Disusun oleh :
Kelompok 4
Anggota : Achmad Fauzi
(15020001)
Asty Fithriyyah H
(15020004)
Izmie Khoerunnisa
(15020015)
Mila Astarina W
(15020020)
Dosen : M.Ichwan.,AT.,MS.Eng.
Asisten : Ikhwanul Muslim, S.T., M.T
Yayu E.Y.,S.ST
Tanggal praktikum : 14 Oktober 2016
itu
zat
selain
selulosa
dihilangkan
dalam
proses
pemasakan.
atau
kekuatan.
penghidrolisa
Kerusakan
dapat menyebabkan
karena
oksidasi
ditandai
penurunan
dengan
encer
apabila
dibiarkan
mongering
pada
seratakan
lebih kuat dan afinitas terhadap zat warna menjadi lebih besar.
5. Larut dalam kupro amonium hidroksida dan kupri etilen diamin.
Mudah terserang jamur dan bakteri dalam keadaan lembab dan
hangat.
2.2 Pengelantangan
Proses pengelantangan adalah proses untuk menghilangkan
warna alam (pigmen alam) yang ada pada bahan tekstil sehingga
diperoleh bahan yang lebih putih, baik menggunakan zat oksidator
maupun reduktor. Pigmen-pigmen alam pada bahan tekstil
umumnya terdapat pada bahan dari serat-serat alam baik serat
tumbuh- tumbuhan maupun serat binatang yang tertentu selama
masa pertumbuhan. Sedangkan bahan tekstil dari serat
sintetik
natrium
boraks
(Na2BO3),
kalium
permanganate
dibawah
80oC
pelepasan
ion
HO2-
sedikit,
suhu
4. Efek stabilisator
Mengontrol pelepasan ion perhidroksil (-OOH) dan free radical
spesies (O*) sehingga mencegah dekomposisi H2O2 yg terlalu
cepat dan mencegah kerusakan serat
Jenis Stabisator :
Alkali : Sodium Silikat (Na2SiO3)
Dispersant : Acrylate, phosphonate
Sequesterant : EDTA,DTPA , dll
In-Organic salt : Magnesium sulfate : MgSO4.7H2O
Coloid stabiliser : Acrylate polymer
Mekanisme : Mengikat ion-ion logam dalam air proses.
5. Kain kapas
6. Termometer
7. Pemanas
8. Padder
B. Bahan
1. H2O2
2. Wetting agent
3. NaOH 35 Be
4. Stabilisator
3.1.2 Diagram alir
3.1.3 Perhitungan dan resep zat
Variasi 1
Asty F
Variasi 2
Achmad fauzi
Variasi 3
Mila Astarina
Variasi 4
Izmie K
20
210=4.2 ml
1000
H2O2
NaOH 35 Be
30 ml
1
210=0.21 ml
1000
1 ml
1
210=0.21 ml
1000
Wetting agent
Stabilisator
1 ml
2
210=0.42 ml
1000
Berat awal
Derajat putih
skor
Nilai
6.40 gram
11
6.72 gram
6.01 gram
15
2 ml
6.86 gram
15
14
1211
10
8
6
6
4
2
0
Variasi 1
Variasi 2
Variasi 3
Variasi 4
Variasi Resep
IV.Diskusi
Variasi pertama
Pada variasi kedua dengan metode exhaust, zat yang digunakan
adalah H2O2 , NaOH, dan wetting agent. Hasilnya pada evaluasi derajat putih
diperoleh hasil yang lebih rendah daripada variasi pertama dan ketiga. Hal
ini dikarenakan tidak digunakannya stabilisator sehingga ion perhidroksil dan
oksigen radikal kurang terkontrol serta pada proses pemanasan, suhu yang
digunakan kurang stabil pada suhu 100