Anda di halaman 1dari 7

NASKAH KERJA SAMA ( MoU )

ANTARA
SMK NUSAPERSADA TENGARAN
DENGAN
RUMAH SAKIT PARU DR. ARIO WIRAWAN SALATIGA
Nomor
Nomor

:
:

230 /SMK-Npt/XII/2015
......................................
TENTANG

KERJA SAMA DALAM PELAKSANAAN


PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Pada hari ini Jumat tanggal 4 bulan Desember tahun 2015, kami yang bertandatangan
dibawah ini :
1. Nama
Jabatan
Alamat

: Drs. Djoko Margono, M.Pd


: Kepala Sekolah SMK Nusapersada Tengaran
: Jl. Karangbalong no 88, Ds.Bener, Kec. Tengaran,
Kab. Semarang
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama SMK
NUSAPERSADA TENGARAN yang selanjutnya
disebut sebagai PIHAK PERTAMA

2. Nama
Jabatan
Alamat

: dr. Harry Trimurjatno, MM.MARS


: Direktur Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga
: Jln. Hasanuddin No. 806, Kota Salatiga
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga yang
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Dengan ini kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan perjanjian kerja sama tentang
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri di lingkungan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga. Menurut ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal sebagai
berikut :

BAB I
DASAR HUKUM
Pasal 1
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)

8)

Undang - Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;


Undang - Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
Undang - Undang No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
Undang - Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
Undang - Undang Pemerintah No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Pusat dan
Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonomi;
Surat Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan Nasional
No.017a/U/1998
tentang
Penyelenggaraan
Pendidikan
Program
No.108/MENKES/SKB/II/1988
tentang Pendidikan di Bidang Kesehatan yang
diselenggarakan oleh masyarakat.
Kepmenkes No. 1859a/Kep/Diknakes/X/1987 tentang Pola Pengembangan Institusi
Pendidikan Sebagai Sektor Pengembangan Pendidikan Tenaga Kesehatan (SPPPK)
BAB II
KETENTUAN UMUM
Pasal 2

Dalam naskah kerja sama ini yang dimaksud dengan :


1) SMK adalah Sekolah Menengah Kejuruan Nusapersada yang beralamat di Jl.
Karangbalong no 88, Ds.Bener, Kec. Tengaran, Kab. Semarang;
2) Rumah Sakit adalah Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga;
3) Kepala SMK Nusapersada adalah Pimpinan dan Penanggung jawab penyelenggaraan
pendidikan;
4) Direktur Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga adalah Jabatan Struktural
tertinggi di lingkungan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga yang
dipimpinnya;
5) Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan negara;
6) Pengabdian kepada masyarakat mempunyai kegiatan yang memanfaatkan ilmu
pengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan demi kemajuan masyarakat;
7) Guru/pengajar adalah tenaga pendidikan atau kependidikan pada Sekolah Menengah
Kejuruan Nusapersada, yang diangkat khusus dengan tugas utama mengajar;
8) Pembimbing adalah tenaga pembimbing dari Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga maupun dari
Sekolah Menengah Kejuruan Nusapersada, sebagai
pembimbing pada kegiatan praktik klinik secara langsung selama peserta didik
praktik;
9) Koordinator pelaksana praktik klinik adalah pembimbing lapangan yang ditunjuk oleh
Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga untuk mengkoordinir kegiatan praktik
klinik peserta didik;
2

10) Koordinator pelaksanaan praktik institusi adalah guru yang ditunjuk oleh Kepala
SMK Nusapersada untuk mengkoordinir kegiatan praktik klinik peserta didik;
11) Fasilitator adalah staf Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga yang ditetapkan
oleh Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga untuk memfasilitasi kegiatan
praktik klinik;
12) Naskah kerja sama adalah kesepakatan antara Sekolah Menengah Kejuruan
Nusapersada dengan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga untuk menjalin
kerja sama demi kepentingan pendidikan, penelitian, pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan;
BAB III
RUANG LINGKUP
Pasal 3
1)
2)
3)

Ruang lingkup pelaksanaan naskah kerja sama ini adalah pelaksanaan Tujuan Dasar
Prakerin dan peningkatan pelayanan di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga;
Pelaksanaan kerja sama meliputi : praktik klinik, praktik bimbingan, dan pengabdian
pada masyarakat di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sesuai dengan tata
cara yang telah disepakati oleh kedua belah pihak;
Pendayagunaan mahasiswa praktikan, pembimbingan klinik, dan guru untuk
meningkatkan kualitas pelayanan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
dengan cara yang diatur bersama kedua belah pihak.
Pasal 4
Pengorganisasian

Pengorganisasian kerjasama yang disepakati PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA


dikelola oleh tim yang ditunjuk oleh masing masing pihak.
BAB IV
DASAR DAN TUJUAN PERJANJIAN KERJA SAMA
Pasal 5
Dasar
1)
2)

Naskah kerja sama ini disusun atas dasar kesamaan tujuan, kepentingan, hak dan
kewajiban dari masing masing pihak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
dalam naskah kerja sama ini;
Naskah kerja sama ini disusun dengan semangat kerja dan saling menghormati.
Pasal 6
Tujuan

1)

Naskah kerja sama ini bertujuan untuk mengatur segala aspek manajemen
penggunaan sumber daya manusia, sarana, dan prasarana dalam rangka kerja sama
ini;
3

2)
3)

Menjalin peningkatan keterampilan praktikan di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga;
Meningkatkan mutu dan keterampilan bimbingan klinik.
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 7
Hak

1)

2)

PIHAK PERTAMA berhak :


a. Menerima bimbingan, arahan, menggunakan fasilitas dan sarana prasarana yang
ada di wilayah Pihak Kedua untuk digunakan dalam proses bimbingan klinik di
Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga;
b. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai kesepakatan
kedua pihak;
c. Menggunakan fasilitas dan sarana pihak kedua untuk melaksanakan praktik klinik
dan bimbingan.
PIHAK KEDUA berhak :
a. Mengusulkan daftar nama pembimbing pada Pihak Pertama;
b. Mendapatkan jasa bimbingan klinik dari Pihak Pertama;
c. Menugaskan praktikan, pembimbing lapangan dalam rangka peningkatan mutu
pelayanan
dengan tetap mempertimbangkan tujuan pembelajaran;
d. Mengatur jadwal, waktu dan tempat praktik berdasarkan kesepakatan Pihak
Pertama.
Pasal 8
Kewajiban

1)

PIHAK PERTAMA berkewajiban :


a. Menjaga nama baik kedua pihak;
b. Memberikan jasa bimbingan kepada pembimbing lapangan yang telah ditunjuk
sesuai dengan kemampuan pihak pertama;
c. Memberikan surat tugas pembimbing lapangan untuk pembimbing dari Rumah
Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sesuai dengan kesepakatan kedua pihak;
d. Ikut meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta menjaga sarana prasarana
yang digunakan selama kegiatan praktik, penelitian, pengabdian pada masyarakat;
e. Tunduk dan patuh kepada peraturan yang dikeluarkan kedua pihak;
f. Bertanggung jawab atas kerusakan alat alat yang diakibatkan selama kegiatan
praktik, penelitian, pengabdian pada masyarakat serta bersedia mengganti sesuai
kesepakatan kedua pihak, apabila terbukti kerusakan diakibatkan karena kelalaian
praktikan;
g. Memfasilitasi proses pembekalaan dan koordinasi praktik klinik di Rumah Sakit
Paru dr. Ario Wirawan Salatiga.
4

2)

PIHAK KEDUA berkewajiban :


a. Memberikan pembekalan tata tertib yang berlaku di Rumah Sakit Paru dr. Ario
Wirawan Salatiga kepada praktikan di Pihak Pertama;
b. Menyediakan fasilitas sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM)
yang dibutuhkan sesuai dnegan kemampuan;
c. Pembimbing lapangan berkewajiban memberikan informasi, bimbingan, evaluasi
terhadap praktikan dan melaporkan hasilnya kepada Pihak Pertama;
d. Tenaga yang dimiliki pihak kedua, pembimbing lapangan dan penanggungjawab
institusi/ruangan yang terkait sebagai fasilitator praktik klinik di Rumah Sakit
Paru dr. Ario Wirawan Salatiga untuk dapat dimanfaatkan oleh Pihak Pertama
dengan tata cara yang sepakati kedua belah pihak.
BAB VI
ADMINISTRASI DAN KEUANGAN
Pasal 9

1)
2)

Segala sesuatu yang berhubungan dengan administrasi, surat menyurat, tata tertib,
pembekalan praktik dan koordinasi menjadi tanggung jawab Pihak Pertama;
Segala biaya yang timbul sebagai akibat pelaksanaan kerja sama ini dibebankan
kepada Pihak Pertama sesuai dengan aturan yang berlaku pada instansi pihak kedua.
BAB VII
PENYELESAAN PERSELISIHAN
Pasal 10

1)
2)

3)

Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan kerja sama ini, kedua belah pihak
sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat;
Selama praktik apabila praktikan, pembimbing lapangan dalam melaksanakan Praktek
Kerja Industri di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ditemukan kesalahan
ringan sampai dengan berat, Pihak Pertama dan Pihak Kedua memberikan
advokasi;
Apabila penyelesaian bagaimana dimaksud ayat satu pasal ini tidak tercapai, maka
penyelesaian selanjutnya kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikanya melalui
prosedur hukum yang berlaku dan memilih tempat kedudukan / domisili yang tetap di
Kantor Kepaniteraan Pengadilan Salatiga.

BAB VIII
KEKAYAAN INTELEKTUAL
Pasal 11
1)
2)
3)

Kekayaan intelektual yang dibuat secara bersama antara Pihak Pertama dan Pihak
Kedua, dapat digunakan oleh kedua belah pihak untuk keperluan sendiri, pendidikan,
pengajaran, keperluan riset dan non komersial;
Pihak yang berpartisipasi dalam pembuatan kekayaan intelektual akan mendapatkan
pengelolaan komersial dari kekayaan intelektual;
Kedua belah pihak harus mengikuti prosedur dalam pembuatan kekayaan intelektual
sesuai dengan perjanjian dan masing-masing mempunyai hak untuk memutuskan
semua usulan yang berkaitan dengan kekayaan intelektual yang dibuat berdasarkan
naskah ini.
BAB IX
LAIN-LAIN
Pasal 12
Kedudukan / Status Perjanjian Kerja Sama

1)
2)

Naskah kerja sama merupakan acuan dalam pengambilan keputusan atau kebijakan
yang disetujui dan ditetapkan oleh kedua belah pihak;
Naskah kerja sama ini mengikuti kedua belah pihak.

Pasal 13
1)
2)

Hal-hal yang belum diatur dalam naskah kerja sama ini akan ditentukan kemudian
berdasarkan kesepakataan kedua belah pihak;
Surat perjanjian kerja sama ini berlaku selama 3 (tiga tahun) sejak ditandatangani
kedua belah pihak dan dapat diperbaharui/diperpanjang apabila dikehendaki oleh
kedua belah pihak.

Pasal 14
1)
2)
3)

Naskah kerja sama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dengan masing-masing dibubuhi
materai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) yang ditandatangani oleh Pihak Pertama dan
Pihak Kedua yang masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama;
Masing-masing pihak mendapatkan 1 (satu) lembar bermaterai;
Naskah kerja sama ini dianggap sah / berlaku setelah ditandatangani oleh kedua belah
pihak.

Pasal 15
Apabila naskah kerja sama ini terdapat kesalahan dan atau kekeliruan akan ditinjau
kembali dan ditetapkan oleh kedua belah pihak.

PIHAK KEDUA
RUMAH SAKIT PARU
dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA

PIHAK PERTAMA
SMK NUSAPERSADA
TENGARAN

dr. Harry Trimurjatno, MM.MARS


Direktur Utama

Drs. Djoko Margono, M.Pd


Kepala Sekolah

Anda mungkin juga menyukai