Disusun Oleh
Kelas
Mata Kuliah
Dosen Pengampu
KATA PENGANTAR
Pertama-tama pemakalah ingin mengucapkan puji dan syukur kehadirat
Allah SWT yang telah menuntun kami untuk dapat mampu mengolah pikiran serta
menggerakkan pena kami sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Seperti diketahui bersama, peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia
dilakukan secara berkesinambungan dan sampai saat ini terus dilaksanakan. Salah
satu metode untuk meningkatkan pendidikan yaitu dengan pembelajaran berbasis
proyek (Project Based Learning). Maka kami akan mencoba membahas tentang
makalah yang berjudul Project Based Learning.
Meskipun demikian, kami sadar bahwa makalah ini masih memiliki
banyak kekurangan seperti peribahasa tak ada gading yang tak retak. Oleh
karena itu, segala masukan, kritik dan saran positif sangat kami harapkan untuk
dijadikan sebagai batu loncatan yang dapat membantu dalam proses
penyempurnaan dan peningkatan mutu makalah ini di masa mendatang.
Pemakalah
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................
Daftar isi..............................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
.............................................................................
BAB II ISI
2.1 Pembelajaran Berbasis Proyek
...................................................
10
10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Budaya Nomor 65 tahun 2013
tentang Standar Proses dinyatakan bahwa karakteristik Pembelajaran pada setiap
satuan pendidikan terkait erat pada Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi.
Standar Kompetensi Lulusan memberikan kerangka konseptual tentang sasaran
pembelajaran yang harus dicapai. Standar Isi memberikan kerangka konseptual
tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat
kompetensi dan ruang lingkup materi. Sasaran pembelajaran mencakup
pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi
untuk setiap satuan pendidikan.
Untuk mendorong kemampuan peserta didik untuk menghasilkan karya
kontekstual baik individual maupun kelompok maka sangat disarankan
menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis proyek
(Project Based Learning).
Sehubungan dengan itu, maka perlu pemahaman tentang konsep atau definisi
model pembelajaran berbasis proyek, ciri-ciri atau karakteristik model
pembelajaran berbasis proyek, langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek
serta kelebihan dan penerapan model berbasis proyek.
1. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran berbasis proyek atau project based
learning ?
2. Apa saja karakteristik dari pembelajaran berbasis proyek ?
3. Apa saja prinsip-prinsip dari pembelajaran berbasis proyek ?
4. Apa saja pedoman pembimbingan dalam melaksanakan pembelajaran berbasis
proyek ?
5. Apa saja keuntungan dan kelemahan dari pembelajaran berbasis proyek ?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pemahaman dari pembelajaran berbasis proyek.
2. Untuk mengetahui karakteristik dari pembelajaran berbasis proyek.
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip dari pembelajaran berbasis proyek.
4. Untuk mengetahui pedoman pembimbingan dalam melaksanakan
5.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)
Pembelajaran berbasis proyek (project based learning) merupakan model
pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola
pembelajaran di kelas dengan melibatkan kerja proyek.1
Melalui pembelajaran berbasis proyek, proses inquiry dimulai dengan
memunculkan pertanyaan penuntun dan membimbing peserta didik dalam sebuah
proyek kolaboratif yang mengintegrasikan berbagai materi dalam kurikulum. Pada
saat pertanyaan terjawab, secara langsung peserta didik dapat melihat berbagai
elemen utama sekaligus berbagai prinsip dalam sebuah disiplin yang sedang
dikajinya.
Pembelajaran berbasis proyek merupakan investigasi mendalam tentang
sebuah topik dunia nyata, hal ini akan berharga bagi usaha peserta didik.
Mengingat bahwa masing-masing peserta didik memiliki gaya belajar yang
berbeda, maka pembelajaran berbasis proyek memberikan kesempatan kepada
para peserta didik untuk menggali materi dengan menggunakan berbagai cara
yang bermakna bagi dirinya serta melakukan eksperimen secara kolaboratif.
Kerja proyek memuat tugas-tugas yang kompleks berdasarkan kepada
pertanyaan dan permasalahan (problem) yang sangat menantang, dan
menuntut siswa untuk merancang, memecahkan masalah, membuat
keputusan, melakukan kegiatan investigasi, serta memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bekerja secara mandiri (Thomas, dkk, 1999).
Tujuannya adalah agar siswa mempunyai kemandirian dalam
menyelesaikan tugas yang dihadapinya.2
2.2 Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek
Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang inovatif
dan lebih menekankan pada belajar kontekstual melalui kegiatan-kegiatan yang
kompleks. Pembelajaran berbasis proyek memiliki potensi yang besar untuk
memberi pengalaman belajar yang lebih menarik dan bermakna bagi siswa.
Sedangkan menurut Buck Institute for Education (1999) belajar berbasis
proyek memiliki karakteristik berikut :
a. Siswa membuat kepuutusan dan membuat kerangka kerja
b. Terdapat masalah yang pemecahannya tidak ditentukan sebelumnya
c. Siswa merancang proses untuk mencapai hasil
d. Siswa bertanggung jawab untuk mendapatkan dan mengelola
informasi yang dikumpulkan
e. Siswa melakukan evaluasi secara kontinu
f. Siswa secara teratur melihat kembali apa yang mereka kerjakan
g. Hasil akhir berupa produk dan dievaluasi kualitasnya
h. Kelas memiliki atmosfir yang memberi toleransi kesalahan dan
perubahan3
2.3 Prinsip-prinsip Pembelajaran Berbasis Proyek
2
3
3.
4.
dan resolusi.
Prinsip otonomi
Prinsip otonomi dalam pembelajaran berbasis proyek dapat diartikan sebagai
kemandirian siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran, yaitu bebas
menentukan pilihannya sendiri, bekerja dengan minimal supervisi dan
5.
bertanggung jawab.
Prinsip realistis
Prinsip realistis berarti bahwa proyek merupakan sesuatu yang nyata, bukan
seperti di sekolah.
yang
dikerjakan,
meranncang
tugas
siswa
sesuai
dengan
menyelesaikan
tugas
yang
dikerjakan,
merancang
dan
4.
keterampilan pribadinya.
Aktif meneliti
Hal ini dapat dilakukan dengan mendorong dan mengarahkan siswa agar
dapat menyelesaikan tugasnya sesuai dengan jadwal yang telah dibuatnya,
mendorong dan mengarahkan siswa untuk melakukan penelitian
dengan
media lain.
Hubungan dengan ahli
Hal ini dapat dilakukan dengan mendorong dan mengarahkan siswa untuk
mampu belajar dari orang lain yang memiliki pengetahuan yang relevan,
mendorong dan mengarahkan siswa berdiskusi dengan orang lain dalam
memecahkan masalah, serta mendorong dan mengarahkan siswa untuk
6.
4.
meningkat.
Siswa mampu
5.
keterampilan komunikasi.
Siswa mampu mempraktikkan keterampilan dalam mengorganisasi proyek,
kerja kelompok
dalam proyek
dan mempraktikkan
6.
7.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Project Based Learning atau biasa disebut Pembelajaran Berbasis Proyek
yaitu pendekatan pembelajaran yang menghasilkan suatu karya berbasis proyek,
untuk mendorong kemampuan peserta didik menghasilkan karya kontekstual baik
individual maupun kelompok. Karakteristik pembelajaran berbasis proyek salah
satunya memiliki hasil akhir berupa produk. Prinsipnya supaya peserta didik dapat
mandiri dalam melaksanakan proses pembelajaran, yaitu bebas menentukan
pilihannya sendiri, bekerja dengan minimal supervisi dan bertanggung jawab.
Pedoman dalam pembelajaran ini dapat membuat peserta didik memahami
kebermaknaan dari tugas yang dikerjakan, mengerjakan tugas sesuai dengan
kemampuannya sehingga peserta didik mampu menyelesaikan tugas tepat waktu,
mengarahkan
peserta
didik
untuk
melakukan
penelitian
dan
mampu
3.2. Saran
Sebagai calon guru kita harus memahami pembelajaran berbasis proyek
karena pembelajaran ini sesuai dengan
DAFTAR PUSTAKA
Sagala syaiful, M.Pd. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung :
Alfabeta.
Wena, M. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi
Aksara.