Anda di halaman 1dari 6

NO.

BAB

EP

JUDUL SK

1I

1.1.1.1

jenis-jenis pelayanan yang disediakan di puskesmas

2I

1.1.5.2

penetapan indikator prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja

3I

1.2.5.10

penerapan manajemen resiko baik dalam pelaksanaan program maupun pelayanan

4I

1.3.1.4

Penetapan tahapan untuk mencapai target yang ditetapkan

5 II

2.3.1.2

penetapan penanggung jawab program puskesmas

6 II

2.3.5.1

kewajiban mengikuti program orientasi

7 II

2.3.6.1

visi, misi, tujuan dan tata nilai puskesmas pejeruk

8 II

2.3.9.2

pendelegasian wewenang

9 II

2.3.12.1

Komunikasi internal

10 II

2.3.13.2

Pelaksanaan manajemen resiko

11 II

2.3.15.2

uraian tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan

12 II

2.3.17.1

Ketersediaan data dan informasi di puskesmas

13 II

2.3.17.1

Pengelola informasi dengan uraian tugas dan tanggung jawab

14 II

2.4.1.1

Hak dan Kewajiban sasaran program dan pasien pengguna pelayanan puskesmas

15 II

2.4.1.3

untuk memenuhi hak dan kewajiban pengguna

16 II

2.4.2.1

peraturan internal yang berisi peraturan bagi karyawan dalam pelaksanaan upaya pkm

17 II

2.5.1.1

Penyelenggaraan kontrak dengan pihak ketiga

18 II

2.5.1.1

Pengelola kontrak kerja

19 II

2.6.1.1

uraian tugas dan tanggung jawab pengelola Barang

20 II

2.6.1.6

penangung jawab kebersihan lingkungan puskesmas

21 II

2.6.1.8

Penanggung jawab kendaraan

22 III

3.1.1.1

Penanggung jawab manajemen mutu

23 III

3.1.1.4

Kebijakan mutu

KET

24 III

3.1.6.1

Penetapan indikator mutu dan kinerja puskesmas

25 IV

4.2.6.1

media komunikasi yang digunakan untuk menangkap keluhan masyarakat atau sasaran ukm

26 IV

4.2.6.2

media komunikasi yang digunakan untuk umpan balik terhadap keluhan masyarakat

27 IV

4.3.1.1

indikator dan target pencapaian kinerja UKM

28 V

5.1.1.1

persyaratan kompetensi penanggung jawab UKM puskesmas

29 V

5.1.1.2

penetapan penanggung jawab UKM

30 V

5.1.2.1

kewajiban mengikuti program orientasi

31 V

5.1.6.1

Kewajiban penanggung jawab UKM dan pelaksana untuk memfasilitasi peran serta masy.

32 V

5.3.3.1

kajian ulang uraian tugas

33 V

5.4.2.1

mekanisme komunikasi dan koordinasi program

34 V

5.5.1.1

pengelolaan dan pelaksanaan UKM puskesmas

35 V

5.5.2.1

monitoring pengelolaan dan pelaksanaan UKM puskesmas

36 V

5.5.3.1

evaluasi kinerja ukm

37 V

5.7.1.1

hak dan Kewajiban sasaran

38 V

5.7.2.1

Aturan, tata nilai, budaya dalam pelaksanaan UKM puskesmas

39 VI

6.1.1.2

peningkatan kinerja

40 VI

6.1.1.3

Tata Nilai dalam pengelolaan dan melaksanakan kegiatan

41 VI

6.1.5.1

Pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja

42 VII

7.4.2.4

Hak dan kewajiban pasien yang di dalamnya memuat hak untuk memilih tenaga kesehatan

43 VII

7.6.2.2

Penanganan pasien gawat darurat

44 VII

7.6.3.1

Tentang menggunaan dan pemberian obat atau cairan intrapena

45 VII

7.6.6.1

Mewajibkan pelunisan lengkap dalam rekam medis

46 VII

7.6.6.2

Layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan

47 VII

7.6.7.1

Hak dan kewajiban pasien

48 VII

7.7.1.1

jenis-jenis sedasi yang dapat di lakukan di puskesmas

49 VII

7.7.1.2

tenaga kesehatan yang mempunyai wewenang melakukan sedasi

50 VII

7.10.1.2

penetapan penanggung jawab dalam pemulangan pasien

51 VIII

8.1.1.1

jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang tersedia

52 VIII

8.1.2.5

pelayanan di luar jam kerja

53 VIII

8.1.3.1

waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan laboratorium

54 VIII

8.1.3.1

waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan laboratorium untuk pasien urgen

55 VIII

8.1.5.1

jenis reagensia esensial dan bahan lain yang harus tersedia

56 VIII

8.1.5.2

menyatakan kapan reagensia tidak tersedia

57 VIII

8.1.6.1

rentang nilai yang menjadi rujukan hasil pemeriksaan laboratorium

58 VIII

8.1.7.1

pengendalian mutu laboratorium

59 VIII

8.1.7.5

PME dan hasil PME

60 VIII

8.1.8.4

penangan dan pembuangan bahan berbahaya

61 VIII

8.2.1.3

penanggung jawab pelayanan obat

62 VIII

8.2.1.4

penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat

63 VIII

8.2.1.5

tentang pelayanan obat 24jam

64 VIII

8.2.2.1

persyaratan petugas yang berhak memberi resep

65 VIII

8.2.2.2

persyaratan petugas yang berhak menyediakan obat

66 VIII

8.2.2.3

petugas yang di beri kewenangan menyediakan obat tetapi belum sesuai persyaratan

67 VIII

8.2.2.4

tentang peresepan pemesanan dan pengelolaan obat

68 VIII

8.2.2.7

peresepan psikotropika dan nakotika

69 VIII

8.2.2.8

penggunaan obat yang di bawa sendiri oleh pasien atau keluarga

70 VIII

8.2.3.7

penangan obat kadaluarsa atau rusak

71 VIII

8.2.3.8

penangan obat kadaluarsa atau rusak

72 VIII

8.2.5.3

penanggung jawab tindak lanjut pelaporan

73 VIII

8.2.6.1

penyediaan obat-obat emergensi di unit kerja

74 VIII

8.4.1.1

standarisasi kode kelasifikasi diagnosis dan termonologi yang di gunakan

75 VIII

8.4.2.1

akses terhadap rekam medis

76 VIII

8.4.3.1

pelayanan rekam medis dan metode identifikasi

77 VIII

8.4.3.2

sistem pengkodean penyimpanan dokumentasi rekam medis

78 VIII

8.4.3.3

penyimpanan rekam medis

79 VIII

8.4.4.1

isi rekam medis

80 VIII

8.5.1.4

pemantauan pemeliharaan perbaikan sarana dan pralatan

81 VIII

8.5.2.1

infentarisasi pengelolaan penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya

82 VIII

8.5.2.2

pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya

83 VIII

8.5.3.2

penanggung jawab pengelolaan keamanan lingkungan fisik puskesmas

84 VIII

8.6.1.1

memisahkn alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang perlu sterilisasi

85 VIII

8.6.1.3

petugas pemantau

86 VIII

8.6.2.2

penanggung jawab pengelolaan peralatan dan kalibrasi

87 VIII

8.7.2.3

keterlibatan petugas pemberi pelayanan

88 VIII

8.7.4.2

pemberian kewenangan jika tidak tersedia tenanga kesehatan yang memenuhi persyaratan

89 IX

9.1.1.1

kewajiban tenanga klinis dalam peningkatan mutu klinis

90 IX

9.1.1.6

penanganan KTD, KTC, KPC, KNC

91 IX

9.1.1.8

penerapan manajemen resiko klinis

92 IX

9.1.2.3

penyusunan indikator klinis dan indikator prilaku pemberi layanan

93 IX

9.2.2.1

standar dan SOP layanan klinis

94 IX

9.2.2.3

penetapan dokumen eksternal

95 IX

9.3.1.1

indikator mutu layanan klinis

96 IX

9.3.1.2

sasaran-sasaran keselamatan pasien

97 IX

9.4.1.1

semua pihak yang terlibat dalam upaya pengingkatan mutu pelayanan klinis

98 IX

9.4.1.2

pembentukan tim peningkatan mutu layanan klinis

99 IX

9.4.2.6

petugas yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan kegiatan

100 IX

9.4.2.7

petugas yang berkewajiban melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan

101 IX

9.4.4.1

penyampaian informasi hasil pengingkatan mutu layanan klinis

No.

Bab

ep

Judul sk

evaluasi dan perbaikan prilaku pelayanan klinis

penanggung jawab pelaksanaan evaluasi prilaku petugas dalam pelayanan klinis

Budaya mutu dan keselamatan pasien dalam pelayanan klinis

Tim perencanaan tingkat puskesmas pejeruk

Penunjukan petugas puskesmas pembantu pejeruk

penunjukan bendahara penerima pembantu

penunjukan bendahara pengeluaran pembantu

penunjukan bendahara dana kapitasi jaminan kesehatan nasional

tim kredensial tingkat puskesmas pejeruk

10
11
12
13
14
15

tim manajemen puskesmas pejeruk


8

formularium puskesmas pejeruk

Anda mungkin juga menyukai