6 Sutrismo Salomo Hutagalung - 57-64 - e PDF
6 Sutrismo Salomo Hutagalung - 57-64 - e PDF
ISSN 1410-6086
ISSN 1410-6086
kombinasi
ozon
dan
uliteraviolet
dimaksudkan agar limbah cair yang diolah
dapat dibuang dengan aman dan memenuhi
baku mutu lingkungan sesuai dengan
Keputusan Mentri Negara Lingkungan
Hidup [3].
Dari proses produksi perusahaan
berbahan
peroxide
setiap
harinya
menghasilkan kurang lebih 10 m3/day
limbah cair dengan kadar kandungan COD
116208 ppm di sampel A3-2 yang dinilai
sangat tinggi, sehingga limbah cair ini tidak
dapat langsung dibuang ke lingkungan air.
Konsep dasar sistem yang akan
dibangun adalah sistem AOP dengan
menggunakan ozon dan uliteraviolet [4,5].
sebagai komponen utama sistem yang
dikombinasikan dengan karbon aktif sebagai
filiterasi pada tahapan terakhir.
Fungsi dari kombinasi ozon dan
uliteraviolet adalah untuk menghasilkan
hydroxyl radikal (OH) ditunjukkan pada
persamaan (1) dan (2), dimana sebuah
radikal bebas yang memiliki potential
oksidasi yang sangat tinggi (2.8 V), jauh
melebihi ozon (1.7 V) dan chlorine (1.36 V)
[3,6]. Sedangkan lampu uliteraviolet pada
panjang gelombang tertentu ( = 254 m)
akan efektif dalam proses membunuh
bakteri. Hal ini menjadikan kombinasi ozon
dan uliteraviolet sangat potensial untuk
mengoksidasi berbagai senyawa organik,
minyak, dan bakteri yang terkandung
didalam air.
O3 + UV O2 + O(1D)
(1)
O( D) + H2O 2 OH
(2)
wastewater
AOP
filtration
clearwater
Gambar 1. Konsep dasar pengolahan limbah bahan peroxide dengan teknologi AOP
58
ISSN 1410-6086
TATA KERJA
Sistem
instrumentasi
yang
digunakan adalah metode Advanced
Oxidation Processes (AOP). Sistem AOP
yang dipergunakan adalah kombinasi antara
Ozon-UV-H2O2 dan karbon aktif (Gambar
2). Sistem AOP bekerja memanfaatkan
hydroxyl radical (OH) yang dihasilkan dari
reaksi antara kombinasi Ozon-UV-H2O2
dalam air. Karbon aktif bekerja dalam
membantu proses absorpsi mikro polutan
hasil oksidasi dari sistem AOP.
tahapan-tahapan proses
limbah sebagai berikut:
pengolahan
air
ISSN 1410-6086
Gambar 6 Lokasi Pengambilan Air Limbah Cair untuk diproses dengan alat AOP
Peralatan instrumentasi yang digunakan
dalam uji laboratorium adalah:
Unit AOPs skala Laboratorium dengan
kapasitas olah 1 liter. (Gambar 4)
b) Unit filter CA skala laboratorium
dengan kapasitas olah 1 liter.
c) Ozone generator kapasitas maks 6
gr/jam (Gambar 5)
d) Oxygen (tabung) kapasitas 7m3
e) H2O2 konsentrasi 50% 1 liter
a)
cobakan
Sampel
Sebelum AOP
A1-2
A2-2
A3-2
A4-2
A5-2
A6-2
A7-2
Lokasi Pengolahan
Pengambilan Sampel
60
Hasil
COD [ppm]
Sampel
Sesudah AOP
Hasil
COD [ppm]
Persentase
[%]
8842
1521
116208
597
36800
1097
141
B1-2
B2-2
B3-2
B4-2
B5-2
B6-2
B7-2
3763
117
43580
53
19400
36
45
57.44
92.33
62.50
91.17
47.28
96.76
67.90
: Titik 1 - Titik 7
: Tahap Pertama
ISSN 1410-6086
Sampel
Sebelum AOP
Hasil
COD [ppm]
Sampel
Sesudah AOP
Hasil
COD [ppm]
Persentase
[%]
1
2
3
4
5
6
7
A1-3
A2-3
A3-3
A4-3
A5-3
A6-3
A7-3
6888
1005
131750
57
31842
1033
248
B1-3
B2-3
B3-3
B4-3
B5-3
B6-3
B7-3
2952
64
32860
10
15670
69
22
57.14
93.63
75.06
82.46
50.79
93.30
91.33
Lokasi Pengolahan
Pengambilan Sampel
: Titik 1 - Titik 7
: Tahap kedua
61
ISSN 1410-6086
Sampel
Sebelum AOP
Hasil
COD [ppm]
Sampel
Sesudah AOP
Hasil
COD [ppm]
Persentase
[%]
1
2
3
4
5
6
7
A1-4
A2-4
A3-4
A4-4
A5-4
A6-4
A7-4
43042
2082
123333
0
33992
1278
293
B1-4
B2-4
B3-4
B4-4
B5-4
B6-4
B7-4
2364
165
8567
0
13217
229
33
94.51
92.10
93.05
0.00
61.12
82.10
88.61
Lokasi Pengolahan
Pengambilan Sampel
: Titik 1 - Titik 7
: Tahap ketiga
Sampel
Sebelum AOP
A1-10
A2-10
A3-10
A4-10
A5-10
A6-10
A7-10
Lokasi Pengolahan
Pengambilan Sampel
62
Hasil
COD [ppm]
Sampel
Sesudah AOP
Hasil
COD [ppm]
Persentase
[%]
5500
1175
143833
0
39517
1363
214
B1-10
B2-10
B3-10
B4-10
B5-10
B6-10
B7-10
1454
389
16520
0
10217
310
50
73.56
66.89
88.51
0.00
74.15
77.26
76.58
: Titik 1 - Titik 7
: Tahap keempat
ISSN 1410-6086
63
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian dan
pengamatan pengolahan limbah cair dari
bahan kimia dapat disimpulkan beberapa
hal:
1.
2.
3.
4.
4.
5.
6.
7.
DAFTAR PUSTAKA
1. ROTH, J. R.: Industrial Plasma
Engineering. Volume II -- Applications
to Non-Thermal Plasma Processing.
Institute of Physics Publishing, Bristol
and Philadelphia, ISBN 0-7503- 0545-2,
See Section 18.6, 2001.
2. PIGNATELLO, J. J., OLIVEROS, E.,
MACKAY, A., Advanced Oxidation
Processes for Organic Contaminant
Destruction Based on the Fenton
Reaction and Related Chemistry, Critical
Rev. Environ. Sci. Technol., 36, 1-84,
2006.
3. ANTO, T.S., Mengatasi Limbah tanpa
masalah: Penerapan Teknologi Plasma
8.
ISSN 1410-6086
TANYA JAWAB
1. Nama Penanya
Instansi
Pertanyaan
Jawab
:
:
:
:
Masudi
PTLR-BATAN
Digunakan dimana sistem AOP ini, apakah hanya untuk industri?
Sistim AOP ini dapat digunakan tidak hanya untuk industri, tapi dapat
juga dimanfaatkan untuk mengolah limbah cair di rumah sakit juga di
apartemen-apartemen.
2. Nama Penanya
Instansi
Pertanyaan
:
:
:
Ir. Suryantoro, MT
PTLR-BATAN
apakah alat AOP yang dipakai dapat digunakan untuk limbah padat dan
berapa kapasitas alat yang dipakai?
a. AOP dirancang khusus untuk limbah cair.
b. AOP yang digunakan berupa Pilot plant dengan kapasitas 1 mm3/jam
dengan COD = 5.000
Jawab
64