Anda di halaman 1dari 81

1

ACTIVITY
BASED
COSTING
Activity Based
Costing adalah
system akuntansi
yang terfokus ada
aktivitas-aktivitas

yang dilakukan
untuk
menghasilkan
produk atau jasa.
ABC
menyediakaninfor
masi perihal
aktivitas-aktivitas
dan sumber-

sumber daya yang


dibutuhkn
untuk melaksanak
an aktivitas
tersebut. Aktivitas
adalah setiap
kejadian atau
transaksi
yangmerupakan

pemicu biaya
yakni bertindak
sebagai factor
penyebab
dalampengeluaran
biaya
organsasi.Contoh:

Biaya pembelian
dibebankan pada
unsur

unsur biaya yang


dibeli.

Biaya
perancangan
produk
dibebankan
kepada produkproduk baru
yangdirancang.

Biaya pemberian
bantuan kepada
pelanggan
dibebankan
kepada
individupelanggan
.ABC merupakan
pendekatan
penentuan biaya

produk yang
membebankanbiay
a ke produk atau
jasa berdasarkan
konsumsi sumber
daya yang
disebabkankarena
aktivitas. Dasar
pemikiran

pendekatan
penentuan biaya
ini bahwa
produk atau jasa
perusahaan
dilakukan oleh
aktivitas dan
aktivitas yang
dibutuhkan

tersebutmengguna
kan sumberdaya
yang
menyebabkan
timbulnya
biaya.Dengan
ABC, biaya
overhead pabrik
dibebankan ke

objek biaya
sepertibarang/jasa
dengan
mengidentifikasi
sumber daya,
aktivitas dan
biayanya
sertakuantitas
aktivitas dan

sumber daya yang


dibutuhkan untuk
memproduksi
output.System
harga pokok ABC
bertujuan
memahami
overhead dan
profitabilitas

produk konsumen.
ABC adalah
metode costing
yang dirancang
untuk
menyediakaninfor
masi biaya bagi
manajer untuk
keputusan

strategic dan
keputusan lainnya
yangmungkin
akan
mempengaruhi
kapasitas biaya
dan juga biaya
tetap.

Kapan Sistem
ABC diperlukan?
System ABC
hanya
diimplementasika
n jika:1.

Sistem
penjadwalan yang
sudah
terotomatisasi di
pabrik.2.
Persaingan yang
semakin erat

meningkatkan
biaya kesalahan
yangdisebabkan
kekeliruan dalam
penentuan harga
jual.3.

Diversitas produk
sangat tinggi
dalam hal volume,
ukuran dan
kompleksitasprod
uk.4.

Jika manfaat
menggunakan
system tersebut
lebih besar dari
biayanya.Untuk
mendesain system
ABC, perlu
dipahami
beberapa

pengertian
berikut:1.
AktivitasMerupak
an pekerjaan yang
dilakukan dalam
suatu organisasi
yaitu

tindakan,gerakan
atau rangkaian
pekerjaan.
Kumpulan
tindakan yang
dilakukan
dalamorganisasi
yang berguna
untuk tujuan

penentuan biaya
berdasarkan
aktivitas.2.
Activity
CenterBiasanya
aktivitas yang
berkaitan

diikutsertakan
dalam pusat
aktivitas
yangmelaporkan
informasi yang
berkaitan dengan
aktivitas dalam
suatu fungsiatau
proses.3.

Sumbe
dayaMerupakan
unsur ekonomis
yang dibebankan
atau digunakan
untuk melakukan
aktivitas.4.

Objek
biayaBentuk akhir
dimana
pengukuran biaya
diperlukan.5.

Activity cost
poolmerupakan
pengelompokan
dari semua elemen
biaya yang
berkaitan
dengansuatu
aktivitas.6.

Elemen
biayaMerupakan
jumlah yang
dibayarkan untuk
sumber daya yang
dikonsumsioleh
aktivitas dan

terkandung di
dalam cost pool.7.
Cost
driverMerupakan
factor-faktor yang
menyebabkan

perubahan biaya
aktivitas
3

Dua jenis cost


driver:

Driver sumber
dayaMerupakan

ukuran kuantitas
sumber daya yang
dikonsumsi
olehaktivitas. Cost
driver ini
digunakan untuk
membebankan
biayasumber daya
yang dikonsumsi

oleh akstivitas ke
dalam cost pool.

Driver
aktivitasMerupaka
n ukuran
frekuensi dan
intensitas

permintaan
terhadapsuatu
aktivitas
berdasarkan objek
biaya. Driver
aktivitas
digunakanuntuk
membebankan
biaya dari cost

pool ke objek
biaya
Hirarki Aktivitas
dalam Sistem
ABC
Kegiatan untuk
meproduksi dan
menjual produk
dalam suatu

perusahaan
yangmenghasilka
n berbagai macam
produk
digolongkan ke
dalam 4 kategori
aktivitas:;1.

Unit level
activity2.
Bacth level
activity3.
Product sustaining
activity4.

Facility sustaining
activity
Langkah-Langkah
Desain Sistem
ABC
1.

Lakukan survey
pendahuluan dan
pelajari system
akuntansi biaya
diperusahaan dan
telaah peraturan
yang berlaku.2.

Bentuk tim
khusus untuk
menerapkan
system ABC.3.
Manajer akuntansi
menggambar
grafik untuk

menjelaskan
struktur
umummodel
ABC.4.
Pastikan, Asumsi:
system akuntansi
tradisional

mencukupi untuk
mengukurbahan
langsung dan
tenaga kerja
langsung5.

Membuat tahap
proses
penerapan.6.
Mengidentifikasik
an aktivitas dalam
system ABC.7.

Memahami dan
menggabungkan
aktivitas.8.
Menyusun pool
biaya aktivitas
dan ukuran
aktivitas.9.

Menelusuri biaya
overhead aktivitas
dan obyek biaya.
4

10.

Membebankan
biaya ke pool
biaya aktivitas.11.
Menghitung tariff
aktivitas.12.

Membebankan
biaya ke obyek
biaya.13.
Menghitung
margin produk
dengan system
ABC.14.

Menyiapkan
laporan
manajemen.
Manfaat Utama
ABC
1.

ABC menyajikan
biaya produk yang
lebih akurat dan
informative,
yangmenuju pada
pengukuran
kemampuan
perolehan laba atas
produk yang

lebihakurat dan
keputusankeputusan
strategis yang
diinformasikan
dengan lebihbaik
mengenai harga
jual, lini produk,
pasar pelanggan

dan
pengeluaranmodal
.2.
ABC memberikan
pengukuran yang
lebih akurat atas
biaya-biaya

pemacuaktivitas,
yang membantu
manajer
memperbaiki
produk dan proses
menilaidengan
membuat
keputusan desain
produk yang lebih

baik,
pengendalianbiay
a yang lebih baik
dan membantu
mempertinggi
berbagai nilai
objek.3.

ABC membantu
manajer lebih
mudah mengakses
informasi tentang
biaya-biaya yang
relevan dalam
membuat
keputusan bisnis.
Keterbatasan ABC

1.
PengalokasianSek
alipun data
aktivitas tersedia,
banyak biayabiaya mungkin
perludialokasikan

dan produkproduk yang


didasarkan pada
ukuran
volumeberubahubah karena
secara praktis
tidak dapat
ditemukan suatu

aktivitaskhusus
yang
menyebabkan
timbulnya biayabiaya tidak
menjadi mudah.2.

Biaya-biaya yang
diabaikanBanyak
biaya produkproduk khusus
yang dihilangkan
dari
analisis.Aktivitasaktivitas tersebut
menyebabkan

biaya-biaya
seperti
pemasaran,perikla
nan, riset dan
pengembangan,
teknik produk dan
klaim jaminan.3.

Biaya dan waktu


yang
digunakanSystem
ABC sangat
mahal untuk
dikembangkan
dan diterapkan.
Hal ini jugasangat
memakan waktu.

Seperti
kebanyakan
manajemen
inovasi atau sistm
5

akuntansi,
seringkali
memerlukan lebih

dari setahun untuk


mengembangkand
an melaksanakan
ABC dengan
berhasil.
Karakteristik
kesuksesan
implementasi
ABC

1.
Inisiatif untuk
menerapkan ABC
harus didukung
oleh manajemen
puncak.2.

Rancangan dan
penerpan system
ABC harus
menjadi tanggung
jawab timlintas
fungsional dan
bukan hanya
menjadi tanggung

jawab bagian
akuntansi.3.
Tim tersebut
terdiri dari semua
bagian yang akan
menggunakan

data darisystem
ABC
Kapan system
ABC tidak
diperlukan?
Jika semua
produk
mengkonsumsi
bauran yang sama,

system
perhitungan
biayatradisional
tidak mendistorsi
biaya produk
meskipun biaya
yang tidak
berkaitandengan
volume jumlahnya

besar , karena
distorsi akan
dihitung sebagai
nol persendari
jumlah biaya
tertentu.Contoh
situasi dimana
ABC tidak
diperlukan:PT.

oblong
memproduksi dua
produk yaitu
produk polos dan
produk
bercorak.Produk
PT. Oblong yang
bercorak
diproduksi dalam

jumlah yang sama


dan biayayang
sama denga
produk polos.
Kedua-duanya
produk bervolume
tinggi.PT. Oblong
melakukan:

40 persiapan
untuk setiap
produk dan
mengeluarkan
biaya persiapan
sebesarRp
900.000, dengan

rata-rata sebesar
Rp 22.500 per
persiapan.

20 perubahan
desain untuk setiap
produk dan
mengeluarkan

biaya
perubahandesain
sebesar Rp
700.000, dengan
rata-rata sebesar
Rp 35.000

Mnggunakan
160.000 jam
tenaga kerja
langsung dan
mengeluarkan
biayaoverhead
lain-lain sebesar
Rp 3.200.000
dengan rata-rata

sebesar Rp 20
per jam tenaga
kerja langsung.
6

Data produksi
terakhir PT.
Oblong:PT.
OblongIkhtisar

dari Produksi
Tahun
TerakhirPolos
bercorak totalUnit
yangdiproduksi10
0.000
50.000Biaya
bahan baku
langsungPer unit

Rp 10 Rp 15total
Rp 1.000.000 Rp
750.000 Rp
1.750.000Tenaga
kerja langsungJam
per unit 1 2Total
jam 80.000
80.000Total biaya
Rp 1.600.0000 Rp

1.600.000 Rp
1.750.000Persiapa
n 20 20Perubahan
desain 10
10overheadBiaya
tingkat batch Rp
900.000Biaya
tingkatproduk Rp
700.000Overhead

lain-lain Rp
3.200.000Total
overhead Rp
4.800.000Rp
9.750.000Berdasa
rkan data di atas,
Direktur PT.
Oblong meminta
manajer

akuntansinya
untuk menghitung
berapa biaya per
unit berdasarkan
perhitungan
system ABC
danmembandingk
annya dengan

perhitungan biaya
produk tradisional

Anda mungkin juga menyukai