Kantong Plastik
Kantong Plastik
dari plastik (poliolefin atau polivinil klorida). Kantong plastik digunakan untuk memuat dan membawa
barang konsumsi. Bagian dasar dan sisi kiri/kanan kantong umumnya direkatkan dengan mesin
penyegel plastik, namun ada kantong plastik yang disatukan dengan perekatatau dijahit.
Kantong belanja
Kantong sampah
Plastik dapat diartikan sebagai polimer bercabang atau linear yang dapat dilelehkan atau
dilunakkan dengan menggunakan api atau suhu panas lainnya. Dengan kata lain, plastik
memiliki
derajat
kekristalan
yang
lebih
rendah
daripada
serat.
Material plastik pertama kali digunakan sejak abad ke-19. Hal ini terlihat dari banyaknya
plastik yang dibuat dan dicetak. Akan tetapi, pada tahun 1990-an, plastik menjadi bahan
atau bagian kebutuhan yang sangat diinginkan. Hal ini terbukti dari banyaknya plastik yang
dibuat
dan
dicetak.
Tiap tahun, kebutuhan akan plastik semakin bertambah. Pada tahun 2005 plastik dicetak
sebanyak 220 juta ton. Terbayang bukan, betapa banyaknya kebutuhan orang akan plastik
sebab hampir semua bahan dan alat yang kita gunakan terbuat dari plastik, semisal botol,
sandal,
tas,
keranjang,
ember,
dan
gelas.
Plastik menjadi primadona karena dianggap awet, kuat, dan ringan. Meski bersifat hampir
sama dengan logam (awet dan kuat), logam dianggap terlalu berat dan mahal. Akhirnya,
hal
itu
yang
membuat
kebutuhan
plastik
di
dunia
semakin
tinggi.
Sedangkan sebanyak 9,1 miliar botol plastik telah menjadi sampah percuma hampir setiap
tahunnya, sedangkan yang didaur ulang hanya 360 juta botol plastik. frans ekodhanto
Sejarah
Plastik
Plastik menggantikan bola biliar yang semula terbuat dari semen. Adalah Alexander Parkes,
orang yang pertama kali memperkenalkan istilah plastik. Ketika itu, Parkes
memperkenalkannya di sebuah Great International Exhibition di London pada 1892.
Salah satu hasilnya adalah ketika bola biliar yang semula terbuat dari semen digantikan
dengan bahan temuan Hyatt ini. Sayangnya, temuan Hyatt dianggap kurang bagus sebab
jenis plastik ini sangat mudah meleleh di udara panas dan akhirnya bentuknya rusak. Ketika
selulosa dijadikan bahan pembuat film yang kemudian disebut seluloid pada awal 1900.
Dalam waktu hampir bersamaan, tepatnya 1897, muncul jenis plastik lain bernama
formaldehyde resins atau disebut bakelit. Namun, jenis plastik ini kemudian disebut sebagai
plastik modern. Salah satu produk yang terkenal ketika itu adalah ketika jenis ini digunakan
sebagai
campuran
pembuat
kapur
tulis.
Plastik jenis ini mencampur antara formaldehyde resin dengan teknik pembuatan dengan
elektrisitas
(listrik).
Plastik
milik
Smith
bersifat
lebih
keras
dan
kaku.
Secara garis besar, pada 1839 1894 merupakan era kemunculan plastik jenis semisintetis.
Sedangkan pada awal abad ke-20 (1908 1932) merupakan era paling produktif munculnya
jenis-jenis plastik, mulai dari plastik yang kemudian dijadikan benang (nilon), PVC yang
lebih elastis, hingga si busa putih bernama Styrofoam temuan Ray McIntire pada 1954.
Memasuki era modern, 1940 1980, material pembuat plastik bukan hanya dari selulosa,
alkohol, atau resin, namun ada yang dicampur kristal. Yang sifatnya kaku, awet, dan bening
transparan seperti kristal. Plastik jenis ini kemudian banyak digunakan sebagai kaca lampu
kendaraan atau lampu-lampu lainnya.
Faktor kunci untuk mencapai Daur Ulang yang tinggi dan berhasil dengan tingkat pemulihan
yang dilakukan dengan berbagai cara termaksud Pembatasan Pembuangan Sampah atau
Pengolahan
Sampah
menjadi
Product
yang
bermanfat.
Plastik adalah bagian dari hidup kita yang selalu menjadi kebutuhan. Saat ini Kantong
Plastik kerap di tuding sebagai salah satu benda perusak Lingkungan masalahnya ? Plastik
tidak mudah terurai atau tidak cepat hancur melainkan harus menunggu 500 sampai
dengan 1.000 tahun untuk proses pelenyapannya. 100 persen masyarakat di dunia
menghasilkan sampah, tapi hanya kurang dari 1 persen yang peduli terhadap pengelolaan
sampah. Bahkan tidak seorang pun bersedia ketempatan sampah, meskipun itu hasil
buangan
dirinya
sendiri.
Saat ini rata-rata orang menghasilkan sampah 0,5 kg dan 13 persen di antaranya adalah
Plastik
Maka kita harus Bijak dalam menggunakan Plastik atau kita juga harus ikut Peduli dan
mengetahui bahwa Plastik terdiri dari Berbagai Jenis. Dimana saat ini Plastik yang dihasilkan
dari proses produksi sudah Ramah Lingkungan sehingga proses Daur Ulang tidak
membutuhkan waktu lama dan hanya butuh waktu lebih kurang 2 tahun.
Namun hanya beberapa beberapa Negara yang telah menciptakan Product Plastik yang
ramah Lingkungan diantaranya Canada dan Inggris. Dan kini indonesia juga menjadi salah
satu Negara yang telah menciptakan Plastik Ramah Lingkungan. Salah satu pengguna
Plastik
ini
adalah
Carr.,
Indom..,
Alf,
dan
sebagainya.
Maka gunakan dengan bijak dan Dapatkan Plastik yang Ramah Lingkungan.
Proses
awal
pembuatan
polimer
dengan
menggunakan limonen oksida sebagai molekul pendukung baru dan karbondioksida
menggunakan katalis dalam penelitian di laboratorium. Limonin oksida adalah sejenis
karbon dalam bentuk senyawa kimia yang terdapat pada 300 jenis tanaman. Pada buah
jeruk, lebih dari 95 persen minyak yang mengandung senyawa tersebut terdapat pada kulit
buah
jeruk.
Pada skala industri minyak kulit jeruk ini diekstraksi untuk berbagai macam kegunaan, salah
satunya pembersih rumah tangga yang memiliki bau pohon jeruk. Minyak ini kemudian
dapat dioksidasi sehingga menghasilkan limonin oksida. Senyawa ini tergolong reaktif yang
digunakan sebagai senyawa building block (komponen utama plastik). Building block lainnya
digunakan adalah karbondioksida, yang dikenal sebagai gas atmosfer yang terus meningkat
terutama abad ini. Gas ini sebagian besar dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil
(minyak
bumi,
gas
alam,
maupun
batubara).
Penggunaan katalis untuk menggabungkan limonen oksida dan karbondioksida dibutuhkan
untuk memproduksi polimer baru yang dikenal sebagai Polilimonin karbonat. Polimer ini
ternyata memiliki banyak karakteristik yang sama seperti Polistiren. Polistiren bahan plastik
yang dibuat dari minyak bumi dan banyak digunakan dalam Produk Plastik yang bisa
dibuang.
Hasil yang di harapkan Mainan anak diproduksi dari kulit buah jeruk dapat diwujudkan dan
menjadi Product Ramah. Sumber:Chemistry
sangat sederhana, sinar matahari yang tembus lewat tenda Plastik Piramida dan
menaikkan tenda Plastik Piramida hingga 70 derajat celcius maka air asin yang berada
didalam akan mengembun pada dinding tenda, dan akan menetes melalui saluran bawah yg
ada pada dasar piramida Plastik yg sudah dibuat. tetesan itu disebut destilasi, atau yg bisa
disebut
air
tanpa
garam
dan
bakteri.
WaterPyramid sederhana juga bisa kita buat dengan modal yang sangat ringan. Cukup
dengan menggunakan Plastic bening dan Bak/Ember. Caranya, bentangkan Plastic di atas
air laut/asin, kemudian di tengah-tengah Plastic taruh batu sebagai pemberat sehingga
Plastic akan condong ke bawah. Di bawah plastic yang atasnya terdapat batu tadi taruh bak/
ember. Maka air laut akan menguap, mengembun di plastic, kemudian akan menetes di
bak/ ember tadi. Sehingga Air ini sudah tidak asin lagi dan siap untuk dikonsumsi.
sumber:http://onenewsolution.com
lebih
efektif
dan
efisien.
Plastik dan Bom adalah 2 hal yang saling terkait dalam industri pertambangan untuk
proses Blasting atau Bom atau Peledakan. Proses Blasting dalam industri Pertambangan
harus dilakukan karena akan memudahkan pekerjaan, menghemat biaya dan mempercepat
waktu
kerja.
bawah.
Namun solusi dari semua sampah yang ada adalah proses Daur Ulang, yang mana cara ini untuk
mengurangi limbah plastik di lingkungan. Daur ulang tidak berarti buruk, ini berarti kantong plastik
digunakan
untuk
semua.
arus
listrik.
Pengembangan telah berhasil menggunakan sinar ion untuk menyesuaikan sifat Film Plastik agar dapat
menghantarkan
Listrik
seperti
halnya
pada
logam
yang
dipakai
pada
kabel
Listrik.
Untuk mendemonstrasikan potensi penerapan materi baru ini, tim peneliti membuat termometer tahanan
listrik yang sesuai dengan standar industri.
Biji Plastik Recyling adalah Biji Plastik Hasil Proses penghancuran Plastik Bekas.
Label Botol Plastik adalah label yang dipergunakan untuk minuman dalam kemasan botol,
gelas, dan sebagainya.
Label Botol Plastik adalah label yang dipergunakan untuk minuman dalam kemasan botol,
gelas, dan sebagainya.
Blasting Plastik adalah Plastik yang dipergunakan sebagai bagian untuk proses peledakan
Tambang.
Seal Plastik adalah Product Plastik digunakan untuk Pengaman material atau benda.
Wrap Plastik adalah Product Plastik yang digunakan untuk membungkus Material atau
benda. Wrap Plastik pada umumnya dipergunakan industri dan fabrikasi.
http://persaudaraansejati.blogspot.co.id/2012/09/plastik.html
antong Plastik Kresek Merupakan tas tipis yang terbuat dari plastik yang biasa digunakan untuk membawa
belanjaan dan sebagainya.
Kegunaan
Mudah membawa barang belanjaan disekitar
Ringan dan bisa dibawa kemana-mana
Mudah untuk menyimpan barang berukuran kecil maupun besar
Dari penjelasan kantong plastik kresek diatas selain itu dapat anda gunakan hal-hal lainnya
http://www.supplierhotelbali.com/kegunaan-dalam-kantong-plastik-kresek/
PP (Polypropylene) adalah jenis plastik yang biasa digunakan untuk packing/pembungkus makanan
kering/snack, sedotan plastik, kantong obat, penutup, cup plastik, tas, botol, dll. Kami menyediakan 2
tipe plastik PP, yaitu yang berbentuk lembaran & roll. Untuk tipe lembaran tersedia dalam kemasan
25 kg, sedangkan untuk tipe roll tersedia dalam kemasan 10 kg sampai dengan 15 kg.
PE (Poly Ethylene) adalah jenis plastik yang biasa digunakan untuk packing minuman atau cairan,
seperti es batu, syrup, maupun minuman lainnya. Harga PE yang tercantum adalah dalam kemasan
30 kg.ketebalan yang dapat kami buat dari 0.015mm s/d 0.150 mm.
OPP (Oriented Polystyrene) adalah jenis plastik yang sangat bening, kurang tahan panas.
Digunakan untuk packing roti, snack, t-shirt, baju dan jacket agar menambah keindahan dan
penampilan produk. Biasa supaya tidak mudah robek dipergunakan double layer side & gusset. Harga
OPP kemasan lem yang tercantum adalah dalam kemasan 100 lembar dan kemasan kantong tanpa
lem di jual per kilo.
HDPE (High Density Polyethylene) adalah jenis plastik yang berwarna putih susu/ putih bersih.
Digunakan untuk kantong tissue, botol detergent, minyak, plastik anti panas, pipa plastik, shopping
bag dan kantong plastik yang biasa untuk sayur makanan yang berkuah karena fleksibel dengan
kekuatan tinggi. Harga HDPE yang tercantum adalah dalam kemasan 25 kg, ketebalan yang dapat
dibuat dari 0.015 mm s/d 0.150 mm.
LDPE (Low Density Polyethylene) adalah jenis plastik yang biasa digunakan untuk pelapis kaleng,
plastik pembungkus makanan supaya tetap hangat (food wrapping), kantong grocery, pembungkus
roti, dan tas plastik. Jenis plastik ini fleksibel dengan kekuatan remas. Harga LDPE yang tercantum
dalam kemasan adalah per roll.
PS (Polystyrene) bersifat berubah bentuk dan berbunyi. Jenis plastik ini biasa digunakan untuk gabus
(styrofoam, cup, box, tray daging, dan tempat telur).
Plastik Cor adalah jenis plastik yang biasa digunakan untuk pengecoran bangunan.
PVC (Poly Vinly Chlorine) adalah jenis plastik yang digunakan untuk packing botol minyak, daging,
pipa air dan jendela plastik.
Lunchbox Polystyrene adalah jenis plastik yang digunakan untuk packing makanan ringan, nasi, dll.
Karet yang biasa adalah karet gelang, terbagi dari bahan super dan campuran. Karet bahan super
terbuat dari bahan murni (transparan, bersifat kuat dan elastis), tersedia dalam ukuran kecil.
Sedangkan karet bahan campuran (tidak bening dan kurang elastis), tersedia dalam ukuran besar.
Plastik Vacuum adalah jenis plastik yang merupakan campuran nylon dan PE/LDPE. Plastik
Vacuum biasa digunakan untuk membungkus sayur, buah, daging yang hampa udara dan siap
dimasak / dimakan. Harga plastik vacuum yang kami sediakan adalah dalam kemasan 100 lembar.
Plastik Mika adalah jenis plastik yang merupakan campuran antara bahan PP/PE/PVC yang terdiri
dari plastik mika bening yang lemas untuk album, taplak meja, sampul, pembungkus, dll
dan plastik mika film yang kaku untuk membuat kotak. Harga plastik mika yang kami sediakan
adalah dalam kemasan roll.
Klik link di bawah untuk mendapatkan brosur plastik beserta harga-harganya.
https://stokisplastikjogja.wordpress.com/2013/01/25/jenis-dan-kegunaan-plastik/
Bom, meriam, dan peluru nyasar bisa membunuh orang. Semua orang tahu akan hal ini. Tapi
tahukah anda kalau kantong kresek juga bisa membunuh anda?
Mungkin efeknya tidak secara langsung. Tapi efek jangka panjangnya bisa sama-sama mematikan.
Dan bahayanya adalah mayoritas dari kita tidak mengetahui kalau benda ini berbahaya. Akibatnya,
benda yang membahayakan ini dapat menjadi lebih berbahaya.
Saya tidak bermaksud menakut-nakuti anda, karena tanpa ditakut-takuti pun, anda sudah akan takut
sendiri. Tapi, saya hanya ingin menyampaikan informasi agar anda lebih berhati-hati menggunakan
kantong kresek.
Kantong kresek, terutama yang berwarna hitam, merupakan produk daur ulang. Bahan asalnya kita
tidak tahu. Bisa saja bungkus pestisida, limbah rumah sakit, limbah logam berat, atau bahkan
kotoran manusia.
Apakah anda masih mau menggunakan kresek hitam sebagai wadah makanan? Kalau masih mau,
saya tambahi lagi informasinya.
Pada proses pembuatannya, polivinil klorida (PVC) yang merupakan bahan dasar kantong kresek,
ditambahkan penstabil senyawa timbal, timah putih, kadmium, residu, dan bahan lainnya yang
berbahaya bagi kesehatan. Bahan-bahan tersebut mengakibatkan kanker hati dan paru, meracuni
ginjal dan syaraf, gangguan sistem endokrin, dan penyakit lainnya, tergantung dari bahan asal yang
digunakan. Penyakit-penyakit inilah yang dapat mematikan. Jadi secara tidak langsung, kantong
kresek bisa membunuh anda.
Karena bahayanya itulah, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melarang penggunaan
kantong kresek sebagai wadah makanan siap santap. Hal ini dikarenakan bahan kimia yang
terkandung dalam kantong kresek mudah terurai ketika terkena makanan yang panas, makanan
yang mengandung asam, cuka, atau vitamin C, dan makanan yang berminyak atau berlemak.
Kalau sekarang, apakah masih ada yang mau menggunakan kresek hitam sebagai wadah
makanan? Oke. Kalau anda masih mau, saya anggap anda tidak peduli dengan kesehatan diri anda
sendiri.
Selain menimbulkan dampak negatif bagi manusia, kantong kresek juga memiliki dampak buruk bagi
lingkungan. Kantong kresek membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dihancurkan di dalam
tanah. Penyebabnya karena mikroba membutuhkan proses oksidasi untuk menguraikan kresek.
Butuh waktu sekitar 1000 tahun untuk dapat mendegradasi kantong kresek. Itu berarti sampah
plastik itu akan tetap ada hingga kita beranak cucu, cucunya cucu kita sudah punya cucu lagi, cucu
itu sudah punya cucu lagi, cucunya lagi, cucunya lagi, lagi, dan lagi. Atau kalau rata-rata orang
menikah di usia 25 tahun, berarti sampah plastik yang kita buang sekarang akan habis diuraikan
setelah 40 turunan!
Bagaimana cara mengatasi sampah plastik ini?
Sampah plastik juga tidak mau terus-menerus dijadikan kambing hitam. Karena meskipun warnanya
hitam, ia bukanlah kambing yang bisa di-kambinghitam-kan. Maka dari itu, yang kita butuhkan
adalah solusi.
Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi sampah plastik. Dari semua solusi itu,
ada satu solusi yang paling mudah untuk kita lakukan bersama. Solusi itu adalah dengan tidak
menggunakan kantong kresek. Gampang kan? Kalau kita tidak memakai kantong kresek tentu tidak
akan ada sampah plastik. Betul kan? Mudah-mudahan setelah ini saya tidak diprotes oleh pabrik
kantong kresek.
Coba bayangkan! Seandainya setiap mahasiswa yang ngekos, kalau setiap kali beli makanan selalu
sepaket dengan kresek. Padahal tanpa kresek pun, makanannya masih bisa dibawa karena tempat
kos yang dekat dengan tempat membeli makanan. Belum lagi barang-barang lainnya. Barang
sekecil apapun pasti akan diwadahi kresek. Ujung-ujungnya, kresek yang baru sekali pakai pun akan
langsung dibuang begitu saja. Maka dari itu, kita harus berkata, Tidak usah pakai kresek mbak
/mas / pak / bu / pakdhe / budhe / om / tante, selama barang tersebut masih bisa kita bawa dengan
tas kita sendiri. Suatu saat, akan ada kepuasan tersendiri saat kita bisa mengatakan TIDAK bukan
hanya pada korupsi, tapi juga untuk sebuah kantong kresek.
Dengan tindakan semacam itu, sebenarnya kita tidak hanya menyelamatkan diri dari gangguan
kesehatan, tapi juga menyelamatkan lingkungan yang akan kita wariskan untuk anak-cucu kita.
A big change always begin with a small start.
Mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yang kecil, dan mulailah saat ini!
Salam Lestari!
*Terima kasih secara khusus kepada Erlyn Kumala yang telah menginspirasi saya untuk membuat
tulisan ini.
https://id-id.facebook.com/notes/roy-adiputra/hati-hati-kantong-kresek-bisamembunuh-anda/535781069794299/
Sejak lebih dari 10 tahun, para peneliti mencoba untuk mengungkap masalah pengotoran
laut berdasarkan burung laut yang mati. Rata-rata ditemukan 31 partikel plastik di lambung
bangkai hewan yang biasanya terdampar di pesisir pantai. Dari data ini para peneliti
memperkirakan pada setiap kilometer persegi permukaan air ada sekitar 18.000 partikel
plastik. Kadang ukurannya sangat kecil, kadang sebagai kantong plastik utuh.
jumlah kantong plastik", ujar Potocnik. "Jika negara lain mengikutinya, maka konsumsi di
Uni Eropa bisa berkurang 80 persen."
Usulan komisaris lingkungan Uni Eropa harus diterima terlebih dahulu oleh Parlemen
Eropa dan dewan menteri Uni Eropa yang diwakili pemerintahan negara anggota. Beberapa
diantaranya bisa mengajukan keberatan. Negara dengan industri plastik yang kuat seperti
Perancis dan Jerman akan berusaha mengurangi tuntutan Uni Eropa.
Benjamin Bongart dari NABU mendukung usulan komisaris Uni Eropa. Ia merujuk pada
langkah yang diambil oleh Irlandia. Negara ini setiap tahunnya menaikkan pajak
penggunaan kantong plastik. Saat ini setiap kantong plastik pajaknya 22 sen: "Dampaknya,
jumlah penggunaan kantong plastik berkurang hingga 90 persen dan kini setiap penduduk
di Irlandia per tahunnya hanya menggunakan 18 kantong plastik."
Sementara
menurut
Jambeck
(2015)
dalam
penelitiannya
yang
dipublikasikan
dalam
jurnal Sciencemenyebutkan bahwa data konsumsi plasti di Indonesia menempati urutan ke-dua
setelah China dan juga kontribusinya dalam menghasilkan sampah plastik ke laut hingga mencapai
187,2 juta ton (1, 2).
Kebanyakan kantong plastik yang beredar di peritel diklaim sebagai degradable alias mudah
hancur padahal plastik tersebut tidak hancur secara biologis. Kantong plastik tersebut akan hancur
menjadi
serpihan-serpihan
yang
lebih
kecil.
Jenis
plastik
ini
contohnya
adalah oxodegradable yang diberi zat aditif atau logam berat yang mudah teroksidasi dan mudah
rusak menjadi plastik dengan ukuran yang lebih kecil (3).
Serpihan plastik kecil yang dikenal dengan mikroplastik ini akan mencemari lingkungan terutama
laut. Indonesia termasuk negara yang memberikan kontribusi pencemaran mikroplastik terbesar di
lautan global berdasarkan peta distribusi mikroplastik yang diteliti oleh Lebreton et al (2012) yang
menunjukkan Indonesia berada di Level 5 (4, 5).
http://www.generasibiologi.com/2016/03/ternyata-limbah-kantong-plastik-sampai.html
Bahaya limbah plastik bukan omong kosong. Telah banyak penelitian membuktikan
dahsyatnya limbah plastik mendatangkan bahaya termasuk potensi negatifnya dalam
mendegradasi lingkungan.
Hal yang pasti adalah dampak negatif sampah plastik tidak sebesar fungsinya. Butuh
waktu 1000 tahun agar plastik dapat terurai oleh tanah secara terdekomposisi atau
terurai dengan sempurna.
Saat terurai, partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah. Jika dibakar,
sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu
jika proses pembakarannya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai
dioksin.
Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu
penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf, dan memicu
depresi.
Bagi lingkungan, kantong plastik juga mengakibatkan banjir, karena menyumbat
saluran-saluran air dan tanggul sehingga mengakibatkan banjir bahkan yang terparah
merusak turbin waduk.
Diperkirakan, 500 juta hingga satu miliar kantong plastik digunakan di dunia tiap
tahunnya. Jika sampah ini dibentangkan maka, dapat membungkus permukaan bumi
setidaknya hingga 10 kali lipat!
Setiap tahun, sekitar 500 miliar hingga satu triliun kantong plastik digunakan di seluruh
dunia. Diperkirakan setiap orang menghabiskan 170 kantong plastik setiap tahunnya
dan lebih dari 17 miliar kantong plastik dibagikan secara gratis oleh supermarket di
seluruh dunia setiap tahunnya.
Perubahan iklim
Kantong plastik juga menjadi salah satu penyebab perubahan iklim utama di mana
sejak proses produksi hingga tahap pembuangan, sampah plastik mengemisikan gas
rumah kaca ke atmosfer.
Kegiatan produksi plastik membutuhkan sekitar 12 juta barel minyak dan 14 juta pohon
setiap tahunnya. Proses produksinya sangat tidak hemat energi. Pada tahap
pembuangan di lahan penimbunan sampah (TPA), sampah plastik juga mengeluarkan
gas rumah kaca.
Saat ini berbagai negara di dunia mulai melarang dan merespon bahaya penggunaan
kantong plastik, seperti di Kenya dan Uganda yang sudah secara resmi melarang
penggunaan kantong plastik.
Sejumlah negara lain juga mulai mengurangi penggunaan kantong plastik di antaranya
Filipina, Australia, Hongkong, Taiwan, Irlandia, Skotlandia, Prancis, Swedia, Finlandia,
Denmark, Jerman, Swiss, Tanzania, Bangladesh, dan Afrika Selatan.
Singapura, sejak April 2007 telah berlangsung kampanye "Bring Your Own Bag" (bawa
langsung kantong Anda sendiri), digelar oleh The National Environment Agency (NEA).
Pemerintahan China juga telah mengeluarkan rancangan undang-undang (RUU)
mengatasi kantong plastik dan reaksi yang telah disiapkan antara lain pelarangan
penggunaan tas plastik di departement store.
Para pembeli akan dikenakan bayaran untuk kantong plastik dan akan diberlakukan
standardisasi produksi tas plastik.
Berbagai alasan itulah yang mendorong Beni Chandra memulai perlawanan terhadap
limbah plastik di Indonesia. Baginya bahaya plastik harus disulap menjadi sesuatu yang
mendatangkan lebih banyak berkah.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/10/17/15020598/Inilah.Bahaya.Kantong
.Plastik.-8
Kantong plastik banyak digunakan oleh setiap orang. Kantong plastik lebih populer dengan istilah
kantong kresek. Kantong kresek memiliki dampak buruk bagi lingkungan. Bahaya limbah plastik bukan
omong kosong. Telah banyak penelitian membuktikan dahsyatnya limbah plastik mendatangkan bahaya
termasuk potensi negatifnya dalam mendegradasi lingkungan (kompas,2010).
Seberapa besar bahaya kantong plastik terhadap lingkungan?Sejak 2009 lalu, Badan Pengawas
Obat dan Makanan (POM) RI telah mengeluarkan peringatan publik tentang bahaya kantong plastik hitam
atau lebih populer dengan nama kantong kresek (Margianto, H :2013). Sebagian besar dari kantong
kresek (terutama yang berwarna hitam) adalah hasil produk daur ulang, dimana bahan yang didaur ulang
berasal dari berbagai material yang berbahaya bagi kesehatan. Berbahan plastik membutuhkan waktu
yang lama untuk proses penghancurannya, untuk dapat menghancurkan plastik, mikroba butuh proses
oksidasi. Kendala proses oksidasi secara ideal kantong kresek memakan waktu sekitar seribu tahun
(sigma, 2011).
Berlandaskan dasar itulah plastik dikatakan berbahaya dan tidak ramah lingkungan. Mengingat
lamanya proses oksidasi yang dibutuhkan plastik untuk hancur. Timbul pertanyaan bagaimana terobosan
yang digunakan untuk menangani bahaya limbah kantong kresek?.
Teknologi oxium, memberikan campuran bahan aditif pembuat bijih plastik (sigma, 2011).
Penambahan bahan tersebut dapat mempercepat masa oksidasi plastik yang semula seribu tahun
menjadi dua tahun. Dengan demikian, plastik oxium memiliki keunggulan dapat memecah diri lebih cepat
dari kantong kresek biasa. Kantong plastik jenis ini banyak digunakan di minimarket maupun
supermarket.
Terobosan
lain
untuk
mengatasi
limbah
plastik
adalah
dengan
teknologi ecoplast. Plastikecoplast berasal dari tanaman seperti singkong dan jagung. Namun, bahan
yang banyak digunakan saat ini adalah singkong. Hasil penelitian membuktikan bahwa kantong plastik
dari
singkong
dapat
terurai
dalam
jangka
3-6
bulan
dilingkungan
alami.
Kantong plastik ini merupakan polimer biodegradable, yang dapat terurai dialam dengan bantuan
mikroorganisme dan air (Saptorahardjo,A:2012).
Kedua macam kantong kresek di atas ( oxium dan ecoplast) dikategorikan sebagai kantong
kresek degradable (sigma, 2011). Kantong kresek inilah yang menjadi terobosan untuk mengatasi limbah
plastik. Plastic akan mudah hancur apabila di potong kecil. Namun, perlu juga diketahui bahwa kantong
kresek degradable yang beredar saat ini belum 100% dapat terurai karena bahannya masih terdiri dari
campuran bahan plastik biasa. Oleh karena itu, alternatif yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan
lingkungan
dari
limbah
plastik
antaralain
adalah,
menggunakan
kantong
kresek
100% biodegradable. Tentunya unsur dari kantong kresek ini dapat 100% terurai menjadi zat organis
yang dapat menyatu dengan tanah. Alternatif yang lain adalah memaksimalkan penggunaan pengganti
plastik seperti daun pisang untuk bungkus makanan sementara. Selain itu dapat juga membiasakan
menggunakan tas lipat atau tas dari bahan terbarukan
http://kupasiana.psikologiup45.com/2013/03/bahaya-kantong-plastik-terhadap.html
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut, Pemprov DKI Jakarta lebih
memilih menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2013 tentang
Pengelolaan Sampah dibanding kebijakan kantong plastik berbayar.
Kebijakan kantong plastik berbayar berasal dari Surat Edaran Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Nomor S.1230/PSLB3-PS /2016 tentang Harga dan Mekanisme
Penerapan Kantong Plastik Berbayar.
Di dalam aturan itu, disepakati kantong plastik berbayar Rp 200 sudah termasuk Pajak
Pertambahan Nilai (PPN).
"Di Perda Nomor 3 Tahun 2013 menyatakan kalau kamu tidak menggunakan plastik
ramah lingkungan kena denda Rp 5-25 juta," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa
(23/2/2016).
Basuki juga meminta Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI
merazia ritel moderen. Hal ini terkait penggunaan kantong plastik ramah lingkungan.
"Saya juga akan minta BPLHD razia, kalau ketemu (toko) menyediakan sampah plastik
tak ramah lingkungan maka kami langsung keluarkan edaran denda Rp 5 juta setor ke
rekening Bank DKI," kata Basuki.
Sebelum razia, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha
ritel moderen selama tiga bulan. Kebijakan ini, kata dia, belum akan diterapkan ke
pedagang di pasar tradisional.
"Banyak orang swasta enggak ngerti soal isi perda ini. Banyak orang di Jakarta suka
buang sampah di jalan," kata Basu
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/02/23/21082471/Ahok.Pilih.Tegakkan.Perd
a.daripada.Surat.Edaran.Kantong.Plastik.Berbayar
KOMPAS/LASTI KURNIAPara
Bandung rata-rata 1.500 ton per hari. Sementara itu, 300 ton atau 20 persennya terdiri
atas kantong plastik.
"Sampah kantong plastik 300 ton bisa menutupi 50 lapangan sepak bola," ujar Asep.
Hal itu mendasari langkah Kota Bandung menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 17
Tahun 2012 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.
Tim evaluasi
Tetty menuturkan, terkait rencana penerapan pengurangan PBB bagi peritel, Pemkot
Bandung akan membentuk tim evaluasi terpadu tahun ini, yang terdiri dari satuan kerja
perangkat daerah terkait, akademisi, dan lembaga swadaya masyarakat. Tim juga akan
merumuskan formulasi pengurangan pajak bagi peritel berdasarkan hasil evaluasi.
Besar pengurangan pajak bervariasi tergantung hasil evaluasi tim terhadap
pengurangan kantong plastik oleh peritel. Angka maksimal adalah pengurangan PBB
sebanyak 20 persen. Insentif hanya berlaku setahun, dan tahun berikutnya peritel harus
menjalani evaluasi lagi jika ingin mendapatkan pengurangan biaya PBB.
Dia berharap uji coba sekaligus sosialisasi itu dapat diterima masyarakat. Namun, apabila kebijakan
kantong plastik berbayar belum teredukasi dengan baik, Roy meminta kepada pemerintah agar
pelaksanaan aturan tersebut dapat mundur hingga akhir tahun ini.
Kalau belum teredukasi dengan baik karena masih ada polemik di masyarakat, sekiranya
memungkinkan, peraturan menteri ini jangan langsung dijalankan. Tapi, dimundurkan sampai akhir
tahun, pinta Roy
Sementara itu, Chief Change Officer Greeneration Indonesia Mohammad Bijaksana Junerosano sangat
mengapresiasi kebijakan pemerintah untuk mendukung Indonesia dalam pengurangan limbah sampah
plastik. Akhirnya, usaha kami para komunitas, pegiat, dan masyarakat didukung pada tahun ini, jelasnya
dengan semangat kemarin (21/2) di Jakarta.
Hal senada dilontarkan Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi.
Menurut dia, nominal Rp 200 per bungkus, sepertinya, belum akan mendorong konsumen untuk tidak
menggunakan kantong plastik.
Oleh karena itu, Tulus meminta pemerintah dalam hal ini KLHK untuk mengevaluasi secara rutin
kebijakan tersebut. Dia menyarankan evaluasi dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Sehingga
penerapan plastik berbayar benar-benar bisa menjadi disinsentif bagi konsumen. Tapi, tentu tetap
memperhatikan aspek daya beli konsumen ya, tutur Tulus.
Di sisi lain, Tulus mendesak pemerintah untuk bersikap adil dan balance kepada produsen. Dia meminta
produsen turut diberi disinsentif agar tidak rakus dengan konsumsi plastik saat berproduksi.
Selain itu, mereka diwajibkan menarik dan mengumpulkan bekas kemasan plastik di pasaran yang jelasjelas merusak lingkungan. Produsen juga wajib membuat kemasan dan bungkus plastik yang mudah
diurai oleh lingkungan dan bisa digunakan ulang. Sehingga pengurangan plastik ini bisa lebih terasa
hasilnya, ungkapnya.
Sementara itu, gerakan HPSN juga disambut di daerah. Sidoarjo me-launching program Sidoarjo Zero
Waste di gedung serbaguna GOR Delta tadi malam (21/2). Lewat program tersebut, Sidoarjo
meneguhkan diri sebagai kota pertama di Indonesia yang siap bebas dari sampah.
Komitmen itu melibatkan anak muda. Dalam launching tersebut, ribuan anak muda memadati gedung
yang digunakan arena basket tersebut. Hadir pula Bupati Saiful Ilah bersama Wakil Bupati Nur Ahmad
Syaifuddin.
Bupati Saiful Ilah mengatakan, Sidoarjo Zero Waste adalah program yang sangat bagus. Dia sangat
mendukung kegiatan yang baru pertama dilakukan itu. Saatnya anak muda ikut berpartisipasi dalam
kegiatan tersebut. Generasi muda harus menjadi pelopor dalam memerangi sampah. Mereka tidak boleh
hanya diam ketika melihat lingkungannya kotor, terang dia.
Selama ini, banyak orang yang hanya bisa mengeluh dan menyalahkan pemerintah. Ketika sampah
menumpuk, mereka hanya mengomel. Kerjanya hanya berkeluh kesah. Menurut ayah empat anak itu,
budaya tersebut harus diubah. Bukan saatnya lagi warga Sidoarjo hanya mengeluh. Terutama anak
muda. Mereka harus berada di garda paling depan untuk mengajak masyarakat, kata dia
http://www.indopos.co.id/2016/02/tujuan-kantong-plastik-berbayar-untuk-kurangilimbah-plastik.html