Anda di halaman 1dari 2

MANIFESTASI KLINIS

Tumor otak merupakan penyakit yang sukar terdiagnosa secara dini, karena pada awalnya
menunjukkan berbagai gejala yang menyesatkan dan meragukan tapi umunya berjalan progresif.
Gejala klinik tumor otak terbagi atas gejala umum dan gejala khusus.
1. Gejala Umum
a. Gejala serebral umum
Dapat berupa perubahan mental yang ringan ( psikomotor asthenia ), yang dapat
dirasakan oleh keluarga dejat penderita berupa ; mudah tersinggung, emosi, labil,
pelupa, perlambatan aktivitass mental dan sosial, kehilangan inisiatif dan spontanitas,
mungkin ditemukan ansietas dan depresi. Gejala ini berjalan progresif dan dapat
dijumpai pada 2/3 kasus.
b. Nyeri kepala
Diperkirakan 1% penyebab nyeri kepala adalah tumor otak dan 30% gejala awal
tumor otak adalah nyeri kepala. Sedangkan gejala lanjut ditemukan 70% kasus. Sifat
nyeri kepala bervariasi dari ringan dan episodik sampai berat dan
berdenyut.umumnya bertambah berat pada malam hari dan pada saat bangun tidur
pagi serta pada saat keadaan dimana terjadi peninggian tekanan intrakranial. Adanya
nyeri kepala dengan psikomotor asthenia perlu dicurigai tumor otak.
c. Muntah
Terdapat 30% kasus dan umumnya menyertai nyeri kepala. Lebih sering dijumpai
pada tumor di fossa posterior, umumnya muntah bersifat proyektif dan tak disertai
mual.
d. Papiledema
Papiledema disebabkan oleh statis vena yang menimbulkan pembengkakan dan
pembesaran diskus optikus. Bila terlihat padda pemeriksaan funduscopi, tanda ini
mengisyaratkan peningkatan tekanan intrakranial. Sering kali sulit untuk
menggunakan tanda ini untuk menegaskan diagnosis tumor otak karena beberapa
individu mungkin tidak terlihat papiledema pada fundus meskipun ICP sangat tinggi.
Dapat terjadi gangguan penglihatan yang berkaitan dengan papiledema. Gangguan ini
adalah pembesaran bintik dan amaurosis fugaks ( ketika penglihatan berkurang )
e. Kejang
Kejang dapat merupakan gejala awal dari tumor otak ppada 25% kasus, dan lebih dari
35% kasus pada stadium lanjut. Diperkirakan 2% penyebab kejang adalah tumor
otaak. Perlu
2. Gejala spesifik tumor otak berdasarkan dengan lokasi
a. Lobus frontal
1) Menimbulkan gejala perubahan kepribadian
2) Bila tumor menekan jaras motorik menimbulkan hemiparese kontra lateral, kejang
fokal

3) Bila menekan permukaan media dapat menyebabkan inkontinensia.


4) Bila tumor terletak pada basis frontal menimbulkan sindrom foster kennedy
5) Pada lobus dominan menimbulkan gejala afasia.
b. Lobus parietal
1) Dapat menimbulkan gejala modalitas sensori kortikal hemianopsi homonym.
2) Bila terletak dekat area motorik dapat menimbulkan kejang fokal dan pada girus
angularis menimbulkan gejala sindrom gerstmanns
c. Lobus temporal
1) Akan menimbulkan gejala hemianopsi yang didahului dengan aura atau
halusinasi.
2) Bila tumor teletak lebih dalam menimbulkan gejala afasia dan hemiparase.
3) Pada tumor yang terletak sekitar basal ganglia dapat ditemukan gejala
choreothetosis, parkinsonism.
d. Lobus oksipital
1) Menimbulkan kejang yang didahului dengan gangguan penglihatan.
2) Gangguan penglihatan yang permulaan bersifat quadranopia berkembang menjadi
hemianopsia, objeckagnosia.

Anda mungkin juga menyukai