Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MEKANIKA FLUIDA II

PETUNJUK 1a
Penampang saluran berbentuk trapesium
B = 4,5 + (2 * (m*Y))

5
1

Bm = 4,5 m

Diketahui :
n
Q

0,020

So = 0,01

30 m /dt

A ( Bm m . Y ) . Y
( 4,5 5Y ) . Y

m = 5

P ( Bm 2 . Y * (1 m 2 ) .
( 4,5 2 . Y * ( 1 5 2 ) .
( 4,5 10,2 . Y )

A ( 4,5 5.Y ) . Y

P
( 4,5 10,2 Y )

2
1
1
* R 3 * So 2
n

QVxA
2
1
1
( * R 3 * So 2 ) x A
n
1 ( 4,5 5.Y ) . Y

( *
n ( 4,5 10,2 Y )

* So

1 ( 4,5 5.Y ) . Y

30 (
*
0,02 ( 4,5 10,2 Y )

) * ( 4,5 5 Y ) Y

* ( 0,01 )

* ( 4,5 5 Y ) Y

Cari kedalaman normal Yn

Mencari kedalaman kritis Ycr :

( 4,5 Ycr 5 Ycr 2 ) 3


Q2 A3
302

g
B
9,81
4,5 10 Ycr
Cari nilai Ycr

B = 4,5 + (2 * (m*Y))
B = 4,5 + (2*(5*Y))
B = 4,5 + 10 Y

Dari hasil perhitungan Ycr dibandingkan Yn maka tentukan jenis aliran


Sketsakan profil aliran

Untuk menghitung sejauh mana pengaruh aliran harus dihitung dengan menggunakan
Metode Direct Step Method

E
So Sf

Perhitungan harus berhenti pada Y = Yn


Hasil perhitungan disajikan dalam bentuk tabel.
Penjelasan Tabel
Kolom (1)

kedalaman air ( ditentukan mulai dari Y = 3 m dan berhenti sampai


dengan Y = Yn atau Ycr, tentukan sesuai sketsa tinggi muka air)

Kolom (2)

Luas penampang saluran

Kolom (3)

Keliling basah saluran

Kolom (4)

Jari jari hidrolis, kolom (2) dibagi kolom (3)

Kolom (5)

Kecepatan aliran, Q = 30 m3/dt dibagi kolom (2)

Kolom (6)

Energi spesifik = Y ( kolom 1 ) + V2 (kolom 5) / 2.g

Kolom (7)

Ei+1 E ( kolom 6 )

Kolom (8)

Kemiringan garis energi, dicari dengan rumus

Kolom (9)

(Sfi+1 + Sf) / 2 (dari kolom 8 )

Kolom (10)

So Sf

Kolom (11)

dicari dengan rumus

Kolom (12)

X0 - X

Sf

n2 V 2
R

E
So Sf

PETUNJUK 1b
Penampang saluran berbentuk trapesium
B = 4,5 + (2 * (m*Y))

1
1

Bm = 4,5 m

Diketahui :
n
Q

0,030

So = 0,003

25 m /dt

A ( Bm m . Y ) . Y
( 4,5 1. Y ) . Y

m = 1

P ( Bm 2 . Y * (1 m 2 ) .
( 4,5 2 . Y * ( 1 12 ) .

( 4,5 Y Y )
2

( 4,5 2,83. Y )

( 4,5 Y Y 2 )
A

P
( 4,5 2,83. Y )

2
1
1
* R 3 * So 2
n

QVxA
2
1
1
( * R 3 * So 2 ) x A
n
1 ( 4,5 Y Y 2 ) .

( *
n ( 4,5 2,83 Y )

* So

1 ( 4,5 Y Y 2 )

25 (
*
0,03 ( 4,5 2,83 Y )

) * ( 4,5 Y Y 2 )

* ( 0,003)

* ( 4,5 Y Y 2 )

Cari kedalaman normal Yn

Mencari kedalaman kritis Ycr :

( 4,5 Ycr Ycr 2 ) 3


Q2 A 3
252

g
B
9,81
4,5 2 Ycr
Cari nilai Ycr

B = 4,5 + (2 * (m*Y))
B = 4,5 + (2*(1*Y))
B = 4,5 + 2 Y

Dari hasil perhitungan Ycr dibandingkan Yn maka tentukan jenis aliran


Sketsakan profil aliran

Untuk menghitung sejauh mana pengaruh aliran harus dihitung dengan menggunakan
Metode Direct Step Method

E
So Sf

Perhitungan harus berhenti pada Y = Yn


Hasil perhitungan disajikan dalam bentuk tabel.
Penjelasan Tabel
Kolom (1)

kedalaman air ( ditentukan mulai dari Ycr dan berhenti sampai dengan
Yn, atau tentukan sesuai dengan sketsa tinggi muka air)

Kolom (2)

Luas penampang saluran

Kolom (3)

Keliling basah saluran

Kolom (4)

Jari jari hidrolis, kolom (2) dibagi kolom (3)

Kolom (5)

Kecepatan aliran, Q = 25 m3/dt dibagi kolom (2)

Kolom (6)

Energi spesifik = Y ( kolom 1 ) + V2 (kolom 5) / 2.g

Kolom (7)

Ei+1 E ( kolom 6 )

Kolom (8)

Kemiringan garis energi, dicari dengan rumus

Kolom (9)

(Sfi+1 + Sf) / 2 (dari kolom 8 )

Kolom (10)

So Sf

Kolom (11)

dicari dengan rumus

Kolom (12)

X0 - X

Sf

n2 V 2
R

E
So Sf

Anda mungkin juga menyukai