Romaji
Indonesia
kazoku
keluarga
ryoushin
orang tua
otousan/chichi
ayah
okaasan/haha
ibu
oniisan/ani
kakak laki-laki
oneesan/ane
kakak perempuan
imouto
adik perempuan
otouto
adik laki-laki
musume
anak perempuan
musuko
anak laki-laki
mago
cucu
fuufu
suami istri
okusan/tsuma
istri
shujin/otto
suami
kyoudai
saudara
shimai
saudara perempuan
obasan
bibi
ojisan
paman
obaasan/sobo
nenek
ojiisan/sofu
kakek
oi
keponakan laki-laki
mei
keponakan perempuan
mamachichi
ayah tiri
mamahaha
ibu tiri
shuuto
ayah mertua
shuutome
ibu mertua
gikei
gishi
gitei
gimai
giri no musume/yome
menantu perempuan
giri no musuko/muko
menantu laki-laki
kodomo
anak-anak
itoko
sepupu
shinseki
hubungan keluarga
Penggunaan kata -san, -kun, -chan, -sama, -dono, -senpai, -kouhai, dan -sensei.
1.
-San : Panggilan yang paling umum. Biasa buat yang baru ketemu atau belum akrab
dengan kita. Kata -San juga bisa digunakan untuk profesi seseorang, juga bisa digunakan
untuk hewan atau benda yang tidak bergerak.
2.
-Kun : Panggilan untuk laki laki. Atau bisa juga digunakan atasan untuk bawahan.
3.
-Chan : Panggilan untuk anak kecil, perempuan atau yang sudah akrab.
4.
-Sama : Panggilan untuk orang yang memiliki status tinggi, orang yang kita hormati
seperti kepada orang tua.
5.
-Dono : Panggilan yang satu tingkat dibawah -Sensei. Tetapi masih menunjukkan rasa
hormat.
6.
-Senpai : Panggilan junior untuk senior, seperti kakak kelas.
7.
-Kouhai : Panggilan senior untuk junior, seperti adik kelas.
8.
-Sensei : Panggilan siswa kepada guru.
Tulisan Angka
/ / 1 = ichi
/ / 2 = ni
/ / 3 = san
/ / 4 = shi, dalam beberapa kasus diucapkan juga yon atau yo
/ / 5 = go
/ / 6 = roku
/ / 7 = shichi, dalam beberapa kasus diucapkan nana
/ / 8 = hachi
/ / 9 = kyuu, dalam beberapa kasus diucapkan ku
/ / 10 = juu, dalam beberapa kasus juga diucapkan too
*) catatan : yon, nana, dan kyuu lebih sering diucapkan.
Jika sudah hafal kita akan belajar bagaimana konsep angka dalam bahasa Jepang, karena
konsep berhitung setiap bahasa tidak selalu sama. Lalu bagaimana membentuk angka sebelas
dan selanjutnya?
/ 11= 10 + 1 sehingga menyebutnya adalah juuichi
/ 17= 10+ 7 menyebutnya menjadi juunana
/ 20= 2* 10 menyebutnya menjadi nijuu ,
jika dibalik menjadi juuni artinya adalah duabelas.
400 = yon-hyaku
700 = nana-hyaku
200 = ni-hyaku
500 = go-hyaku
800 = hap-pyaku
300 = san-byaku
600 = rop-pyaku
900 = kyuu-hyaku
Contoh :
345 = (3*100) + (4*10) + 5 San-byaku-yon-juu-go
/
1000 = sen
4000 = yon-sen
7000 = nana-sen
2000 = ni-sen
5000 = go-sen
8000 = has-sen
3000 = san-zen
6000 = roku-sen
9000 = kyuu-sen
Contoh :
1985 = 1000 + (9*100) + (8*10) + 5 Sen-kyuu-hyaku-hachi-juu-go
/
Jika dalam bahasa Indonesia, kita menghitung setiap kelipatan 1000 seperti dalam ribuan, lalu
jutaan, milyaran, trilyunan. Dalam bahasa Jepang dihitung setiap kelipatan 10.000, jadi letak
koma dalam nol adalah di setiap 104 sehingga menjadi 1.0000 (kita menyebut 10.000) lalu
1.0000.0000 (kita menyebut 100.000.000). Masih ingin lanjut ?
Puluhan ribu disebut dengan ~man
10000 = ichi-man
40000 = yon-man
70000 = nana-man
20000 = ni-man
50000 = go-man
80000 = hachi-man
30000 = san-man
60000 = roku-man
90000 = kyuu-man
Contoh :
5.6732 = go-man-roku-sen-nana-hyaku-san-juu-ni (kita menyebutnya 56.732)
/
25.3000 = ni-juu-go-man-san-zen (kita menyebutnya 253.000)
/
753.0000 = nana-hyaku-go-juu-san-man (kita menyebutnya 7.530.000)
/
1000.0000 = sen-man (sepuluh juta)
/
Ratusan juta adalah ~oku
10000.0000 = ichi-oku
40000.0000 = yon-oku
70000.0000 = nana-oku
20000.0000 = ni-oku
50000.0000 = go-oku
80000.0000 = hachi-oku
30000.0000 = san-oku
60000.0000 = roku-oku
90000.0000 = kyuu-oku
: Sumimasen (Maaf)
: Sumimasen (Permisi)
Mirai e mukatte, Yukkuri to aruite ikou Perlahan tapi pasti, jemputlah masa depanmu dengan hati
penuh keyakinan