Anda di halaman 1dari 8

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komputasi 2013(SENASTIK 2013

Bangkalan, 30-31 Okktober

ISSN: 2032-7088

RANCANG BANGUN MOBILE TRACKING APPLICATION MODULE


UNTUK PENCARIAN POSISI BENDA BERGERAK BERBASIS SHORT
MASSAGE SERVICE (SMS)
*Uning Lestari1, **Samuel Kristiyana2
*Jurusan Teknik Informatika, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
**Jurusan Teknik Elektro, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yoyakarta
Email: uning@akprind.ac.id, yanaista@akprind.ac.id
ABSTRAK
Informasi posisi di permukaan bumi sangat penting untuk pemetaan, navigasi, tracking,
sampai dengan untuk keperluan keamanan dan militer. Modul GPS (Global Position System) sudah
banyak digunakan dalam berbagai kepentingan namun hanya dapat menampilkan data-data posisi
ditempat modul tersebut berada. Untuk mendapatkan data posisi dan melihat posisi dari lain tempat
secara visual dapat dilakukan dengan rekayasa teknologi telekomunikasi secara real-time dan murah.
Penelitian ini membangun sistem cerdas untuk memonitor pergerakan benda (tracking)
dipermukaan bumi yang terbagi dalam tiga bagian yaitu modul penerima sinyal dari satelit GPS,
pengiriman data posisi dengan teknologi GPRS (General Packet Radio Service) dengan fasilitas
layanan pesan singkat, dan bagian aplikasi monitoring untuk melihat visualisasi data pada peta digital
dan sekaligus dapat menyimpan data posisi kedalam server.
Rekayasa dengan paduan sistem elektronik dan aplikas-aplikasi sistem informatika maka
dapat direalisasikan Piranti Cerdas Monitoring GPS Tracking Unit Terhadap Benda Bergerak
Berbasis GPRS dan SMS Service . Dengan adanya fasilitas sistem tracking berbasis SMS dan GPRS
pada handphone ataupun smartphone, pengguna dapat mengetahui informasi objek bergerak yang
dipantau yang meliputi informasi posisi, kecepatan dan waktu dengan biaya yang lebih murah

Kata kunci : GPS, tracking, GPRS, SMS Service

ABSTRACT
Information of the earth's surface position is very important for mapping , navigation ,
tracking , so for security and military purposes . Module of GPS ( Global Position System ) has been
widely used in various purposes but can only display the data the module positions are in place . To
obtain position data and see the position of other places can be done visually with telecommunications
engineering technology in real -time and cheap .
This recearch build intelligent systems to monitor the movement of objects (tracking ) on the
surface of the earth is definited into three parts, namely the signals receiver module from GPS
satellites , position data transmission technology GPRS ( General Packet Radio Service ) with short
message service , and the monitoring application to see the visualization of data on digital maps and
also can store data into server positions .
Engineered with a integrated of electronic systems and information system applications that
can be realized Intelligent Monitoring Devices GPS Tracking Unit Against Moving Objects Based
GPRS and SMS Service. With the existence of the tracking system based on SMS and GPRS on mobile
phone or smartphone , users can find a moving object information includes information that
monitored the position , velocity and time at a cheaper cost.
Keywords : GPS , tracking , GPRS , SMS Service
71

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komputasi 2013(SENASTIK 2013


Bangkalan, 30-31 Okktober

ISSN: 2032-7088

PENDAHULUAN
Dunia teknologi berkembang sangat pesat. Terlebih lagi dalam bidang teknologi
informasi. Belakangan ini teknologi GPS (Global Positioning System) sangat popular sekali di
masyrakat. Teknologi ini mampu memberikan informasi kedudukan benda yang berada dipermukaan
bumi. Informasi yang disajikan memiliki koordinat tiga dimensi, yaitu posisi terhadap garis lintang,
bujur dan ketinggian dari permukaan laut.
Kemajuan teknologi penentuan lokasi seperti GPS (Global Positioning System) berkembang pesat
dengan tingkat akurasi yang semakin teliti dan bermacam variasi. Posisi dapat diketahui jika
membawa alat yang diberi nama GPS receiver yang berfungsi untuk menerima sinyal dari satelit
GPS. GPS receiver berbentuk modul menghasilkan data NMEA yang berisi data posisi.
Perkembangan
jaringan
teknologi (wireless) khususnya handphone semakin
pesat.
Sebuah
handphone tipe tertentu sudah dilengkapi fitur Java dan GPRS (Schmidt, 2008). Fitur Java
memungkinkan menambahkan aplikasi yang dibangun dengan J2ME. Peranan peta digital dalam
bidang komunikasi bergerak Global system for Mobile Communications (GSM) sangat penting, salah
satunya pada sistem pengukuran dan kinerja jaringan GSM (Radis et al,2007). Teknologi
GPRS (General Packet Radio Service) dapat digunakan sebagai media pengiriman data secara nirkabel
melalui koneksi internet. Contoh aplikasi ini adalah untuk tracking benda bergerak adalah mekanisme
memantau keberadaan benda bergerak misal kendaraan yang bergerak dan jalurnya di muka bumi.
Pengertian bergerak dalam perpektif geografi adalah perpindahan posisi suatu obyek dari suatu
koordinat ke koordinat lain. Tracking diperoleh dengan merekam data perpindahan tersebut. Penerapan
sistem ini, pihak operator tidak perlu menanyakan ke pengemudi tentang posisinya.
Untuk mewujudkan sistem yang diinginkan tersebut, dibutuhkan suatu sistem penentu
lokasi benda bergerak berbasis GPS (Global Positioning System) dengan memanfaatkan media
internet yaitu berupa GPRS (General Packet Radio Service) sebagai komunikasi data dengan
Komputer. Adapun sistem pelacakan yang ada saat ini menggunakan teknologi SMS (Short Message
Service) dan juga sudah ada yang menggunakan GPRS. Tetapi bagaimana cara untuk mem-parsing
data masih belum banyak orang yang mengetahuinya, sehingga masih ada ketergantungan dengan
perusahaan pembuat alat GPS (berikut firmwarenya) dan pembuat aplikasi GPS. Tetapi untuk
melakukan pengamanan aset tersebut sudah sudah ada teknologi pelacakan aset benda bergerak untuk
mengetahui posisi keberadaan benda bergerak. Yang sangat di sayangkan apabila menggunakan jasa
sistem pengamanan untuk memantau benda bergerak dengan biaya yang masih relatif mahal. Hal
tersebut sangat berbanding terbalik dengan kondisi perekonomian masyarakat saat ini. Dari studi
pustaka yang telah di lakukan terhadap penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Prabowo (2011)
Rancang Bangun Aplikasi Pemantau Penyelewengan Kendaraan Dinas Dengan Menggunakan Modul
GPS dalam penelitiannya dibahas bagaimana membangun aplikasi website pemantauan kendaraan
dinas, hanya saja data yang di peroleh bukan langsung dari data gps tacking unit tetapi berdasarkan
simulasi menggunakan aplikasi telpon selular. Apabila sistem tersebut di terapkan secara permanen
pada benda bergerak tidak akan bekerja secara optimal karena pada aplikasi telpon genggam informasi
mengenai datum tidak akurat. Sedangkan menurut Kumara (2011) Sistem Pelacakan Bus Trans Jogja
Berbasis Mobile Dan Webserver lebih membahas pembuatan website, sedangkan data yang di
peroleh menggunakan telpon selular dan komunikasi datanya menggunakan SMS service. Sehingga
pokok pembahasannya tidak berbeda jauh dengan penelitian sebelumnya yang di lakukan oleh
Prabowo. Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Sunyoto, (2009) Sistem Pelacakan Rute
Kendaraan Dengan Teknologi GPS dan GPRS di telah melakukan modifikasi terhadap software open
source yang banyak di gunakan oleh perusahaan jasa monitoring kendaraan yaitu OpenGTS TM. Tetapi
yang di sayangkan dari penelitian ini karena membutuhkan sebuah server dengan spesifikasi hardware
yang cukup tinggi dan membutuhkan IP Publik.
Dari penelitian penelitian yang telah dilakukan sebelumnya di peroleh kesimpulan bahwa
mereka menggunakan sistem yang lebih rumit sehingga masyarakat enggan untuk mengaplikasikannya
ditambah lagi dengan biaya berlangganan yang cukup mahal. Melihat kondisi tersebut penelitian ini
difokuskan pada Pengaplikasian Monitoring GPS Tracking Unit Terhadap Benda Bergerak dengan
biaya yang lebih murah sehingga masyarakat dapat memanfaatkan teknologi tersebut dengan mudah
dan dengan biaya yang murah yang dapat dijangkau oleh masyarakat kalangan menengah kebawah.
72

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komputasi 2013(SENASTIK 2013


Bangkalan, 30-31 Okktober

ISSN: 2032-7088

METODE
Roadmap penelitian ini diawali dengan menggunakan sistem terdiri dari Tracking Devices yaitu
alat yang secara periodik atau berdasarkan kondisi tertentu mengirimkan informasi posisinya pada saat
itu. Informasi posisi diperoleh dari perhitungan data yang diterimanya dari satelit GPS yang senantiasa
ada setiap saat. Pada penelitian ini akan menggunakan handphone yang telah dilengkapi dengan GPS
receiver built in, dan akan dibuat program dengan bahasa pemrograman J2ME sehingga hanphone
dapat berfungsi sebagai GPS Tracking Device.
Sistem GPS Tracking secara global dapat digambarkan seperti pada Gambar.1. Data posisi akan
dikirimkan oleh handphone ke Server GPS Tracking melalui internet . Koneksi ke internet dilakukan
melalui GPRS yang dimiliki oleh masing-masing operator GSM dan terhubung ke internet. Di
internet kita memiliki GPS Tracking Server yang diletakkan pada server hosting yang akan
menampung data yang dikirimkan oleh handphone pada sebuah database. Server tersebut dilengkapi
dengan aplikasi pemantau sehingga dapat diakses oleh komputer pemantau melalui web browser
(Gambar 1).

Gambar 1. Arsitektur sistem global (http://www.dijexi.com)


Arsitektur Sistem Tracking
Arsitektur sistem tracking berisi seperangkat GPS dan handphone. Modul GPS Receiver akan
mengirimkan data posisi yang dibaca dari GPS dan akan ditampilkan oleh pesawat
penerima/handphone secara otomatis. Hal tersebut dapat dilihat pada Gambar 2

Mengambil data
NMEA dari GPS
Receiver

Parsing data
NMEA + status

Menampilkan
Koordinat posisi
objek via GPRS

Modul GPS
Receiver
Database
hasil tracking

Validasi data &


menyimpan data
posisi ke

Gambar 2. Arsitektur Sistem Tracking


73

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komputasi 2013(SENASTIK 2013


Bangkalan, 30-31 Okktober

ISSN: 2032-7088

Modul GPS receiver dan handphone dikoneksikan menggunakan bluetooth, kemudian data posisi dari
modul GPS receiver diambil handphone melalui aplikasi J2ME. Aplikasi ini pertama mengambil
data NMEA (National Marine Electronics Association) tipe RMC. Data tersebut kemudian
di parsing untuk dipisahkan antara data longitude, latitude dan kecepatan dikirimkan ke Web Server
melalui jaringan GPRS Web server dilengkapi dengan pemrograman internet server-side
scripting ASP untuk menangkap data posisi (longitude dan latitude),. Kemudian data-data tersebut
akan disimpan di dalam database server yang dibuat dengan MYSQL.
Diagram alir pembuatan sistem tracking
START

Pemilihan parameter data posisi


objek melalui GPS Device

Pemilihan Sensor dan membuat


rangkaian GPS Device

Memasang GPS device ke Objek


yang akan dipantau

Melakukan Tacking Posisi


terhadap objek yang dipantau

Menyimpan Data hasil tracking


ke GPS Tracking Sever

Baca dan analisis data posisi hasil


Positioning Monitoring untuk
akuisisi data

Pengiriman hasil akuisisi data ke media objek


pemantau (receiver) dengan menggunakan
media handphone berbasis SMS
Gambar 3 . Diagram alir pembuatan sistem Tracking
HASIL DAN PEMBAHASAN
Saat ini banyak produk-produk tracking yang terjual di pasaran yang diproduksi oleh pabrik.
Produk-produk tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan-kelemahan. Kelemahan-kelemahan
tersebut diantaranya produk tersebut harganya mahal sehingga kurang terjangkau di masyarakat
74

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komputasi 2013(SENASTIK 2013


Bangkalan, 30-31 Okktober

ISSN: 2032-7088

umum. Pada penelitian ini telah dicoba membuat rangkaian modul GPS tracking yang dapat
digunakan dengan biaya yang lebih murah.
Pada Penelitian ini telah dibuat rangkaian module D-GPS508 yang dilengkapi dengan modul
Development System untuk aplikasi GSM/GPRS/GPS yang telah dilengkapi dengan beberapa fitur
tambahan seperti open collector output 3A, atmel microcontroller pad dan ISP Port, Onboard Power
Regulator dan Extra I/O port. Rangkain modul tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Gambar tata letak modul G508


Cara Kerja Modul
1. Modul yang telah dirangkai mampu bekerja secara semi automatis karena pada sistem
tersebut untuk proses mendapatkan titik koordinat harus diawali dengan pengiriman pesan
SMS terlebih dahulu dari handphone ke modem GSM pada alat/modul.
2. Format SMS untuk mendapatkan titik koordinat dari handphone yang dipakai dengan
mengetik "posisi" kirim ke nomer provider pada modem GSM pada alat/modul.
3. Modul SIM508 berfungsi sebagai modem GSM dan modul GPS.
4. Ketika modem GSM pada modul SIM508 yang telah dihubungkan pada mikrokontroler
ATmega128 menerima sebuah SMS ( berupa data ASCII dengan format AT commands) maka
mikrokontroler akan menerima data yang diberikan oleh modem GSM SIM508 pada modul
berupa data ASCII. Data ASCII yang didapat lalu di bandingkan dengan data simpanan berupa
format SMS.
5. Apabila data ASCII yang diterima berupa pesan "posisi" maka mikrokotroler akan mengambil
data GPS berupa koordinat dengan format NMEA0183 pada command $GPRMC.
6. Data GPS berupa data ASCII dengan format NMEA0183 dengan komunikasi data serial
dengan baudrate 4800 bps yang diambil untuk mendapatkan posisi berupa data sebagai
berikut:
$GPRMC,055608.000,A,0747.1015,S,11023.1213,E,0.30,312.56,120913,,,A*74 .
Untuk
lebih jelas urutan data yang diberikan oleh modul GPS dapat dilihat pada Gambar 2 yang
diambil dengan menggunakan hyper terminal.
7. Angka-angka dengan font bold (sesudah A) adalah merupakan koordinat posisi di mana sesuai
pada contoh di atas adalah 07 47.1014 South atau Lintang Selatan dan 110 23.1214 East
atau Bujur Timur. Pada kondisi awal GPS akan melakukan pencarian posisi, pada saat ini
karakter A atau Active yang menandakan posisi telah akurat belum tampil. Karakter V
75

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komputasi 2013(SENASTIK 2013


Bangkalan, 30-31 Okktober

ISSN: 2032-7088

atau inValid yang masih terlihat dan pada saat itu angka-angka koordinat masih belum
menunjukkan data yang akurat. Mikrokontroler baru menyimpan angka-angka koordinat
tersebut setelah karakter A tampil pada paket GPRMC. (Gambar 5)

Gambar 5.Data dari modul GPS pada modul SIM508 dalam format NMEA0183
8. Data yang telah didapat dari modul GPS tersebut akan diambil hanya data koordinat
yang berbentuk data ASCII dan akan siap dikirimkan ke nomer provider handphone yang
telah meminta data posisi.
9. Data yang telah siap tersebut lalu dikirimkan ke handphone dengan menggunakan
modem GSM pada modul SIM508 dengan berupa data ASCII dengan format AT
commands dengan baudrate 115200 bps.
10. Format untuk pengiriman data koordinat posisi dari GPS ke dalam modul GSM agar bisa
di kirimkan ke nomer provider handphone yang meminta koordinat berupa data ASCII
AT command adalah sebagai berikut : tulis AT+CMGS="nomer yang dituju", lalu enter
dengan memberikan data hexa sebesar 0Dh ke modem GSM, kemudian mikrokontroler
akan akan mengirimkan pesan berupa data koordinat "0747.1014,S,11023.1214,E", lalu
diakhiri dengan pengiriman data ctrl-z dengan hexa sebesar 1Ah.
11. Data yang telah dikirimkan oleh modem GSM dengan modul SIM508 tersebut akan
diterima oleh handphone yang meminta koordinat posisi berupa data koordinat yang di
minta. (Gambar 6)

Gambar 6. Data pengiriman dari modem GSM ke hyperterminal.


76

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komputasi 2013(SENASTIK 2013


Bangkalan, 30-31 Okktober

ISSN: 2032-7088

Rangkaian kendali
Unit kendali yang digunakan dalam sistem ini menggunakan rangkaian pengendali berbasis
mikrokontroler AT mega 128 dalam papan cetak yang dilengkapi dengan penampil LCD 16x2, RS
232 untuk komunikasi data serial, port I/O untuk terminal masukan dan keluaran mikrokontroler dan
rangkaian penyedia daya untuk unit ini.
Fungsi kerja mikrokontroler ATmega128 untuk menerima sebuah data ASCII dengan format
AT commands dan mikrokontroler akan menerima data yang diberikan oleh modem GSM SIM508
pada modul berupa data ASCII. Data ASCII yang didapat tersebut akan di bandingkan dengan data
simpanan berupa format SMS. Apabila data ASCII yang diterima berupa pesan "posisi" maka
mikrokotroler akan mengambil data GPS berupa koordinat dengan format NMEA0183 pada command
$GPRMC. Skema rancangan unit kendali dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Skema rangkaian unit kendali


Hasil uji coba pembacaan data posisi objek benda bergerak di handphone yang berupa data
posisi longitude dan altitude dapat dilihat pada Gambar 6. Pada gambar tersebut terlihat posisi benda
bergerak pada tanggal 12 September 2013 terletak pada koordinat 0747.1014 S (Altitude) dan
11023.1214 E (Longitude).

Gambar 6. Hasil pengiriman data posisi objek bergerak di media receiver (handphone/tablet)
77

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komputasi 2013(SENASTIK 2013


Bangkalan, 30-31 Okktober

ISSN: 2032-7088

KESIMPULAN
Hasil penelitian sistem piranti cerdas pemantauan tracking benda bergerak berbasis Short Massage
Service (SMS) dan General Packet Radio Service (GPRS) telah menghasilkan beberapa kesimpulan
yaitu:
Untuk menghasilkan sistem pemantauan jaringan yang akurat, handal, dan efisien,
dibutuhkan sebuah perangkat lunak yang bisa melakukan akuisisi data posisi dari GPS, dan
menggabungkan data posisi yang berupa peta digital dengan data kualitas jaringan.
Ketepatan visualisasi posisi dan tracking ditentukan oleh akurasi modul GPS receiver dan peta
digital yang digunakan
Metode penentuan posisi pada penelitian ini menggunakan metode Absolut atau point
positioning, diamana penentuan posisi hanya berdasarkan satu penerima (receiver).
Dengan adanya fasilitas sistem tracking berbasis SMS dan GPRS pada handphone ataupun
smartphone, pengguna dapat mengetahui informasi objek bergerak yang dipantau yang
meliputi informasi posisi, kecepatan dan waktu.
UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Ditjen DIKTI yang telah memberikan dana penelitian ini
dalam skim Hibah Bersaing tahun 2012.

DAFTAR PUSTAKA
. Pengenalan GPS dan Penggunaannya dari www.coremap.or.id/
, Drivetest untuk Optimisasi Jaringan CDMA Menggunakan
http://www.telekomui.org/

Perangkat Agilent, dari

Kumara, kadek widya. 2011. Publikasi : Sistem Pelacakan Bus Trans Jogja Berbasis Mobile
Dan Webserver. Yogyakarta: STIMIK AMIKOM.
Radis, D., Bulavas, V., dan Pleskis, K. GSM Network Planning Tools on a Base of ArcView
GIS dari http://gis2.esri.com/
Sillhouete.

Peta Umum:

Bagaimana GPS Menentukan Suatu Lokasi, dari Navigasi.net.

Schmidt, A., Holleis, P., Kranz, Matthias., Rukzio, E., ____, Accessing GPS Receiver from Mobile
Phone Via Bluetooth, http://www.hcilab.org/documents/tutorials/BT_GPS/BT_GPS.htm,
Ludwig-Maximilians-University Munich,
Sunyoto, andi. 2009. Mobile Tracking Memanfaatkan Teknologi Global Positioning System (GPS)
dan General Packet Radio Service (GPRS). http://www.andisun.com/jurnal/mobile-trackingmemanfaatkan-teknologi-global-positioning-system-gps-dan-general-packet-radio-servicegprs.
Prabowo, Febrianto budi. 2010. Publikasi : Rancang Bangun Aplikasi Pemantau Penyelewengan
Kendaraan Dinas Dengan Menggunakan Modul GPS. Yogyakarta : STIMIK AMIKOM.
http://www.dijexi.com

78

Anda mungkin juga menyukai