Anda di halaman 1dari 16

DEWAN KERJA MASJID JAMI ALMAUNAHPRISMA

PERSATUAN REMAJA ISLAM MASJID JAMI ALMAUNAH


Sekretariat : Jl Raya Sukahati Pemda Rt. 02/Rw.03 Cibinong Bogor 19313
Tel.085711957957 Email. Prismaalmaunah@ymail.com
Nomor : 01/PRISMA/PP/I/2012
Lamp : 1 Satu (Bundel)
Prihal : PERMOHONAN BANTUAN DANA

Kepada Yth,
Ibu /bpk /saudara/i
Di_
Tempat
Assalamu alaikum Wr Wb,

Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw, tepatnya pada bulan Rabiul
Awwal, kami yang tergabung dalam Persatuan Remaja Islam Masjid Jami
Almaunah ( PRISMA ALMAUNAH), ingin bermaksud mengumpulkan dana dari para
dermawan untuk berjalannya acara yang akan kami adakan. Namun karena keterbatasan
kami dalam hal finansial, maka kami sangat mengharapkan uluran tangan dari Bapak/Ibu
untuk memberikan bantuan demi suksesnya kegiatan ini. Acara tersebut insyallah akan
dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal

: Sabtu, 03 Maret 2012/ 10 Rabiul Akhir 1433 H

Waktu

: 19.30 s/d Selesai

Tempat

: Masjid Jami Almaunah

Penceramah

:Ust.Ubaidillah Assofary S.Pd (dari Jati Asih Bekasi)

Acara

: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H

Adapun segala sesuatunya tidak luput dari biaya, kami sangat membutuhkan dana. Oleh
karena itu kami sangat mengharapkan bantuan dari Bapak, Ibu Saudara/i serta Donatur.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan partisipasinya kami
ucapkan banyak-banyak terima kasih.
Wassalamu alaikum Wr Wb,

LEMBAR PENGESAHAN
Cibinong, 14 Januari 2012
Ketua Pelaksana

Sekretaris

Asnawi

Susilawati
Menyetujui

Ketua DKM Masjid Jami Almaunah

Ust. H.Kosim Mulyana S.Ag

Ketua Rt 02

Bpk Safeih S.Pdi

PANITIA KEGIATAN

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW


PERSATUAN REMAJA ISLAM MASJID JAMI ALMAUNAH (PRISMA ALMAUNAH)
Tahun 2012 M/1433 H

TEMA KEGIATAN

Men jalin Ukhuwah Islamiyah, dan mewujudkan Masyakrakat dengan Akhlakul


karimah
Sekertariat: Jl. Raya Sukahati Pemda Rt 02/Rw 03
Ke : Sukahati Kec: Cibinong Kab: Bogor kode Pos: 16913
Email : Prismaalmaunah@ymail.com
Contact Person : 085711957957

PANITIA KEGIATAN
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1433 H
PRISMA ALMAUNAH

Sekertariat : JL. Raya Sukahati Pemda Rt 02/ Rw 03,Cibinong Bogor 16913


Telp.085711957957 Email.Prismaalamaunah@ymail.com
LATAR BELAKANG

Kelahiran seorang manusia sebetulnya merupakan perkara yang biasa saja. Bagaimana
tidak? Setiap hari, setiap jam, bahkan setiap menit dunia ini tidak henti-hentinya
menyambut kelahiran bayi-bayi manusia yang baru. Karena perkara yang biasa-biasa saja,
tidak terasa bahwa dunia ini telah dihuni lebih dari 6 miliar jiwa. Karena itulah, barangkali,
Nabi kita, Rasulullah Muhammad Saw tidak menjadikan hari kelahirannya sebagai hari yang
istimewa, atau sebagai hari yang setiap tahunnya harus diperingati. Keluarga beliau, baik
pada masa Jahiliah maupun pada masa Islam, juga tidak pernah memperingatinya, padahal
beliau adalah orang yang sangat dicintai oleh keluarganya. Mengapa? Sebab, dalam tradisi
masyarakat Arab, baik pada zaman Jahiliah maupun zaman Islam, peringatan atas hari
kelahiran seseorang tidak pernah dikenal.
Bagaimana dengan para sahabat beliau? Kita tahu, tidak ada seorang pun yang cintanya
kepada Nabi Muhammad Saw melebihi kecintaan para sahabat kepada beliau. Dengan kata
lain, di dunia ini, para sahabatlah yang paling mencintai Nabi Muhammad Saw. Namun
demikian, peringatan atas kelahiran (maulid) Nabi Muhammad Saw juga tidak pernah
dilakukan para sahabat beliau itu, meskipun dengan alasan untuk mengagungkan beliau.
Wajar jika dalam Sirah Nabi Saw dan dalam sejarah otentik sangat sulit ditemukan fragmen
Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, baik yang dilakukan oleh Nabi Saw sendiri maupun
oleh para sahabat beliau.
Realitas tersebut, paling tidak, menunjukkan bahwa para sahabat sendiri tidak terlalu
`memandang penting momentum hari dan tahun kelahiran Nabi Muhammad Saw,
sebagaimana orang-orang Kristen memandang penting hari dan tahun kelahiran Isa alMasih, yang kemudian mereka peringati sebagai Hari Natal. Itu membuktikan bahwa para
sahabat bukanlah orang-orang yang biasa mengkultuskan Nabi Muhammad Saw,
sebagaimana orang-orang Nasrani mengkultuskan Isa as. Hal itu karena mereka tentu
sangat memahami benar sabda Nabi Muhammad Saw sendiri yang pernah menyatakan:
Janganlah kalian mengkultuskan aku sebagaimana orang-orang Nasrani mengkultuskan
putra Maryam (Isa as.), karena sesungguhnya aku hanya sekadar seorang hamba-Nya. [HR.

Bukhari dan Ahmad]. Memang, sebagaimana manusia lainnya, secara fisik atau lahiriah,
tidak ada yang istimewa pada diri Muhammad SAW sebagai manusia, selain beliau adalah
seorang Arab dari keturunan yang dimuliakan di tengah-tengah kaumnya. Wajarlah jika Allah
SWT, melalui lisan beliau sendiri, berfirman: Katakanlah, Sungguh, aku ini manusia biasa
seperti kalian (Qs. Fushshilat: 6).
Lalu mengapa setiap tahun kaum Muslim saat ini begitu antusias memperingati Maulid Nabi
Muhammad Saw; sesuatu yang bahkan tidak dilakukan oleh Nabi Saw sendiri dan para
sahabat beliau? Berbagai jawaban atau alasan dari mereka yang memperingati Maulid Nabi
Muhammad Saw biasanya bermuara pada kesimpulan, bahwa Muhammad Saw memang
manusia biasa, tetapi beliau adalah manusia teragung, karena beliau adalah nabi dan rasul
yang telah diberi wahyu; beliau adalah pembawa risalah sekaligus penebar rahmat bagi
seluruh alam. Karena itu, kelahirannya sangat layak diperingati. Peringatan Maulid Nabi
Muhammad Saw sendiri tidak lain merupakan sebuah sikap pengagungan dan
penghormatan (tazhman wa takrman) terhadap beliau dalam kapasitasnya sebagai nabi
dan rasul; sebagai pembawa risalah sekaligus penebar rahmat bagi seluruh alam.
Kelahiran Nabi Muhammad Saw tentu tidaklah bermakna apa-apa seandainya beliau tidak
diangkat sebagai nabi dan rasul Allah, yang bertugas untuk menyampaikan wahyu-Nya
kepada umat manusia agar mereka mau diatur dengan aturan apa saja yang telah
diwahyukan-Nya kepada Nabi-Nya itu. Karena itu, Peringatan Maulid Nabi Saw pun tidak
akan bermakna apa-apa selain sebagai aktivitas ritual dan rutinitas belaka jika kaum Muslim
tidak mau diatur oleh wahyu Allah, yakni al-Quran dan as-Sunnah, yang telah dibawa oleh
Nabi Muhammad Saw ketengah-tengah mereka. Padahal, Allah SWT telah berfirman: Apa
saja yang diberikan Rasul kepada kalian, terimalah; apa saja yang dilarangnya atas kalian,
tinggalkanlah. (Qs. al-Hasyr: 7). Lebih dari itu, pengagungan dan penghormatan kepada
Rasulullah Muhammad Saw, yang antara lain diekspresikan dengan Peringatan
Maulid Nabi Saw, sejatinya merupakan perwujudan kecintaan kepada Allah, karena
Muhammad Saw adalah kekasih-Nya. Jika memang demikian kenyataannya maka kaum
Muslim wajib mengikuti sekaligus meneladani Nabi Muhammad Saw dalam seluruh aspek
kehidupannya, bukan sekadar dalam aspek ibadah ritual dan akhlaknya saja. Allah SWT
berfirman: Katakanlah, Jika kalian benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku. (Qs. AliImran: 31). Dalam ayat di atas, frasa fattabin (ikutilah aku) bermakna umum, karena
memang tidak ada indikasi adanya pengkhususan (takhshsh), pembatasan (taqyd), atau

penekanan (tahsyr) hanya pada aspek-aspek tertentu yang dipraktikkan Nabi Saw.
Disamping itu, Allah SWT juga berfirman: Sesungguhnya engkau berada di atas khuluq
yang agung (Qs. al-Qalam: 4). Di dalam tafsirnya, Imam Jalalin menyatakan bahwa kata
khuluq dalam ayat di atas bermakna dn (agama, jalan hidup) (Lihat: Jalalain, Tafsr Jallain,
jilid. 1, hal. 758). Dengan demikian, ayat di atas bisa dimaknai: Sesungguhnya engkau
berada di atas agama/jalan hidup yang agung. Tegasnya, menurut Imam Ibn Katsir, dengan
mengutip pendapat Ibn Abbas, ayat itu bermakna: Sesungguhnya engkau berada di atas
agama/jalan hidup yang agung, yakni Islam (Ibn Katsir, Tafsr Ibn Katsr, jld. 4, hal. 403). Ibn
Katsir lalu mengaitkan ayat ini dengan sebuah hadis yang meriwayatkan bahwa Aisyah istri
Nabi Saw pernah ditanya oleh Saad bin Hisyam mengenai akhlak Nabi Saw Aisyah lalu
menjawab: Sesungguhnya akhlaknya adalah al-Quran. [HR. Ahmad].
Dengan demikian, berdasarkan ayat al-Quran dan hadis penuturan Aisyah di atas, dapat
disimpulkan bahwa meneladani Nabi Muhammad Saw hakikatnya adalah dengan cara
mengamalkan seluruh isi al-Quran, yang tidak hanya menyangkut ibadah ritual dan akhlak
saja, tetapi mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Artinya, kaum Muslim dituntut
untuk mengikuti dan meneladani Nabi Muhammad Saw dalam seluruh perilakunya: mulai
dari akidah dan ibadahnya, makanan/minuman, pakaian, dan akhlaknya; hingga berbagai
muamalah yang dilakukannya seperti dalam bidang ekonomi, sosial, politik, pendidikan,
hukum, dan pemerintahan. Sebab, Rasulullah Saw sendiri tidak hanya mengajari kita
bagaimana mengucapkan syahadat serta melaksanakan shalat, shaum, zakat, dan haji
secara benar, tetapi juga mengajarkan bagaimana mencari nafkah, melakukan transaksi
ekonomi, menjalani kehidupan sosial, menjalankan pendidikan, melaksanakan aktivitas
politik (pengaturan masyarakat), menerapkan sanksi-sanksi hukum (`uqbat) bagi pelaku
kriminal, dan mengatur pemerintahan/negara secara baik dan benar.

NAMA KEGIATAN

PERINGATAN HARI KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW 1433 H

TEMA KEGIATAN
Men jalin Ukhuwah Islamiyah, dan mewujudkan Masyakrakat dengan Akhlakul
karimah

TUJUAN KEGIATAN

Membesarkan Maulidurrasul sama halnya dengan kita membesarkan Islam karena


Rasulullah SAW merupakan simbol ketauladanan bagi umat Islam, yang bertujuan:
1. Mengagungkan hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW, sebagai jelmaan
kemahabbahan masyarakat pada junjungan alam penutup para anbiya.
2. Mengadakan forum atau media transformasi keilmuan dengan tujuan memperdalam ilmu
pengetahuan tentang keislaman
3. Media introspeksi diri dalam menjalani kehidupan sehingga berpengaruh pada daya
spiritualitas masyarakat akan kualitas dan persentasi keimanan
4. Memberikan motivasi kepada generasi penerus agar selalu memegang teguh tali agama
dan dapat membentengi diri dengan keimanan dan ketakwaan yang kuat dan mantap
5. Media syiar islam dan mempererat ukhuwah islamiyah Remaja khususnya dan
masyarakat sekitar pada umumnya

WAKTU DAN TEMPAT


Hari

: Sabtu

Tanggal

: 03 Maret 2012/ 10 Rabiul Akhir 1433 H

Tempat

: Masjid Jami Almaunah

SUSUNAN PANITIA

Terdapat dalam lampiran 1

ANGGARAN DANA

Sumber pendanaan yang direncanakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan ini dapat
diuraikan sebagai berikut :

1. Sumber Dana
1. Masyarakat Sekitar
2. Instansi Pemerintahan
3. Badan Usaha Swasta
4. Para Donatur
2. Pengeluaran Dana
Terdapat dalam lampiran 2

PENUTUP

Demikianlah Proyek Proposal ini kami sampaikan, sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan
kegiatan ini. Semoga apa yang telah kami lakukan ini seiring dengan ridho Allah SWT dan
menjadi investasi akhirat di hari Pembalasan nanti.
Akhirnya semuanya dari Allah dan hanya kepada Allah lah kami serahkan semua urusan ini
seraya memohon taufiq, hidayah dan inayah-Nya demi terselenggaranya kegiatan ini.
Mohon maaf dan Terima kasih. Jazakumullah ahsanal jaza..

Lampiran 1
SUSUNAN PANITIA
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1433 H
PERSATUAN REMAJA ISLAM MASJID JAMI ALMAUNAH (PRISMA)

I. Penasehat
Ust. H Kosim Mulyana S.Ag
II. PANITIA PELAKSANA
Ketua

: Asnawi

Sekretaris

: Susilawati

Bendahara : Ayu R.A


III. SEKSI-SEKSI
1. Acara
Koordinator : Irfan Maulana
Anggota
Maryati
Yati
Ir ma

: Maslahul Ihsan

6. Peralatan
Koordinator : Mahfudin
Anggota
Alfa orcian marta
Riyansyah
Zulkarnaen
Lukman

: Pandu

1. Humas
Koordinator : Asmawi
Anggota

7. Keamanan

: Herul

Nana

Koordinator : Zaenal
Anggota

: Aldi P.P

Mulyana
1. PDDK

Suryadi

Koordinator : Syaeful Ibad


Anggota

: Adam

Sheila
Fitri
1. Konsumsi
Koordinator : Ayu A.P
Anggota
Dea
Rayani
Deni
Siti aisyah

: Mulyadi

Lampiran 2
RINCIAN DANA KEGIATAN
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1433 H
PERSATUAN REMAJA ISLAM MASJID JAMI ALMAUNAH (PRISMA)
Sekretaris
Foto copy

Rp 10.000,-

Stempel

Rp 15.000,-

Proposal

Rp 70.000,-

Map kertas

7 buah

Rp 10.000,-

Map plastik

3 buah

Rp 15.000,-

Dll

Rp. 100.000,-

Jumlah

Rp. 220.000,-

Penceramah

Rp. 800.000,-

Marawis

Rp. 300.000,-

Qori

Rp. 200.000,-

Acara

Jumlah

Rp. 1.300.000,-

Peralatan
Sound system

Rp. 500.000,-

Panggung

Rp. 550.000,-

Jumlah

Rp. 1.050.000,-

Pudekdok
Dekorasi

Rp. 150.000,-

Spanduk

2 buah

Rp. 350.000,-

Baliho

1 buah

Rp. 250.000,-

Dokumentasi

Rp. 200.000,-

Id card

Rp. 150.000,-

Dll

Rp. 100.000,-

Jumlah

Rp. 1.200.000,-

Konsumsi
Konsumsi Jamuan

Rp. 500.000,-

Konsumsi Panitia

Rp. 200.000,-

Parsel

Rp. 150.000,-

Konsumsi Tamu Undangan

Rp. 1.400.000,-

Jumlah

Rp. 2.250.000,-

Humas
Transportasi

Rp. 200.000,-

Jumlah

Rp. 200.000,-

Biaya Tak Terduga

Rp. 300.000,-

Jumlah Total

Rp.

6.520.000,Daftar Nama Donatur


Peringatan Maulid Nabi Muahammad Saw 1433 H

No

Nama

Jumlah

Paraf

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

Anda mungkin juga menyukai