Anda di halaman 1dari 32

Survival berasal dari kata Survive, yang artinya bertahan hidup.

Sedang survival sendiri adalah suatu


kondisi yang tidak menentu yang dihadapi oleh seorang atau sekelompok orang pada suatu daerah yang
asing dan terisolir bagi orang/kelompok yang sedang mengalaminya. Keadaan tidak menentu (survival)
ini bisa terjadi pada setiap orang yang tengah melakukan perjalanan, petualangan atau penjelajahan di
alam bebas.
Pengetahuan dan tehnik survival harusnya difahami oleh setiap orang, khususnya para penggiat alam
bebas/terbuka, hingga apabila suatu saat ia mengalami kondisi ini, paling tidak ia telah mempunyai
gambaran serta tindakan apa saja yang harus dilakukannya.
Berhasil tidaknya seseorang atau sekelompok orang keluar dari kondisi survival ini, tergantung dari
kesiapan mental dan fisiknya.
Bagi penggiat alam bebas terbuka huruf - huruf dalam kata survival dijabarkan sebagai berikut :
S : Size Up the Situation
Kita harus menyadari bahwa kita berada dalam keadaan yang tidak menentu.
U : Undue Haste Make Waste
Kita harus memikirkan tindakan demi tindakan yang akan kita lakukan, karena tindakan yang terburuburu cenderung sia-sia
R : Remember Where You Are
Semakin kita mengenali daerah tersebut, kemungkinan keluar dari kondisi ini akan lebih terbuka
V : Vanquish Fear and Panic
Kita harus bisa menguasai rasa takut dan panik, karena itu akan membuat mental kita cepat labil
I : Improvises
Kita harus bisa berimprovisasi, seperti ponco/flysheet dapat dijadikan bivak untuk berlindung, sebuah
pembuka kaleng kornet dapat dijadikan mata kail
V : Value Living
Inilah yang terpenting, kita harus terus menumbuhkan dan menjaga semangat "Harus Hidup dan "Harus
Hidup"
A : Act Like The Native
Mencoba memahami perilaku dan kebutuhan penduduk sekitar, apabila ada penduduk yang mengambil
tumbuhan atau kayu di hutan, kemungkinan bertemu akan ada.
L : Learn The Basic Skill
Belajar dan melatih pengetahuan dan tehnik survival, akan membuat kita lebih siap bila kita menghadapi
kondisi survival ini.
Survival Individu
Berada pada keadaan survive seorang diri, selain menghadapi masalah tehnis juga akan mengalami
masalah kejiwaan. Sendiri dalam kondisi survival akan mengundang rasa kesepian, bosan, takut ataupun
panik. Kesepian dan bosan dalam kondisi ini seorang diri adalah masalah besar yang harus dapat diatasi
ataupun dihindarkan, karena hal tersebut dapat menimbulkan rasa tertekan yang bisa menghilangkan
semangat dan keinginan hidup saat survival.
Secara Psikologis mencegah kesepian dan kebosanan sama seperti menanggulangi rasa takut dan panik.
Jaga pikiran kita dengan mengerjakan sesuatu yang akan berguna bagi kondisi survival ini, tapi tetap
menjaga dan memlihara emosi, kesadaran dan fisik kita.
Survival Kelompok
Berkelompok dalam keadaan survival lebih banyak keuntungannya dari pada survival perorangan,
karena pada survival perorangan seluruh bahaya akan dihadapi seorang diri. Dengan berkelompok akan
tersedia banyak tenaga untuk melakukan pekerjaan dan adanya komunikasi serta saling menjaga.
Walaupun dalam berkelompok banyak hal yang dapat dilakukan untuk kepentingan bersama tetapi
banyak hal juga yang dapat merugikan kepentingan bersama. Menyamakan persepsi, tujuan, prioritas
pekerjaan adalah hal yang tak mudah, akan banyak waktu pula yang akan terbuang.
Untuk menjaga agar kebersamaan tetap terkontrol pada keadaan survival kelompok, seluruh anggota
harus segera memilih seorang pemimpin. Dimana seorang yang dipilih mempunyai beberapa kretaria
yang berhubungan dengan pengetahuan dan tehnik survival.
Dengan mengakui salah seorang dari anggota untuk dijadikan pemimpin sudah dapat menyelesaikan
satu masalah dalam kebersamaan.

Pengertian Survival

Survival berasal dari kata Survive, yang artinya bertahan hidup. Sedang survival sendiri adalah suatu kondisi
yang tidak menentu yang dihadapi oleh seorang atau sekelompok orang pada suatu daerah yang asing dan
terisolir bagi orang/kelompok yang sedang mengalaminya. Keadaan tidak menentu (survival) ini bisa terjadi pada
setiap orang yang tengah melakukan perjalanan, petualangan atau penjelajahan di alam bebas.

imagesource : //Materi Dasar Pecinta alam


Definisi Survival
Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas di sini hanyalah
menurut versi pencinta alam:

S : Sadar dalam keadaan gawat darurat


U : Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
R : Rasa takut dan putus asa hilangkan
V : Vitalitas tingkatkan
I : Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
V : Variasi alam bisa dimanfaatkan
A : Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya
L : Lancar, slaman, slumun, slamet.
Jika anda tersesat atau mengalami musibah, ingat-ingatlah arti survival tsb, agar dapat
membantu anda keluar dari kesulitan. Dan yang perlu ditekankan jika anda tersesat yaitu
istilah STOP yang artinya :
S : Stop & seating / berhenti dan duduklah

T : Thingking / berpikirlah

O : Observe / amati keadaan sekitar

P : Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan

Kebutuhan survival
Yang harus dipunyai oleh seorang survivor
1. Sikap mental
- Semangat untuk tetap hidup

- Kepercayaan diri
- Akal sehat
- Disiplin dan rencana matang
- Kemampuan belajar dari pengalaman
2. Pengetahuan
- Cara membuat bivak
- Cara memperoleh air
- Cara mendapatkan makanan
- Cara membuat api
- Pengetahuan orientasi medan
- Cara mengatasi gangguan binatang
- Cara mencari pertolongan
3. Pengalaman dan latihan
- Latihan mengidentifikasikan tanaman
- Latihan membuat trap, dll
4. Peralatan
- Kotak survival
- Pisau jungle , dll
5. Kemauan belajar.
Langkah yang harus ditempuh bila anda/kelompok anda tersesat :
1.

Mengkoordinasi anggota

2.

Melakukan pertolongan pertama

3.

Melihat kemampuan anggota

4.

Mengadakan orientasi medan

5.

Mengadakan penjatahan makanan

6.

Membuat rencana dan pembagian tugas

7.

Berusaha menyambung komunikasi dengan dunia luar

8.

Membuat jejak dan perhatian

9.

Mendapatkan pertolongan

Bahaya-bahaya dalam survival


Banyak sekali bahaya dalam survival yang akan kita hadapi, antara lain :
1. Ketegangan dan panik Pencegahannya :
- Sering berlatih
- Berpikir positif dan optimis
- Persiapan fisik dan mental
2. Matahari / panas
- Kelelahan panas
- Kejang panas
- Sengatan panas

Keadaan yang menambah parahnya keadaan panas :

Penyakit akut/kronis

Baru sembuh dari penyakit

Demam

Baru memperoleh vaksinasi

Kurang tidur

Kelelahan

Terlalu gemuk

Penyakit kulit yang merata

Pernah mengalami sengatan udara panas

Minum alkohol

Dehidrasi

Pencegahan keadaan panas :


1.

Aklimitasi

2.

Persedian air

3.

Mengurangi aktivitas

4.

Garam dapur

Pakaian :
1.

Longgar

2.

Lengan panjang

3.

Celana pendek

4.

Kaos oblong

3. Serangan penyakit:

Demam

Disentri

Typus

Malaria

4. Kemerosotan mental: Gejala : Lemah, lesu, kurang dapat berpikir dengan baik, histeris
Penyebab : Kejiwaan dan fisik lemah Keadaan lingkungan mencekam
Pencegahan : Usahakan tenang Banyak berlatih.
5. Bahaya binatang beracun dan berbisa Keracunan
Gejala : Pusing dan muntah, nyeri dan kejang perut, kadang-kadang mencret, kejangkejang seluruh badan, bisa pingsan.

Penyebab : Makanan dan minuman beracun

Pencegahan : Air garam di minum Minum air sabun mandi panas Minum teh pekat.

6. Keletihan amat sangat

Pencegahan : Makan makanan berkalori Membatasi kegiatan


7. Kelaparan
Pencegahan: mampu membuat trap/perangkap, mengatur makanan

8. Lecet

Penyebab: akibat terkena ranting pohon atau tejatuh saat bejalan


pencegahan: setiap akan melalukan kegiatan di Alam bebas hendaknya membawa
obat-obatan atau P3K
9. Kedinginan
pencegahan: membawa Jaket/rain coat, dan membuat bivak (shelter) untuk
beristirahat.
Untuk penurunan suhu tubuh 30 C bisa menyebabkan kematian maka kita harus bias
Membuat Bivak (Shelter) Tujuan : untuk melindungi dari angin, panas, hujan, dingin
Macam-macam shelter:

Shelter asli alam


Gua : Bukan tempat persembunyian binatang Tidak ada gas beracun Tidak mudah longsor

imagesource : //Materi Dasar Pecinta alam

Shelter buatan dari alam


Syarat bivak (Shelter) : Hindari daerah aliran air Di atas shelter tidak ada dahan pohon
mati/rapuh Bukan sarang nyamuk/serangga Bahan kuat Jangan terlalu merusak alam sekitar
Terlindung langsung dari angin.

imagesource : //Materi Dasar Pecinta alam

Mengatasi Gangguan Binatang Seperti:


a. Nyamuk
Obat nyamuk, autan, dll

Bunga kluwih dibakar

Gombal dan minyak tanah dibakar kemudian dimatikan sehingga asapnya bisa mengusir nyamuk

Gosokkan sedikit garam pada bekas gigitan nyamuk

b.Laron
Mengusir laron yang terlalu banyak dengan cabe/rica yang digantungkan
c. Lebah
Apabila disengat lebah :
Oleskan air bawang merah pada luka berkali-kali

Tempelkan tanah basah/liat di atas luka

Jangan dipijit-pijit

Tempelkan pecahan genting panas di atas luka

d. Lintah
Apabila digigit lintah :
Teteskan air tembakau pada lintahnya

Taburkan garam di atas lintahnya

Teteskan sari jeruk mentah pada lintahnya

Taburkan abu rokok di atas lintahnya

e. Semut
Gosokkan obat gosok pada luka gigitan

Letakkan cabe merah pada jalan semut

Letakkan sobekan daun sirih pada jalan semut

f. Kalajengking dan lipan


Pijatlah daerah sekitar luka sampai racun keluar

Ikatlah tubuh di sebelah pangkal yang digigit

Tempelkan asam yang dilumatkan di atas luka

Bobokkan serbuk lada dan minyak goreng pada luka

Taburkan garam di sekeliling bivak untuk pencegahan


Membuat Perangkap (Trap)
Macam-macam trap :
1.
Perangkap model menggantung
2.
3.
4.

Perangkap tali sederhana


Perangkap lubang jerat
Perangkap menimpa

Bahan :
1.
tali/kawat
2.

Umpan

3.

Batang kayu

4.

Cabang pohon

imagesource : //Materi Dasar Pecinta alam

Membaca Jejak
Jenis-jenis jejak :
Jejak buatan : dibuat oleh manusia

Jejak alami : tanda jejak sebagai tanda keadaan lingkungan

Jejak alami biasanya menyatakan tentang :


Jenis binatang yang lewat

Arah gerak binatang

Besar kecilnya binatang

Cepat lambatnya gerak binatang

Membaca jejak alami dapat diketahui dari :


Kotoran yang tersisa

Pohon atau ranting yang patah

Lumpur atau tanah yang tercecer di atas rumput

Air Seseorang dalam keadaan normal dan sehat dapat bertahan sekitar 20 30 hari tanpa
makan, tapi orang tsb hanya dapat bertahan hidup 3 5 hari saja tanpa air.
Air yang tidak perlu dimurnikan :
1.
Hujan : Tampung dengan ponco atau-daun yang lebar dan alirkan ke tempat penampungan
2.
Dari tanaman rambat/rotan : Potong setinggi mungkin lalu potong pada bagian dekat tanah, air yang
menetes dapat langsung ditampung atau diteteskan ke dalam mulut
3.
Dari tanaman

Air yang terdapat pada bunga (kantung semar) dan lumut, air yang harus dimurnikan terlebih
dahulu,
Air sungai besar

Air sungai tergenang

Air yang didapatkan dengan menggali pasir di pantai (+ 5 meter dari batas pasang surut)

Air di daerah sungai yang kering, caranya dengan menggali lubang di bawah batuan

Air dari batang pisang, caranya tebang batang pohon pisang, sehingga yang tersisa tinggal bawahnya
lalu buat lubang maka air akan keluar, biasanya dapat keluar sampai 3 kali pengambilan.

Makanan
Patokan memilih makanan :
1.
Makanan yang di makan kera juga bisa di makan manusia
2.
3.

Hati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok


Hindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali sawo

4.
Tanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tangan-lengan-bibir-lidah, tunggu sesaat.
Apabila aman bisa dimakan
5.
Hindari makanan yang terlalu pahit atau asam Hubungan air dan makanan
6.
Untuk air yang mengandung karbohidrat memerlukan air yang sedikit
7.
Makanan ringan yang dikemas akan mempercepat kehausan
8.
Makanan yang mengandung protein butuh air yang banyak

Tumbuhan yang dapat dimakan


1.
Dari batangnya :Batang pohon pisang (putihnya)
2.
3.
4.
5.

Bambu yang masih muda (rebung)


Pakis dalamnya berwarna putih
Sagu dalamnya berwarna putih
Tebu

Dari daunnya :
Selada air

Rasamala (yang masih muda)

Daun mlinjo

Singkong

Akar dan umbinya :


Ubi jalar, talas, singkong
Buahnya :
Arbei, asam jawa, juwet
Tumbuhan yang dapat dimakan seluruhnya :
Jamur merang, jamur kayu
Ciri-ciri jamur beracun :
Mempunyai warna mencolok

Baunya tidak sedap

Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning

Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan

Bila diraba mudah hancur

Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya

Tumbuh dari kotoran hewan

Mengeluarkan getah putih


Contoh tumbuhan yang dapat dimakan :
umbi tanahnya : talas, kentang, besusu, paku tanah
bagian batang : umbut muda pisang, sagu, rumput madu,rebung

imagesource : //SurvivalEdelewis
buah : kelapa, arbei, strawbery hutan, nipah dll

imagesource : //SurvivalEdelewis

biji : padi, jagung, rumput teki madu

bunga : turi, pisang

daun : rasamala, melinjo, tangkai dan daun begonia ,daun selada air ( arnong )

Imagesource : //SurvivalEdelewis

tunas/pucuk : cemara

Imagesource : //SurvivalEdelewis

Binatang yang bisa dimakan


Belalang

Jangkrik

Tempayak putih (gendon)

Cacing

Jenis burung

Laron

Lebah , larva, madu

Siput

Kadal : bagian belakang dan ekor

Katak hijau

Ular : 1/3 bagian tubuh tengahnya

Binatang besar lainnya

Binatang yang tidak bisa dimakan


Mengandung bisa : lipan dan kalajengking

Mengandung racun : penyu laut

Mengandung bau yang khas : sigung

Api
Bila mempunyai bahan untuk membuat api, yang perlu diperhatikan adalah jangan membuat
api terlalu besar tetapi buatlah api yang kecil beberapa buah, hal ini lebih baik dan panas
yang dihasilkan merata.
1.
Dengan lensa / Kaca pembesar caranya: Fokuskan sinar pada satu titik dimana diletakkan bahan
yang mudah terbakar.
2.
Gesekan kayu dengan kayu.Cara ini adalah cara yang paling susah, caranya dengan menggesekgesekkan dua buah batang kayu sehingga panas dan kemudian dekatkan bahan penyala, sehingga terbakar
3.
Busur dan gurdi caranya Buatlah busur yang kuat dengan mempergunakan tali sepatu atau parasut,
gurdikan kayu keras pada kayu lain sehingga terlihat asap dan sediakan bahan penyala agar mudah tebakar.

Bahan penyala yang baik adalah kawul terdapat pada dasar kelapa, atau daun aren

Survival kit
Ialah perlengkapan untuk survival yang harus dibawa dalam perjalanan :
Perlengkapan memancing

Pisau

Tali kecil

Senter

Cermin suryakanta, cermin kecil

Peluit

Korek api yang disimpan dalam tempat kedap air

Tablet garam, norit

Obat-obatan pribadi

Jarum + benang + peniti

dll (alat yang penting saja)


Kesimpulan : survival lebih merupakan sikap mental daripada penguasaan pengetahuan dengan tidak
mengabaikan penguasaan pengetahuan ,

BagiyangpernahmengikutikegiatanKepecintaAlamantentunyasangatkenaldeganistilahSurvival,karena
untukmenjadiseoranganggotapecintaAlampengetahuantentangSurvivaladalahsalahsatupengetahuandasar
yang wajib dimiliki, baik didapatkan saat Pendidikan Dasar di Ruangan (PDR) dan Pendidikan Dasar di
Lapangan(PDL).DaripengertianSurvival,Survival KitsampaitentangTeknikSurvivalmerupakansyarat
mutlakyangharusdikuasai.
Selama ini banyakversiyang menjelaskantentang pengertian survival.kalau berdasarkan dari asalusul
kataSurvivaladalah berasaldari bahasa inggris survive atau to survive yang artinya bertahan hidup. Yang
dimaksuddisini adalahkemampuanuntukdapat bertahanhidupdari keadaanyangkurangmenguntungkan
sampai terjalin komunikasi dengan pihak luar. Survival dapat juga diartikan sebagai upaya untuk
mempertahankan hidup dan keluar dari keadaan yang sulit atau kritis. Dalam arti yang sempit, survival
digunakan dalam kaitan dengan keadaankeadaan darurat yang terjadi karena terisolasinya seseorang atau
sekelompok orang (disebut sebagai SURVIVOR) akibat suatu musibah atau kecelakaan. Keadaan tersebut
antaralaintersesatdihutan,terdampardipulauataupesawatyangterjatuhdisuatutempatasing.Akibatnya
survivormengalamikesulitanberkomunikasidenganmasyarakatluasdandengandemikiansukarmendapatkan
bantuanataupertolonganyangdiperlukan.

PengertianSurvivaldalamBukuPanduan(Pedoman)yangdiKeluarkanolehInstitusiTentaraAmerika
Serikat;"FM2176"atausebutjuga"FM305.70"yangditerbitkanpadabulanMei2002dalamBab1
tentangpendahuluandijelaskanapaituSurvival.DidalamPanduaninipengertiantentangsurvivaldidasarkan
sepenuhnya dari huruf pembentuk darikataSURVIVALitu sendiri.Dimana arti dariHuruf dalam kata
iniakandapatmembantumembimbingAndabertindakandalamsetiapsituasiuntukbertahanhidup(Survival).
Pelajarilah apaarti darisetiap huruftersebutdan selalu berlatih menerapkan panduan ini ketika melakukan
pelatihanbertahanhidup.sertaharusselaludicamkanpadabatinkita,pikirankitadaninstingkitatentangarti
darikataSURVIVAL,sepertiyangdijabarkandibawahini:

S
SizeUptheSituation
PahamiSituasi
Disaat kita berada dalam kondisi survival ingatlah selalu, gunakan indra pendengaran, penciuman, dan
penglihatan untuk merasakansituasi yang terjadi disekitar anda. Tentukankeadaan situasi,Anda harus

mempertimbangkanapayangberkembangdisekitarandaketikaAndamembuatrencanahidupAnda.
Lingkungan,TentukanpoladaerahdisekitarAnda.RasakanapayangterjadidisekitarAnda.Setiap
lingkungan,baikhutan,gunung,pantaiataugurun,memilikiiramaataupolatersendiri.Halinitermasukhewan
dansuaradangerakanburungdansuaraserangga.

Kondisi Fisik, periksa kondisi yang terjadi disekitarAnda, apakahberada dalamtrauma(terluka),


karena saatberada dalam situasibertahanhidup(survival)mungkin sekali telah menyebabkan Anda
mengabaikanlukayangAndaterima.PeriksalukaAndadanberikandiripertolonganpertama(P3K).Berhati
hatilahuntukmencegahancamanfisiklebihlanjut.Misalnya,dalamiklimapapun,minumlahbanyakairuntuk
mencegahdehidrasi.JikaAndaberadadiiklimdinginataubasah,kenakanpakaiantambahanuntukmencegah
hipotermia.

Peralatan,Mungkindalamketikaberadadalamkondisisurvival,beberapaperalatanAndahilangatau
rusak.Periksadanlihat apasajaperalatanyangAndamilikidandankondisidariperalatantersebut.Setelah
Andamenaksir situasi, lingkungan, kondisi fisik, dan peralatan,SaatnyaAndabersiap untuk membuat
rencanabertahanhidup.Dalam melakukan persiapan tersebut juga harus diperhatikan kebutuhandasar
fisikAnda,sepertikebutuhanair,makanan,danperlindungan(shelter).

U
UseAllYourSenses,
(UndueHasteMakesWaste)
GunakanSemuaAkalSehatdanRasaAnda
Kitaharusselalumemikirkandanmemperhitungkantindakandemitindakanyangakankitalakukan,karena

tindakanyangterburuburucenderungsiasiadanmembahayakandiri:
Andadapatsajamembuatsatulangkahyangsalah,ketikaAndabereaksiterlalucepattanpaberpikir
terlebih dahulu atau membuat perencanaan. Langkah yang justru dapat mengakibatkan kematian. Jangan
bergerakhanyademiuntukmengambiltindakan.PertimbangkanseluruhaspekdarisituasiAnda,sebelumAnda
membuatkeputusandanbergerak.

JikaAndabertindaktergesagesa,akanmemungkinkanAndalupaataukehilanganbeberapaperalatan
Anda.Dalamkondisitergesagesa,Andajugadapatmenjadibingung,sehinggaAndatidaktahumanacarayang
harusdigunakanuntukpergi.RencanakanlangkahAnda.

Bersiaplahuntukbergerakcepattanpamembahayakandirisendiri.GunakansemuainderaAndauntuk
mengevaluasisituasi.

CatatdaningatsuaradanbaudisekitarAnda.Jadilahsensitifterhadapperubahansuhu.Selaluwaspada
danjeli.

R
RememberWhereYouAre

IngatDimanaAndaAda.
Tandailokasi Anda di peta dancocokkandengankeadaandaerah sekitarnya, hal ini adalah salah
satuPrinsipDasaryangharusselaluAndaikuti.JikaadaoranglainbersamaAnda,pastikanmerekajugatahu
lokasimereka.SelalutahusiapayangadadalamkelompokAnda,terutamayangmemilikipetadankompas.
PerhatikandengantelitidimanaAndaberadadankemanaAndaakanpergi.Janganhanyasalingmengandalkan
oranglaindalamkelompokuntukmelacakrute.Andajugaharusmelakukanorientasisendiri.dandilakukan
denganefisiendenganbergantianjanganberbarengan.
Selalu mencoba untuk menentukanrute yangminimalatau efisien yang harus ditempuh berkaitan
dengan lokasi Andalokasi Andadengan sumber air (biasanya kalau digurun) dan lokasi yang akan
dituju.InformasiiniakanmemungkinkanAndauntukmembuatkeputusancerdasketikaAndaberadadalam
situasibertahanhidup(survival)dandalamkegelapan.

VanquishFearandPanic
KuasaiRasaTakutdanPanik
Musuhterbesardalambertahanhidup(survival)adalahrasatakutdanpanik.Jikatidakdikontrol,merekadapat
menghancurkankemampuanAndauntukmembuatkeputusancerdas.MerekadapatmenyebabkanAndauntuk
jadikurangataubahkansusahbereaksiterhadapperasaandanimajinasipadasituasiAnda.Emosi(rasatakut
danpanic)inibisamengurasenergiAndadandapatmenyebabkanemosinegatiflainnyatimbulyagjustruakan
semaki meperparah keadaan. mempersiapkan diri jauh sebelumnya untuk bertahan hidupdan mendapatkan
pembekalankemampuanuntukbertahanhidupsertapembekalantentangcaracarakeluardarikondisitersebut
(survival)dankepercayaandiriakanmemungkinkanAndauntukmengalahkanrasatakutdanpanik.

I
Improvise

Berimprovisasi
DiRumahataulingkungantempattinggal,kitamemilikiitemyangtersediauntuksemuakebutuhan
kita.Banyakdaribarangbarangyangmurahyangdapatdigunakanuntukmenggantikandanmeperbaikibarang
saatrusak.Mudahdatang,mudahpergi,mudahmendapatkangantiadalahbudayakitayangmembuatkitatidak
perluatautidaksiapuntukberimprovisasi.Pengalamanyangtergantungdengansegalakondisiselaluadaatau
denganmudahtersedia"bisamenjadimusuhdalamsituasihidup.Belajarlahuntukberimprovisasi.Ambilalat
yangdirancanguntuktujuantertentudanmelihat berapabanyakkegunaanlainyangmungkindapat Anda
kembangkandarihanyasekedarkegunaanstandaratauyangsudahbiasa.
Pelajari untuk menggunakan bendabenda di alam sekitar Anda untuk memenuhi kebutuhan yang
berbeda,Contohnyaadalahmenggunakanbatuuntukpalu.TidakpeduliseberapalengkapsurvivalkitAnda

milikiyangadapadaAnda,karenaalattersebutakanhabisatauaussetelahbeberapawaktulamanya."Imajinasi
AndaharusmengambilalihketikasurvivalkitAndahabisdipakai".

V
ValueLiving
MenghargaiHidup
Kita semuasaat barulahirdidunia akanmenendang dan berjuang untuk hidup, tapidalam perjalanan
hidupkitaakhirnya kitatelah menjadi terbiasa dengan kehidupantenang,menjadi makhlukselalu penuh
dengankenyamanan,Kitatidakmenyukaiketidaknyamanan.Apayangterjadiketikakitadihadapkandengan
situasi hidupyang penuh tekanan,terganggu dengan keterbatasan, dan ketidaknyamanan?Hal
iniadalahberhubungan dengankemauan untuk hidup,menempatkan tinggi padanilaihidupadalah sesuatu
yangsangatpenting.PengalamandanpengetahuanyangAndadapatkanmelaluikehidupandanpelatihanakan
memilikilandasanyangkuatpadakemauanAndauntukhidup."Keraskepala,penolakanuntukmenyerahpada
masalahdankendalayangdihadapiAnda,akanmemberikankekuatanmentaldanfisikuntukbertahan".

A
ActLiketheNatives
BertindakSepertiPenghuniAsli
Pendudukaslidanhewanyangadadidaerahsekitaradalahpenghuniyangtelahberadaptasidenganlingkungan
mereka.Untuk mendapatkan nuansadan kebiasaandaerah, melihat bagaimanamahluk hidup dilingkungan
sekitar kita?,Kapan dan apa yang mereka makan? Kapan, di mana, dan bagaimana mereka mendapatkan
makananmereka?Kapandandimanamerekapergiuntukmemperolehair?Adalahhalyangsangatpenting
bagiAnda,ketikaAndamencobauntukbertahanhidup,menghindariinteraksideganbinatangatautumbuhan
yangberbahaya,atauapasajayangamanuntukdimakan,halinisangatpentinguntukdipelajari,yangterutama
sebenarsetiapkitaakanberaktivitasdialambebas,diusahakanuntukmempelajarilingkungandanpenghunidan
apayangadadihabitat,yangberbahayaatauamanbuatkita.Kehidupanhewandidaerahtersebutjugadapat
memberikanpetunjuktentangcarauntukbertahanhidup.Hewanjugamembutuhkanmakanan,air,dantempat
tinggal.Denganmempelajaridanmengamatikebiasaanmereka,Andadapatmenemukansumbersumberairdan
makanan.
PERINGATAN
BinatangtidakselaludapatdijadikanpanduanmutlakuntukapayangdapatAndamakandanminum.Banyak
hewanmakantumbuhanyangberacunbagimanusia.
Perludiingatjikakondisisurvivaltidaksendiritetapidenganoranglain,denganmempelajarikarakterorang
orang, belajar untuk menghormati mereka, sering membuat temanteman yang berharga, dan, yang paling
pentingadalahbelajarbagaimanaberadaptasidenganlingkunganmerekadanmeningkatkankesempatanAnda
untukbertahanhidup.

L
LivebyYourWits,ButforNow,LearnBasicSkills
Hidupdengankemampuandarialam,Mulaidarisekarang,BelajarKeterampilanDasar.

Tanpa pelatihan keterampilan dasar untuk bertahan dan menghindaribahaya, peluang Anda untuk hidup
melaluisituasibertahanhidupdalamkondisiketerbatasandan minimnyapendukunghidupakansangatkecil
kemungkinannyabisamembuatAndamampumelewatiatauselamat.Pelajariketerampilandasarinisekarang
tidakketikaAndamenujuatauberadadalamkondisisurvival.BagaimanaAndamemutuskanuntukmelengkapi
dirisebelumterjadiakanmempengaruhiapakahAndabisabertahanhidup.Andaperlutahutentanglingkungan
yangakanAndahadapi,danAndaharusberlatihketerampilandasardisesuaikankandenganlingkungantersebut.
Misalnya, jika Anda pergi ke gurunatau saat dihutan tropis, Anda perlu tahu bagaimana cara untuk
mendapatkanair.SehinggamengharuskanAndauntukselaluberlatihdanmempraktekanketerampilandasar
untuk bertahan hidup.Pelatihan dan penguasaan pengetahuan untuk bertahan hidupakanmengurangi
ketakutanakan rasa ketidaktahuandanakanmemberi Anda kepercayaan diri. Ini mengajarkan Anda untuk
hidupdenganakaldankeahliananda.

Selainpengertiandasartentangsurvivaldiatas,adayangharusdipelajari,dikuasaitentangmengetahuiPola
untukSurvival.

PATTERNFORSURVIVAL
POLAUNTUKBERTAHANHIDUP
Mengembangkanpolabertahanhidup(kemampuanSurvival)akanmemungkinkanAndauntukbertahanhidup.
Polahidupiniharusmencakupmakanan,air,tempattinggal,Api,pertolonganpertama(P3K),danpengetahuan
tentang penggunaan sinyal, membuat tempat perlindungan. Pengurutan pola ini disesuaikandalam urutan
kepentingan.Sebagaicontoh,dalamlingkunganyangdingin,Andaakanmembutuhkanapiuntukmendapatkan
hangat,sebuahtempatpenampunganuntukmelindungiAndadaridingin,angin,danhujan,perangkapataujerat
untuk mendapatkan makanan, sarana untuk sinyalyang dapat dikenali oleh tim pencari, dan pertolongan
pertamauntukmenjagakesehatan.JikaAndaterluka,pertolonganpertamamemilikiprioritasutamatidakpeduli
apaiklimAndamasuk.SatuhalyangsangatpentingdalamkondisiSurvivaladalahmengubahpolahidupAnda
untukmemenuhikebutuhanfisikAndaharusmenyesuaikandenganlingkungandisekitarkarenadihadapkan
padaperubahanlingkungan.
Banyakorangmenganggap,membawabendabendauntukalatbertahanhidupdialambebas(SurvivalKit)
sewaktubepergian,rasanyaribetataubikinrepot.Tapibagikitayangmempunyaihobidialambebassebagai
penggiat pecinta alam, dituntut untuk mampu mengantisipasi suatu keadaan darurat sampai hal yang kecil
sekalipunsangatdiperlukan.Telahbanyakkejadianyangmembuktikanpadaperistiwakecelakaandilautdan
udara,korbanyangkebetulanselamatkebanyakantidaksiapbertahanhidup.Padahalupayapenyelamatanoleh
timSARataupolisibelumtentudatangsegera.Takadapilihanlain,korbanharusbertahanhidupdialamyang
samasekaliasing.Jikatanpapersiapan,ditambahkelelahanmentaldanfisik,nyawabisajaditaruhannya.Hal
inisecaratidaklangsungdantidakdapatkitaduga,dapatterjadipadasiapasajadandimanasaja.Bagimana
jikamimpiburuktersebutterjadipadadirikita,apayangdapatkitalakukandankitaperbuatjikakitaberada
dalamkeadaantersebut.

Persiapan menghadapi situasi buruk sebenarnya sederhana. Sebelum perjalanan, paling tidak semua
perlengkapanpenyelamatandiriyangstandarsudahdisiapkan.Misalnya,jikaakanberperahumelintasisungai
atau laut, siapkan pelampung yang memadai.jangan menyepelekan alatalat standar! Karena inilah
gantunganhidupkitakalauterjadisesuatu.Dalammelakukanperjalanankitaharusmempersiapkanbekal
pribadi,terutamaperalatanbertahanhidup(SurvivalKit),jugaharusmemadai.Barangbarangkecilyangamat
sangatvitalharustersedia,sepertilampusenter,korekapi,pisaulipatkecil,peralatanjahit,pluit,tisubasah,
perlengkapanP3K,obatobatan,danlainsebagainya.Meskiperjalanandirasatidakterlalujauh,biasakanjuga
untuk selalu membawa makanan dan minuman cadangan. Setelah semuanya siap, tempatkan peralatan dan
perlengkapantadikedalamsebuahwadahatautasyangmemenuhisyarat,seperticukupringan,kuatdantahan
air.Buatperbedaanantarawadahtadidengantasataubarangbaranglain,agarmudahdikenali.Tempatkanjuga
diruangyangmudahterjangkau,jangansampaikitabingungharusmemprioritaskanbarangmanayangharus
diselamatkansaatkecelakaan.
Untukselalumengingatdanmencamkandalampikirandanbatinkitasaatberaktivitasdialambebas,danselalu
mempersiapkan diri dalam kondisi apapun, karena didalam kata dasar dari"SURVIVAL",padasetiap huruf
memberkita pemahaman, dandibutuhan kemauan dan kperdulian kita bahwa untukmemahami
tentangpolauntukbertahanhidupadalahsesuatuyangwajibkitamiliki.

PENGETAHUAN TENTANG SURVIVAL


Yang dimaksud dengan Survival adalah kelangsungan hidup seseorang dimana seseorang itu tidak
mendapat/menerima fasilitas/pelayanan yang sempurna/semestinya secara teratur kerena adanya pengaruh
atau masalah yang timbul pada waktu itu. Dengan demikian kelangsungan hidup seseorang itu sangat tergantung
pada kamampuan dirinya sendiri untuk mempertahankan hidupnya. Survival secara umum diartikan sebagai
kemampuan mempertahankan hidup dalam keadaan kritis. Survival secara umum diartikan sebagai kemampuan
mempertahankan hidup dalam keadaan kritis. Kemampuan mempertahankan diri tergantung pada sikap mental,
pengetahuan dan ketrampilan. Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang gagal dalam bersurvival antara
lain : Rasa kesunyian Rasa putus asa atau perasaan sudah tidak ada harapan lagi. Rasa jemu terhadap

lingkungan/ situasi Kebutuhan jasmani, seperti rasa lapar, haus dan lain-lain. Yang dapat menipu diri sendiri,
sehingga mental menjadi lemah. Sikap Mental Sikap Mental yang dimaksud tercermin seperti dalam buku
Komando Para
S : Sadarilah sungguh- sungguh situasimu U : Untung malang tergantung ketenangan R : Rasa takut dan panik
harus kau kuasai V : Vakum/kosong, isilah dengan segera I : Ingatlah dimana kau berada V : Viva/hidup,
hargailah dia A : Adat istiadat setempat patut ditiru L : Latihlah dirimu dan belajarlah selalu Selanjutnya perlu
patokan untuk bertindak yang mengikuti hal-hal sebagai berikut : S : Stop/ berhenti, jika anda ragu-ragu T :
Thinking/ berpikir, mulailah untuk berpikir dengan tenang O : Observasi/ penelitian,pengamatan pada
lingkungan sekitar P : Planning/ rencana, mulai membuat rencana selanjutnya
Lima faktor utama dalam survival di alam bebas :
Pengetahuan tali temali (pionering) Memenfaatkan peralatan yang dibawa dan yang ada di alam Pengetahuan
peta dan kompas Menguasai tanda-tanda alam Pertolongan Pertama Penguasaan kemampuan untuk
mempertahankan kelangsungan hidup sangatlah penting jika pada saat mengadakan petualangan di alam bebas
terjadi keadaan darurat. Dari beberapa macam faktor yang memberikan semangat juang dalam mengatasi
berbagai kesulitan yang muncul, faktor yang menjadi pegangan utama dalam menghadapi situasi krisis antara
mati dan hidup adalah semangat dan tekad yang tinggi untuk hidup, sikap yang tenang dan menggunakan akal
untuk menganalisis keadaan. Beberapa faktor lain yang perlu di ketahui, adalah :
Bahaya di hutan Ancaman besar dalam keadaan survival adalah menghadapi kemerosotan mental. Bahaya
yang lain antara lain menghadapi penyakit akibat bakteri dan parasit, menghadapi bahaya dari semua jenis
kehidupan binatang dan menghadapi tumbuhan yang beracun. Perjalanan di hutan Beberapa lintasan jalan di
hutan dari satu lembah ke lembah lain atau melewati punggung bukit dan gunung dapat berupa jalan bekas
binatang, jalan orang mencari kayu atau jalan pemburu binatang. Untuk melakukan perjalanan menerobos hutan
di perlakukan kemampuan mengenal jalan binatang malam, penengalan sifat-sifat medan, dan tipe hutan tropik,
pengenalan ciri-ciri daerah yag sering di rambah penduduk, serta pengenalan hubungan antara jenis pohon
dengan kondisi tanah.
Tempat perlindungan Persyaratan minimal memilih lokasi untuk tempat berlindung (tempat bermalam)
adalah adanya perlindungan alam terhadap cuaca dan kehidupan binatang. Tempat perlindungan yang
digunakan dapat dibuat dari peralatan yang di bawa dan bahan-bahan sekitar atau menggunakan yang sudah
tersedia di alam misal gua, cerukan batu atau pohon tumbang atau biasa kita sebut dengan BIVAK, Bivak yaitu
tempat berlindung atau berteduh untuk sementara atau dalam keadaan darurat.
Membuat bivak bertujuan untuk melindungi diri dari faktor-faktor alam seperti hujan, panas dan dingin. Bivak
kata lainnya adalah tenda darurat yang di buat seminim mungkin dan bisa menggunakan ponco(mantrol, pohon
beserta daun-daun yang telah tumbang, ranting-ranting dan kayu yang kering. Yang perlu diperhatikan dalam
membuat bivak adalah : Jangan mendirikan bivak di puncak bukit Jika pada lereng, sebaiknya bivak di dirikan
tegak lurus dengan lereng Jangan mendirikan bivak di bekas aliran sungai yang kering Jangan ditempatkan yang
becek/banjir ( jalan air di waktu hujan) Hindari tempat yang berangin keras/kencang Usahakan dekat dengan
sumber air dan tumbuh-tumbuhan yang bisa di makan Usahakan tidak mendirikan bivak di semak-semak, jika
terpaksa, maka dibersihkan terlebih dahulu. Disarankan jangan mendirikan bivak di bawah pohon besar dan
melawan arah angin. Contoh Bivak :
Membuat api Dari berbagai macam cara menyalakan api (selain dengan korek api), seseorang yang senang
bertualang di hutan perlu menguasai satu cara sampai mahir pembuatan bunga api. Adanya api pada malam hari
di tempat perlindungan akan memberikan ketenangan moril dan mencegah gangguan binatang buas. Selain itu
asapnya juga mengusir semua jenis serangga. Api juga di pergunakan untuk memasak makanan agar lebih aman
dan lebih membangkitkan selera. Banyak caa yang sangat sederhana tapi efektif untuk memasak makanan
berupa tumbuhan atau binatang hutan.
Mencari air Mencari air di hutan hujan tropis bukanlah masalah yang sulit. Yang perlu diketahui dengan baik
adalah cara mencari tempat atau tumbuh-tumbuhhan yang mengandung air dan cara memurnikan atau
mensterilkan air. Air sebagai kebutuhan pokok utama yang diperoleh dari sumber manapun, setelah di murnikan
atau disterilkan harus dimasak untuk menghindarkan diri dari gangguan pencernaan akibat adanya kuman-

kuman atau bakteri-bakteri penyakit perut. Air dapat dibedakan , antara air yang perlu dimurnikan dan yang
langsung dapat diminum.
Jenis air yang dapat langsung diminum :
Berasal dari mata air (sengai kecil) Air sumur Tampungan air hujan Air dalam tanaman ( tanaman rambat, air
buah kelapa) Jenis air yang harus dimurnikan terlebih dahulu : Air yang tergenang Air sungai besar Air yang
didapatkan dengan menggali pasir Berikut beberapa cara untuk mendapatkan air : Pada Tanaman Tanaman yang
berbatang lunak, seperti batang randu muda keluar airnya bila bagian atas dipotong Tanaman menjalar, seperti
rotan muda dengan cara memotongnya Pohon bambu yang masih muda Pelepah enau dan nipah Bunga kantung
semar Pohon pisang Di pegungungan Menggali bekas aliran sungai Lumut diperas Tumbuhan basah lainnya
Mengumpulkan embun Menampung air hujan dengan plastic atau ponco Menggali lubang yang kemudian
ditimbun dengan daun-daunan yang masih basah dan dibawahnya di letakkan plastic yang bersih, usahakan
jangan terkena sinar matahari secara langsung. Sepanjang pantai Galilah pasir ditempat yang keliahatan lembab.
Dan ingat, kita tidak menemukan air tawar tetapi dapat disaring dengan pasir.
Mencari makanan Makanan merupakan kebutuhan pokok yang kedua setelah air. Banyak makanan ( buahbuahan, daun-daunan, akar dan berbagai jenis binatang) yang dengan mudah dapat diperoleh di hutan hujan
tropik . Yang penting adalah mengetahui bagaimana caranya memperoleh dan mengolah makanan itu, agar dapat
tetap bertahan hidup di hutan dan terhindar dari berbagai macam buah atau tumbuhan yang berbahaya. Ragam
dan jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan bisa diidentifikasikan sbb : bagi tumbuhan yang dikenal atau lazim
dimakan dapat dimanfaatkan langsung. Misal umbi, daun atau buahnya bagi tumbuhan yang tidak dikenal, salah
satu tandanya adalah dengan melihat apakah pada tumbuhan tersebut ada bekas gigitan binatang. Bila ada,
tumbuhan tersebut dapat dimanfaatkan. Bila masih ragu, untuk mengetahui tumbuhan itu beracun atau tidak,
maka dapat dicoba dengan menggoreskan pada tangan atau anggota badan yang sensitif. Bila gatal dan
menyengat, jangan dimakan! Untuk tumbuhan yang memiliki rasa pahit, asam, untuk mencobanya kita jilat
dengan ujung lidah. Jika rasanya seperti itu ditinggalkan Tumbuhan yang daunnya tidak beraturan atau
membentuk segmen, seperti daun karet, sebaiknya dihindari. Khusus untuk jamur, bila tidak paham betul,
hindarilah makan jamur sembarangan Tips untuk menghindari tumbuhan beracun : menghindari tumbuhan
yang berwarna mencolok tumbuhan yang bergetah putih susu, kemerahan atau kehitaman dan seringkali
membuat gatal daun dan batang tumbuhan yang berbulu juga perlu dihindari tumbuhan beracun bila dicicipi
akan menimbulkan rasa panas dan pahit jangan memakan satu jenis tumbuhan terlalu banyak Selain tumbuhan,
hewan juga dapat dimanfaatkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dari hewan : hewan buas dan
mengandung bisa, misal : macan, singa, ular, kalajengking, tawon, dll hewan yang bisa menimbulkan alergi
hewan yang berbau khas dan menyengat. Misal : celurut, sigung
Membaca jejak
Seringkali bila berada di dalam hutan mengalami kesulitan untuk menentukan arah sehingga merasa tersesat.
Salah satu cara untuk menghadapi situasi semacam itu adalah menguasai cara membaca jejak. Kemahiran
membaca jejak binatang juga bermanfaat untuk mengetahui ke arah mana binatang itu berjalan, berapa
jumlahnya dan kemungkinan adanya jenis tumbuhan atau buah-buahan tertentu yang menjadi makanan
binatang itu. Selain dipengaruhi oleh faktor kemampuan diri sendiri, keberhasilan membaca jejak juga
dipengaruhi oleh keadaan jejak itu sendiri dan kondisi medan yang di hadapi.

Survival berasal dari kata survive yang berarti mampu mempertahankan diri dari
keadaan tertentu. Dalam hal ini mampu mempertahankan diri dari keadaan yang
buruk dan kritis. Sedangkan Survivor adalah orang yang sedang
mempertahankan diri dari keadaan yang buruk.

Survival adalah keadaan dimana diperlukan perjuangan untuk bertahan hidup.

Survival merupakan kehidupan dengan waktu mendesak untuk melakukan


improvisasi yang memungkinkan. Kuncinya adalah menggunakan otak untuk
improvisasi.

Statistik membuktikan hampir semua situasi survival mempunyai batasan waktu


yang singkat hanya 3 hari atau 72 jam bagi orang hilang, dan yang mampu
bertahan cukup lama tercatat sangat sedikit sekitar 5 persen itupun karena
pengetahuan dan pengalamannya.

Dalam situasi survival janganlah tergesa-gesa menentukan prioritas survival


karena dapat berakibat salah, gagasan kaku yang tidak boleh ditawar-tawar juga
akan berakibat fatal. Ketepatan memutuskan dengan didukung pengalaman dan
hasil diskusi dapat menguntungkan karena situasi darurat perlu pertimbangan
dan sikap tegas dalam mencapai tujuan akhir.

Dalam keadaan survival diperlukan pengetahuan terhadap kondisi dan


kebutuhan tubuh, bukan mutlak mengerti secara fisik tetapi memahami reaksi
atau dampak akibat pengaruh lingkungan. menggunakan pengetahuan dalam
usaha mengatur diri saat keadaan darurat adalah kunci dari survival. Pengaturan
disini adalah memelihara ketrampilan dan kemampuan untuk mengontrol
sumber daya didalam diri dan kemampuan memecahkan persoalan, bila
pengaturan keliru, tidak hanya badan terganggu akan tetapi dapat langsung
berdampak terhadap kemampuan untuk tetap hidup. Memahami jenis kebutuhan
hidup yang menjadi prioritas sangat menguntungkan didalam situasi survival.

Dalam kondisi survival tantangan yang sangat dominan adalah sikap mental atau
psikologis untuk mencari kebutuhan tubuh dan untuk memperolehnya
dibutuhkan gagasan-gagasan dengan dasar pertimbangan dari pengalaman atau
pendidikan yang pernah diikutinya, pengalaman hidup dengan resiko tinggi dan
aktivitas menantang terbukti dapat membuat orang belajar untuk berbuat yang
lebih baik dan melakukan adaptasi efektif.

Berikut adalah contoh susunan prioritas dalam keadaan survival :

1.Tentunya yang paling utama adalah udara. bernafas dilakukan setiap detik
untuk bertahan hidup oleh karena itu udara mendapat prioritas utama untuk
bertahan hidup. survival tanpa udara umumnya hanya bertahan selama 3
sampai 5 menit.

2.Selanjutnya dibutuhkan perlin- dungan, dari cuaca buruk dan keganasan alam.
sejak keberadaannya manusia dibatasi lingkungannya sendiri mulai dari
temperatur yang sangat berpengaruh pada tubuh. Untuk itu diperlukan sesuatu
yang dapat melindunginya contohnya api yang dapat menghangatkan dan
menjaga temperatur tubuh, jika tidak ada rumah, tenda atau gua. Api dapat
dimasukkan kedalam prioritas kedua

3.Istirahat, sepele namun dibutuhkan, dengan istirahat jaringan tubuh akan


terbebas dari CO2, asam dan pemborosan lain. Istirahat yang dimaksud adalah
istirahat fisik dan juga mental sebab stress dapat mengurangi kemampuan untuk
bertahan. Dengan demikian istirahat dapat dimasukkan kedalam prioritas ketiga.

4.Air. Kehilangan cairan dan kondisi air yang tidak dapat diminum adalah
persoalan didalam survival. Tubuh manusia kira-kira terdiri dari 2/3 jaringan yang
mengandung air dan merupakan bagian sistem sirkulasi di dalam organ tubuh.
Air dapat menjaga suhu tubuh, memperlancar buang air dan mencerna
makanan. Kondisi lingkungan yang exstrem tanpa air dapat mengurangi
kemampuan bertahan hidup hingga tiga hari, sehingga air dapat dimasukkan
kedalam prioritas keempat. Sangatlah bijaksana apabila pemakaian air dapat
dihemat.

5.Tubuh manusia membutuhkan makanan tiga kali sehari. Tetapi sementara


banyak manusia di benua lain hanya dapat makan sekali sehari atau bahkan
tidak makan berhari-hari. Catatan menunjukkan bahwa tanpa makanan survivor
dapat bertahan selama 40 sampai 70 hari. Keharusan untuk mendapatkan
makanan adalah prioritas terakhir dalam survival. Penghematan energi adalah
salah satu cara untuk mengimbangi kekurangan makanan.

Sikap dalam Survival

Sikap cepat tanggap dalam keadaan darurat sangat diperlukan. Setiap orang
harus dapat berbuat yang terbaik dalam memprioritaskan pandangan terhadap
lingkungan darurat. Hal ini tidak mudah karena sikap ini perlu latar belakang
pengetahuan dan keterampilan. Bila semua prioritas telah diperoleh, tetapi
masih kehilangan kemauan untuk hidup atau kemampuan untuk menguasai
mental yang disebabkan kondisi fisik, maka akhirnya akan hilang sama sekali.
Kondisi yang demikian sangat membahayakan dan bahkan sesuatu yang
menguntungkan pun akan dibuangnya. Juga yang perlu diingat janganlah

meremehkan sesuatu yang anda lihat. Sikap mental positif sangat diperlukan
untuk menganalisa semua yang bertentangan dengan tubuh.
Apa saja yang berguna dalam mengha-dapi situasi survival dapat dilihat dalam
dua persoalan:

1.Kesiapan mendiskusikan dengan jelas "apakah anda ingin hidup ?", ungkapan
yang sederhana. Secara naluriah manusia mempunyai insting untuk menjaga
diri. Banyak kegiatan survival yang menunjukkan adanya jalan keluar dari
periode fisik ekstrem dan mental stress ke posisi tenang. Sadar atau tidak orang
mempunyai kekuatan untuk dirinya sendiri terhadap kematian. Oleh karena itu
setiap orang juga mempunyai kekuatan untuk dirinya sendiri terhadap
kehidupan.

2.Kemampuan untuk memecahkan persoalan, hal ini didapat jika kita mampu
mempertahankan kondisi tubuh. sebagai contoh : tubuh manusia bekerja
optimum dengan temperatur 37 derajat C. Mengabaikan temperatur lingkungan
akan menyebabkan penyempitan susunan fungsi inti didalam tubuh yang
efektivitasnya tinggi yang pada akhirnya akan mengganggu peredaran darah,
menurunkan aktivitas sel, dan akhirnya otak cepat kehilangan hubungan dengan
realitas, akhirnya bertindak irrasional berbarengan dengan turunnya koordinasi
yang akhirnya berakibat fatal. Pengetahuan dan pengalaman tidak ada artinya
kalau tubuh hanya bekerja dengan separuh kemampuannya, penghematan
sumberdaya seperti energi, panas dan air adalah penting.

Mengapa ada Survival ?Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha


manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi. Kesulitan-kesulitan tsb antara
lain :
Keadaan alam (cuaca dan medan)
Keadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang dan tumbuhan)
Keadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan)
Banyaknya kesulitan-kesulitan tsb biasanya timbul akibat kesalahan-kesalahan
kita sendiri.
Dalam keadan tersebut ada beberapa faktor yang menetukan seorang Survivor
mampu bertahan atau tidak, antara lain : mental, kurang lebih 80% kesiapan kita
dalam survival terletak dari kesiapan mental kita. Timbulnya kebutuhan survival
karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi.
Kesulitan-kesulitan tsb antara lain :Keadaan alam (cuaca dan medan)
Keadaan mahluk hidup disekitar kita (binatang dan tumbuhan)

Keadaan diri sendiri (mental, fisik, dan kesehatan) Banyaknya kesulitankesulitan tsb biasanya timbul akibat kesalahan-kesalahan kita sendiri.

Definisi Survival

Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas di sini
hanyalah menurut versi pencinta alam ;
Sadarkan diri dalam keadaan gawat darurat
Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
Rasa takut dan putus asa harus hilangkan
Vitalitas mesti ditingkatkan
Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
Variasi alam bisa dimanfaatkan
Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya
Lancar dan selamat

Jika anda tersesat atau mengalami musibah, ingat-ingatlah arti survival tersebut,
agar dapat membantu anda keluar dari kesulitan. Dan yang perlu ditekankan jika
anda tersesat yaitu istilah "STOP" yang artinya :
Stop & seating / berhenti dan duduklah
Thingking / berpikirlah
Observe / amati keadaan sekitar
Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan

Kebutuhan survival

Yang harus dipunyai oleh seorang survivor adalah :


1.Sikap mental ; Semangat untuk tetap hidup, Kepercayaan diri, Akal sehat,
Disiplin dan rencana matang serta Kemampuan belajar dari pengalaman]

2.Pengetahuan ; Cara membuat bivak, Cara memperoleh air, Cara mendapatkan


makanan, Cara membuat api, Pengetahuan orientasi medan, Cara mengatasi
gangguan binatang, Cara mencari pertolongan
3.Pengalaman dan latihan ; Latihan mengidentifikasikan tanaman, Latihan
membuat trap, dll 4.Peralatan ; Kotak survival, Pisau jungle , dll

Langkah yang harus ditempuh bila anda/kelompok anda tersesat :


1.Mengkoordinasi anggota
2.Melakukan pertolongan pertama
3.Melihat kemampuan anggota
4.Mengadakan orientasi medan
5.Mengadakan penjatahan makanan
6.Membuat rencana dan pembagian tugas
7.Berusaha menyambung komunikasi dengan dunia kuar
8.Membuat jejak dan perhatian
9.Mendapatkan pertolongan

Bahaya-bahaya dalam Survival

Banyak sekali bahaya dalam survival yang akan kita hadapi, antara lain
:Ketegangan dan panic
Cara Pencegahan : Sering berlatih, Berpikir positif dan optimis dan Persiapan fisik
dan mental
Matahari / panas
Kelelahan panas
Kejang panas
Sengatan panas
Keadaan yang menambah parahnya keadaan panas : Penyakit akut / kronis,
Baru sembuh dari penyakit Demam, Baru memperoleh vaksinasi, Kurang tidur,
Kelelahan, Terlalu gemuk, Penyakit kulit yang merata, Pernah mengalami
sengatan udara panas, Minum alkohol, Dehidrasi.

Pencegahan keadaan panas :


Aklimitasi
Persedian air
Mengurangi aktivitas
Garam dapur
Pakaian : Longgar, Lengan panjang, Celana pendek, Kaos oblong Serangan
penyakit Penyakit yang biasa diderita pegiat alam bebas adalah :Demam,
Disentri, Typus, Malaria

Kemerosotan mental
Gejala : Lemah, lesu, kurang dapat berpikir dengan baik, histeris
Penyebab : Kejiwaan dan fisik lemah atau keadaan lingkungan
mencekamPencegahan : Usahakan tenang dan tentu saja banyak berlatih

Bahaya binatang beracun dan berbisa


Keracunan
Gejala ; Pusing dan muntah, nyeri dan kejang perut, kadang-kadang mencret,
kejang kejang seluruh badan, bisa pingsan.
Penyebab : Makanan dan minuman beracun
Pencegahan : Air garam di minum, Minum air sabun mandi panas, Minum teh
pekat atau di tohok anak tekaknya

Keletihan amat sangat

Pencegahan : Makan makanan berkalori dan Membatasi kegiatanBahaya lainnya


dalam survival adalah : Kelaparan, Lecet, Kedinginan [untuk penurunan suhu
tubuh 30 C bisa menyebabkan kematian]

Membuat Bivouck (Shelter)

Membuat bivouck atau shelter perlindungan dalam keadaaan darurat


sebenarnya bertujuan untuk untuk melindungi diri dari angin, panas, hujan,
dingin dan gangguan binatang.

Macam macam bivouck :


1.Shelter asli alam ; Gua [yang bukan tempat persembunyian binatang, tidak ada
gas beracun dan tidak mudah longsor]. Ingat ! didalam gua jangan berteriak
karena dapat meruntuhkan dinding gua.
2.Shelter buatan dari alam ; daun-daunan yang lebar, ranting kayu, atau
separuhnya alam dan separuhnya butan [misalnya ponco di kombinasi dengan
ceruk batu atau pohon tumbang atau ranting kayu]
Syarat bivouck :
Hindari daerah aliran air [bila terpaksa, maka gunakan bivouck panggung]
Di atas bivouck / shelter tidak ada dahan pohon mati/rapuh
Bukan sarang nyamuk/serangga
Bahan kuat
Jangan terlalu merusak alam sekitar
Terlindung langsung dari angin

Mengatasi Gangguan Binatang

Nyamuk ; Obat nyamuk, autan, dll , Bunga kluwih dibakar, Gombal / kain butut
[dalam keadaan memaksa, penulis pernah memotong lengan baju kaos sebagai
pengganti gombal] dan minyak tanah dibakar kemudian dimatikan sehingga
asapnya bisa mengusir nyamuk , Gosokkan sedikit garam pada bekas gigitan
nyamuk
Laron ; Mengusir laron yang terlalu banyak dengan cabe yang digantungkan

Disengat Lebah ; Oleskan air bawang merah pada luka bekas sengatan berkalikali, Tempelkan tanah basah/liat di atas luka sengatan, Jangan dipijit-pijit,
Tempelkan pecahan genting panas di atas luka, Olesi dengan petsin untuk
mencegah pembengkakan
Gigitan Lintah ; Teteskan air tembakau pada lintahnya, Taburkan garam di atas
lintahnya, Teteskan sari jeruk mentah pada lintahnya, Taburkan abu rokok di atas
lintahnya, Membuang [mengais] lintah upayakan dengan patahan kayu hidup
yang ada kambiumnya.
Semut Gatal ; Gosokkan obat gosok pada luka gigitan, Letakkan cabe merah
pada jalan semut, Letakkan sobekan daun sirih pada jalan semut
Kalajengking dan lipan; Pijatlah daerah sekitar luka sampai racun keluar, Ikatlah
tubuh di sebelah pangkal yang digigit, Tempelkan asam yang dilumatkan di atas
luka, Taburkan serbuk lada dan minyak goreng pada luka, Taburkan garam di
sekeliling bivouck untuk pencegahan
Ular dll ; Untuk mencegah dan mengobati secara darurat gigitan dan sengatan
binatang berbisa mematikan harus mempelajari Emergency Medical Care [EMC]

Membaca Jejak

Ada beberapa jenis jejak yang dapat diidentifikasi, yaitu jejak buatan,
maksudnya adalah jejak yang dibuat oleh manusia dan jejak alami yaitu tanda
jejak sebagai tanda keadaan lingkungan.

Jejak alami biasanya menyatakan tentang jenis binatang yang lewat dan ada
disekitar, arah gerak binatang, besar kecilnya binatang, cepat lambatnya gerak
binatang. Untuk membaca jejak alami [binatang] dapat diketahui dari telapak
yang ditinggalkan, kotoran yang tersisa, pohon atau ranting yang patah, lumpur
atau tanah yang tercecer di atas rumput.

Air

Seseorang dalam keadaan normal dan sehat dapat bertahan sekitar 20 30 hari
tanpa makan, tapi orang tersebut hanya dapat bertahan hidup 3 - 5 hari saja
tanpa air.

Ada air yang tidak perlu dimurnikan, seperti air hujan langsung. Untuk
memperoleh air hujan langsung dalam keadaaan sirvive di alam bebas, maka
dapat dengan cara memampung dengan ponco atau daun yang lebar dan alirkan
ke tempat penampungan [nesting atau phipless]

Air dari tanaman rambat/rotan atau bambu. Cara memperolehnya, yaitu potong
setinggi mungkin lalu potong pada bagian dekat tanah, air yang menetes dapat
langsung ditampung atau diteteskan ke dalam mulut.Selain rotan, bambu dan
tumbuhan rambat, air juga dapat diperoleh pada bunga (kantung semar) dan
lumut.

Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu antara lain adalah air sungai besar, air
sungai tergenang, air yang didapatkan dengan menggali pasir di pantai (+ 5
meter dari batas pasang surut). Untuk mendaptkan air di daerah sungai yang
kering, caranya dengan menggali lubang di bawah batuan

Berikutnya air juga dapat diperoleh dari batang pisang, caranya tebang batang
pohon pisang, sehingga yang tersisa tinggal bawahnya [bongkahnya] lalu buat
lubang ditengahnya maka air akan keluar, biasanya dapat keluar sampai 3 kali
pengambilan.

Makanan / Sosiologi Botani :

Dalam kondisi hidup dialam bebas ada berbagai makanan yang dapat di
konsumsi, tetapi harus memperhatikan beberapa syarat dan patokan berikut :
Makanan yang di makan kera juga bisa di makan manusia
Hati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok
Hindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali sawo
dan pepaya. Tanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tangan,
lengan, bibir dan atau lidah, tunggu sesaat. Apabila terasa aman bisa dimakan.
Hindari makanan yang terlalu pahit atau asam

Peringatan : Hubungan air dan makanan; Untuk makanan yang mengandung


karbohidrat memerlukan air yang sedikit, Makanan ringan yang dikemas akan
mempercepat kehausan, Makanan yang mengandung protein butuh air yang
banyak.

Tumbuhan yang dapat dimakan dapat diketahui dari ciri-ciri fisik, misalnya :
Permukaan daun atau batang yang tidak berbulu atau berduri, tidak
mengeluarkan getah yang sangat lekat, tidak menimbulkan rasa gatal, hal ini
dapat dicoba dengan mengoleskan daunnya pada kulit atau bibir dan tidak
menimbulkan rasa pahit yang sangat [dapat dicoba di ujung lidah]

Bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimakan berupa batangnya :


Batang pohon pisang (putihnya)
Bambu yang masih muda (rebung)
Pakis dalamnya berwarna putih
Sagu dalamnya berwarna putih
Tebu

Bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimakan berupa daunnya :


Selada air
Rasamala (yang masih muda)
Daun mlinjo
Singkong

Bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimakan berupa akar dan umbinya :Ubi
jalar, talas, singkong

Bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimakan berupa Buahnya :Arbei, asam


jawa, juwet

Tumbuhan yang dapat dimakan seluruhnya :


Jamur merang, jamur kayu.

Tetapi ada beberapa jenis jamur beracun yang ciri-cirinya adalah :


Mempunyai warna mencolok

Baunya tidak sedap


Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning
Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan
Bila diraba mudah hancur
Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya
Tumbuh dari kotoran hewan
Mengeluarkan getah putih

Selain tumbuhan, berbagai hewan yang ditemukan di alam dapat dimakan juga,
misalnya Belalang, Jangkrik, Tempayak putih (gendon), Cacing, burung, Laron,
Lebah, larva, Siput/bekicot, Kadal [bagia belakang dan ekor], Katak hijau, Ular
[1/3 bagian tubuh tengahnya], Binatang besar lainnya.
Ada beberapa ciri binatang yang tidak dapat dimakan, yaitu :
Binatang yang mengandung bisa : lipan dan kalajengking
Binatang yang mengandung racun : penyu laut
Binatang yang mengandung bau yang khas : sigung / senggung

Api

Bila mempunyai bahan untuk membuat api, yang perlu diperhatikan adalah
jangan membuat api terlalu besar tetapi buatlah api yang kecil beberapa buah,
hal ini lebih baik dan panas yang dihasilkan merata.

Cara membuat api dalam keadaan darurat :


Dengan lensa / Kaca pembesar ; Fokuskan sinar pada satu titik dimana
diletakkan bahan yang mudah terbakar.
Gesekan kayu dengan kayu ; Cara ini adalah cara yang paling susah, caranya
dengan menggesek-gesekkan dua buah batang kayu sehingga panas dan
kemudian dekatkan bahan penyala, sehingga terbakar
Busur dan gurdi ; Buatlah busur yang kuat dengan mempergunakan tali sepatu
atau parasut, gurdikan kayu keras pada kayu lain sehingga terlihat asap dan
sediakan bahan penyala agar mudah tebakar. Bahan penyala yang baik adalah
kawul / sabut terdapat pada dasar kelapa, atau daun aren

Survival kits

Survical kits adalah perlengkapan untuk survival yang harus dibawa dalam
perjalanan sebagai alat berjaga-jaga bila terjadi keadaan darurat atau juga dapat
digunakan selama perjalanan.

Beberapa contoh survival kits adalah :


Mata pancing /kait
Pisau / sangkur / vitrorinoc
Tali kecil
Senter
Cermin suryakanta, cermin kecil
Peluit
Korek api yang disimpan dalam tempat kedap air [tube roll film]
Tablet garam, norit
Obat-obatan pribadi
Jarum + benang + peniti
Ponco / jas hujan / rain coat
Lain-lain

Pembelajaran dari mendaki gunung Mendaki gunung, apa enaknya, .. apa


hikmahnya Enaknya menikmati pemandangan mengagumi kebesaran sang
pencipta. Dapat dibayangkan gunung yang begitu gagahnya serta menjulang
dengan ketinggiannya yang tersebar diseluruh dunia, dengan bermacam
bentuk dan ukuran menandakan betapa dahsyat, betapa hebat, betapa maha .
Sang pencipta.Manakala kita berada di puncak gunung, kecil kita .. segala
kesombongan, keangkuhan, keserakahan akan sirna, bagaikan debu di tiup angin
hilang tanpa ada bekas.
Mendaki gunung memberikan hikmah yang begitu dahsyat . Disadari atau
tidak kita dapat belajar segala hal dalam mendaki gunung, rasa persaudaran,
persahabatan yang kian kental, kemandirian yang kita peroleh, tidak mudah
menyerah, rasa ego yang kian menipis dalam diri, rasa syukur yang makin tebal.

Mungkin masih teringat dalam benak, disaat kita belum pernah mendaki gunung
.. emosi kita suka meluap, manakala pulang sekolah atau main dari rumah
sahabat, perut lapar. Dirumah hanya dihidangkan oleh ibunda tercinta nasi
dengan lauk alakadarnya, kita marah, kita hilang selera melihat hidangan yang
alakadarnya Setelah mengalami hal yang mengharuskan kita bertahan hidup
dalam pendakian makan apapun yang ada dialam, ataupun makan nasi
yang masih kurang matang, atau lauk yang lebih apa adanya dibanding waktu
dirumah di bagi dengan kawan sependakian. Tentunya menyesal kita telah
menyia-nyiakan masakan ibunda tercinta yang sudah menyiapkan makan untuk
anak nya tercinta dengan penuh kasih saying, hanya karena hidangan yang
apaadanya.
Masih terlalu banyak pembelajaran dari mendaki gunung.Terimakasih Allah
engkau telah berikan pelajaran berharga, dari ciptaan Mu gunung yang begitu
indah yang bukan hanya untuk dinikmati oleh mata tetapi harus dinikmati oleh
hati nurani yang paling dalam serta menjaganya agar dapat memberikan
pelajaran bagi generasi yang akan datang.
http://terampil-gudang.blogspot.co.id/2010/12/pengetahuan-dasar-survival.html
http://bedjret.blogspot.co.id/2009/01/pengetahuan-tentang-survival-yang.html
http://tri-santiadji.blogspot.co.id/2014/03/pengertian-survival.html
http://survivalrizam.blogspot.co.id/2015/09/Materi-survival-pecinta-alam.html
http://survival491m.blogspot.co.id/2011/04/apa-survival-itu.html

Anda mungkin juga menyukai