infrastruktur yg masih rendah menyebabkan banyak rakyat
mengalami gangguan jiwa. Masalah ekonomi paling dominan menjadi pencetus
gangguan jiwa di Indonesia. Hal ini bisa dibuktikan bahwa saat terjadi kenaikan BBM
selalu dsertai dengan peningkatan dua kali lipat angka gangguan jiwa. Hal ini
diperparah dengan biaya sekolah yang mahal, biaya pengobatan tak terjangkau dan
penggusuran yang kerap terjadi.

g. Trend dalam pelayanan keperawatan mental psikiatri


Sehubungan dengan trend masalah kesehatan utama dan pelayanan kesehatan
jiwa secara global, harus fokus pelayanan keperawatan jiwa sudah saatnya berbasis
pada komunitas (community based care) yang memberi penekanan pada preventif
dan promotif.
Sehubungan dengan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat
cepat, perlu peningkatan dalam bidang ilmu pengetahuan dengan cara
mengembangkan institusi pendidikan yang telah ada dan mengadakan program
spesialisasi keperawatan jiwa.
Dalam rangka menjaga mutu pelayanan yang diberikan dan untuk melindungi
konsumen, sudah saatnya ada licence bagi perawat yang bekerja di pelayanan.
Sehubungan dengan adanya perbedaan latar belakang budaya kita dengan
narasumber, yang dalam hal ini kita masih mengacu pada Negara-negara Barat
terutama Amerika, maka perlu untuk menyaring konsep-konsep keperawatan
mental psikiatri yang didapatkan dari luar.

h. Trend Pelayanan Keperawatan Mental Psikiatri di Era Globalisasi


Sejalan dengan program deinstitusionalisasi yg didukung ditemukannya obat
psikotropika yg terbukti dpt mengontrol perilaku klien gangguan jiwa, peran
perawat tidak terbatas di RS, tetapi dituntut lebih sensitif terhadap lingkungan
sosialnya, serta berfokus pada pelayanan preventif dan prmotif. Perubahan hospital
based care menjadi community based care. Perawat mental psikiatri harus
mengintegrasikan diri dalam community mental health, dengan 3 kunci utama :
Pengalaman dan pendidikan perawat, peran dan fungsi perawat serta hubungan
perawat dengan profesi lain di komunitas.
Reformasi dalam yankes menuntut perawat meredefinisi perannya.
Intervensi keperawatan yang menekankan pada aspek pencegahan dan promosi
kesehatan, sudah saatnya mengembangkan community based car. Pengembangan
pendidikan keperawatan sangat penting, terutama keperawatan mental psikiatri
baik dlm jumlah maupun kualitas.

i. Issue Seputar Yankep Mental Psikiatri

Pelayanan kep. Mental Psikiatri, kurang dapat dipertanggung jawabkan karena


masih kurangnya hasil hasil riset keperawatan Jiwa Klinik.
Perawat Psikiatri, kurang siap menghadapi pasar bebas karena pendidikan yang
rendah dan belum adanya licence untuk praktek yang diakui secara internasional.
Pembedaan peran perawat jiwa berdasarkan pendidikan dan pengalaman sering
kali tdk jelas Position description. job responsibility dan sistem reward di dlm
pelayanan.
Menjadi perawat psikiatri bukanlah pilihan bagi peserta didik (mahasiswa
keperawatan).

DAFTAR PUSTAKA
Keliat, Budi Anna dll. (1998). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa.. EGC: Jakarta.
Schultz dan Videback. (1998). Manual Psychiatric Nursing Care Plan. 5th edition.
Lippincott- Raven Publisher: philadelphia..
Stuart dan Sundeen. (1995). Buku Saku Keperawatan Jwa. Edisi 3. EGC: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai