Bab 4
Bab 4
4.1
Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini bersifat korelasi yaitu penelitian yang bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel penelitian
(Suryanto, 2011). Data diperoleh dengan pendekatan cross sectional yaitu
melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat yang bersamaan
atau sekali waktu terhadap variabel bebas dan variabel terikat (Hidayat,
2014).
4.2
4.2.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia yang berada di PSTW
Budi Sejahtera Provinsi Kalimantan Selatan yang berjumlah 165 orang.
4.2.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah lansia yang berada di PSTW Budi
Sejahtera Provinsi Kalimantan Selatan yang memenuhi kriteria inklusi.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik non probability sampling, lebih tepatnya purposive sampling.
Purposive sampling adalah cara pengambilan sampel yang didasarkan
atas pertimbangan peneliti sendiri, peneliti sudah melakukan studi
pendahuluan dan telah mengetahui karakteristik populasi yang akan
diteliti (Suryanto, 2011).
Penentuan besar sampel pada penelitian ini dihitung menggunakan
rumus Slovin sebagai berikut (Suryanto, 2011):
n=
N
2
1+ N ( d)
Keterangan :
n = besar sampel
N = besar populasi
d = tingkat signifikansi (p) yaitu 0,5
Sampel dalam penelitian ini adalah lansia yang berada di PSTW Budi
Sejahtera Provinsi Kalimantan Selatan yang memenuhi kriteria sebagai
berikut:
a. Kriteria Inklusi
1. Berusia diatas 60 tahun (Menurut Undang-Undang No.13 Tahun
1998 Bab 1 Pasal 1 Ayat 1)
2. Bertempat tinggal di PSTW Budi Sejahtera Provinsi Kalimantan
Selatan
3. Beragama Islam
4. Dapat berkomunikasi dengan baik dan kooperatif
5. Bersedia menjadi responden
b. Kriteria Ekslusi
1. Mengalami demensia
2. Memiliki gangguan kejiwaan
4.3
Instrumen Penelitian
Kuesioner Demografi
Kuesioner demografi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner yang menanyakan data-data responden yang meliputi nama,
usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan responden sebelum tinggal
di PSTW Budi Sejahtera Provinsi Kalimantan Selatan.
4.3.2
berdzikir
dan
berpartisipasi
dalam
kegiatan
Variabel Penelitian
Definisi Operasional
Skala
Hasil
1.
Fungsi
Kognitif
Aktivitas
spiritual
Kemampuan
berpikir,
mengingat,
belajar dan
menggunakan bahasa
pada lansia
yang tinggal
di
PSTW
Budi
Sejahtera
Provinsi
Kalimantan
Selatan
Kegiatan
yang
dilakukan
untuk
memenuhi
kebutuhan
spiritual guna
mendekatkan
diri kepada
Tuhan Yang
Maha Kuasa
yang bentuk
kegiatannya
adalah
ibadah
harian,
seperti:
Sholat,
berdzikir,
membaca AlQuran,
bersedekah,
membaca
buku
keagamaan,
menghadiri
pengajian
dan
menghadiri
kegiatan
keagamaan
pada lansia
yang tinggal
di PSTW
Budi
Kuesioner
MMSE
Ordinal
kuesioner
aktivitas
spiritual
Ordinal
Skor
keseluruhan
14-56
Skor 14-28 aktivitas
spiritual rendah
Skor 29-56 aktivitas
spiritual tinggi
Sejahtera
Provinsi
Kalimantan
Selatan
4.6
Prosedur Penelitian
Penelitian dilakukan di PSTW Budi Sejahtera Provinsi Kalimantan Selatan
dengan prosedur sebagai berikut:
membawa
instrumen
(kuesioner)
yang
digunakan dalam
untuk
ditandatangani
sebagai
bukti
bersedia
menjadi
Peneliti
mendokumentasikan
hasil
data
penelitian.
Pengumpulan Data
selama
mendokumentasikan
pengisian
proses
lembar
pengisian
kuesioner.
kuesioner.
Peneliti
Data
juga
sekunder
penelitian ini yaitu data profil PSTW Budi sejahtera Provinsi Kalimantan
Selatan.
4.7.2 Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan
setelah kegiatan pengumpulan data. Proses pengolahan data melalui
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Editing merupakan upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data
yang telah diperoleh atau dikumpulkan (Hidayat, 2014).
b. Coding yaitu kegiatan memberikan kode, mengubah data berbentuk
kalimat atau huruf menjadi data dalam bentuk angka atau bilangan
(Hidayat, 2014).
1. Pengkodean demografi data
Pengkodean demografi data meliuti:
a) Data Usia= 60-64 tahun= 1, 65-70 tahun= 2, 70 tahun= 3
b) Data Jenis Kelamin= Pria= 1, Wanita= 2
c) Data Pendidikan= SD= 1, SMP= 2, SMA= 3, Sarjana= 4,
Lainnya= 5.
d) Data pekerjaan=
2. Pegkodean Variabel bebas
Pengkodean pada variabel bebas (aktivitas spiritual) yaitu:
a) Sering, pernyataan positif = 4; pernyataan negatif = 1
b) Selalu, pernyataan positif = 3; pernyataan negatif = 2
c) Jarang, pernyataan positif = 2; pernyataan negatif = 3
d) Tidak pernah, pernyataan positif = 1; pernyataan negatif = 4
3. Pegkodean Variabel terikat
Pengkodean pada variabel terikat (Fungsi kognitif) meliputi :
c. Entri data merupakan suatu proses memasukkan data menggunakan
program komputer (Hidayat, 2014).
d. Melakukan Teknik Analisis adalah suatu kegiatan menganalisi data.
Rancangan penelitian bersifat analisis sehingga teknik analisis yang
digunakan analisis inferensial (uji signifikansi), dimana penggunaan uji
harus sesuai dengan rancangan penelitian (Nursalam, 2013).
4.8
signifikansi
Etika Penelitian
Etika penelitian yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
Kegiatan
Sep
1
2
3
4
5
6
Konsultasi
Pengumpulan referensi
Permintaan izin
Pengambilan data
sekunder
Penyusunan proposal
penelitian
Seminar KTI I
Bulan
Okt
Nov
Des
7
8
9
4.11
Pelaksanaan Penelitian
Pengolahan data
Seminar KTI II
Biaya Penelitian
Rincian
biaya penelitian
pengolahan
data adalah sebagai berikut :
6. Seminar KTI II
Rp. 350.000,1
7. Pembuatan
Rp. 300.000,1
laporan akhir
Total Biaya