Pendahuluan Sulsel
Pendahuluan Sulsel
tahun
bangsa
Indonesia
dalam
perjalanan
hidupnya
Provinsi
Sulawesi
Selatan
dibentuk
tahun
1964.
Sebelumnya
bahwa
masyarakat
seni
terbagi
menjadi
empat
semua
masyarakat
Sulsel
percaya
kalau
selama
ini
dari
Kabupaten
Kepulauan
Selayar
yaitu
Tari
Pakarena
berputar
mengikuti
arah
jarum
jam,
menunjukkan
siklus
Mangngi-mangngi Daeng
Kerajaan
Gowa.
Benda-benda
bersejarah
tersebut
dipajang
Baju
bodo
adalah
pakaian
tradisional
perempuan
suku
biasanya berlengan pendek, yaitu setengah atas bagian siku lengan. Baju
bodo juga dikenali sebagai salah satu busana tertua di dunia.
Menurut adat Bugis, setiap warna baju bodo yang dipakai oleh
perempuan Bugis menunjukkan usia ataupun martabat pemakainya.
Warna Arti
Jingga
antaranya:
seperti: kalung dari Kerajaan Zulu, Filipina, pada abad XVI; tiga tombak
emas;
parang
panjang(berang
manurung);
penning
emas
murni
emas
pemberian Belanda.
Upacara adat yang sakral ini pertama kali dilaksanakan
oleh Raja
memulainya, namun
Mattawang Karaeng
Belanda.
Cornelis
Speelman
sengaja
memilih
nama
Fort
kemudian digunakan oleh Belanda sebagai pusat penampungan rempahrempah di Indonesia bagian timur.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Sulawesi Selatan memiliki sejarah yang cukup panjang. Selain
memiliki sejarah yang cukup panjang, Sulawesi Selatan juga memiliki
kesenian
dan
kebudayaan
yang
bermacam-macam.
Bahkan
yang
pemerintahan
cukup
dinasti
terkenal,
seperti
Tomanurung
Kerajaan
Simpuru
Siang,
Luwu
di
bawah
Kerajaan
Gowa,
Tentunya
pemerintahanlah
yang
harus
berpartisipasi