Anda di halaman 1dari 2

Acetobacter

Acetobackter adalah sebuah genus bakteri penghasil asam asetat, ditandai dengan
kemampuannya mengubah etanol (alkohol) menjadiasam asetat (asam cuka) dengan
bantuan udara. Ada beberapa bakteri dari golongan lain yang mampu menghasilkan asam asetat
dalam kondisi tertentu, namun semua anggota genus Acetobacter dikenal memiliki kemampuan
ini.
Bakteri-bakteri Acetobacter dikenal penting secara komersial, antara lain karena

dapat digunakan dalam produksi cuka (dengan sengaja mengubah etanol


pada anggur menjadi asam asetat

namun dapat juga merusak anggur, dengan menghasilkan asam asetat atau etil asetat,
yang merusak rasa anggur tersebut.

Pertumbuhan Acetobacter pada anggur dapat dicegah dengan sanitasi yang efektif, pemisahan
udara dari anggur secara sempurna, maupun penggunaan secukupnya sulfur
dioksida sebagai pengawet pada anggur.
Di laboratorium, Acetobacter dikenali dengan mudah dengan pertumbuhan koloninya di medium
yang mengandung 7% etanol, dan ditambahi kalsium karbonat secukupnya
untuk memburamkan medium sebagian. Ketika koloni tersebut membentuk asam asetat yang
cukup, kalsium karbonat kemudian melarut sehingga terbentuk daerah bening yang jelas pada
medium.
adalah sebuah genus bakteri penghasil asam asetat, ditandai dengan kemampuannya
mengubah etanol (alkohol) menjadiasam asetat (asam cuka) dengan bantuan udara. Ada
beberapa bakteri dari golongan lain yang mampu menghasilkan asam asetat dalam kondisi
tertentu, namun semua anggota genus Acetobacter dikenal memiliki kemampuan ini.
Bakteri-bakteri Acetobacter dikenal penting secara komersial, antara lain karena

dapat digunakan dalam produksi cuka (dengan sengaja mengubah etanol


pada anggur menjadi asam asetat

namun dapat juga merusak anggur, dengan menghasilkan asam asetat atau etil asetat,
yang merusak rasa anggur tersebut.

Pertumbuhan Acetobacter pada anggur dapat dicegah dengan sanitasi yang efektif, pemisahan
udara dari anggur secara sempurna, maupun penggunaan secukupnya sulfur
dioksida sebagai pengawet pada anggur.
Di laboratorium, Acetobacter dikenali dengan mudah dengan pertumbuhan koloninya di medium
yang mengandung 7% etanol, dan ditambahi kalsium karbonat secukupnya

untuk memburamkan medium sebagian. Ketika koloni tersebut membentuk asam asetat yang
cukup, kalsium karbonat kemudian melarut sehingga terbentuk daerah bening yang jelas pada
medium.

Anda mungkin juga menyukai