Mau mapan?
- jualan
- hidup hemat
- investasi
Soal jualan, kita ambil sebuah contoh. Ia mulai jualan sejak tahun 1985. "Awalnya
sulit. Saya disangka jualan agama karena ada label halal. Tapi yang jelas, ide label
halal itu berasal dari pesantren," cerita entrepreneur yang juga tamatan pesantren
ini. Saat itu masih asing soal label halal.
Mulanya, cuma bisnis rumahan biasa, yang dijual door to door dan salon ke salon.
Kesulitan terbesar baginya saat itu adalah mendapatkan trust dari konsumen
terhadap produk berlabel halal itu. Sekali lagi, saat itu masih asing.
pelatihan-sdm-perusahaan-pelatihan-sdm-terbaik-pelatihan-sdm-organisasi
pelatihan-sdm-perusahaan-pelatihan-sdm-terbaik-pelatihan-sdm-organisasi
Saat ini, ia memiliki dua pabrik dengan 4.500 karyawan. Bahkan saat ini produkproduknya sudah menembus berbagai negara di Asia Tenggara. Namanya
Nurhayati, produknya Wardah, omsetnya triliunan. Kalau ngomong merek yang
populer, inilah kosmetik berlabel halal pertama di Indonesia. Keren!
Nah, itu tadi soal jualan. Kapan-kapan kita akan bahas hidup hemat dan investasi.
Inilah tiga resep untuk mapan alias makmur Pelatihan SDM