Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sitti kumalasari

Stambuk : A1J115056
Kelas : Genap (B)

BAB VIII
KERANGKA KONSEPTUAL
Konseptualisasi merupakan sistimatika langkah atau prosedur yang diikuti
dalam menyusun konsep yang baik.
Kerangka konseptual merupakan pedoman atau acuan dalam mencari
kajian, teori dalam pembuatab Bab II. Kerangka konsep telah dijadikan
acuan dalam perencanaan sebuah riset.
Kerangka konseptual `memberikan gambaran atau mengarahkan asumsi
mengenai variable-variabel yang akan diteliti.
Dalam melakukan sebuah penelitian harus melakukan sebuah hipotesis.
Hipotesis merupakan sebuah dugaan yang di buat lalu mengembangkan
dugaan itu atau mencari kebenarannya serta memikirkan sebuah solusi
untuk menjawab dugaan yang dibuat.
Sebuah fenomena yang akan kita teliti memiliki kaitan yang sangat erat
dengan ontologi, epistemology dan axiology.
Tujuan dari observasi yaitu mengidentifikasikan masalah yang ada
dilingkungan dengan pertanyaan.
Research problem merupakan fenomena atau masalah penelitian yang
ingin kita pelajari.
Dalam pembuatan kesimpulan diharapkan adanya konsep, paradigma, dan
teori baru yang dihasilkan.
Kajian pustaka berisi semua pengetahuan (teori,konsep,prinsip,hukum
maupun proposisi) yang nantinya bisa membantu untuk menyusun
kerangka konsep dan operasi penelitian. Kajian pustaka mencari literatureliterature melalui textbook atau handbook, jurnal hasil penelitian dosen.
Kajian pustaka ada dua yaitu kajian empirisme dan kajian teori.
Parameter marupakan urian variable menurut atribut pada populasi yang
diteliti

Kerangka konseptual `memberikan gambaran atau mengarahkan asumsi


mengenai variable-variabel yang akan diteliti.
Kearngka konseptual merupakan hasil sintesis dari proses berpikir
deduktif (aplikasi teori) dan induktif (fakta yang ada, empiris), kemudian
dengan kemampuan kreatif inovatif, diakhiri dengan konsep atau ide baru
yang disebut kerangka konseptual.
Konsepsi merupakan hasil tanggapan seseorang atau gambaran tentang
objek atau ide terhadap rangsangan (stimulus) obyek yang merupakan
proses mental berpikir kreatif.
Konseptualisasi merupakan suatu proses mental dimana seorang ilmuwan
menyusun pengalaman atau pengetahuannya tentang fenomena alam atau
sosial kedalam suatu konsep yang mempunyai arti secara utuh.
Konsep merupakan hasil akhir dari proses konseptualisasi. Pemilihan
kerangka konseptual yang tepat pada sebagian besar penelitian ditentukan
oleh landasan pertama berpikir deduktif, analisis teori, konsep, prinsip,
premis yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.
Hubungan variable yaitu dibagi menjadi 4 :
Hubungan korelasi (fungsional simetris)
Hubungan asymetris (sebab akibat)
Hubungan interaktif
Hubungan trade-off

Anda mungkin juga menyukai