Anda di halaman 1dari 18

PERAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


BAHASA INDONESIA
Dosen Pengampu:
Sulistyo Harini, M.pd

Disusun Oleh:
Mafila Nuraini

MIF A

Ria Risky Rohmatilla

MIF B

Nurul Aziza

MIF B

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA


AKADEMI KOMUNITAS NEGERI SITUBONSO
SITUBONDO
2016

PRAKATA

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat karunia-Nya saya dapat
menyelesaikan makalah peran dan fungsi bahasa Indonesia.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
memenuhi tugas mata kuliah bahasa Indonesia di Akademi Komunitas Negeri
Situbondo.
Dalam penulisan makalah ini, kami tidak lupa mengucapkan terima kasih
kepada teman-teman yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah
ini sehingga tepat waktu. Dan tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada
Sulistyo Harini, M.Pd. selaku dosen pembimbing bahasa Indonesia.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri
maupun kepada pembaca umumnya.

Situbondo, 01 Oktober 2016


Penulis

DAFTAR ISI

PRAKATA................................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2
D. Manfaat.........................................................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................3
BAB 3. PEMBAHASAN.........................................................................................4
A. Peran dan Fungsi bahasa Indonesia..............................................................4
1. Pengertian Bahasa.....................................................................................4
2. Dasar Hukum.............................................................................................4
3. Peran Bahasa Indonesia.............................................................................5
4. Fungsi Bahasa Indonesia...........................................................................7
a) Fungsi Bahasa Secara Umum................................................................7
b) Fungsi Bahasa Secara Khusus.............................................................10
1) Fungsi Bahasa Indonesia berdasarkan Kedudukannya Sebagai
Bahasa Nasional................................................................................10
2) Fungsi Bahasa Berdasarkan Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai
Bahasa Negara..................................................................................11
BAB 4. PENUTUP................................................................................................14
A.

Kesimpulan....................................................................................................14

B.

Saran...............................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................15

ii

BAB 1. PENDAHULUAN
a.

Latar Belakang
Dalam komunikasi peranan bahasa sungguh sangat penting. Informasi
apapun yang disampaikan memerlukan bahasa. Bahasa sebagai alat
komunikasi dan interaksi yang hanya dimiliki manusia. Di Indosesia
kebutuhan dunia komunikasi terhadap bahasa Indonesia telah memungkinkan
bahasa tersebut mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Bahasa
Indonesia sebagai media komunikasi utama di Indonesia semakin
menunjukkan kedewasaan dan kematangannya. Ketika kita menyampaikan
ide, pikiran, hasrat dan keinginan kepada seseorang baik secara lisan maupun
secara tertulis, orang tersebut bisa menangkap apa yang kita maksud, tidak
lain karena ia memahami makna yang dituangkan melalui bahasa tersebut.
Kita tahu bahwa masyarakat kita (Iindonesia) sangat menjunjung kesatuan
dalam berbahasa. Makna yang akan disampaikan tidak hanya terkait dengan
pemilihan kata, tetapi juga cara penyampaiannya. Sebagai contoh, pemilihan
kata yang tepat apabila disampaikan dengan cara kasar akan tetap dianggap
kurang santun.
Bahasa adalah alat komunikasi bagi manusia, baik secara lisan maupun
tertulis. Hal ini merupakan fungsi dasar bahasa yang tidak dihubungkan
dengan status dan nilai-nilai sosial. Setelah dihubungkan dengan kehidupan
sehari-hari yang di dalamnya selalu ada nilai-nilai dan status bahasa tidak
dapat ditinggalkan.
Bahasa mempunyai fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan
kebutuhan seseorang, karena dengan menggunakan bahasa seseorang juga
dapat mengekspresikan dirinya, fungsi bahasa sangat berabagam. bahasa
merupakan simbol yang di hasilkan menjadi alat ucap yang biasa digunakan
oleh sesama masyarakat.

b. Rumusan Masalah
1. Apakah peran bahasa Indonesia?
2. Apakah fungsi bahasa Indonesia?

c.

Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami peran bahasa Indonesia.
2. Untuk mengetahui dan memahami fungsi bahasa Indonesia.

d. Manfaat
Dari penulisan makalah ini diharapkan mendatangkan manfaat berupa
penambahan pengetahuan serta wawasan kepada para pembaca tentang peran
dan fungsi bahasa Indonesia dalam kehidupan kita sehari-hari dan juga
fungsinya sebagai bahasa negara dan bahasa nasional, sehingga kita dapat
mengetahui secara pasti fungsi bahasa dalam kehidupan kita.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa


pemersatu. Bahasa Indonesia diresmikan penggunanya setelah Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia. Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah
salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu dasar yang dipakai adalah bahasa
Melayu Riau dari abad ke-19. Dalam perkembanganya ia mengalami perubahan
akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasikolonial dan
berbagai

proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penanaman Bahasa

Indonesia diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928,


untuk menghindari kesan imperialisme bahasa apabila nama bahasa Melayu
tetap digunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya bahasa Indonesia saat ini
dari varian bahasa Melayu yanng digunakan di Riau maupun semenanjung
Malaya. Hingga saat ini, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang
terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan
dari bahasa daerah maupun bahasa asing.

BAB 3. PEMBAHASAN
A. Peran dan Fungsi bahasa Indonesia
i.

Pengertian Bahasa
a) Pengertian bahasa menurut (Depdiknas, 2005: 3) bahasa pada
hakikatnya adalah ucapan pikiran dan perasan manusia secara teratur,
yang mempergunakan bunyi sebagai alatnya.
b) Pengertian bahasa menurut Harun Rasyid, Mansyur & Suratno (2009:
126) bahasa merupakan struktur dan makna yang bebas dari
penggunanya, sebagai tanda yang menyimpulkan suatu tujuan.
c) Pengertian bahasa menurut Plato bahasa pada dasarnya adalah
pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda
atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide
seseorang dalam arus udara lewat mulut.
d) Pengertian bahasa menurut Bill Adams bahasa adalah sebuah sistem
pengembangan psikologi individu dalam sebuah konteks inter-subjektif.
e) Pengertian bahasa menurut Wittgenstein bahasa merupakan bentuk
pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realitas, dan
memiliki bentuk dan struktur yang logis. Bahasa Indonesia adalah
bahasa resmi yang di gunakan di Indonesia.

ii.

Dasar Hukum
Dasar hukum diterapkan berdasarkan UU Replubik Indonesia Nomor
24 Tahun 2009, yaitu :
a) Bahasa Indonesia yang dinyatakan sebagai bahasa resmi negara dalam
Pasal 36 Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia
Tahun 1945 bersumber dari bahasa yang diikrarkan dalam Sumpah
Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 sebagai bahasa persatuan yang
dikembangkan sesuai dengan dinamika peradaban bangsa.
b) Bahasa Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berfungsi
sebagai jati diri bangsa, kebanggaan nasional, sarana pemersatu
4

berbagai suku bangsa, serta sarana komunikasi antardaerah dan


antarbudaya daerah.
c) Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, pengantar
pendidikan, komunikasi tingkat nasional, pengembangan kebudayaan
nasional, transaksi dan dokumentasi niaga, serta sarana pengembangan
dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan bahasa media
massa.
iii.

Peran Bahasa Indonesia


Dalam literatur bahasa, para ahli merumuskan peran bahasa secara
umum, yaitu:
a) Sebagai Alat Komunikasi
Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan
maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita
menciptakan kerja sama dengan sesama warga. Ia mengatur berbagai
macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan
masa depan kita (Gorys Keraf, 1997 : 4). Pada saat menggunakan
bahasa

sebagai

komunikasi

maka

orang

yang

menyampaikan

komunikasi ingin orang yang menerima komunikasi dapat mengerti dan


dapat menerima gagasan . Bahasa sebagai alat ekspresi diri dan sebagai
alat komunikasi sekaligus pula merupakan alat untuk menunjukkan
identitas diri. Melalui bahasa, semua dapat menunjukkan sudut
pandangnya, pemahaman atas suatu hal, asal usul bangsa dan
negaranya, pendidikan, bahkan sifat. Bahasa menjadi cermin diri, baik
sebagai bangsa maupun sebagai diri sendiri.

b) Sebagai Alat Ekspresi Diri


Sebagai alat ekspresi diri, bahasa merupakan sarana untuk
mengungkapkan segala sesuatu yang ada dalam diri seseorang, baik
berbentuk perasaan, pikiran, gagasan, dan keinginan yang dimilikinya.
Dengan kata lain sebagai sarana ekspresi diri dalam arti media yang
dapat kita gunakan untuk mencurahkan isi pikiran kita kepada orang
lain, sebagai contoh berupa karya ilmiah, kreatifitas, ataupun curahan
isi hati kita, sehingga kita dapat mempublikasikan pendapat kita
mengenai suatu hal. Begitu juga digunakan untuk menyatakan dan
memperkenalkan keberadaan diri seseorang kepada orang lain dalam
berbagai tempat dan situasi.
Contoh bahasa untuk mengekspresikan diri yaitu seorang penulis
yang mengekspresikan dirinya melalui sebuah tulisan yang dia buat, ada
pun seorang pelukis yang mengekspresikan dirinya melalui sebuah hasil
karya lukisan.
c) Sebagai Alat Integrasi dan Adaptasi Sosial
Bahasa selain dapat menjadi salah satu kebudayaan, tapi juga
memungkinan

manusia

untuk

mempelajari

dan

memanfaatkan

pengalaman manusia itu. Pada saat beradaptasi di lingkungan sosial,


seseorang akan memilih bahasa yang digunakan tergantung situasi dan
kondisi yang dihadapi. Seseorang akan menggunakan bahasa yang non
standar pada saat berbicara dengan teman-teman dan menggunakan
bahasa standar pada saat berbicara dengan orang tua atau yang
dihormati. Dengan menguasai bahasa suatu bangsa memudahkan
seseorang untuk berbaur dan menyesuaikan diri dengan bangsa.
Sebagai integrasi dan adaptasi pada suatu lingkungan, peran kali
ini memiliki makna bila kita ingin mempelajari suatu kebudayaan,
lingkungan sosial, ataupun tinggal pada suatu negara tertentu kita harus
mempelajari bahasa yang digunakan di negara tersebut. Agar kita dapat
mengetahui kapan kita menggunakan suatu kata dalam bentuk formal
ataupun bahasa sehari-hari. Karena bahasa merupakan media yang kita
6

gunakan untuk berhubungan dengan orang lain jadi kita harus


menguasai bahasa tersebut agar bisa beradaptasi pada suatu lingkungan.
d) Sebagai Alat kontrol sosial
Sebagai alat kontrol sosial memiliki arti sebagai suatu media yang
dapat mempengaruhi sikap, tingkah laku, maupun kepribadian
seseorang. Dengan bahasa Indonesia kita dapat mengubah sifat ataupun
kepribadian seseorang hanya dengan kata-kata. misalkan anda ingin
merokok di suatu tempat namun pada saat itu anda membaca suatu
pemberitahuan yang menyatakan bahwa di tempat ini dilarang
merokok, maka anda akan mencari tempat lain ataupun tidak jadi
merokok di tempat itu. Contoh sederhana seperti ini sudah bisa
membuktikan bahwa bahasa Indonesia memiliki peran sebagai alat
kontrol sosial yang dapat mengubah sifat, tingkah laku, maupun
kepribadian suatu individu ataupun kelompok.
iv.

Fungsi Bahasa Indonesia


1. Fungsi Bahasa Secara Umum
Bahasa Indonesia merupakan bahasa kenegaraan yang kita pakai di
negara Indonesia untuk berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa
Indonesia merupakan bahasa formal yang ditetapkan di negara kita.
Dalam literatur bahasa, para ahli merumuskan fungsi bahasa secara
umum, yaitu:
1) Sebagai Sarana Memahami Diri
Dalam membangun karakter seseorang harus dapat memahami
dan mengidentifikasi kondisi dirinya terlebih dahulu. Ia harus dapat
menyebutkan potensi dirinya, kelemahan dirinya, kekuatan dirinya,
bakat,

kecerdasan,

tempramennya,

dan

kemampuan
sebagainya.

intelektualnya,
Pemahaman

kemauannya,
ini

mencakup

kemampuan fisik, emosi, inteligensi, kecerdasan, psikis, karakternya,


psikososial, dan lain-lain. Dari pemahaman yang cermat atas dirinya,
seseorang akan mampu membangun karakternya dan mengorbitkan7

nya ke arah pengembangan potensi dan kemampuannya menciptakan


suatu kreativitas baru.
2) Sebagai Sarana Memahami Orang Lain
Untuk menjamin efektifitas komunikasi, seseorang perlu
memahami orang lain, seperti dalam memahami dirinya. Dengan
pemahaman terhadap seseorang, pemakaian bahasa dapat mengenali
berbagai hal mencakup kondisi pribadinya: potensi biologis,
intelektual, emosional, kecerdasan, karakter, paradigma, yang
melandasi pemikirannya, bakatnya, kemampuan kreativitasnya,
kemempuan inovasinya, motifasi pengembangan dirinya, dan lainlain.
3) Sebagai Sarana Mengamati Lingkungan Sekitar
Bahasa sebagai alat untuk mengamati masalah tersebut harus
diupayakan kepastian konsep, kepastian makna, dan kepastian proses
berfikir sehingga dapat mengekspresikan hasil pengamatan tersebut
secara pasti. Misalnya apa yang melatar belakangi pengamatan,
bagaimana pemecahan masalahnya, mengidentifikasi objek yang
diamati, menjelaskan bagaimana cara (metode) mengamati, apa
tujuan

mengamati,

bagaimana

hasil

pengamatan,

dan

apa

kesimpulan.
4) Sebagai Sarana Berfikir Logis
Kemampuan berfikir logis memungkinkan seseorang dapat
berfikir logis induktif, deduktif, sebabakibat, atau kronologis
sehingga dapat menyusun konsep atau pemikiran secara jelas, utuh
dan konseptual. Melalui proses berfikir logis, seseorang dapat
menentukan tindakan tepat yang harus dilakukan. Proses berfikir
logis merupakn hal yang abstrak. Untuk itu, diperlukan bahasa yang
efektif, sistematis, dengan ketepatan makna sehingga mampu
melambangkan konsep yang abstrak tersebut menjadi konkret.

5) Membangun Kecerdasan
Kecerdasan

berbahasa

terkait

dengan

kemampuan

menggunakan sistem dan fungsi bahasa dalam mengolah kata,


kalimat, paragraf, wacana argumentasi, narasi, persuasi, deskripsi,
analisis atau pemaparan, dan kemampuan mengunakan ragam bahasa
secara tepat sehingga menghasilkan kreativitas yang baru dalam
berbagai bentuk dan fungsi kebahasaan.
6) Membangun Karakter
Kecerdasan

berbahasa

memungkinkan

seseorang

dapat

mengembangkan karakternya lebih baik. Dengan kecerdasan


bahasanya, seseorang dapat mengidentifikasi kemampuan diri dan
potensi diri. Dalam bentuk sederhana, misalnya: rasa lapar, rasa
cinta. Pada tingkat yang lebih kompleks, misalnya: membuat
proposal yang menyatakan dirinya akan menbuat suatu proyek,
kemampuan untuk menulis suatu laporan.
7) Mengembangkan Profesi
Proses pengembangan profesi diawali dengan pembelajaran
dilanjutkan dengan pengembangan diri (kecerdasan) yang tidak
diperoleh selama proses pembelajaran, tetapi bertumpu pada
pengalaman barunya. Proses berlanjut menuju pendakian puncak
karier/profesi. Puncak pendakian karier tidak akan tercapai tanpa
komunikasi atau interaksi dengan mitra, pesaing dan sumber
pegangan ilmunya. Untuk itu semua kaum profesional memerlukan
ketajaman, kecermatan, dan keefektifan dalam berbahasa sehingga
mampu menciptakan kreatifitas baru dalam profesinya.
8) Sarana Menciptakan Kreatifitas Baru
Bahasa

sebagai

sarana

berekspresi

dan

komunikasi

berkembang menjadi suatu pemikiran yang logis dimungkinkan


untuk mengembangkan segala potensinya. Perkembangan itu sejalan
dengan

potensi

akademik

yang

dikembangkannya.

Melalui

pendidikan yang kemudian berkembang menjadi suatu bakat


9

intelektual. Bakat alam dan bakat intelektual ini dapat berkembang


spontan menghasilkan suatu kretifitas yang baru.
2. Fungsi Bahasa Secara Khusus
a. Fungsi Bahasa Indonesia berdasarkan Kedudukannya Sebagai
Bahasa Nasional
Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Indonesia yang di
selenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975 antara
lain menegaskan bahwa dalam kedudukannya berfungsi sebagai:
(a) Lambang Kebanggaan Nasional
Sebagai lambang kebanggan nasional, bahasa Indonesia
memancarkan nilai-nilai sosial budaya luhur bangsa Indonesia.
Dengan keluhuran nilai yang dicerminkan bangsa Indonesia,
kita

harus

bangga

dengannya,

menjunjung

tinggi

dan

mempertahankan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.


Sebagai realisasi kebanggaan kita terhadap bahasa Indonesia,
kita harus memakainya tanpa ada rasa rendah diri melainkan kita
harus berbangga hati menggunakan dan memelihara bahasa
Indonesia.
(b) Lambang Identitas Nasional
Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia
merupakan lambang bangsa Indonesia. Ini berarti, dengan
bahasa Indonesia akan dapat diketahui siapa kita, yaitu sifat,
peringai, dan watak kita sebagai bangsa Indonesia. Karena
fungsinya yang demikian itu, maka kita harus menjaganya
jangan sampai ciri kepribadian kita tidak tercemin di dalamnya.
Jangan sampai Bahasa Indonesia tidak menunjukan gambaran
bangsa Indonesia yang sebenarnya.

10

(c) Alat Pemersatu Berbagai Masyarakat yang Berbeda Latar


Belakang Sosial, Budaya dan Bahasanya
Dengan adanya fungsi ini maka seluruh masyarakat
Indonesia dari berbagai suku bisa bersatu padu. Dengan bahasa
Indonesia akan merasa serasi dan aman hidupnya karena mereka
tidak merasa dijajah oleh suku bangsa lain. Ditambah lagi
adanya fakta bahwa identitas dan nilai-nilai budaya dari suku
lain masih tercemin pada bahasa daerah masing-masing, bahkan
diharapkan dapat memperkaya khazanah bahasa Indonesia.
(d) Alat Penghubung Antarbudaya Antardaerah
Dengan

bahasa Indonesia

seseorang

dapat

saling

berhubungan untuk segala aspek kehidupan. Warga Indonesia


terkenal dengan keragaman penduduknya yang berasal dari
berbagai suku bangsa yang memiliki adat berbeda. Dengan
adanya fungsi ini maka seluruh masyarakat Indonesia dapat
bersatu walupun berasal dari suku bangsa yang berbeda. Kita
dapat mempelajari ataupun mengetahui kebudayaan dari daerah
lain karena sudah ada media komunikasi formal yang
menjebatani kita sehingga kita bisa berkomunikasi dengan baik.
Bagi

pemerintah,

segala

kebijakan

dan

strategi

yang

berhubungan dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,


pertahanan, dan kemanan mudah diinformasikan kepada warga.
Apabila arus informasi antarmanusia meningkat berarti akan
mempercepat peningkatan pengetahuan seseorang. Apabila
pengetahuan seseorang meningkat berarti tujuan pembangunan
akan cepat tercapai.
b. Fungsi Bahasa Berdasarkan Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai
Bahasa Negara
Dalam "Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional"
yang diselenggarakan di Jakarta tanggal 25 sampai dengan 28
11

Febuari 1975 dikemukakan bahwa di dalam kedudukannya sebagai


bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:
(a) Bahasa Resmi Kenegaraan
Pembuktian bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi
kenegaraan ialah digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah
proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu dipakailah
bahasa indonesia dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan
kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulis.
(b) Bahasa Pengantar Resmi di Lembaga-Lembaga Pendidikan
Bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa pengantar di
lembaga-lembaga pendidikan mulai dari taman kanak-kanak
sampai dengan perguruan tinggi. Untuk memperlancar kegiatan
belajar mengajar, materi pelajaran ynag berbentuk media cetak
hendaknya juga berbahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan
dengan menerjemahkan buku-buku yang berbahasa asing.
Apabila hal ini dilakukan, sangat membantu peningkatan
perkembangan

bahasa

Indonesia

sebagai

bahasa

ilmu

pengetahuan dan teknolologi (iptek).


(c) Bahasa Resmi Dalam Perhubungan pada Tingkat Nasional untuk
Kepentingan Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Serta
Pemerintah
Bahasa Indonesia dipakai dalam hubungan antarbadan
pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat.
Sehubungan dengan itu hendaknya diadakan penyeragaman
sistem administrasi dan mutu media komunikasi massa. Tujuan
penyeragaman dan peningkatan mutu tersebut agar isi atau
pesan yang disampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima
oleh masyarakat.
(d) Bahasa

Resmi

Dalam

Pengembangan

Kebudayaan

dan

Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan Serta Teknologi Modern

12

Dalam penyebarluasan ilmu dan teknologi modern agar


jangkauan pemakaiannya lebih luas, penyebaran ilmu dan
teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku
populer, majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lain,
hendaknya menggunakan bahasa Indonesia.

13

BAB 4. PENUTUP
A. Kesimpulan
Peran bahasa Indonesia sangat penting. Peranan bahasa Indonesia
mencakup bebagai aspek kehidupan, baik untuk disi sendiri maupun
lingkungan masyarakat. Bahasa merupakan salah satu faktor pendukung
kemajuan suatu bangsa karena bahasa merupakan sarana untuk membuka
wawasan bangsa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi-teknologi yang
berkembang. Dengan kata lain, bahasa merupakan sarana untuk menyerap
dan mengembangkan pengetahuan.
Bahasa Indonesia berdasarkan kedudukannya sebagai bahasa nasional
dan sebagai bahasa negara dalam Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa
Nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975
memiliki banyak fungsi yang bermanfaat untuk kehidupan berbangsa dan
bernegara.

B. Saran
Setelah mengetahui fungsi bahasa Indonesia dalam pembahasan diatas
maka kita harus mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari terutama di
lingkungan yang berbeda kita harus pandai menyesuaikan diri, agar kita dapat
dipandang baik oleh orang lain, disamping itu sebagai calon seorang guru kita
harus lebih tau tentang fungsi bahasa itu untuk bekal mengajar peserta didik
agar kemampuan berbahasa mereka lebih matang dan untuk menumbuhkan
sikap positif dalam berbahasa Indonesia.

14

DAFTAR PUSTAKA

Muslich M., G.G. Oka. Perencanaan Bahasa pada Era Globalisasi. 2010.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Ausjahbana, Takdir.. Dari Perjuangan dan Bahasa Indonesia. 1932-1957. Jakarta:
Pustaka Universitas.
Proto, A.S. Pengeriaan Bahasa Indonesia. 1980. Jakarta: Nulan Bintang.
Chaer, Abdul. Linguistik Umum. 1994. Jakarta: PT. Cipata.Rineka.
Purwoko, Herudjati, M. Hendrarti, Ignatia. 2004. Rekayasa Bahasa dan Sastra
Nasional. (Penyunting B.S. Gunawan). Masscom Media.
Anonimous. 2006. Fungsi Bahasa Indonesia
http://id.shvoong.com/humanities/linguistics/

15

Anda mungkin juga menyukai