untukmenentukan keberadaan metil keton. Hasil yang diperoleh yaitu tidak ada perubahanwarna dan larutan seperti mengandung minyak. Berdasarkan literatur, metil keton akanteroksidasi oleh iodida dalam larutan hidroksida. Metil keton akan teroksidasi menjadiasam karboksilat, juga akan terbentuk endapan warna kuning yang menjadi indikasiuji yang positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel 2 bukanlah metil keton. Percobaan ketiga adalah uji iodoform. Uji ini merupakan uji spesifik untuk menentukan keberadaan metil keton. Hasil yang diperoleh yaitu tidak ada perubahan warna dan larutan seperti mengandung minyak. Berdasarkan literatur, metil keton akan teroksidasi oleh iodida dalam larutan hidroksida. Metil keton akan teroksidasi menjadi asam karboksilat, juga akan terbentuk endapan warna kuning yang menjadi indikasi uji yang positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel 2 bukanlah metil keton. Percobaan ketiga adalah uji iodoform. Uji ini merupakan uji spesifik untuk menentukan keberadaan metil keton. Hasil yang diperoleh yaitu tidak ada perubahan warna dan larutan seperti mengandung minyak. Berdasarkan literatur, metil keton akan teroksidasi oleh iodida dalam larutan hidroksida. Metil keton akan teroksidasi menjadi asam karboksilat, juga akan terbentuk endapan warna kuning yang menjadi indikasi uji yang positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel 2 bukanlah metil keton.